Materi pembelajaran
BAHAN AJAR
A. Tujuan Pembelajaran:
1. Pengetahuan:
a. Produk
1) Setelah pelajaran ini berakhir, siswa dapat menjelaskan pengertian catu daya
rendah pada rangkaian penerima televisi dengan menjawab soal pada lembar
penilaian (LP) 3 minimal nilai sama dengan KKM. ((Penggalan Materi 1)
2) Setelah pelajaran ini berakhir, siswa dapat mengidentifikasikan jenis dan cara
kerja catu daya rendah pada rangkaian penerima televisi dengan menjawab
soal pada lembar penilaian (LP) 3 minimal nilai sama dengan KKM.
(Penggalan Materi 1)
3) Setelah pelajaran ini berakhir, siswa dapat menganalisis hasil pengujian kerja
catu daya rendah pada rangkaian penerima televisi dengan menjawab soal
pada lembar penilaian (LP) 3 minimal nilai sama dengan KKM. (Penggalan
Materi 1)
b. Proses
Sebelum melakukan keterampilan, siswa dapat menjelaskan langkah-langkan
cara analisis hasil pengujian kerja catu daya rendah pada rangkaian penerima
televisi dengan menjawab rincian tugas kinerja proses pada lembar penilaian
(LP) 4 Assessmen Kinerja Proses. (Penggalan Materi 2)
2. Keterampilan:
Dengan menggunakan modul rangkaian praktek, siswa dapat mempraktekkan
cara analisis hasil pengujian kerja catu daya rendah sesuai rincian tugas kinerja
di LP 5 minimal total nilai kinerja sama dengan KKM. (Penggalan Materi 3)
B. Kompetensi Dasar
3.15 Menganalisis rangkaian catu daya rendah pada rangkaian penerima televisi.
4.15 Mengukur tegangan catu daya rendah pada rangkaian penerima televisi.
Catu daya adalah suatu rangkaian terpenting pada pesawat televisi, karena
bagian ini berguna untuk memberikan daya listrik kepada seluruh rangkaian
pesawat televisi. Supaya televisi dapat bekerja dengan baik maka catu daya harus
dapat memberikan tegangan listrik yang stabil. Untuk itu maka rangkaian catu
daya mempunyai bagian-bagian yang penting yaitu penyearah dan penstabil.
Bagian primer trafo/ switching regulator disebut dengan regulator input dan
abgian sekunder disebut regulator output. Tegangan AC terlebih dahulu dirubah
menjadi tegangan DC dengan perataan dan regulator tegangan yang dapat
mengendalikan tegangan DC ke rangkaian TV warna. Tegangan DC yang
dihasilkan ini diharapkan dapat stabil, sehingga televisi dapat bekerja sempurna.
Kerusakan yang terjadi pada regulator ini akan mengakibatkan gamabar pada
layar televisi mengalami gangguan demikian juga suara yang dihasilkan.
2. Identifikasikan jenis dan cara kerja catu daya rendah pada rangkaian
penerima televisi.
Menurut cara kerja catu daya yang dipakai pada pesawat televisi adalah :
1.Catu daya dengan trafo penurun tegangan Pada metoda ini rangkaian TV
berwarna terpisah terhadap jala-jala oleh adanya transformator atau sering disebut
sebagai catu yang mengambang.
2.Catu daya dengan trafo tanpa penurun tegangan Pada metoda ini tegangan bolak-
balik langsung diberikan pada penyearah melalui filter jala-jala untuk
menghindari noisenya.
3.Catu daya Acemic (Switching Regulator) Tambahan Teori : Jenis loncat balik
flyback catu tegangan tinggi digunakan pada semua TV modern karena energi
penerusan ulang horizontal mencatu tegangan tinggi.
3. Analisis hasil pengujian kerja catu daya rendah pada rangkaian penerima
televisi.
Seperti diketahui, suatu auto trafo adalah lilitan tunggal pada suatu inti
besi. Bila kita menumpan AC pada dua sadapan lilitannya, kita akan dapat
memperoleh kenaikan tegangan dari segmen yang lebih besar. Pada trafo
output horisontal, habisnya arus gigi gergaji horisontal yang tiba-tiba pada
kumparan penyimpangan horisontal menyebabkan arus membalik pada
sadapan perbandingan 1 ke 2 t auto trafo. Denyut loncat trafo ini meningkat
hingga 14000 volt diatas panjang lilitan penuh auto trafonya. Diode tegangan
tinggi meratakan denyut tegangan tinggi. Karena frekuensinya sangat tinggi
(15750 denyut per detik) maka tidak dibutuhkan filterisasi. Pada
kenyataannya, kapasitansi antara lapisan aquadag pada tabung gambar dan
ground adalah cukup untuk menghasilkan langkah filterisasi pada kebanyakan
pesawat TV. Banyak penerima TV menggunakan kapasitor 55uF diantara
filamen perata tabung tegangan tinggi dan ground. Kadang, tahanan filter 1,
megaohm digunakan seri dengan kaki tegangan tinggi. Tegangan filamen
untuk perata tegangan tinggi diperoleh dengan suatu lilitan yang mengkopel
induktif pada auto trafo. Walaupun AC kecil disadap oleh lilitannya cukup
untuk menyalakan filamen tabung perata. Untuk mencegah aliran arus besar
pada filamen, tahanan diserikan dengan kaki filamen. Jika kita menyentuh
kaki catu loncat balik 14.000 volt pada TV, kita mungkin akan selamat karena
kuat arusnya sangat kecil pada tipe catu daya. Catu daya loncat balik sengaja
dirancang beregulasi rendah. Tegangan 14.000 volt akan turun jika dibebani
dengan kaki tegangan tinggi. Sedangkan pada pesawat lama, catu daya
tegangan tinggi 60 cycle non-flyback yang digunakan. Catu daya ini, dengan
trafo tegangan tegangan tinggi sangat berbahaya. Dan ini tidak lagi digunakan.
Penggalan Materi 2
Langkah-langkah cara analisis hasil pengujian kerja catu daya rendah pada
rangkaian penerima televisi.
Elco B+ ver
...........................
Transistor regulator
Tr driver regulator
Penggalan Materi 3
Siswa mempraktekkan sesuai dengan urutan langkah kerja
E. Rujukan
http://pitrianisr.blogspot.com/2014/10/catu-daya-televisi.html
Modul Pendalaman Materi Teknik Elektronika sebagai Bahan Ajar Program PPG
Dalam Jabatan Hybrid Learning yang dilengkapi dengan media pembelajaran pada
bidang Elektronika Daya dan Komunikasi. Yasdinul Huda, S.Pd, M.T