PANAS MATAHARI
• Tahun , teknologi disain dan efisiensi Sel Surya terus berlanjut dan di aplikasikan
ke pesawat ruang angkasa.Tahun 1970 an, dunia menggalangkan sumber energi
alternatip yang “renewable” dan ramah lingkungan, maka Photovoltaic mulai
diaplikasikan ke “low power warning systems” dan “offshore buoys” (tetapi
produksi PV tidak dapat banyak karena masih “handmade”).
• Baru pada tahun 1980 an, perusahaan PV bergabung dengan instansi energi
pemerintah agar dapat lebih memproduksi PV sel dalam jumlah besar, sehingga
harga per sel-surya dapat lebih ditekan serendah mungkin.
• Pengumpul panas surya adalah alat yang mengumpulkan panas dengan
menyerap sinar matahari. Sinar matahari merupakan energi dalam
bentuk radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang inframerah (panjang)
hingga ultraviolet (pendek).
• Alat yang dapat mengumpulkan panas matahari disebut Panel Surya atau Sel
Surya.
PANEL SURYA
• Panel surya / solar cell disebut juga dengan sel fotovoltaik, merupakan
perangkat listrik yang merubah energi dari cahaya langsung menjadi listrik
oleh efek fotovoltaik.
• Fungsi sel surya adalah menangkap energi dari sinar matahari, yang
nantinya akan diubah menjadi tenaga listrik.
• Panel surya terdiri dari sel-sel surya (photovoltaic cells) yang disusun secara
seri dan paralel. Sel surya ini terbuat dari bahan khusus semikonduktor
yang disebut silikon
Skema panel Surya
Charge Control
Fungsi dari komponen ini adalah untuk menjaga agar baterai tidak kelebihan tegangan (under charger)
dengan begitu maka akan memperawet umur baterai.
Battery
Seperti baterai pada umumnya, baterai dalam pemasangan pembangkit listrik juga berfungsi sebagai
penyimpan daya. Untuk baterai yang digunakan sebaiknya menggunakan baterai gel atau baterai kering.
Meskipun berharga lebih mahal, baterai ini paling sering direkomendasikan dan disebut-sebut sebagai
baterai terbaik untuk listrik tenaga surya.
Inverter/Converter
Komponen yang terakhir berfungsi untuk mengkonversikan tegangan searah menjadi tegangan bolak
balik (AC). Oleh karena itu komponen ini bersifat optional. Tidak diperlukan untuk beban yang hanya
membutuhkan tegangan searah (DC).,
• Solar panel, mengkonversikan tenaga matahari menjadi listrik. Sel silikon
(disebut juga solar cells) yang disinari matahari/ surya, membuat photon
yang menghasilkan arus listrik. Sebuah solar cells menghasilkan kurang lebih
tegangan 0.5 Volt. Jadi sebuah panel surya 12 Volt terdiri dari kurang lebih 36
sel (untuk menghasilkan 17 Volt tegangan maksimun).
• Baterai, adalah perangkat kimia untuk menyimpan tenaga listrik dari tenaga
surya. Tanpa baterai, energi surya hanya dapat digunakan pada saat ada sinar
matahari.
Struktur Panel Surya dan Fungsinya
Substrat
Substrat adalah material yang menopang seluruh komponen panel surya. Material ini harus
memiliki konduktifitas listrik yang baik karena struktur ini juga akan berfungsi sebagai kontak
termal positif panel surya. Umumnya material yang digunakan adalah metal atau logam seperti
alumunium atau molybdenum. Untuk panel surya dye-sensitizied (DSSC) dan panel surya
organik, substrat ini juga berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya.
Material Semikonduktor
Material semikonduktor merupakan bagian inti dari panel surya yang mempunyai lapisan tipis.
Adapun fungsi dari material semikonduktor ini adalah untuk menyerap cahaya dan sinar matahari.
Bagian semikonduktor tersebut terdiri dari junction atau gabungan dari dua material
semikonduktor yaitu semikonduktor tipe (+) dan tipe (-) yang membentuk p-n junction. Selain
substrat sebagai kontak positif, pada permukaan material semikonduktor biasanya dilapiskan
material metal transparan sebagai kontak negatif yang disebut dengan contact grid.
Lapisan Antireflektif
Material anti-refleksi adalah lapisan tipis material dengan besar indeks refraktif optik antara
semikonduktor dan udara yang menyebabkan cahaya belok ke arah semikoduktor sehingga
meminimumkan cahaya yang dipantulkan kembali. Adapun fungsi dari komponen ini adalah untuk
mengoptimalkan cahaya yang terserap oleh semikonduktor.
Enkapsulasi
Enkapsulasi merupakan bagian yang berfungsi untuk melindungi modul surya dari hujan atau
kotoran. Struktur inilah yang mejadikan panel surya menjadi mudah untuk dibersihkan dan tidak
memerlukan perawatan oleh ahi khusus.
Bahan sel surya terdiri dari:
a. kaca pelindung dan material adhesive transparan yang melindungi bahan sel
surya dari keadaan lingkungan
b. material anti-refleksi untuk menyerap lebih banyak cahaya dan mengurangi
jumlah cahaya yang dipantulkan
c. semi-konduktor P-type dan N-type (terbuat dari campuran Silikon) untuk
menghasilkan medan listrik
d. saluran awal dan saluran akhir (tebuat dari logam tipis) untuk mengirim ke
perabot listrik.
Sel surya dengan bahan Amorphous Silicon ini, awalnya banyak diterapkan pada
kalkulator dan jam tangan. Namun seiring dengan perkembangan teknologi
pembuatannya penerapannya menjadi semakin luas. Dengan teknik produksi yang
disebut "stacking" (susun lapis), dimana beberapa lapis Amorphous Silicon
ditumpuk membentuk sel surya, akan memberikan efisiensi yang lebih baik antara
6% - 8%.
3.2. Cadmium Telluride (CdTe) Solar Cells.
Sel surya jenis ini mengandung bahan Cadmium Telluride yang memiliki efisiensi
lebih tinggi dari sel surya Amorphous Silicon, yaitu sekitar: 9% - 11%.
Keadaan atmosfir bumi berawan, mendung, jenis partikel debu udara, asap, uap
air udara (Rh), kabut dan polusi sangat mementukan hasil maximum arus listrik
dari deretan PV.
E. Orientasi