Anda di halaman 1dari 3

RANGAKAIN STAR DELTA

A.Pengartian

Rangkaian Star Delta adalah rangkaian yang sering dipakai dalam mengoperasikan sebuah motor
dengan tiga fasa. Karena rangkaian listrik ini biasanya mampu menyuplai daya listrik yang
cukup besar.Star delta biasanya memakai komponen timer.Pada timer biasanya rangkaian ini
pakai untuk mengatur waktu berubahnya rangkaian dari star ke delta. Waktu perubahannya pun
cukup cepat antara 5 sampai 10 detik. Dalam rangkaian star delta ini juga terdapat sebuah
komponen relay jenis termal overload yang berfungsi untuk memotong atau memangkas daya
yang berlebihan.Baca Juga : Mengenal alat pengukur tegangan ( Voltage Measurement)
Rangkaian listrik yang satu ini ternyata juga memiliki fungsi lain sebagai pengurang jumlah arus
yang di gunakan pada saat motor dinyalakan.Karena fungsinya yang cukup untuk menjaga
keseimbangan arus listrik inilah yang akhirnya mendukung untuk penggunaannya pada
komponen-komponen motor listrik.

B.Fungsi Star Delta

Rangkaian star delta ini akan mengurangi setiap lonjakan arus listrik yang tentunya dapat
membahayakan penggunaan pada setiap alat elektronik yang kita pakai.Rangkaian ini pada
dasarnya memiliki sistem kerja dengan memuat star menjadi delta.Agar tegangannya lebih
seimbang dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh motor.Arus delta ini lah yang akan memicu
motor untuk bekerja dengan performa lebih baik.

Lihat pada gambar berikut:


Gambar skema komponen arus listrik di atas adalah komponen dengan PB ON.
Sebaliknyakomponen yang digunakan untuk mematikan arus adalah PB1. Bila PB ON
dinyalakan, makaseluruh komponen lain seperti T1, K3 dan K1 akan menyala.

Komponen lain K1 akan memiliki fungsi untuk mengunci daya, nah ini menyebabkan jika PB
ON dimatikan maka komponen K3 dan T1 kan tetap menyala, ini lah yang disebut dengan
STAR.Kemudian dengan adanya Rangkaian Star Delta inilah T1 akan berjalan otomatis sesuai
dengan angka timer yang sudah terlebih dahulu di targetkan. Saat K1 mencapai target daya yang
di atur, maka tombol T1 kan menyala.Jika K3 mati maka K2 kan hidup. Ini yang dimaksud
dengan konfigurasi delta.

C.Keuntungan sambungan / koneksi Star

1. Dalam sambungan Star, tegangan fase adalah:

V ph= VL / 31/2

Karena EMF induksi di dalam gulungan primer dari alternator berbanding lurus dengan jumlah
putaran, alternator yang terhubung star membutuhkan jumlah kurang dari putaran pada
sambungan delta pada tegangan yang sama.

2. Pada tegangan yang sama, hubung star membutuhkan lebih sedikit isolasi dari hubung
delta. Karena alasan diatas maka alternator 3-phase umumnya terhubung STAR.

3. Pada hubung star, dihasilkan 3-phase dan 4 kawat / kabel pada sistem. Hal ini
memungkinkan penggunaan dua tegangan (tegangan fase serta tegangan line). Beban fase
tunggal dapat dihubungkan antara satu line dan terminal netral, sedangkan jika
menggunakan tegangan tiga phase dapat diletakkan di tiga baris. Fleksibilitas ini tidak
tersedia pada hubung delta.

4. Pada hubung star, titik netral dapat dibumikan atau digroundingkan. Pembumian netral
memungkinkan penggunaan perangkat pelindung (relay) untuk melindungi sistem dalam
masalah kesalahan grounding.
D.Keuntungan sambungan Delta

1. Jenis sambungan ini paling cocok untuk motor-motor konveyo

2. Sebagian dari beban tiga phase pada hubung delta adalah hubung star. Pada masalah
pemakaian beban yang tidak seimbang, memungkinkan fleksibilitas dengan penambahan
dan penghilangan pada phase tunggal. Hal ini tidak bisa dilakukan pada hubung star 3
kawat.

3. Sebagian besar motor induksi menggunakan hubng delta.

Anda mungkin juga menyukai