Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Swt Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puji
dan syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Lingkungan Sekitar (Polusi)” ini
dapat terselesaikan.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk menambah wawasan dan
pengetahuan serta untuk memenuhi tugas mata pelajaran tersebut.
Kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Guru Pembimbing kami Fetmawati, S.Pd
2. Pihak –pihak yang telah bersedia membantu

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar makalah ini akan menjadi lebih baik lagi.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.

Pangkalan Nyirih, 18 Desember 2023


Penulis,

Shakila Carissa Jili

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..............................................................................................................................1
Daftar isi ....................................................................................................................................2
Bab I Pendahuluan...............................................................................................................3
A. Latar Belakang...........................................................................................................3
B. Rumusan Masalah......................................................................................................3
C. Tujuan........................................................................................................................3
Bab II Pembahasan................................................................................................................4
A. Pengertian Polusi........................................................................................................4
B. Jenis-Jenis Polusi.......................................................................................................4
C. Macam Polusi Berdasarkan Penyebabnya.................................................................5
D. Dampak Polusi Bagi Lingkungan Dan Alam.............................................................6
Bab III Penutup......................................................................................................................8
A. Kesimpulan................................................................................................................8
B. Saran...........................................................................................................................8
Daftar Pustaka...............................................................................................................................9

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pada umumnya manusia bergantung pada keadaan lingkungan disekitarnya yaitu berupa
sumber daya alam yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari. Sumber daya alam yang utama
bagi manusia adalah tanah, air, dan udara. Tanah merupakan tempat manusia untuk melakukan
berbagai kegiatan.

Polusi udara merupakan salah satu masalah lingkungan yang paling mendesak di dunia
saat ini. Di Indonesia, polusi udara juga telah menjadi tema yang tidak lepas dari perbincangan
publik akhir-akhir ini karena telah menjadi ancaman serius terhadap kesehatan masyarakat dan
lingkungan. Pada September 2021, laporan Air Quality Life Index (AQLI) yang diterbitkan oleh
Energy Policy Institute, University of Chicago (EPIC) menjelaskan bahwa rata-rata orang
Indonesia diperkirakan dapat kehilangan 2,5 tahun dari usia harapan hidupnya akibat kualitas
udara yang tidak memenuhi ambang aman sesuai pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
untuk konsentrasi partikel halus (PM2.5). Dengan demikian, penanganan polusi udara menjadi
prioritas yang harus diatasi oleh pemerintah dan masyarakat.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Polusi ?
2. Apa Saja Jenis-Jenis Polusi ?
3. Apa Saja Macam Polusi Berdasarkan Penyebabnya ?
4. Apa Dampak Polusi Bagi Lingkungan Dan Alam ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Tentang Apa Pengertian Polusi ?
2. Untuk mengetahui Tentang Apa Saja Jenis-Jenis Polusi ?
3. Untuk mengetahui Tentang Apa Saja Macam Polusi Berdasarkan Penyebabnya ?
4. Untuk mengetahui Tentang Apa Dampak Polusi Bagi Lingkungan Dan Alam ?

3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Polusi

Polusi adalah kondisi yang timbul ketika senyawa kimia, energi atau polutan masuk ke
lingkungan yang merusak ekologi, kondisi lingkungan dan menyebabkan bahaya bagi makhluk
hidup. Dalam kehidupan, manusia membutuhkan lingkungan yang bersih sebagai pendukung untuk
kegiatan sehari-hari. Ketika manusia beraktivitas, mereka membutuhkan lingkungan yang nyaman
dan aman. Salah satu ciri lingkungan yang nyaman yaitu bersih dan lingkungan yang tidak terpapar
pencemaran atau polusi. Namun, dengan kemajuan yang ada, setiap negara pasti membutuhkan
pembangunan infrastruktur untuk membangun lingkungan, dampak dari pembangunan tersebut
salah satunya adalah pencemaran atau polusi.

Menurut KBBI, pengertian polusi adalah pengotoran atau pencemaran tentang air, udara, dan
sebagainya. Dari arti tersebut, polusi memiliki berbagai macam bentuk yaitu polusi udara, polusi
air, polusi tanah, dan sebagainya. Polusi adalah bercampurnya zat pencemar ke dalam lingkungan
karena aktivitas manusia atau kegiatan alami. Sedangkan polutan adalah zat atau bahan yang
menyebabkan polusi atau pencemaran. Pengotoran atau pencemaran menandakan adanya
percampuran antara dua zat atau lebih. Contohnya polusi udara, bercampurnya udara dan asap
pabrik yang mengakibatkan kerusakan atau penurunan kualitas udara. Berdasarkan undang-undang
nomor 4 tahun 1982, pengertian polusi adalah masuknya makhluk hidup, zat, energi, atau
komponen lain ke dalam lingkungan, atau adanya perubahan tatanan lingkungan akibat dari
kegiatan manusia dan proses alam.

Polusi merupakan dampak dari kegiatan manusia atau proses alam yang mengakibatkan
pencampuran dua zat. Akibatnya kualitas lingkungan menurun bahkan bisa sampai rusak. Tatkala
kualitas lingkungan sudah menurun atau rusak, kondisi ini akan berdampak pada kualitas hidup
manusia.

B. Jenis-jenis Polusi
 Jenis Polusi Berdasarkan Tempat Asal
Berdasarkan tempat asal, polusi dibagi menjadi 2 macam yaitu:
1) Point Source Pollution (Titik Sumber)
Titik sumber adalah pencemaran yang terjadi di lingkungan (air, udara, tanah, dan sebagainya)
dengan sumber tunggal, dan sumber polusi dapat diketahui atau diidentifikasi.
Contoh: polusi udara yang disebabkan PLTU batubara.

2) Nonpoint Source Pollution (Bukan Titik Sumber)


Pencemaran lingkungan yang terjadi karena polutan yang berasal dari sumber tertentu. Biasanya
penyebab kerusakan hanya sedikit.
Contoh: pencemaran sungai karena limbah pupuk.

4
C. Macam Polusi Berdasarkan Penyebabnya
1) Polusi Udara
Polusi udara adalah pencemaran yang terjadi di udara karena masuknya bahan pencemar
yang jumlahnya melewati batas normal. Ada beberapa bahan pencemar yang mengandung zat
yang tercampur dengan udara, yaitu Sulfur Oksida (SOx), Karbon Monoksida (CO), Karbon
Dioksida (CO2), Nitrogen Oksida (NOx), dan Hidrokarbon.
2) Polusi Air
Polusi air atau pencemaran air adalah bercampurnya zat pencemar dan air, melalui
sungai, pantai, danau, dan air tanah, yang mengakibatkan kualitas air menurun. Polusi air dapat
terjadi karena adanya aktivitas manusia yang membuang polutan secara langsung atau tidak
langsung. Polutan ini bisa berasal dari limbah rumah tangga, limbah pertanian, limbah industri,
dan limbah pertambangan.
3) Polusi Tanah
Polusi tanah atau pencemaran tanah adalah bercampurnya zat pencemaran dengan tanah,
secara langsung maupun tidak langsung. Zat pencemar dibuang langsung ke tanah, sehingga
permukaan tanah tercemar. Permukaan tanah yang tercemar menguapkan zat yang lalu terbawa
oleh air hujan, sehingga masuk ke lapisan tanah dalam. Pencemaran tanah dapat terjadi karena
beberapa hal. Contohnya seperti limbah pabrik yang dibuang ke tanah, hujan asam, limbah
medis, membuang oli, cat, minyak sembarangan dan sebagainya.
4) Polusi Cahaya
Polusi cahaya adalah kondisi dimana adanya cahaya berlebihan yang mengganggu,
berasal dari gedung-gedung tinggi yang terletak di kota-kota besar. Tidak hanya dari gedung,
bisa juga berasal dari papan reklame (papan iklan), pabrik, dan lampu jalan.
5) Polusi Suara
Polusi suara adalah kondisi dimana adanya kebisingan suara yang mengganggu. Suara
bising tersebut bisa berasal dari suara kendaraan, suara konser musik, suara pesawat tempur,
dan sebagainya.
6) Polusi Panas
Polusi panas bisa disebabkan karena kegiatan manusia atau proses alam. Contohnya
temperatur udara menjadi berubah karena kendaraan umum yang padat, dan aktivitas industri.
Perubahan temperatur juga bisa terjadi karena proses alam, seperti karena adanya pergerakan
angin, sehingga membuat suhu udara naik.
7) Polusi Logam Berat
Polusi logam berat biasa dijumpai di daerah pesisir pantai. Penyebabnya bisa berasal
dari limbah pabrik, limbah rumah tangga, dari sektor pertanian, budidaya perikanan, dan
pelayaran.

5
8) Polusi Radioaktif
Polusi Radioaktif atau pencemaran radioaktif adalah kondisi dimana adanya kerusakan
yang disebabkan oleh kegiatan industri nuklir. Seperti pembangkit nuklir dan pengembangan
senjata nuklir.
9) Polusi Visual
Polusi visual adalah kondisi di mana tata ruang suatu daerah yang kurang tepat. Contoh
polusi visual seperti pembangunan monumen yang tidak terlalu penting, papan iklan yang
terlalu banyak di pinggir jalan, kabel listrik yang tidak beraturan dan tumpukan sampah yang
terletak di pinggir jalan.

D. Dampak Polusi Bagi Lingkungan Dan Alam


1) Dampak Polusi Udara
Sebuah penelitian di Inggris menyebutkan, manusia yang sering terpapar polusi udara,
memiliki kemungkinan enam persen lebih tinggi akan mengidap glaukoma. Glaukoma adalah
kerusakan saraf mata karena adanya tekanan yang tinggi di dalam bola mata. Glaukoma dapat
menyebabkan kebutaan permanen. Tidak hanya itu, polusi udara juga dapat menyebabkan
gangguan pernapasan, penyakit stroke, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru. Tidak hanya
berdampak kepada manusia, polusi udara juga berdampak kepada hewan, hewan dapat
mengalami gejala paralisis (kondisi lumpuh karena saraf terganggu) dan konvolusi.
2) Efek Buruk Polusi Air
Air yang tercemar oleh zat-zat berbahaya dapat membawa penyakit untuk manusia,
hewan, dan makhluk hidup lainnya. Polusi air juga akan menimbulkan bau yang tidak sedap,
sehingga mengganggu indra penciuman manusia. Air yang sudah tercemar akan membuat
kualitas air menurun. Padahal air merupakan sumber air minum, manusia dapat mengalami
keracunan apabila air tidak diolah dengan baik. Akibat dari polusi air juga dapat mengganggu
ekosistem dan keberlangsungan makhluk hidup di sungai, danau, laut dan perairan.
3) Dampak Polusi Tanah
Ketika tanah terkena polusi atau tercemar, mengakibatkan unsur hara terganggu,
akhirnya tanah menjadi tidak subur, dan tumbuhan akan mengalami gangguan pertumbuhan.
Tanaman yang tumbuh di tanah berpolusi akan mengandung polutan, jika tumbuhan ini
dikonsumsi, akan berdampak pada kesehatan manusia. Tidak hanya itu, tanah akan kehilangan
nutrisinya, sehingga akan memicu terjadinya erosi. Tanah yang tercemar akan memiliki kadar
garam yang tinggi, sehingga mengganggu perkembangbiakan tumbuhan.

6
4) Pengaruh Negatif Polusi Cahaya
Polusi cahaya akan mengganggu penglihatan manusia, ketika ada cahaya yang berlebihan,
membuat manusia tidak bisa melihat dengan jelas. Ini akan mengganggu aktivitas manusia
sehari-hari. Jenis polusi ini juga dapat menyebabkan aktivitas hewan nokturnal dan pola migrasi
burung terganggu. Ketika malam hari, bulan dan bintang tidak terlihat karena adanya polusi
cahaya.
5) Dampak Polusi Suara
Polusi suara akan mengganggu aktivitas manusia, seperti ketika manusia ingin
beristirahat. Namun, pengeboran tanah yang bising dan memiliki kekuatan 85 desibel membuat
manusia tidak bisa beristirahat dengan tenang dan nyaman. Tatkala manusia tidak memiliki
waktu yang cukup untuk beristirahat karena bising akan menurunkan performa manusia dalam
berkegiatan. Manusia juga bisa mengalami gangguan kecemasan karena adanya polusi suara
yang ringan. Bahkan, ketika manusia mengalami polusi suara yang tinggi dan sering,
kemampuan pendengaran manusia dapat terganggu.
6) Dampak Polusi Panas
Saat suhu udara berubah dan mengalami kenaikan, fenomena tersebut dapat
mengakibatkan manusia dapat mengalami kelelahan, kehausan, dan mengeluarkan keringat
banyak sehingga manusia akan dehidrasi.
7) Dampak Polusi Logam Berat
Logam berat merupakan polutan dan limbah yang berbahaya. Pencemaran akibat logam
berat dapat timbul di daratan dan perairan. Penyebab yang paling sering adalah limbah buangan
dari pabrik yang tidak sesuai dengan peraturan. Dampak dari polusi dari logam berat akan
menyebabkan kematian organisme-organisme yang tinggal di sekitarnya. Tanah atau air yang
tercemar logam berat mampu merusak organ-organ dalam dan luar kita.
8) Dampak Polusi Radioaktif
Polusi zat radioaktif yang berasal dari nuklir sangat berbahaya bagi makhluk hidup.
Dampaknya, manusia dapat mengalami kerusakan DNA. Tidak hanya itu, zat radioaktif dapat
menyebabkan kanker.
9) Dampak Polusi Visual
Dengan tata ruang kota yang tidak beraturan, ini mengganggu penglihatan manusia.
Contohnya papan petunjuk jalan yang memiliki posisi tidak mudah terlihat, sehingga
menyebabkan manusia terganggu ketika menyetir. Tumpukan sampah yang berada di jalan,
menimbulkan bau tidak sedap, mengganggu indra penciuman manusia. Begitu banyak dampak
buruk akibat polusi, ini membuat kita para manusia memiliki tanggung jawab untuk menjaga
lingkungan. Menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman dan aman harus dimulai dari diri
sendiri terlebih dahulu. Apabila lingkungan yang bersih, nyaman dan aman sudah tercipta,
kondisi ini akan menjadi penunjang kita sebagai manusia dalam segala kegiatan atau aktivitas.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Polusi adalah bercampurnya zat pencemar atau masuknya zat pencemar (polutan) ke dalam
lingkungan mencakup air, tanah, udara dan sebagainya. Dampak polusi ada banyak dan berbagai
macam. Contohnya yaitu, gangguan pernapasan, kebutaan permanen, mengganggu kenyamanan
manusia, pendengaran dan penglihatan dapat terganggu, dan tentunya mengganggu ekosistem
alam.

B. Saran
Sehubungan dengan bahasan makalah ini, kami mengharapkan kritik dan saran para
pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini dan penulisan makalah di
kesempatan-kesempatan berikutnya. Kepada rekan-rekan agar lebih meningkatkan, menggali dan
mengkaji lebih dalam tentang “Lingkungan Sekitar (Polusi)”.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://setkab.go.id/peningkatan-polusi-udara-di-indonesia-perspektif-ekonomi-berdasarkan-teori-
freakonomics/
https://lindungihutan.com/blog/polusi-adalah-pengertian-dan-dampak-polusi/

Anda mungkin juga menyukai