Disusun Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT. Yang telah melimpahkan rahmat
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul
lingkungan udara dan pencemarannya dengan baik dan tepat waktu.
Makalah ini kami selesaikan atas bimbingan dari ibu welly anggraini M.Si dan
teman-teman yang telah memberikan dukungan untuk kelancaran pembuatan makalah
ini.untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kelancaran pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam pembuatan makalah ini baik
dari segi bahasa maupun susunan dalam kalimatnya.oleh karena itu, kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca yang bersifat membangun dengan tangan terbuka
agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Kami berharap semoga makalah lingkungan
udara dan pencemarannya dapat memberikan manfaat maupun inspirasi kepada pembaca.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ..............................................................................ii
DAFTAR ISI ............................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................1
B. Rumusan Masalah ...........................................................................1
C. Tujuan ..............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Udara ..............................................................................3
B. Karakteristik Udara ..........................................................................4
C. Sifat Udara .......................................................................................4
D. Manfaat Udara .................................................................................5
E. Komponen Udara .............................................................................5
F. Jenis-Jenis Udara .............................................................................7
G. Pencemaran Udara ...........................................................................7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................17
B. Saran ......................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pencemaran udara merupakan salah satu masalah yang menyebabkan dampak
buruk bagi lingkungan.pencemaran udara adalah kehairan satu atau lebih substansi fisik,
kimia, dan biologi diatmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan
makhluk hidup,menggangu eksetika dan merusak property. Indonesia merupakan negara
di dunia yang paling banyak memiliki gunung berapi ( sekitar 137 gunung dan 30%
masih dinyatakan aktif ).Oleh sebab itu Indonesia cepat mengalami pencemaran secara
alami. Selain itu adanya kebakaran hutan akibat musim kemarau panjang ataupun
pembakaran hutan yang disengaja atau memahami kebuthan seperti terjadi di kaimantan
dan di sumatera dalam tahun1997 dan tahun 1998 menyebabkan terjadinya pencemaran
yang cukup mengkhawatirkan , karena asap tebal akibat kebakaran tersebut dalam
beberapa tahun terakhir.
Pencemaran udara di kota-kota besar di Indonesia merupakan masalah yang serius
, beberapasumber pencemaran udara untuk Indonesia antara lain : emisi gas buang
kendaraan bermotor ,emisi dari pabrik, rumah tangga dan kebakaran hutan , data
penelitian menunjukan bhawa lebih dari 80% pencemaran udara yang terjadi di kota-kota
besar di Indonesia disebabkan oleh kendaraan bermotor,kendaraan bermotor merupakan
sumber pencemaran udara yaitu dengan dihasilkan gas CO, HC,NOx yang merupakan
bahan logam timah yang ditambah kedalam bensin berkualitas rendah untuk
meningkatkan nilai oktan guna mencegah letupan pada bensin .peningkatan polusi udara
yang signifikan dari tahun ketahun disebabkan oleh naiknya angka pertumbuhan
pemakaian kendaraan. Kondisi ini diperparah dengan angka pertambahan jalan yang
tidak sebanding dengan pertumbuhan kendaraan bermotor yang hanya 2% pertahun,
semakin memburuk kondisi udara diberbagai kota. Sector transportasi telah dikenal
sebagai salah satu sector yang sangat berperan dalam pembangunan ekonomi yang
menyeluruh. Pengguanakan bahan bakar minyak secara intensif dalam sector ini menjadi
penyebab utama timbulnya dampak pada lingkungan udara terutama di lingkungan kota.
Hal tersebut yang seharusnya menjadi prihatin kita sebagai makhluk hidup yang
memanfaatkan lingkungan.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah adalah :
1. Bagaimanakah pencemaran udara dapat terjadi ?
2. Bagaimanakah pengaruhnya terhadap lingkungan ?
3. Bagaimanakan cara untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran udara?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana pencemaran udara dapat terjadi.
2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruhnya terhadap lingkungan.
1
3. Untuk mengetahui bagaimana cara untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran
udara.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Udara
Udara adalah campuran gas yang terdapat di permukaan bumi dan mengelilingi bumi.
Udara tersusun dari campuran dari banyak gas, antara lain nitrogen 78%, oksigen 20%,
argon 0,93% dan karbon dioksida 0,30% kemudian sisanya adalah dalam bentuk gas-gas
lain.Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi. Udara
tidak tampak mata, tidak berbau, dan tidak ada rasanya. Kehadiran udara hanya dapat
dilihat dari adanya angin yang menggerakan benda. Udara termasuk salah satu
jenis sumber daya alam karena memiliki banyak fungsi bagi mahluk hidup.Kandungan
elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan berubah-ubah dengan ketinggian dari
permukaan tanah. Demikian juga massanya, akan berkurang seiring dengan ketinggian.
Semakin dekat dengan lapisan troposfer, maka udara semakin tipis, sehingga melewati
batas gravitasi bumi, maka udara akan hampa sama sekali.Apabila makhluk hidup
bernafas, kandungan oksigen berkurang,sementara kandungan karbon dioksida
bertambah.krtiks tumbuhsn mrnjaalani sistem fotosintesis oksigen kembali dibebaskanp .
ayat yang berkaitan dengan udara, antara lain :
Udara atau angin juga berfungsi membantu penyerbukan tumbuh-tumbuhan sehingga
menghasilkan buah. Jika tidak pastilah jumlah buah di bumi ini tidak akan banyak dan tak
akan mencukupi kebutuhan manusia. Allah swt berfirman:
Dengan udara, burung dan pesawat udara dapat terbang. Udara yang kita
berenang di dalamnya ini memiliki tekanan tertentu pada tubuh kita mengimbangi
tekanan air dan darah yang berada dalam tubuh kita. Kalau tidak ada tekanan yang
seimbang ini pembuluh darah kita akan pecah. Dengan tekanan udara dan darah yang
seimbang ini kita tidak merasakan kesulitan dengan keduanya.
Udara atau angin secara gratis mengirimkan hujan kepada kita. Angin pula yang
memudahkan perahu layar bergerak sejak dahulu. Firman Allah swt:
﴿ير
ٍ ِ ث(ك ﴾أَوْ يُوبِ ْقه َُّن بِ َما َك َسبُوا َويَعْفُ ع٣٣﴿ور
َن ٍ َّار َش ُك
ٍ صب َ ت لِّ ُك ِّل َ ِظلَ ْلنَ َر َوا ِك َد َعلَ ٰى ظَه ِْر ِه ۚ إِ َّن فِي ٰ َذل
ٍ ك آَل يَا ْ َإِن يَ َشأْ يُ ْس ِك ِن الرِّي َح فَي
)٣٤
“Jika Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal
itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-
tanda (kekuasaannya) bagi setiap orang yang banyak bersabar dan banyak bersyukur.
3
Atau kapal-kapal itu dibinasakan-Nya karena perbuatan mereka atau dia memberi maaf
sebagian besar (dari mereka).” (QS. Asy-Syura [42]: 33-34).
فِ اختِاَل ْ ﴾وَ ٤﴿ َات لِّقَوْ ٍم يُوقِنُون ُّ ﴾ َوفِي خَ ْلقِ ُك ْم َو َما يَب٣•﴿ َت لِّ ْل ُم ْؤ ِمنِين
ٌ َُث ِمن دَابَّ ٍة آي ٍ ض آَل يَا ِ ْت َواأْل َر ِ إِ َّن فِي ال َّس َما َوا
ْ ُ َ ِّ ٌ
َ﴾تِلك٥﴿ َاح آيَات لقوْ ٍم يَ ْعقِلون ِ ض بَ ْع َد َموْ تِهَا َوتَصْ ِر َ أْل
َ ْق فأحْ يَا بِ ِه ا ر َ َ ْ هَّللا
ٍ ار َو َما أن َز َل ُ ِمنَ ال َّس َما ِء ِمن ِّرز َ ِ َاللَّي ِْل َوالنَّه
ِ َيف ال ِّري
)٦﴿ َث بَ ْع َد هَّللا ِ َوآيَاتِ ِه ي ُْؤ ِمنُون
ٍ ي َح ِدي َ
ِّ ق ۖ فَبِأ ْ
ِّ ك (ال َح َ ات هَّللا ِ نَ ْتلُوهَا َعلَ ْي
ُ َآي
B. Karakteristik Udara
Menurut Triyatno (2013) karakteristik udara dapat diidentifikasikan sebagai berikut
1. Udara mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan rendah
2. Volume udara tidak tetap
3. Udara dapat dikompresi (dipadatkan)
4. Berat jenis udara 1,3 kg/m3
5. Udara tidak berwarna
6. Mudah bergerak
7. Dapat ditekan
8. Dapat berkembang dan menghasilkan tekanan
C. Sifat-Sifat Udara
Sifat-sifat atau cirri-ciri udara adalah sebagai berikut :
D. Manfaat Udara
Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari udara diantaranya yaitu:
4
1. Pada udara terdapat oksigen yang berguna untuk bernafas.
2. Udara dapat mempengaruhi denyut jantung makhluk hidup.
3. Udara yang bersih terbebas dari polusi akan menghilangkan rasa stress, membuat
lebih santai dan terasa segar bagi tubuh.
4. Udara yang bersih dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
5. Udara yang bersih dapat meningkatkan daya fikir atau dapat meningkatkan
konsenterasi.
6. Udara dapat menentukan klasifikasi iklim, cuaca maupun musim pada suatu tempat.
7. Udara berguna untuk berkomunikasi misalnya menghantarkan gelombang suara dan
untuk menghantarkan gelombang radio.
8. Udara bermanfaat untuk menyebarkan spora, pada tumbuhan tertentu udara berguna
untuk menyebarkan spora atau benih-benihnya.
9. Pada udara terdapat karbondioksida yang berguna untuk tumbuhan berfotosintesis.
10. Udara melindungi bumi dari benda-benda ruang angkasa, jika ada benda ruang
angkasa yang jatuh kebumi maka akan terkikis dan hancur di atmosfear sehingga
tidak jatuh ke bumi atau bisa juga jatuh ke bumi tapi dengan ukuran yang lebih kecil.
Helium (He) adalah unsur kimia yang tak berwarna, tak berbau, tak berasa, tak
beracun, hampir inert, berupa gas monatomik, dan merupakan unsur pertama pada
golongan gas mulia dalam tabel periodik dan memiliki nomor atom 2.Helium adalah
unsur kedua terbanyak dan kedua teringan di jagad raya, mencakupi 24% massa
keunsuran total alam semesta dan 12 kali jumlah massa keseluruhan unsur berat
lainnya. Keberlimpahan helium yang sama juga dapat ditemukan pada Matahari dan
Yupiter. Hal ini dikarenakan tingginya energi pengikatan inti (per nukleon) helium-4
berbanding dengan tiga unsur kimia lainnya setelah helium. Energi pengikatan
helium-4 ini juga bertanggung jawab atas keberlimpahan helium-4 sebagai produk
fusi nuklir maupun peluruhan radioaktif. Kebanyakan helium di alam semesta ini
berupa helium-4, yang dipercaya terbentuk semasa Ledakan Dahsyat. Beberapa
helium baru juga terbentuk lewat fusi nuklir hidrogen dalam bintang semesta.
2. Nitrogen
Nitrogen atau zat lemas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang
memiliki lambang N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa
warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil,
sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Dinamakan zat lemas
karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya.Nitrogen
mengisi 78,08 persen atmosfer Bumi dan terdapat dalam banyak jaringan hidup. Zat
lemas membentuk banyak senyawa penting seperti asam amino, amoniak, asam nitrat,
5
dan sianida
3. Oksigen
Oksigen atau zat asam adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang
mempunyai lambang O dan nomor atom 8. Ia merupakan unsur golongan kalkogen
dan dapat dengan mudah bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya (utamanya
menjadi oksida). Pada Temperatur dan tekanan standar, dua atom unsur ini berikatan
menjadi dioksigen, yaitu senyawa gas diatomik dengan rumus O 2 yang tidak
berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau.Oksigen merupakan unsur paling melimpah
ketiga di alam semesta berdasarkan massa dan unsur paling melimpah di kerak Bumi.
Gas oksigen diatomik mengisi 20,9% volume atmosfer bumi. Semua kelompok
molekul struktural yang terdapat pada organisme hidup, seperti protein, karbohidrat,
dan lemak, mengandung oksigen.
Oksigen dalam bentuk O2 dihasilkan dari air oleh sianobakteri, ganggang, dan
tumbuhan selama fotosintesis, dan digunakan pada respirasi sel oleh hampir semua
makhluk hidup. Oksigen beracun bagi organisme anaerob, yang merupakan bentuk
kehidupan paling dominan pada masa-masa awal evolusi kehidupan. O2 kemudian
mulai berakumulasi pada atomsfer sekitar 2,5 miliar tahun yang lalu. Terdapat pula
alotrop oksigen lainnya, yaitu ozon (O3). Lapisan ozon pada atomsfer membantu
melindungi biosfer dari radiasi ultraviolet, namun pada permukaan bumi ia adalah
polutan yang merupakan produk samping dari asbut.
4. Karbondioksida
Karbon dioksida (rumus kimia: CO2) atau zat asam arang adalah sejenis senyawa
kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah
atom karbon. Ia berbentuk gas pada keadaan temperatur dan tekanan standar dan
hadir di atmosfer bumi. Rata-rata konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bumi kira-
kira 387 ppm berdasarkan volume, walaupun jumlah ini bisa bervariasi tergantung
pada lokasi dan waktu. Karbon dioksida adalah gas rumah kaca yang penting karena
ia menyerap gelombang inframerah dengan kuat.Karbon dioksida dihasilkan oleh
semua hewan, tumbuh-tumbuhan, fungi, dan mikroorganisme pada proses respirasi
dan digunakan oleh tumbuhan pada proses fotosintesis. Oleh karena itu, karbon
dioksida merupakan komponen penting dalam siklus karbon. Karbon dioksida juga
dihasilkan dari hasil samping pembakaran bahan bakar fosil.Karbon dioksida
anorganik dikeluarkan dari gunung berapi dan proses geotermal lainnya seperti pada
mata air panas. Karbon dioksida tidak mempunyai bentuk cair pada tekanan di bawah
5,1 atm namun langsung menjadi padat pada temperatur di bawah -78 °C. Dalam
bentuk padat, karbon dioksida umumnya disebut sebagai es kering.
5. Argon (Ar)
6
Argon adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ar dan
nomor atom 18. Gas mulia ke-3, di periode 8, argon membentuk 1% dari atmosfer
bumi
Gas ini sangat berbahaya, tidak berwarna dan tidak berbau, CO berbahaya
karena bereaksi dengan hemoglobin darah membentuk Carboxy hemoglobin (CO-
Hb). Akibatnya fungsi Hb membawa oksigen ke sel-sel tubuh terhalangi, sehingga
gejala keracunan, sesak nafas dan penderita pucat
F. Jenis-Jenis Udara
1. Udara bersih
Udara yang bersih adalah udara yang belum tercampur dengan gas-gas yang
berbahaya,ciri-ciri udara bersih yaitu :tidak bewarna ,tidak berbau,terasa segar,ringan saat
dihirup.
2. Udara kotor
Udara kotor adalah udara yang sudah terpapar atau tercampur dengan gas-gas
berbahaya.Ciri-cirinya yaitu : berbau (biasanya tidak enak) ,bewarna (seperti asap
kendaraan bermotor).
7
a) Melakukan penanaman kembali hutan yang sudah gundul.
b) Buatlah taman-taman atau hutan buatan di kota, tujuannya supaya polusi udara dari
kendaraan bermotor dan pabrik bisa berkurang.
c) Utamakan gunakan kendaraan umum untuk berpergian, sekarang sudah banyak
kendaraan umum yang memadai, kalau kendaraan pribadi misalnya gunakan sepeda
karena tidak menggunakan bahan bakar fosil.
d) Lakukan tebang pilih pada pohon dan jangan lupa tanami kembali, sehingga tidak
menebang hutan sembarangan.
e) Selalu jaga kebersihan lingkungan, buang sampah pada tempatnya.
f) Gunakan bahan bakar fosil secukupnya atau jangan terlalu boros menggunakannya.
G. Pencemaran Udara
a) Soemarno (1999)
Menurut Soemarno, Pencemaran udara merupakan masuknya zat
pencemar (gas beracun dan aerosol) ke dalam atmosfer sehingga melampaui batas
ambangnya dan mengganggu kehidupan, hewan, dan tumbuhan.
8
dalam udara oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan atau mempengaruhi kesehatan manusia.
c) Wardhana
Menurut wardhana, pencemaran udara adalah adanya bahan-bahan atau
zat-zat asing di dalam udara yang menyebabkan terjadinya perubahan susunan
komposisi udara dari susunan atau keadaan normalnya.
Penyebab pencemaran udara di indonesia sekitar lebih dari 70% merupakan hasil
emisi kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor mengeluarkan zat-zat berbahaya yang
dapat menimbulkan dampak negatif, baik terhadap kesehatan manusia maupun terhadap
lingkungan. Zat berbahaya tersebut seperti timbal/timah hitam (pb), suspended
particulate matter (spm), oksida nitrogen (nox), hidrokarbon (hc), karbon monoksida
(co), dan oksida fotokimia (ox).Kendaraan bermotor menyumbang hampir 100 persen
timbal, 13-44% suspended particulate matter (spm), 71-89% hidrokarbon, 34-73% nox,
dan hampir seluruh karbon monoksida (co) ke udara. Sumber utama debu berasal dari
pembakaran sampah rumah tangga mencakup 41% dari sumber debu jakarta. Sektor
industri juga merupakan sumber utama dari sulfur dioksida. Di tempat-tempat padat di
jakarta konsentrasi timbal bisa 100 kali dari ambang batas.m
Sumber pencemaran udara alamiah, misalnya akibat letusan gunung berapi. Bisa juga
berupa kebakaran hutan, nitrifikasi dan denitrifikasi biologi.
a. Sumber pencemaran udara berasal dari manusia. Sumber
pencemaran jenis ini misalnya dari transportasi, emisi pabrik. Zat penyebab pencemaran
udara yang bersumber dari kegiatan manusia antara lain karbon monoksida (co), oksida
sulfur (sox), oksida nitrogen (nox), partikulat, hidrokarbon (hc), dan oksida fotokimia,
termasuk ozon.
4. Macam macam pencemaran udara
9
a. Pencemaran udara primer yaitu substansi pencemar ditimbulkan langsung dari sumber
pencemaran. Karbon monoksida adalah salah satu contoh pencemar udara primer karena
ia merupakan hasil dari pembakaran.
b. Pencemaran udara sekunder yaitu substansi pencemar terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam proses fotokimia adalah contoh
pencemaran sekunder. Atmosfer merupakan sebuah sistem yang kompleks, dinamik, dan
rapuh. Belakangan ini, perhatian pada efek emisi polusi udara terhadap perubahan
iklim global dan penipisan lapisan ozon semakin meningkat.
a. Dampak kesehatan
b. Dampak ekonomi
10
Hasil kajian bank dunia menemukan bahwa dampak ekonomi akibat
pencemaran udara di indonesia sebesar rp 1,8 trilyun. Jumlah ini akan
meningkat mencapai 4,3 trilyun pada tahun 2015.
c. Dampak sosial
d. Dampak pada pendidikan
f. Hujan asam
Tingkat keasaman (ph) normal air hujan adalah 5,6. Polusi udara
akibat so2 dan no2 yang bereaksi dengan air hujan akan membentuk asam dan
menurunkan ph air hujan. Dampak dari hujan asam ini mempengaruhi kualitas
air permukaan. Hujan asam juga melarutkan logam-logam berat yang terdapat
dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan.
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan co2, cfc, metana, ozon,
dan n2o di lapisan troposfer. Keseluruhan gas ini menyerap radiasi panas
matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya, panas
terperangkap dalam lapisan troposfer sehingga menimbulkan
fenomena pemanasan global. Dampak dari pemanasan global tersebut antara
lain pencairan es di kutub, naiknya permukaan air laut, perubahan iklim,
perubahan siklus hidup flora fauna.
11
Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km)
merupakan pelindung alami bumi. Lapisan ini berfungsi memfilter radiasi
ultraviolet b dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul
ozon (o3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi cfc yang mencapai stratosfer
dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon
lebih cepat dari pembentukannya. Hal ini menyebabkan terbentuknya lubang-
lubang pada lapisan ozon. Kerusakan lapisan ozon menyebabkan sinar uv-b
matahari tidak terfilter. Akhirnya, dapat mengakibatkan kanker kulit serta
penyakit pada tanaman.
12
menimbulkan gangguan
berfikir, gerakan otot,
gangguan jantung.
13
Hal ini disebabkan karena co2 akan berkonsentrasi dengan jasad renik,
debu, dan titik-titik air. Percampuran ini membentuk awan yang dapat
ditembus cahaya matahari namun tidak dapat dilepaskan kembali melewati
awan tersebut. Keadaan seperti itu mirip dengan kondisi rumah kaca tanpa
fentilasi udara.
Hingga tahun 1999, nox yang berasal dari alat transportasi laut di
jepang menyumbangkan 38% dari total emisi nox (25.000 ton/tahun). Nox
terbentuk atas tiga fungsi yaitu suhu (t), waktu reaksi (t), dan konsentrasi
oksigen (o2) atau nox.
14
c. Kondensasi. Dengan kondensasi dimaksudkan agar polutan gas diarahkan
mencapai titik kondensasi, terutama dikerjakan pada polutan gas yang
bertitik kondensasi tinggi dan penguapan yang rendah (Hidrokarbon dan
gas organik lain).
d. Pembakaran. Mempergunakan proses oksidasi panas untuk
menghancurkan gas Hidrokarbon yang terdapat di dalam polutan. Hasil
pembakaran berupa Karbon Dioksida dan air. Adapun proses
pemisahannya secara fisik dikerjakan bersama-sama dengan proses
pembakaran secara kimia.
e. Reaksi kimia. Banyak dipergunakan pada emisi golongan Nitrogen dan
Belerang. Membersihkan gas golongan Nitrogen, caranya dengan
diinjeksikan Amoniak yang akan bereaksi kimia dengan NOx dan
membentuk bahan padat yang mengendap. Untuk menjernihkan golongan
Belerang dipergunakan copper oksid atau kapur dicampur arang.
15
udara (CO2) dan melepaskan oksigen sehingga mengisap polutan dan
mengurangi polutan dengan kehadiran oksigen.
7. Bentuk pencegahan yang lain adalah membiasakan diri untuk mengkonsumsi
makanan mengandung serat tinggi. Serat makanan dapat menetralkan zat
pencemar udara dan mengurangi penyerapan logam berat melalui sistem
pencernaan kita. Dan yang paling penting pemerintah hendaknya komitmen
terhadap mengganti bensin bertimbal dengan bensin tanpa Timbal.
b. Hemat energi. Matikan kipas angina, lampu, penyejuk udara saat anda
bepergian keluar. Sejumlah besar bahan bakar fosil dibakar untuk
menghasilkan listrik. Dengan mengurangi pemakaian listrik, berarti kita
turut mengurangi penggunaaan bahan bakar fosil dan menyelamatkan
udara.
c. Pahami dan praktek konsep reduce, reuse dan recycle. Jangan membuang
barang-barang yang tidak berguna bagi anda. Anda mungkin saja dapat
menggunakan barang-barang tersebut untuk hal lain, misalnya
menghasilkan kerajinan. Bahkan, anda bisa menghasilkan uang dari
sampah didaur ulang.
BAB III
PENUTUP
16
A. Kesimpulan
Hal ini lah yang harus kita perhatikan guna menjaga diri sendiri serta alam
agar tetap sehat dan nyaman untuk ditinggali. Penecegahan itu bisa dilakukan melalui
nbanyk cara seperti tidak membakar sampar yang akan menyebabkan timbulnya
karbon monoksida sebagai gas yang ditimbulkan dan juga mengurangi pemakaian
bahan bakar yang mengandung zat zat yang berbahaya bagi udara.
B. Saran
Kita sebagai penerus bangsa khususnya warga negara yang baik memang
harusprihatin dan mengetahui apa hal-hal yang dapat menjaga lingkungan terutama
lingkungan udara yang kita hirup setiap saat tetap baik untuk di hirup dan nikmati.
DAFTAR PUSTAKA
17
Indah kastiyowati, st. Staf puslitbang tek balitbang dephan. “Dampak dan upaya
penanggulangan pencemaran udara”
Pencemaran Alam Sekitar, Siri Pencemaran Alam, Jasiman Ahmad, Eddiplex Sdn. Bhd. 1996
Pencemaran Udara dan Bunyi, Siri Utamakan Alam Sekitar Anda, Jasman Ahmad & Siti
Razmah Idris, Penerbit Mikamas, 1996
www.miqra.blogspot.com
18