Anda di halaman 1dari 30

KONVERSI ENERGI

PHOTON
ENERGI PHOTON/RADIASI
ENERGI PHOTON/SINAR RADIASI dapat dikonversi
menjadi energi Panas/Kalor (dengan teknologi Kolektor
Parabola maupun Panel Kolektor)dan juga dapat
dikonversi langsung menjadi energi Listrik dengan
teknologi Photovoltaic (PV)

Teknologi Kolektor Parabola, mengumpulkan/memfocuskan


sinar dengan cermin maupun lensa fresnel sehingga panas
ter focus pada titik focus dari parabola maupun lensa.
Sedangkan Teknologi Panel kolektor (plate dan Tabung)
adalan mengumpulkan panas yang terserap oleh absorber
panas, dengan prinsip efek rumah kaca.
Kolektor Parabolik Cakram

The energy density


along the line focus
of a spherical mirror
Kolektor Parabolik
Memanjang
Prinsip kerja dari kompor
matahari adalah dengan
memfokuskan panas yang
diterima dari matahari
pada suatu titik
menggunakan sebuah
cermin cekung besar
sehingga didapatkan
panas yang besar yang
dapat digunakan untuk
menggantikan panas dari
kompor minyak atau kayu
bakar.
efek rumah kaca di Alam
Flat plate collectors

Flat-plate collectors, developed by Hottel and Whillier (1950)


Panel Kolektor gelas plate
GT

GT Ta Gelas 1
Tg1
Gelas 2
Tg2

Tp
Plate absorber

Kolektor gelas plate tunggal kolektor gelas plate ganda

Kolektor plat umumnya terdiri:


1. plat hitam sebagai penyerap (absorber) energi surya
2. tutup transparan sinar bisa tembus tetapi menghambat panas
yang hilang
3. fluida sebagai pengangkut panas (udara, air) dari absorber.
4. isolasi panas dibagian belakang
Diamana :
QU = Energi kalor yang terserap fluida kerja
AC = Area/Luas
= Tarnsmitansi gelas penutup
= absorbansi absorber
UL = Koefisien perpindahan panas keseluruhan
IT = irradiasi sinar matahari
tin = temperatur fluida masuk
ta = Temperatur sekeliling (ambient)
Evacuated tube collectors

kolektor penyerap panas Sistem Tabung Vacuum, sangat


sensitif (cepat) menyerap panas dan sangat efisien menyimpan
panas. Tabung vacuum terdiri dari dua tabung kaca yang
membentuk lapisan. Tabung lapisan dalam dilapisi dengan lapisan
penyerap terbaik yang menyerap energi surya dengan sempurna
dan menahan pembuangan panas. Antara dua lapisan tersebut
terbentuk suatu ruang vacuum (hampa udara), yang dapat
meminimalisasi pembuangan panas.
Photovoltaic (PV)/Fotovoltaik
Fotovoltaik (PV) adalah metode pembangkit tenaga listrik
dengan mengubah radiasi matahari menjadi listrik arus
searah menggunakan semikonduktor yang memperlihatkan
efek fotovoltaik. Efek Fotovoltaik adalah konversi langsung
cahaya menjadi listrik pada tingkat atom.

Beberapa bahan(digunakan untuk photovoltaics termasuk


silikon monocrystalline, polycrystalline silicon, silikon
amorf, kadmium, dan tembaga indium gallium selenide /
sulfida ) menimbulkan efek fotolistrik yang menyebabkan
menyerap foton cahaya dan menimbulkan elektron
bebas/rilis. Ketika elektron bebas ditangkap/dialirkan maka
menghasilkan arus listrik yang dapat digunakan sebagai
listrik.
Efek fotolistrik ini pertama kali dicatat oleh seorang
fisikawan Perancis, Edmund Bequerel, pada tahun 1839, yang
menemukan bahwa bahan-bahan tertentu akan menghasilkan
sejumlah kecil arus listrik ketika terkena cahaya.

Pada tahun 1905, Albert Einstein menggambarkan sifat


cahaya dan efek fotolistrik yang berbasis teknologi
fotovoltaik, di mana dia kemudian memenangkan hadiah
Nobel dalam fisika.
Modul fotovoltaik yang pertama dibangun oleh Bell
Laboratories pada tahun 1954. Itu disebut sebagai baterai
matahari
Sel surya terbuat dari jenis yang sama dari bahan
semikonduktor, seperti silikon, yang digunakan dalam
industri mikroelektronika. Untuk sel surya, wafer
semikonduktor tipis diperlakukan secara khusus untuk
membentuk medan listrik, di satu sisi positif dan negatif di
sisi lain.
Karakter material semikonduktor yaitu jika dikenai foton,
akan mudah melepaskan elektron dari lubang ikatan elektron.
Elektron yang dilepaskan dapat bergerak dengan bebas
(elektron bebas) di dalam material semikonduktor yang padat.
Akibatnya foton dapat menimbulkan muatan (charges)
yang dihasilkan dalam semikonduktor sehingga menghasilkan
listrik.
Medan listrik internal di dalam satu keping bahan
semikonduktor akan memindahkan muatan negatif (elektron)
ke salah satu permukaan muatan positif yang bersebrangan.
Pemisahan muatan akan menghasilkan perbedaan daya
listrik di antara dua permukaan yang berlawanan pada
kepingan tersebut.
Ketika energi cahaya
menimpa sel surya,
elektron akan terlepas
dari atom dalam
material
semikonduktor. Jika
konduktor listrik yang
melekat pada sisi
positif dan negatif,
dibentuk sebuah
rangkaian listrik, maka
elektron dapat
ditangkap dalam bentuk
arus listrik - yaitu,
listrik.

Gambar ini menggambarkan pengoperasian sel fotovoltaik dasar,


juga disebut sel surya
Sel surya yang dihubungkan
satu sama lain dan dipasang
pada struktur pendukung atau
frame, disebut modul
fotovoltaik. Modul ini
dirancang untuk memasok
listrik pada tegangan
tertentu, seperti sistem 12
volt umum. Beberapa modul
dapat susun bersama-sama
membentuk array. Arus listrik
yang dihasilkan arus searah
(dc). Sehingga dapat
dihubungkan secara seri
maupun paralel atau kombinasi
keduanya untuk menghasilkan
tegangan yang diperlukan.
Umumnya PV menggunakan sambungan tunggal, atau interface,
untuk menciptakan medan listrik dalam semikonduktor. Pada
sebuah sel tunggal PV-junction, foton yang energinya hanya
sama dengan atau lebih besar dari celah pita dari bahan sel
dapat membebaskan elektron untuk sebuah sirkuit listrik.
Dengan kata lain, respon fotovoltaik sel-tunggal-junction
terbatas pada bagian spektrum matahari yang energinya berada
di atas band gap dari bahan yang menyerap, dan lebih rendah-
energi foton yang tidak digunakan, sehingga effisiensinya kecil.

Salah satu cara untuk menyiasati keterbatasan ini adalah


dengan menggunakan dua (atau lebih) sel yang berbeda, dengan
lebih dari satu band gap dan lebih dari satu Junction, untuk
menghasilkan tegangan. Ini disebut sebagai sel "multijunction"
(juga disebut "cascade" atau "tandem" sel). Perangkat
multijunction dapat mencapai efisiensi konversi total yang lebih
tinggi karena mereka bisa mengkonversi lebih dari spektrum
energi cahaya menjadi listrik.
Sel multijunction
Perangkat multijunction adalah tumpukan sel junction-
tunggal dalam urutan band gap (Eg). Sel atas menangkap
foton energi tinggi dan sisa foton yang melewati diserap
oleh sel band-gap-rendah.

Banyak penelitian sel multijunction berfokus pada gallium


arsenide sebagai satu (atau semua) dari komponen sel-sel.
Sel-sel tersebut telah mencapai efisiensi sekitar 35% di
bawah sinar matahari terkonsentrasi. Bahan lain yang
telah dipelajari untuk perangkat multijunction yaitu
silikon amorf dan tembaga indium diselenide.
Karakter PV
Karakter PV dapat di ketahui dengan menyusun persamaan
model matematik parameter, Persamaan ini disusun
berasaskan neraca arus atau sifat listrik yang disetarakan
dengan rangkaian seperti pada gambar, Rangkaian ini
mengandung satu dioda sehingga sering disebut model satu
dioda (Duffie & Beckman 1991).

I I L I D I sh
V I .Rs V I .RS
I I L I O exp 1
a Rsh

Hambatan Shunt (Rsh) sangat besar jika dibandingkan dengan


hambatan seri (Rs), sehingga dapat di abaikan.

V I .Rs
I I L I 0 exp 1
a
Pada keadaan rangkaian arus pendek (Short Cut) semua
arus cahaya (IL) melalui diode, ketika arus diode (I0)
sangat kecil maka arus cahaya disetarakan dengan
rangkaian arus pendek (ISC):

I L I SC
Pada keadaan rangkaian terbuka aliran arus adalah kosong
(I=0) dan voltase dinyatakan sebagai VOC, jika nilai 1 relatif
kecil berbanding nilai eksponen sehingga dapat diabaikan.
Maka persamaan arus diode adalah:

V0 C
I 0 I L . exp
a
Pada power maksimum, berlaku arus maksimum (IMP) dan
voltase maksimum (VMP), dan Subtitusi IMP, VMP maka didapat
persamaan hambatan seri
I MP
a. ln 1 VMP VOC
IL
RS
I
Hambatan seri adalah tetap, sehingga dapat dihitung
menggunakan nilai pada keadaan standard.

I MP,ref
a ref . ln 1 VMP,ref VOC ,ref
I
RS L , ref
I MP,ref

Karakter modul fotovoltaik arus-voltase dan Power-voltase.


Arus pada kondisi voltase sama dengan kosong (V=0) disebut
arus arus pendek (Isc), voltase pada kondisi arus sama dengan
kosong (I=0) disebut voltan rangkaian terbuka (Voc). Pada
kondisi power maksimum (PMP), arus dan voltase disebut arus
power maksimum (IMP) dan voltase power maksimum (VMP).
V I .Rs
I I L I 0 exp 1
a
IL I
V a. ln 1 I .RS
I0
Persamaan Parameter a, IL , I0 dan konstanta, k1, k2,k3,k4
(Tjukup Marnoto,2007)

a k1 .Tc
k1= 0.0065,
I L k2GT k2= 0.006,

k3 = 2858173.23
k4
I 0 k3 .TC . exp
3
k4 = 12959.73,
TC
Power Maksimum
(Tjukup Marnoto,2007)

I I
a. ln VMP a. ln I MP .RS
I0 I0
I MP
a
2.RS
I I I L I MP

PMP I MP .VMP
Karakter PV : grafik I-V dan P-V
Karakter PV : grafik I-V dan MPP pada variasi SR pada
suhu tetap (40oC)
Karakter PV : grafik I-V dan MPP pada variasi Suhu
pada Solar Radiasi tetap (400 W/m2)

Anda mungkin juga menyukai