Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Swt Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puji
dan syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Prakarya dengan judul “Kue Brownies” ini dapat
terselesaikan.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan laproan ini adalah untuk menambah wawasan dan
pengetahuan serta untuk memenuhi tugas dari mata pelajaran tersebut.
Kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Guru Pembimbing kami, Ibu Dayuni Ernasari, S.Pd
2. Pihak –pihak yang telah bersedia membantu

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar makalah ini akan menjadi lebih baik lagi.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.

Pkl. Nyirih, Maret 2022


Penulis,

Putri Raudatul Annisa

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................................................1
Daftar Isi............................................................................................................................2
Bab I      Pendahuluan ..................................................................................................3
A. Latar Belakang...............................................................................................3
B. Rumusan Masalah..........................................................................................3
C. Tujuan.............................................................................................................3
BAB II Pembahasan ...................................................................................................4
A. Sejarah Kue....................................................................................................4
B. Kue Brownies.................................................................................................4
BAB III Cara Pembuatan..............................................................................................5
BAB IV Penutup...........................................................................................................6
A. Kesimpulan.....................................................................................................6
B. Saran...............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................7

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada zaman sekarang ini banyak makanan ringan yang dijual di pasaran yang biasa di sebut
camilan, yang banyak kita jumpai di warung, pasar atau tempat lainnya yang dekat dengan sekitar kita.
Dari cemilan makanan jenis makanan kering ataupun makanan basah saat ini banyak makanan
modern buatan pabrik yang dijual di pasar – pasar bahkan di warung – warung.
Seperti kita tahu Kue Brownies merupakan salah satu makanan yang paling digemari oleh
berbagai kalangan, dimana teksturnya yang lembut dan rasa coklat yang sangat dominan sehingga
menjadikan kue ini lebih istimewa.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah :
1. Sejarah kue ?
2. Bagaimana cara membuat kue Brownies?

C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini diantaranya :
1. Untuk mengetahui sejarah kue
2. Untuk mengetahui cara membuat kue Brownies

3
BAB II
PEMBAHASAN

A.     Sejarah Kue


Kata "kue" berasal dari kata serapan dari Bahasa Hokkian: 粿 koé, hal ini menunjukkan
pengaruh seni memasak Tionghoa di Nusantara, beberapa kue memang menunjukkan asal mulanya dari
Tiongkok seperti bakpia. Kebanyakan kue basah adalah kue tradisional Nusantara, sementara beberapa
kue lain seperti lapis legit, risoles, pastel dan panekuk menunjukkan pengaruh Eropa, yaitu Belanda
dan Portugis. Pada awalnya istilah kue memang digunakan untuk menyebut kue tradisional dan kue
peranakan Tionghoa, akan tetapi kini dalam Bahasa Indonesia istilah ini telah meluas menjadi istilah
yang memayungi berbagai jenis makanan ringan berbahan adonan tepung, biasanya dari tepung terigu
atau tepung beras, termasuk untuk menyebut kue basah, kue kering, kue pastri (bahasa Inggris: pastry),
dan kue bolu (bahasa Inggris: cake).

Kue dapat dimasak dengan cara dikukus, dipanggang, atau digoreng. Kue di Indonesia biasanya
dikategorikan berdasarkan kadar airnya, yaitu kue basah dan kue kering. Kue terasa lezat apabila
dinikmati selagi hangat ditemani teh atau kopi sembari mengobrol dengan kerabat terdekat

B.     Kue Brownies


Brownies sering disebut sebagai “Kue Bantat”. yaitu jenis bar cookie kue potong yang padat,
kaya akan rasa coklat legit dan lembut Indriani, 2006:3. Menurut Ismayani Y 2006:2, brownies adalah
sejenis cake cokelat padat yang awalnya merupakan adonan gagal dan keras.
Dari dua pendapat diatas dapat disimpulkan pengertian brownies adalah kue yang termasuk
dalam jenis cake , warnanya cokelat dan rasanya manis. Perkembangan brownies dari waktu ke waktu
terus meningkat, dengan aneka kreasi dan rasa yang ternyata banyak disukai para pecinta brownies.
Seiring dengan hal tersebut, belakangan ini sedang populer dan menjadi tren yaitu brownies kukus.
Brownies kukus adalah jenis brownies yang penyelesaiannya dengan cara dikukus, sehingga
teksturnya lebih lembut. Hal ini dikarenakan karena pengukusan brownies tidak menghilangkan banyak
uap air dalam adonan penguapan.

4
BAB II
CARA PEMBUATAN

1. Alat :
 Panci Kukus
 Loyang
 Mixer
 Kompor
 Kertas Minyak
 Plastik / toples untuk kemasan
2. Bahan :
 80 gram tepung terigu
 70 gram dark cooking chocolate (DCC)
 120 gram margarin
 4 butir telur ayam
 150 gram gula pasir
 1 sdt vanili
 1 sdm SP
 35 gram bubuk cokelat
 1 sdt baking powder
 60 ml kental manis cokelat
3. Proses pembuatan :
 Lelehkan DCC dan margarin dengan cara ditim, lalu angkat dan biarkan dingin di suhu ruang.
 Kocok gula, telur, SP, dan vanili dengan mixer dengan kecepatan paling rendah hingga tinggi
sampai adonan berwarna putih pucat dan tidak berjejak.
 Campur terigu, bubuk cokelat, dan baking powder. Tuang kocokan telur ke adonan tepung
sambil diaduk dengan spatula sampai tercampur rata.
 Masukkan margarin dan kental manis cokelat ke adonan, aduk rata.
 Panaskan kukusan. Lapisi tutup kukusan dengan lap bersih.
 Tuang adonan ke loyang yang sudah dilapisi kertas minyak dan mentega. Hentak-hentakkan.
 Kukus adonan selama kurang lebih 45 menit sampai matang.
4. Proses Pengemasan
Dalam pengemasan Brownies ini kami menggunakan sejenis plastic keras yang dapat dibeli di
toko plastic.

5
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Untuk membuat brownies anti bantat dan lembut harus memperhatikan penggunaan pelembut
kue dan pengembangnya, perbandingan antar pelembut dan pengembang harus stabil dan relative sama,
sehingga akan membuat adonan yang lebih baik.
Hasil adonan yang baik akan menciptakan kue brownies yang lembut dan anti bantat.

B.      Saran
Penulis menyadari banyak sekali kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena
itu,penulis menerima segala kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah
ini.

6
DAFTAR PUSTAKA

Unkwon, https://www.fimela.com/food/read/4647821/resep-brownies-kukus-yang-nyoklat-banget-dan-
tidak-bantat, diakses pada tanggal 26 Februari 2022

Anda mungkin juga menyukai