Puji syukur marilah kita haturkan kepada tuhan yang maha kuasa yang telah memberikan
rahmat serta kurnia-Nya sehingga kami berhasil menyelesaikan sosiologi yang berjudul “Perbedaan
Keseteraan dan Harmoni Sosial”.
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang perbedaan dan
keseteraan sosial di masyarakat.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,oleh karna itu kritik dan saran
dari semua pihak yang besifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
Amey
Andi
Asen
Aseng
Hendri
Putri Yani
Riko
Santo
Septria Stefani
Tomi
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................................................1
Daftar isi ..........................................................................................................................2
Bab I Pendahuluan......................................................................................................3
A. Latar Belakang..................................................................................................3
B. Tujuan...............................................................................................................3
Bab II Pembahasan......................................................................................................4
A. Pengertian Perbedaan dan Kesetaraan Sosial...................................................4
B. Kriteria Perbedaan Sosial.................................................................................5
C. Macam-macam Perbedaan Sosial.....................................................................6
D. Dampak Perbedaan Sosial................................................................................10
E. Upaya Mencapai Kesetaraan Sosial..................................................................11
Bab III Penutup............................................................................................................13
A. Kesimpulan.......................................................................................................13
Daftar Pustaka......................................................................................................................15
2
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Setiap manusia dilahirkan setara,meskipun dengan keragaman identitas yang disadang.
Kesetaraan merupakan hal yang inheren yang dimiliki manusia sejak lahir.Setiap individu
memiliki hak-hak dasar yang sama yang melekat pada dirinya sejak dilahirkan atau yang disebut
dengan hak asasi manusia. Keseteraan dalam derajat kemanusiaan dapat terwujud dalam peraktik
nyata dengan adanya pranata-pranata sosial,terutama pranata hukum,yang merupakan mekanis
kontrol yang secara ketat dan adil mendukung dan mendorong terwujudnya prinsip-prinsip
kesetaraan dalam kehidupan nyata.
Perbedaan dan kesetaraan Sosial merupakan hal yang tidak bisa terhidarkan. Perubahan
sudah, sedang, dan akan terus terjadi, baik dalam kehidupan individu maupun kehidupan
masyarakat.
2. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan maklah ini adalah :
Untuk mengetahui pengertian dari perbedaan dan Kesetaraan Sosial.
Untuk mengetahui bentuk-bentuk Perbedaan dan Kesetaraan Sosial.
Untuk mengetahui faktor-faktor terjadinya Perbedaan Kesetaraan Sosial
Untuk mengetahui usaha yang dilakukan untuk mengatasi Perbedaan dan Kesetaraan Sosial.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perbedaan Dan Kesetaraan Sosial
1. Perbedaan sosial
Sejak orang mulai berspekulasi mengenali sifat-sifat masyarakat,perhatian mereka
tertarik pada perbedaan-perbedaan yang terlihat antara individu-individu dan kelompok-
kelompok dalam masyarakat. Adanya struktur sosial yang berbeda-beda pula, menimbulkan
terjadinya pebedaan dalam masyrakat.
Keadaan geogrfis
Indonesia adalah negara kepulauan yang terletak di antara samudra Hindia dan pasifik.
Negara kepulauan mempunyai panjang wilayah 3.400 mil terhitung dari Sabang sampai
Merauke.Wilayah tersebut terletak dititik 950 BT – 1410 BT dan 60 LU – 110 LS sehingga
indonesia terletak didaerah khatulistiwa dan beriklim tropis.
Etnis
Nenek monyang kita mendiami nusantara ini sudah sejak dahulu kala.Mereka hidup
terpencar di pulau-pulau yang terpisah oleh lautan. Dengan menepati daerah terpencar ini
maka tumbuhlah keanekaragaman budaya.
Letaknya berbatasn dengan negara cina yang terdapat dua pusat persebaran bangsa-
bangsa. Pertama yaitu Yunnan dan Kedua Dongson.
Teknologi
Pada dasarnya sejak dilahirkan manusia telah dibekali oleh Tuhan dengan sifat ingin
tahu. Dengan akalnya manusia berusaha mengetahui segala sesuatu dan berusaha mengatasi
rintangan alam yang dihadapinya.
Setiap individu lahir dab berkembang dalam kondisi yang berbeda-beda. Keberagaman
dalam individu dalam masyarakat ini disebut dengan perbedaan sosial. Perbedaan sosial
secara umum dapat di bedakan menjadi dua macam, yaitu perbedaan secara horizontal dan
perbedaan secara vertikal.
4
a. pengertian diferensiasi sosial
Diferensiasi adalah klasifikasi terhadap perbedaan-perbedaan yang biasanya
sama. Pengertiaan sama disini menunjukkan pada pergolonggan atau klasifiasi
masyarakat secara horizontal, mendatar, atau sejajar. Asumsinya adalah tidak ada
golongan dari pembagian tersebut yang lebih tinggi dari pada golongan lainnya.
5
Diferensiasi budaya berhubung erat dengan pandangan hidup suatu masyarakat
menyangkut nilai-niai yang dianutnya seperti religi atau kepercayaan, sistem
kekeluargaan, keuletan dan ketangguhan (etos).
Kriteria yang menjadi pokok dan lokasi nyata suatu uraian tentang kebudayaan suku
bangsa (etnografi) adalah sebagai berikut.
a. Kesatuan masyarakat yang dibatasi oleh satu daerah atau lebih,
b. Kesatua masyarakat yang batasnya ditentukan oleh identitas penduduk sendiri,
c. Kesatuan masyarakat yang ditentukan oleh wilayah-wilayah geografis (wilayah
secara fisik),
d. Kesatuan masyarakat yang ditentukan oleh kesatuan ekologis.
d. Diferensiasi Agama
Agama adalah suatu sistem terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang
berhubungan dengan hal-hal yang suci.
1) Komponen-komponen agama
a) Emosi keagamaan, yaitu suatu sikap tidak rasional yang mampumenggetarkan jiwa,
misalnya sikap takut dan juga percaya.
b) Sistem keyakinan, terwujud dalam bentuk pikiran/ gagasanmanusia seperti
keyakinan akan sifat-sifat Tuhan, wujud alam gaib,kosmologi, masa akhirat, cincin
sakti, roh nenek moyang, dewa-dewa dan sebagainya.
c) Upacara keagamaan, yang berupa bentuk ibadah kepada Tuhan,dewa-dewa dan roh
nenek moyang
d) Tempat ibadah, seperti masjid, gereja, pura, wihara, kuil, klenteng
2) Agama dan masyarakat
Dalam perkembangannya agama mempengaruhi masyarakat dandemikian juga
masyarakat mempengaruhi agama atau terjadi interaksi yang dinamis.
e. Diferensiasi profesi
Profesi atau pekerjaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan manusiasebagai sumber
penghasilan atau mata pencahariannya. Diferensiasiprofesi merupakan pengelompokan
masyarakat yang didasarkan pada jenis pekerjaan atau profesinya.
8
Diferensiasi ini merupakan pengelompokan manusia berdasarkan asal daerah atau tempat
tinggalnya. Terbagi menjadi :
- Masyarakat desa
- Masyarakat kota
Perbedaan orang desa dengan orang kota antara lain :
- Perilaku
- Tutur kata
- Cara berpakaian
- Cara menghias rumah, dll.
h. Diferensiasi partai
9
c) Kelas bawah, yaitu orang-orang yang dengan sumber daya ekonominya hanya dapat
memenuhi kebutuhan hidup mendasarnya, tetapi tidak leluasa atau bahkan tidak
mampu untuk itu.
2) Stratifikasi sosial berdasarkan kriteria mata pencaharian
Secara umum dibagi kedalam lima lapisan, yaitu :
a) Golongan elit
b) Golongan professional
c) Golongan semi professional
d) Golongan tanpa terampil
e) Golongan tidak terlatih
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tak sama dengan stratifikasi sosial yang menggolongkan masyarakat menjadi struktur
kelas vertikal maka perbedaan sosial menggolongkan masyarakat secara horizontal atau hanya
ciri saja. Meski begitu, stratifikasi sosial dan perbedaan sosial mempunyai kesamaan yakni
keduanya memperlihatkan keanekaragaman dalam masyarakat.
Meskipun adakalanya memunculkan beberapa konflik namun keanekaragaman yang ada
pun bisa menjadi potensi untuk pembangunan. Keanekaragaman yang muncul di masyarakat bisa
mendorong dinamika.
Sejumlah ciri berikut ini umumnya dipakai sebagai pertanda adanya perbedaan sosial
dalam masyarakat.
Beberapa ciri tersebut menjadi ciri khas yang membuat suatu komunitas terlihat berbeda
dibanding komunitas yang lain.
- Ciri fisik
Adalah beberapa ciri yang terkait sifat yang bisa dilihat diantaranya warna kulit, bentuk
dan warna rambut, postur tubuh serta bentuk dan warna mata.
- Ciri sosial
Merupakan ciri yang terkait dengan peran warga masyarakat dalam bermasyarakat.
Seperti yang sudah diketahui bersama setiap warga masyarakat mempunyai peran dan tugas
yang berbeda-beda yang berhubungan dengan pekerjaan, profesi ataupun mata pencaharian
sehari-hari baik untuk kepentingan diri sendiri ataupun kepentingan masyarakat. Pekerjaan,
profesi ataupun mata pencaharian yang dijalani seseorang tak serta merta memperlihatkan
terjadinya strata vertikal namun menunjukkan keragaman bakat dan minat warga masyarakat
yang bersifat horizontal.
- Ciri budaya
Adalah ciri yang terkait adat-istiadat dan kebudayaan yang tumbuh dalam masyarakat.
Tiap bangsa mempunyai adat-istiadat dan kebudayaan berlainan. Di negara kita saja ada
kurang lebih 200 sistem adat dan budaya sebagaimana bisa diamati dalam Masyarakat Jawa,
Sunda, Bali, Madura, Lombok,Batak, Dayak, dan suku-suku lainnya. Bila dilihat secara
global pastinya sistem adat dan budaya sangat banyak jumlahnya. Bangsa-bangsa di Asia,
Afrika, Australia, Eropa maupun Amerika pasti memiliki ciri khas yang membuatnya beda
dari yang lain.
Kesetaraan sosial adalah tata politik sosial dimaa semua orang yang berada dalam suatu
masyarakat atau kelompok tertentu memiliki status yang sama. Setidaknya, kesetaraan sosial
13
mencakup hak yang sama dibawah hukum, merasakan keamanan, memperolehkan hak suara,
mempunyai kebebasan untuk berbicara dan berkumpul, dan sejauh mana hak tersebut tidak
merupakan hak-hak yang bersifat atau bersangkutan secara personal. Hak-hak ini dapat pula
termasuk adanya akses untuk mendapatkan pendidikan, perawatan kesehatan dan
pengamanan sosial lainnya yang sama dalam kewwajiban yang melibatkan seluruh lapisan
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
14
Tim Masmedia Buana Pustaka. Sosiologi Untuk SMA/MA Kelas XI. Masmedia Sidoarjo:2014.
http://savieraandriany.blogspot.co.id/2016/02/makalah-makalah-sosial.html
http://www.fauzulmustaqim.com/2015/12/makalah-sosiologi-tentang-masalah.htmls
15