TUGAS 3

Lab. Pemodelan Komputer Sistem Tenaga Listrik I

Oleh :

DENDIS MELANGGA PANDU SAPUTRA

3C - D4 SISTEM KELISTRIKAN

2041150096

(04)

PROGRAM STUDI SISTEM KELISTRIKAN

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI MALANG

2022
 SIMULASI DAN ANALISIS LOAD FLOW SISTEM 4 BUS

Tugas 3

Simulasi dan Analisis Load Flow Sistem 4 Bus

1.1 Tujuan

a. Mensimulasikan dan menganalisis load flow (aliran daya) sistem 4 Bus

b. Mencari drop tegangan dan losses sistem 4 bus
c. Menganalisis drop tegangan dan losses sistem 4 bus

1.2 Single Line Diagram IEEE4Bus

1.3 Parameter
Gunakan tabel berikut untuk mengisi parameter pada ETAP sesuai dengan nomor absen
masing-masing mahasiswa

Conductor Conductor
No. Unit Conductor Conductor Lump
Length 1 Length 2 Conductor Type
Absen System Name Code Load 1
(km) (km)
1. 1.5 3 English ACSR British Standard BISON 80 kW,
2. 2 4 EPRI AAC Dahlia 65 kvar
3. 2.5 5 EPRI ACAR Ortolan-30
4. 3 6 EPRI/5005 AAAC Radar
5. 3.5 7 EPRI/6201 AAAC Azusa
6. 4 8 EPRI/M.LAYER ACSR Flamingo
7. 4.5 9 EPRI/S.LAYER ACSR Penguin
8. 5 10 EPRI/SL.HST ACSR Minorca
9. 5.5 11 Southwire AAAC Akron
10. 6 12 Southwire AAC Canna
11. 6.5 13 Southwire ACAR 653.1 – 12/7
12. 7 14 Southwire CU 5
13. 7.5 15 Southwire/M.LAYER ACSR Lark
14. 8 16 Southwire/S.LAYER ACSR Raven 1/0
15. 8.5 17 Southwire/SL.HST ACSR Grouse
16. 9 18 T&D Book ACSR 266.8

Page | 1
 SIMULASI DAN ANALISIS LOAD FLOW SISTEM 4 BUS

Conductor Conductor
No. Unit Conductor Conductor Lump
Length 1 Length 2 Conductor Type
Absen System Name Code Load 1
(km) (km)
17. 9.5 19 T&D Book CU 52.63-1
18. 10 20 Pirelli AAAC HELIUM
19. 10.5 21 Pirelli AAC MARS
20. 11 22 Pirelli CU 7200HDCU
21. 11.5 23 Pirelli-AACSR/AC ACSR GYMNASTIC 1120

22. 12 24 Pirelli-AACSR/GZ ACSR APPLE 1120 120 kW,

Metric
23. 12.5 25 Pirelli/AC ACSR SOCCER 93 kvar
24. 13 26 Pirelli/GZ ACSR APRICOT
25. 13.5 27 Pirelli AAC TROJANS
26. 14 28 Pirelli-AACSR/AC ACSR BASEBALL 1120

27. 14.5 29 Pirelli/AC ACSR SWIMMING

1.3.1 Grid Network

Berikan hasil pengisian identitas dan parameter grid network dalam bentuk
screenshots

Page | 2
 SIMULASI DAN ANALISIS LOAD FLOW SISTEM 4 BUS

1.3.2 Bus
Berikan hasil pengisian identitas dan parameter untuk masing-masing bus dalam
bentuk screenshots

Page | 3
 SIMULASI DAN ANALISIS LOAD FLOW SISTEM 4 BUS

1.3.2.1 Bus 1

1.3.2.2 Bus 2

Page | 4
 SIMULASI DAN ANALISIS LOAD FLOW SISTEM 4 BUS

1.3.2.3 Bus 3

1.3.2.4 Bus 4

Page | 5
 SIMULASI DAN ANALISIS LOAD FLOW SISTEM 4 BUS

1.3.3 Transmission Line

Berikan hasil pengisian identitas dan parameter untuk masing-masing
transmission line dalam bentuk screenshots
1.3.3.1 Transmission Line 1
Untuk mengisi parameter konduktor sesuai absen yang telah ditentukan

Page | 6
SIMULASI DAN ANALISIS LOAD FLOW SISTEM 4 BUS

Page | 7
 SIMULASI DAN ANALISIS LOAD FLOW SISTEM 4 BUS

1.3.3.2 Transmission Line 2

Page | 8
 SIMULASI DAN ANALISIS LOAD FLOW SISTEM 4 BUS

1.3.4 Transformator
Berikan hasil pengisian identitas dan parameter transformator dalam bentuk
screenshots

1.3.5 Load
Berikan hasil pengisian identitas dan parameter lump load dalam bentuk
screenshots

Page | 9
 SIMULASI DAN ANALISIS LOAD FLOW SISTEM 4 BUS

1.4 Load Flow (aliran daya) sistem IEEE4Bus

1.4.1 Running Load Flow
Berikan hasil running load flow ETAP dalam bentuk screenshots
(Halaman dalam format Landscape)

Pada bus 4 terlihat warna merah muda yang merupakan terjadinya drop
tegangan, drop tegangan disebabkan oleh luas penampang yang terlalu kecil,
kawat yang di pakai terlalu panjang, jenis kawat yang digunakan, dan arus beban
yang terlalu besar. Umur dari suatu alat yang terlalu tua sehingga dapat
menurunkan kinerja alat tersebut. Semakin kecil ukuran kawat jadi semakin besar
rugi-rugi yang terjadi. Terlalu panjang kawat menyebabkan hilangnya energi
listrik dan juga menyebabkan arus menjadi besar sehingga tegangan menurun.

Page | 10
 SIMULASI DAN ANALISIS LOAD FLOW SISTEM 4 BUS

1.4.2 Bus Result pada Load Flow Analyzer

Bukalah load flow analyzer dan berikan bus result running load flow dalam
bentuk screenshots

1.4.3 Hasil Summary Report Manager

Berikan hasil summary report manager running load flow dalam bentuk
screenshots

Page | 11
 SIMULASI DAN ANALISIS LOAD FLOW SISTEM 4 BUS

1.5 Perhitungan Manual untuk Metode Iterasi Per Unit dengan Metode Adaptive
Newton Raphson (Gauss-Seidel)
Tulislah dan hitunglah hasil perhitungan manual dengan metode Gauss-Seidel.
Kemudian lampirkan hasil perhitungan Anda pada point 1.5 ini.
Data Saluran :
Z12 = 0,3059 + j0,465 Z34 = 0,3059 + j0,465
Y12 = 0,987 + j1,5 Y34 = 0,987 + j1,5
kV base = 12,47 kV
S base = 100 kV
Data Bus :
Bus 1 = V1 = 1 pu Bus 3 = V3 = 0,3336 pu ; S = 60 pu
Bus 2 = V2 = 1 < 0° pu ; S = 60 pu Bus 4 = V4 = 1 < 0° pu ; S = 0,8 + j0,65 pu

Literasi 1
Bus 2 :
1 S2
V2(1) = ( ¿ − ( Y 12 . V 1 ))
Y 22 V 2
1 60
= ( — (−0,987− j1,5) ( 1 ))
0,987− j1,5 1
= 17,971+ j 28,832
Bus 3 :
1 S3
V3(1) = ( ¿ −( Y 34 .V 4 ) )
Y 33 V 3
1 60
= ( — (−0,987− j 1,5) ( 1 ))
0,987− j1,5 0,336
=54,269+ j83,996
Bus 4 :
1 S4
V4(1) = ( −( Y 34 .V 3 ) )
Y 44 V ¿4
1 0,8− j 0,65
= ( — (−0,987− j1,5) ( 5 4,269+ j 83 , 996 ) )
0,987− j1,5 1
= −98,067+ j16,774
Literasi 2
1 S2
V2(2) = ( ¿ − ( Y 12 . V 1 ))
Y 22 V 2

Page | 12
 SIMULASI DAN ANALISIS LOAD FLOW SISTEM 4 BUS

1 60
= ( — (−0,987− j 1,5) ( 1 ) )
0,987− j1,5 17,971+ j 28,832
= 0,587+ j 0,894
1 S3
V3(2) = ( −( Y 34 .V 4 ) )
Y 33 V ¿3
1 60
= ( — (−0,987− j1,5) (−98 , 067+ j16 , 774 ))
0,987− j1,5 54,269+ j 83,996
= 23,735− j 96,702
1 S4
V4(2) = ( ¿ −( Y 34 .V 3 ) )
Y 44 V 4
1 0,8− j 0,65
= ( — (−0,987− j1,5) ( 23,735− j 96,702 ) )
0,987− j1,5 −98,067+ j16,774
= 98,066+ j16,160
1.6 Load Flow (aliran daya) sistem IEEE4Bus setelah menaikkan tap changer
transformator atau penambahan capasitor
1.6.1 Running Load Flow
Berikan hasil parameter tap transformator dalam bentuk screenshots

Page | 13
 SIMULASI DAN ANALISIS LOAD FLOW SISTEM 4 BUS

Berikanhasil parameter capasitor dalam bentuk screenshots

Page | 14
 SIMULASI DAN ANALISIS LOAD FLOW SISTEM 4 BUS

Berikan hasil running load flow ETAP setelah menaikkan tap changer
transformator atau penambahan capasitor dalam bentuk screenshots
(Halaman dalam format Landscape)

1.6.2 Bus Result pada Load Flow Analyzer

Bukalah load flow analyzer dan berikan bus result running load flow dalam
bentuk screenshots

Page | 15
 SIMULASI DAN ANALISIS LOAD FLOW SISTEM 4 BUS

1.6.3 Hasil Summary Report Manager

Berikan hasil summary report manager running load flow dalam bentuk
screenshots

Page | 16
 SIMULASI DAN ANALISIS LOAD FLOW SISTEM 4 BUS

1.7 Analisis Hasil Running Load Flow

Berikan hasil analisis Anda mengenai drop tegangan dan losses sistem IEEE4Bus
sesuai dengan parameter dan hasil running load flow yang Anda dapatkan.
Pada simulasi yang telah dilakukan dengan memasukkan parameter yang sudah
ditentukan pada setiap komponen single line diagram maka, dapat diketahui terjadinya
drop tegangan pada bus 4 sebesar 97,62%. Jika sesuai standart pada rangkaian diatas
yang sudah di simulasi seharusnya drop tegangan sebesar 99%. Hal tersebut
diakibatkan
oleh luas penampang yang terlalu kecil, kawat yang di pakai terlalu panjang, jenis
kawat
yang digunakan, dan arus beban yang terlalu besar. Oleh karena itu, semakin kecil
ukuran
kawat pada transmisi jadi semakin besar rugi-rugi yang terjadi.

Berikan hasil analisis Anda mengenai drop tegangan dan losses sistem IEEE4Bus
setelah menaikkan nilai tap transformator atau dengan penambahan capasitor.
Pada simulasi yang telah dilakukan bahwa rangkaian ini cukup ditambahkan
kapasitor saja yang sebesar 126 kVAR sebanyak 1 buah pada single line diagram.
Kapasitor bersifat dapat menyimpan energi dalam bentuk medan listrik, sehingga
mempengaruhi tegangan pada rangkaian, Oleh karena itu, dapat memperbaiki drop
tegangan pada bus 4 yang awalnya sebesar 97,62% menjadi 100%.

Page | 17