Disusun Oleh :
SALSABILA (21101311008)
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Polutan.
Makalah ini berisikan pengertian, jenis-jenis, serta dampak-dampak dari polusi itu
sendiri.
Kami juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Fauzi
Harun yang telah membimbing kami dalam pengerjaan makalah ini, serta semua
pihak yang membantu menyelesaikan makalah ini yang tidak dapat kami sebutkan
satu-persatu.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna dan perlu
diperbaiki. Untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan. Semoga makalah ini
memberi manfaat dan berguna bagi kita semua.
Penyusun
Polutan
Page i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
A. Latar Belakang.............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah......................................................................... 2
C. Tujuan............................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................... 3
A. Pengertian Polutan....................................................................... 3
B. Jenis-Jenis Polutan dan Penyebabnya.......................................... 4
C. Dampak Dari Polutan................................................................. 10
D. Upaya Penanggulangan Polutan................................................ 14
BAB III PENUTUP...........................................................................................15
A. Kesimpulan ................................................................................15
B. Saran...........................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................16
Polutan
Page ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Polutan adalah zat yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Suatu
zat dinamakan polutan bila kadarnya berlebihan dan mengganggu keadaan
sekitar. Zat tersebut nantinya mampu menyebabkan kerugian kepada makhluk
hidup, yaitu melalui pencemaran udara, tanah dan air.
Menurut Anton dalam buku The Miracle of Jilbab, udara di suatu daerah
dikatakan tercemar bila terdapat zat asing yang jumlahnya melebihi batas wajar.
Misalnya, dalam keadaan normal, karbondioksida bermanfaat bagi tumbuhan.
Tetapi bila berlebihan, maka membuat udara tidak sehat untuk dihirup.
Polusi udara merupakan kontaminasi udara pada atmosphere yang diakibatkan
karena gas, cairan, atau limbah padat yang dapat mempengaruhi kesehatan
manusia dan biosfer, mengurangi visibilitas, dan dapat merusak material (United
States Environmental Protection Agency, 2003). Polusi udara merupakan masalah
bagi negara berkembang dan diyakini dapat menimbulkan korban lebih banyak
dibandingkan dengan AIDS, penyakit malaria, kanker payudara, maupun
tuberkulosis (Janssena, et al, 2013). Terdapat beberapa polutan udara utama yang
dapat membahayakan kesehatan manusia, yaitu particulate matter (PM), Sulfur
Dioksida (SO2), Nitrogen Oksida (NOx), dan Karbon Monoksida (CO).
Berdasarkan riset, satu dari enam kematian secara global disebabkan oleh polusi.
Studi membuktikan bahwa polutan udara menyebabkan 1,2% total
kematian di dunia dan menyebabkan lebih dari dua juta kematian dini tiap
tahunnya (Yu, et al, 2016). Diantara kematian yang disebabkan karena polusi
udara, hampir setengahnya terjadi di negara berkembang (WHO, 2005). Indonesia
termasuk dalam daftar negara dengan korban meninggal akibat polusi udara
peringkat ke 4 di dunia, setelah India, China, dan Rusia. Pada tahun 2012,
Polutan Page 1
terdapat 61.792 korban yang meninggal akibat polusi udara, artinya setiap
100.000 orang terdapat 25 kematian akibat polutan udara di Indonesia 2 (WHO,
2012).
Tanah yang tercemar akan mengalami penurunan kesuburan. Jika hal ini
dibiarkan secara terus menerus, maka tanah akan bersifat tidak fertil atau rusak.
Akibatnya, tanah tidak bisa digunakan sebagai media untuk bercocok tanam.
Tidak heran jika ada 20 juta hektar tanah yang telah ditinggalkan karena
mengalami degradasi.
Sementara hasil penelitian menunjukkan bahwa di seluruh dunia, lebih
dari 14.000 orang meninggal dunia setiap hari akibat penyakit yang ditimbulkan
oleh pencemaran air.
Berdasarkan data di atas, karena adanya hubungan antara polutan dengan
kesehatan manusia, maka penting untuk mengukur konsentrasi polutan pada
jangka waktu tertentu. sangat diperlukan untuk memberikan peringatan dini pada
masyarakat mengenai polusi sehingga masyarakat dapat melakukan pengambilan
keputusan terkait perilaku terhadap polutan udara, air dan tanah dapat
dilakukannya aksi pencegahan dan penetapan regulasi pemerintah mengenai
polusi-polusi tersebut, sehingga korban akibat polutan dapat berkurang.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari polutan ?
2. Apa saja jenis-jenis polutan dan penyebabnya ?
3. Apa saja dampak yang diberikan oleh polutan ?
4. Bagaimana upaya penanggulangan polutan ?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari polutan.
2. Mengetahui jenis-jenis polutan dan penyebabnya.
3. Mengetahui apa saja dampak yang diberikan oleh polutan.
4. Mengetahui upaya penanggulangan polutan.
Polutan Page 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Polutan
Polutan Page 3
turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air/udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya
Polusi menyebabkan sekitar 9 juta kematian per tahun atau satu dari setiap
enam kematian di seluruh dunia. Hal itu juga telah memakan biaya ekonomi
global hingga USD 4,6 triliun per tahun. Angka tersebut menempatkan polusi
setara dengan merokok dalam hal kematian global. COVID-19, sebagai
perbandingan, telah membunuh sekitar 6,7 juta orang secara global sejak pandemi
dimulai.
a) Polusi Udara
Zulkarnen DR, 2017 menulis dalam karya tulis bahwa, Pencemaran
udara adalah kehadiran substansi fisik, biologi atau kimia di lapisan udara
dalam jumlah yang bisa membahayakan kesehatan seluruh komponen biotik
yang yang mengganggu keindahan dan kenyamanan dan merusak properti.
Pencemaran udara timbul akibat adanya sumber–sumber pencemaran baik
yang bersifat alami maupun karena kegiatan manusia. Bebrapa pengertian
gangguan fisik seperti pencemaran suara, pecemaran panas, pencemaran
radiasi dan pencemaran cahaya dianggap sebagai bagian dari pencemaran
udara. Adapun karena sifat alami udara yang bisa menyebar tanpa batas ruang
mendapat dampak pencemaran udara bersifat lokal, regional, maupun dampak
secara global.
Polutan Page 4
Pencemaran udara berbentuk gas dapat dibedakan menjadi beberapa
golongan :
1. Golongan belerang teridiri dari Sulfur Dioksida (SO2) Hidrogen
Sulfida (H2S) dan Sulfur Aerosol.
2. Golongan nitrogen teridiri dari Nitrogen Oksida (N2O), Nitrogen
Monoksida (NO), Amoniak (NH3) dan Nitrogen Dioksida (NO2).
3. Golongan karbon terdiri dari Karbon Dioksida (CO2) dan Karbon
Monoksida (CO), Hidrokarbon.
4. Golongan gas yang berbahaya terdiri dari Benzen dan Air Raksa.
Sumber pencemaran juga terbagi dalam beberapa golongan, diantaranya
adalah ada yang bersumber dari pencemar primer yang komposisinya terdiri
dari beberapa unsur gas seperti gas CO, CO2,Hidrokarbon, SO, Nitroge
Oksida. Selain itu juga disebabkan pencemar sumber sekunder yaitu pencemar
bereaksi dengan unsur lain sehingga memiliki sifat berbahaya sebagai
pencemar baru. Reaksi ini dapat terjadi secara otomatis ataupun dengan
bantuan katalisator.
Zulkarnen DR, 2017 menambahkan dalam karya tulisnya bahwa
Sumber polusi adalah suatu objek baik bersifat alamiah maupun teknis yang
menghasilkan polutan pencemar udara. Banyaknya asap hasil pembakaran
bahan bakar kendaraan dan juga hasil pembakara kegiatan industri
menyebabkan pencemaran udara. Transportasi laut terutama kapal yang
menggunakan penggerak mesin diesel merupakan sumber pencemaran udara.
Kapal dengan mesin besar menggunakan kosumsi bahan bakar minyak diesel
atau solar sebagai bahan bakar motor, minyak atau bahan bakar motor
menghasilkan sejumlah emisi gas buang yang memicu terjdinya pencemaran
yang berdampak buruk dari beberapa aspek. Oleh karena itu, setiap kebijakan
dan aturan baik yang bersifat lokal maupun global mengatur berbagai macam
teknik pengendalian polusi udara di sekitar transportasi laut.
Polutan Page 5
Berikut adalah penyebab pencemaran udara yang terjadi di lingkungan
kita, diantaranya disebabkan faktor alami maupun faktor non alami. Berikut
penjelasan sumber – sumber pencemaran udara ;
1. Sisa Pembakaran Permesinan 3 Volume alat transportasi terus bertambah
setiap tahunnya. Banyaknya kendaraan bermotor berbandig lurus dengan
banyaknya asap yang dihasilkan oleh pembakaran kendaraan bermotor. Asap
kendaraan bermotor mengandung gas karbo dioksida yag menjadi salah satu
penyebab tercemarnya udara. Beberapa penyebab pencemaran selain karena
faktor alami juga hasil perbuatan manusia, termasuk hasil operasional
permesinan kapal, beberapa penyebab pencemaran udara di kapal bisa
dijelaskan :
a) Gas buang mesin induk kapal akibat pembakaran tidak sempurna di
ruang bakar membebaskan CO2 dan CO ke udara.
b) Penggunaan bahan bakar dari operasional mesin oleh bahan – bahan
bakar berkadar sulfur tinggi sehingga energi berupa Sulfur Dioksida (SOx).
c) Gas buang hasil pemkbakaran sampah oleh Incenerator menhasilkan
emisi CO udara dan asap pembakaran.
d) Gas hasil pembakaran dari Burner ketel uap.
e) Chloro Fluro Carbon (CFC) dari kebocoran mesin pendingin, kulkas
dan ac.
2. Kegiatan Industri Kegiatan industri tak luput dari sisa produksi berupa
asap. Misalnya, ketika proses pembakaran tanah liat berlangsung maka akan
menghasilkan asap pekat berwarna hitam yang sangat mengganggu penduduk
di sekitarnya. Selain itu, industri modern di kota – kota besar juga mempunyai
cerobong asap yang engeluarkan asap hasil proses produksi industri tersebut.
Asap – asap tersbut aka naik ke lapisan atmosfer dan dapat menimbulkan
terjadinya hujan asam yang berbahya bagi kehidupa makhluk hidup.
3. Meletusnya Gunung Berapi Sumber pecemaran alami dapat timbul dari
akibat aktifitas gunung berapi. Diantaranya bentuk material letusan gunung
berpi yaitu awan panas dam abu vulkaik yang yang dapat mengotori udara da
Polutan Page 6
berbahaya jika terhirup oleh makhluk hidup, kandungan logam berupa timah,
besi, dan seng dapat merusak paru – paru dan menyebabkan iritasi pada mata.
Letusan gunung berapi sangat dahsyat, efeknya bisa mempengaruhi iklim
global.
4. Penggunaan Amonia Seperti kita tahu, amonia mempunyai bau yang sangat
menyengat. Penggunaan amonia pada bidang pertanian dan aktivitas lain
dapat menyebabkan polusi udara jika penggunaannya berlebuhan. Apabila gas
amonia terhirup dalam 4 jumlah banyak maka dapat mengakibatkan penyakit
pernafasa seperti bronkitis dan gangguan paru – paru. Karena hal itu
penggunaan amonia harus dibatasi.
5. Kebakaran Hutan Kebakaran hutan juga dapat menjadi penyebab polusi
udara. Kayu – kayu pohon di hutan yang terbakar meghasilkan asap yang
pekat. Terkandung unsur CO hasil pembakaran lahan hutan serta asap tersebut
terbawa angin dan mengganggu penduduk yang tinggal di daerah sekitar
hutan. Bahkan negara tetangga juga terkena dampak kebakaran hutan.
b) Polusi Tanah
Polutan Page 7
di bawah tanah. Proses pengendapan ini bisa mencemari tanah dan tentunya
air tanah juga.
Berikut adalah penyebab terjadinya polusi tanah di sekitar kita ;
4. Kebakaran Hutan.
5. Bencana Alam.
c) Polusi Air.
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat
penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas
manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam
siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan.
Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia.
Kemanfaatan terbesar danau, sungi, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi
pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan
air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.
Polutan Page 8
Menurut Ardhana (1994), “Pencemaran Air adalah Pencemaran
Limbah Menjadi anaerobik sehingga air sungai busuk dan tidak sehat lagi bagi
pertumbuhan mickroorganisme flora dan fauna air itu, Lingkungan hidup
yang demikian ini sudah rusak dan tidak layak lagi bagi kebutuhan hidup
kita”. Polusi air adalah penyimpangan sifat-sifat air dari keadaan normal,
bukan dari kemurniannya. Pencemaran air terjadi pada sumber-sumber air
seperti danau, sungai, laut dan air tanah yang disebabkan oleh aktivitas
manusia. Air dikatakan tercemar jika tidak dapat digunakan sesuai dengan
fungsinya. Walaupun fenomena alam, seperti gunung meletus, pertumbuhan
gulma yang sangat cepat, badai dan gempa bumi merupakan penyebab utama
perubahan kualitas air, namun fenomena tersebut tidak dapat disalahkan
sebagai penyebab pencemaran air.
Penyebab dari polusi air yaitu ;
1. Sampah Organik dan Anorganik – Budaya hidup bersih seringkali dianggap
remeh oleh manusia. Kebiasaan membuah sampah secara sembarangan akan
menyebabkan air dan tanah tercemar.
2. Limbah Industri – Limbah cair industri yang dibuang ke sungai atau laut
secara langsung tanpa melalui proses pengolahan limbah akan mencemari
ekosistem perairan. Misalnya limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
yang memiliki sifat mudah meledak, mudah terbakar, dan beracun.
3. Pertambangan – Industri pertambangan juga menjadi salah satu faktor
penyebab pencemaran air. Misalnya pada tambang batubara yang melakukan
pembakaran batubara, maka akan melepaskan merkuri ke atmosfer. Merkuri
yang kembali lagi ke tanah bersama air hujan, sehingga menyebabkan polusi
tanah dan air.
4. Bom Ikan – Penangkapan ikan secara besar-besaran umumnya disebabkan
karena permintaan ikan meningkat dan menjadi cara instan untuk memperoleh
tangkapan dalam jumlah besar. Akan tetapi, penggunaan peledak seperti bom
ikan dapat merusak ekosistem terumbu karang dan mencemarai lautan. Selain
Polutan Page 9
itu, ikan-ikan kecil juga ikut mati akibat ledakan tersebut sehingga regenerasi
ikan akan tergganggu.
5. Peternakan dan Perikanan – Kotoran ternak pada umumnya belum
dimanfaatkan secara maksimal oleh para peternak, sehingga banyak di buang
ke sungai dan menyebabkan pencemaran air sungai. Padahal dari kotoran
ternak tersimpan potensi energi alternatif berupa biogas dan manfaat sebagai
pupuk kandang.
6. Limbah Pertanian – Penggunaan pupuk kimia pada sektor pertanian juga
memberikan dampak negatif bagi kualitas air tanah. Residu kimia akan
terkumpul pada tanah dan menyebabkan kualitas air menjadi beracun dan
tidak layak konsumsi.
7. Tumpahan Minyak di Laut – Tumpahnya kapal pembawa minyak di laut juga
dapat menyebabkan pencemaran air dan mengakibatkan kematian bagi
makhluk-mahluk laut.
8. Deterjen / Sabun – Salah satu limbah rumah tangga yang setiap hari kita
hasilkan adalah air bekas sabun deterjen. Pilihlah deterjen ramah lingkungan
agar air tanah disekitar lingkungan tidak tercemar.
9. Kerusakan Hutan – Hutan memiliki manfaat penting bagi kehidupan.
Penebangan pohon secara liar akan menyebabkan berkuranganya pohon dan
kemampuan hutan dalam mengikat air akan menurun. Hal ini juga dapat
menyebabkan erosi tanah, banjir bandang dan bencana alam lainnya.
Polutan Page 10
dan kanker paru-paru. Selain itu, pencemaran udara juga bisa berakhir pada
berkurangnya kadar oksigen di dalam tubuh manusia.
Pemanasan Global
Salah satu dampak pencemaran udara adalah peningkatan pemanasan global.
Akibatnya suhu udara di seluruh dunia jadi bertambah, permukaan laut
meninggi, dan membuat banyaknya es di daerah yang dingin lebih cepat
mencair. Kondisi ini juga bisa mengakibatkan berkurangnya tempat tinggal
untuk sebagian spesies tumbuhan dan hewan di berbagai negara.
Memicu Keguguran dan Autisme
Bagi ibu hamil, polusi udara juga sangat membahayakan diri dan janinnya.
Dampak pencemaran udara bagi ibu hamil bisa memicu peradangan di seluruh
tubuhnya dan memicu kelahiran prematur. Sementara untuk janin, keadaan ini
dapat mengakibatkan keguguran, asma untuk anaknya kelak, dan memicu
autisme.
Polutan Page 11
Mengurangi tingkat kesuburan
Tanah yang tercemar akan mengalami penurunan kesuburan. Jika hal ini
dibiarkan secara terus menerus, maka tanah akan bersifat tidak fertil atau
rusak. Akibatnya, tanah tidak bisa digunakan sebagai media untuk bercocok
tanam. Tidak heran jika ada 20 juta hektar tanah yang telah ditinggalkan
karena mengalami degradasi.
Polutan Page 12
menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti pada pembahasan
sebelumnya.
Polutan Page 13
Dampak terhadap estetika lingkungan
Dengan semakin banyaknya zat organik yang dibuang ke lingkungan perairan,
maka perairan tersebut akan semakin tercemar yang biasanya ditandai dengan
bau yang menyengat disamping tumpukan yang dapat mengurangi estetika
lingkungan. Masalah limbah minyak atau lemak juga dapat mengurangi
estetika lingkungan.
Polutan Page 14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
blablaaaaa
B. Saran
blaaaablaaaa
Polutan Page 15
DAFTAR PUSTAKA
https://kumparan.com/berita-hari-ini/mengenal-polutan-dan-langkah-
langkah-untuk-mencegah-pencemahan-lingkungan-1wsAwFP7v9R/full
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/biologi/dampak-pencemaran-tanah-
biologi-kelas-7/#:~:text=Pencemaran%20tanah%20bisa%20menyebabkan
%20berbagai,tanahnya%20sudah%20tercemar%20sedemikian%20parah.
http://repository.unimar-amni.ac.id/2994/1/BAB%202.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/16397/5/Bab%202.pdf
https://www.gramedia.com/literasi/pencemaran-tanah/#:~:text=Pencemaran
%20tanah%20adalah%20suatu%20kondisi,atau%20kontaminan%20yang
%20mencemari%20tanah.
https://rimbakita.com/polusi-air/
https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/tinggal-di-perkotaan-ketahui-
dulu-dampak-pencemaran-udara-ini/#:~:text=Dampak%20pencemaran
%20udara%20dari%20asap,oksigen%20di%20dalam%20tubuh
%20manusia.
https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/article-pdf/PENCEMARAN%20AIR
%2C%20PENGERTIAN%2C%20PENYEBAB%20DAN
%20DAMPAKNYA.pdf
https://www.bbc.com/indonesia/dunia-61489029
https://www.unicef.org/indonesia/id/press-releases/indonesia-hampir-70-
persen-sumber-air-minum-rumah-tangga-tercemar-limbah-tinja
https://www.dw.com/id/who-7-juta-orang-tewas-tiap-tahun-karena-polusi-
udara/a-43615321
Polutan Page 16