# Hubungan Delta
Kenapa disebut Hubungan Delta, karena bentuk dari wiring diagram berbentuk
seperti Segitiga atau Delta. Hubungan Delta mempunyai kelebihan : Lonjakan arus Starting
Tinggi dan Torsi (kekuatan Elektro Motor) Tinggi.
2. Perbedaan Hubungan Star dan Delta
Hubungan Star Hubungan Delta
Koneksi Bintang sering digunakan dalam Koneksi Delta sering digunakan dalam
aplikasi yang membutuhkan lebih sedikit arus aplikasi yang membutuhkan torsi awal yang
start tinggi.
Arus input = Arus keluar (sama) Arus Input = Arus Keluar (√3 x Arus Input)
Dalam Rangkaian Daya Star Delta Manual maupun Automatis itu sama, tidak ada yang berubah
karena prinsipnya sama. Yaitu sama-sama start awal menggunakan hubungan STAR dan
beberapa waktu berpindah ke hubungan DELTA.
Cara menentukan Komponen Star Delta
Dalam memilih atau menentukan sebuah kontaktor yang pas untuk Rangkaian Star Delta, akan
saya jabar kan poin-poinya.
1. Lihat terlebih dahulu berapa KW atau HP spesifikasi Motor Listrik.
2. Pastikan K1 atau main Kontaktor itu menggunakan sama dengan kontaktor K3 atau Delta.
3. Kontaktor K2 itu STAR lebih kecil spesifikasinya.
Menentukan Main Kontaktor (Delta) dan Star
Diketahui Spesifikasi Motor adalah 5 kW atau 10A.
Rumus Delta ( Main Kontaktor dan Delta Kontaktor ).
I = In /√3.
Maka :
I = 10 /√3. I = 10 / 1.73 I = 5,78 A
Kontaktor yang dipakai bisa 6A atau 9A
Rumus Star Kontaktor
I = In / 3
Maka :
I = 10 /3 I = 3,33
Kontaktor 4A sudah cukup.
Jadi Komponen Kontaktor untuk Star Delta dengan Motor 10A
2 Buah Kontaktor 6 atau 9A
1 Buah Kontaktor 4A
Timer dapat dibedakan dari cara kerjanya yaitu timer yang bekerja menggunakan induksi motor
dan menggunakan rangkaian elektronik. Timer yang bekerja dengan prinsip induksi motor akan
bekerja bila motor mendapat tegangan AC sehingga memutar gigi mekanis dan menarik serta
menutup kontak secara mekanis dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan relay yang
menggunakan prinsip elektronik, terdiri dari rangkaian R dan C yang dihubungkan seri atau
paralel. Bila tegangan sinyal telah mengisi penuh kapasitor, maka relay akan terhubung.
Lamanya waktu tunda diatur berdasarkan besarnya pengisian kapasitor.
Bagian input timer biasanya dinyatakan sebagai kumparan (Coil) dan bagian outputnya sebagai
kontak NO atau NC. Kumparan pada timer akan bekerja selama mendapat sumber arus. Apabila
telah mencapai batas waktu yang diinginkan maka secara otomatis timer akan mengunci dan
membuat kontak NO menjadi NC dan NC menjadi NO.
Pada umumnya timer memiliki 8 buah kaki yang 2 diantaranya merupakan kaki coil sebagai
contoh pada gambar di atas adalah TDR type H3BA dengan 8 kaki yaitu kaki 2 dan 7 adalah kaki
coil, sedangkan kaki yang lain akan berpasangan NO dan NC, kaki 1 akan NC dengan kaki 4 dan
NO dengan kaki 3. Sedangkan kaki 8 akan NC dengan kaki 5 dan NO dengan kaki 6. Kaki kaki
tersebut akan berbeda tergantung dari jenis relay timernya.
D. Pneumatic Timer Relay
Pneumatic Timer Relay adalah Suatu alat yang biasa disebut dengan Timer Mekanik , dan alat
ini juga berfungsi untuk Menghubungkan atau memutuskan Rangkaian Listrik berdasarkan
waktu, Namun perbedaanya dengan Electric Timer Relay adalah Prinsip kerja alat ini
menggunakan udara (Vakum) untuk Waktu penundaan, dan Alat ini harus dipasang melekat pada
sebuah Magnetic contactor karena membutuhkan tekanan dorong/tarik dari Magnetic contactor
tersebut agar Timer dapat bekerja. Pneumatic Timer Relay
C. RANGKAIAN PERCOBAAN
1. Rangkaian secara MANUAL
# Cara Kerja Rangkaian Star/Delta Manual
1. Berdasarkan gambar rangkaian diatas,jika tombol S2(star) ditekan sesaat maka arus listrik
akan mengalir menuju kontaktor utama (KU1) sekaligus menyalakan kontaktor Star (KU2).Pada
kondisi ini motor listrik 3 fasa bekerja dengan hubungan Star.
2. Kemudian jika ingin berpindah dari hubungan star ke hubungan delta maka cukup menekan
tombol S3(delta).Mungkin akan sedikit agar berat untuk menekan tombol S3 karena tombol S3
ini mempunyai 2 kontak yang bekerja sekaligus yaitu untuk memutus dan menghubungkan arus
ke beban.
3. Untuk mematikan tekan tombol S1(off) maka rangkaian kembali seperti semula semua
dimulai dari awal.Yang bila mana motor tidak akan bisa bekerja langsung ke delta/menekan
tombol S3,Karena sudah dilengkapi dengan proteksi interlock yang dirancang untuk mengatasi
kemungkinan “Human Error” karena lupa/tidak sengaja.
4. Jadi tombol S3(delta) tidak akan bekerja apabila tombol S2(star) tidak bekerja terlebih
dahulu.
2. Rangkaian secara OTOMATIS menggunakan Pneumatic Timer Relay
# Cara Kerja Rangkaian Star/Delta Otomatis menggunakan Pneumatic Timer Relay
1. Berdasarkan gambar rangkaian diatas,jika tombol S2(star) ditekan sesaat maka arus listrik
akan mengalir menuju kontaktor utama (KU1) sekaligus menyalakan kontaktor Star (KU2).Pada
kondisi ini motor listrik 3 fasa bekerja dengan hubungan Star.
2. Kemudian disaat secara bersamaan ketika KU1 sudah mulai bekerja maka disini Pneumatic
Timer Relay,akan mulai bekerja karena sudah teraliri arus listrik secara langsung mulai bekerja
dan menghitung.
3.Setalah Pneumatic Timer Relay bekerja sesuai dengan settingan waktu yang kita
buat.Misalkan 5 detik, maka setelah 5 detik motor bekerja dengan hubungan Star. Maka disini
lah peran Pneumatic Timer Relay bekerja secara otomatis memutus aliran arus listrik di
KU2(star) dan menghubungkan/mengaliri KU3(delta) dan motor pun bekerja dengan hubungan
delta.
4.Yang perlu diperhatikan disini adalah settingan waktu Pneumatic Timer Relay oleh karena
itu harus dicek terlebih dahulu sebelum mulai menjalankan motor secara Star.Sesuaikan waktu
pada Pneumatic Timer Relay dengan kebutuhan/fungsi dari motor itu sendiri digunakan.
3. Rangkaian secara OTOMATIS menggunakan TDR (Timer Delay Relay)
# Cara Kerja Rangkaian Star/Delta Otomatis menggunakan TDR (Timer Delay Relay)
1. Berdasarkan gambar rangkaian diatas,jika tombol S2(star) ditekan sesaat maka arus listrik
akan mengalir menuju kontaktor utama (KU1) sekaligus menyalakan kontaktor Star (KU2).Pada
kondisi ini motor listrik 3 fasa bekerja dengan hubungan Star.
2. Kemudian disaat secara bersamaan ketika KU1 sudah mulai bekerja maka disini TDR,akan
mulai bekerja karena sudah teraliri arus listrik secara langsung dan mulai menghitung.
3.Setalah TDR (Timer Delay Relay) bekerja sesuai dengan settingan waktu yang kita
buat.Misalkan 5 detik, maka setelah 5 detik motor bekerja dengan hubungan Star. Maka disini
lah peran TDR bekerja secara otomatis memutus aliran arus listrik di KU2(star) dan
menghubungkan/mengaliri KU3(delta) dan motor pun bekerja dengan hubungan delta.
4.Yang perlu diperhatikan disini adalah settingan waktu TDR (Timer Delay Relay) oleh
karena itu harus dicek terlebih dahulu sebelum mulai menjalankan motor secara Star.Sesuaikan
waktu pada TDR (Timer Delay Relay) dengan kebutuhan/fungsi dari motor itu sendiri
digunakan.
1. Sambungan = Δ / Y
2. Tegangan = 400 V / 690 V
3. Arus Listrik = 41,5 / 24 A (In = 42 A)
4. Daya P = 22 Kw
5. Cos O = 0,83
6. Indeks Proteksi = 55
1. Pengaman Jaringan MCB
Kita memilih pengaman jaringan menggunakan MCB 1 fasa & 3 fasa dengan nilai pengaman
dapat diperoleh dengan hitungan :
A. MCB 1 fasa untuk rangkaian kontrol
- Nilai MCB yang dapat dialiri arus listrik = 42 A x 220 V = 9.240 VA
Jadi MCB yang digunakan adalah 50 A.
B. MCB 3 fasa untuk rangkaian daya
Nilai minimum = 1,25 x In (dimana In = 42 A)
= 1,25 x 42 A
= 52,5 A (minimal 63 A )
Nilai maksimum = 2,5 x In (dimana In = 42 A)
= 2,5 x 42 A
= 105 A (maksimum 125A )
Jadi MCB 3 fasa yang digunakan untuk rangkaian daya ambil nilai tengah yaitu 82 A
2. Kontaktor untuk motor 3 phase
Dengan membutuhkan daya 220 Kw maka kontaktor yang digunakan adalah ukuran 45 A.
5. Push Button
Tombol yang digunakan untuk mengoperasikan terdapat 3 jenis :
1. tombol S1 berwarna merah untuk tombol off.
2. tombol S2 berwarna hijau untuk tombol star
3. tombol S3 berwarna hijau untuk tombol delta.
6. TDR (Timer Delay Relay)
7. Pneumatic Timer Relay
D. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMBUAT RANGKAIAN FORWARD REVERSE
https://shopee.co.id/Push-Button-Tombol-EWIG-XB2-HIJAU(NO)-MERAH-(NC)-22mm.-
i.50487634.5008150240
https://shopee.co.id/1pc-Pilot-Panel-Indikator-Sinyal-Peringatan-Lampu-Led-Ac-dc-Ukuran-
22mm-12v-i.296306436.6547212633
Jual Timer Pneumatik PTR-30 / PTR30 Shihlin Electric - Jakarta Pusat - ST PVC store | Tokopedia
https://www.tokopedia.com/arfanstore/60-detik-power-off-delay-relay-timer-tdr-ac-220v-
st3pf-socket-base-2?whid=0
https://www.tokopedia.com/best168/separated-thermal-overload-relays-hager-ewt470f-35-47a?
whid=0
https://www.tokopedia.com/kabellengkap/kabel-listrik-serabut-nyaf-50mm-jembo-setara-meteran-
potongan-eceran?whid=0
https://www.tokopedia.com/tigafasa/3ts3611-0ag2-contactor-siemens-22kw-45a-1no-1nc-110vac-3tf46
https://www.tokopedia.com/kabellengkap/kabel-serabut-nyaf-16mm-supreme-
meteranpotonganeceran?whid=0
https://www.tokopedia.com/vanzstore1/mcb-3-phase-80-ampere-tipe-c120n-schneider-3p-80a?
whid=2542152
https://www.tokopedia.com/stelectrickenari/mcb-1-phase-50-amper-schneider-merlin-gerin-domae-45-
ka-sni