Anda di halaman 1dari 4

Analisis Bagian-bagian Karya Ilmiah “Pencemaran Dalam Lingkungan Hidup”!

Nama Anggota Kelompok : 1. Andini Oktaviani

2. Desthary Yurindha Pradini

3. Novita Sari

4. Tasya Redika Ramadhanti

Kelas : XI MIPA 3

No Bagian Karya Ilmiah Tanggapan/Informasi


1. BAB I Latar belakang berisi mengenai
PENDAHULUAN permasalahan yang ditemukan di
lapangan dan kesenjangan antara
1. Latar Belakang kenyataan atau realita.Penulis juga
menjelaskan alasan dasar pemilihan
Lingkungan merupakan kesatuan antara abiotik topic.
dan biotik. Abiotik adalah kumpulan-kumpulan benda
mati. Sedangkan biotik adalah kumpulan benda hidup.
Di dalam komponen abiotik yaitu udara, air, cahaya
matahari, tanah, suhu dan lain sebagainya. Komponen
biotik mencakup dekomposer atau pengurai, konsumen,
dan produsen. Kedua komponen ini sangat erat
berkaitan (tak dapat dipisahkan).
Lingkungan hidup diartikan secara beragam.
Menurut Kamus Ekologi, lingkungan hidup disebut
juga environment. Environment ialah kesatuan antara
makhluk hidup (biotik) dan non-hidup (abiotik) yang
ada di bumi. Sedangkan, menurut Undang-Undang No.
32 Tahun 2009, lingkungan hidup adalah kesatuan
ruang seluruh benda. Baik makhluk hidup termasuk
manusia, keadaan hingga perilaku manusia.
Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa
lingkungan hidup adalah gabungan antara semua
makhluk hidup dan faktor serta komponen
sekelilingnya. Makhluk hidup yang ada di bumi
merupakan salah satu faktor keberhasilan lingkungan
hidup. Makhluk hidup yang dikhususkan yaitu manusia.
Manusia adalah makhluk berakal yang diciptakan
Tuhan dengan sempurna dalam keadaan yang utuh pula.
Oleh sebab itu, kegagalan lingkungan hidup seperti
pencemaran yang terjadi dapat dikatakan ulah manusia.
Tingkah laku manusia pada masa kini sudah melebihi
batas wajar. Salah satunya yaitu membuang sampah
sembarangan. Banyak tempat yang seharusnya bersih
dari sampah justru tertimbun sampah. Tempat yang
seharusnya rindang dan asri, berubah menjadi tempat
yang panas dan gersang.
2. 2. Rumusan Masalah Rumusan masalah berisi mengenai
permasalahan-permasalahan yang akan
dibahas dalam penelitian dan ditulis
a. Apa saja jenis pencemaran bagaimana dalam bentuk kaimat pertanyaan.
penjelasannya?
3. 3. Tujuan Penelitian Tujuan peneltian berisi tentang kalimat-
kalimat pernyataan yang menekankan
Untuk mengetahui jenis pencemaran lingkungan hidup. tujuan dari topik yang akan dibahas.
4. BAB II Pembahasan berisi jawaban-jawaban dari
PEMBAHASAN rumusan masalah.

A. Jenis Pencemaran

1. Pencemaran Udara

Pencemaran udara tak selalu disebabkan oleh ulah


manusia. Pencemaran udara dapat pula disebabkan oleh
kejadian alam contohnya gunung meletus. Hasil dari
letusan gunung berapi membawa partikel-partikel
logam yang berbahaya. Namun, penyebab utama
pencemaran udara di Indonesia terjadi akibat polusi
kendaraan bermotor roda dua, tiga maupun empat.

Pencemaran udara disebabkan beberapa hal


berikut, yaitu:

a. Asap Rokok

Seperti yang telah diketahui, sebagian besar orang-


orang terkaya yang ada di Indonesia ialah bos besar
perusahaan rokok. Oleh sebab itu, tak heran bila asap
rokok menjadi penyumbang pencemaran udara yang
terbesar. Kandungan-kandungan berbahaya ada di
dalam rokok seperti tar dan nikotin. Maka asap yang
ditimbulkan berbahaya pula.

b. Ozon (O3)

Sudah menjadi rahasia publik bila lapisan ozon


mulai menipis. Lapisan penghalang buruknya sinar
matahari ini justru menjadi boomerang bagi bumi.
Polutan ozon merupakan polutan yang paling
berbahaya. Penangannya pun sangat sulit karena tak
dapat dideteksi. Perlu untuk diketahui, polutan ozon
menyebabkan kerusakan paru-paru.

c. Karbonmonoksida (CO)

Gas CO juga merupakan salah satu polutan yang


berbahaya. Gas ini dapat menimbulkan kematian jika
seseorang menghirupnya dalam waktu yang lama.
Contoh dari polutan gas CO yaitu ketika tidur di dalam
mobil menggunakan AC. Gas-gas CO yang dihasilkan
kendaraan bermotor di luar dapat masuk ke dalam. Gas
itulah yang mematikan.

2. Pencemaran Air

Air yang bersih yaitu air yang tidak berbau dan


tidak berwarna. Sehingga bila diemui air yang berbau,
berwarna dan terdapat biota yang mati di dalamnya, air
itu terindikasi telah tercemar. Pencemaran pada air
dapat disebabkan oleh hal-hal berikut:

a. Limbah pabrik, nuklir dan industri

Limbah pabrik, nuklir dan industri mengandung


zat-zat kimia berbahaya. Salah satu zat itu ialah
radioaktif. Pembuangan limbah secara sembarangan ke
sungai sangat membahayakan. Karena zat berbahaya
akan tercampur dengan air sungai. Hal itu mengancam
keberadaan biota sungai dan lingkungan sekitar.

b. Bahan peledak untuk menangkap ikan

Penangkapan ikan menggunakan bahan peledak


memang sudah dilarang. Namun, tetap saja ada oknum
“nakal” yang menggunakannya. Penangkapan dengan
bahan peledak dinilai efektif. Tidak akan memakan
waktu yang lama dan akan mendapat hasil tangkapan
melimpah. Namun, hal ini adalah salah satu penyebab
pencemaran air.

c. Pestisida

Limbah pertanian sebenarnya tidak


membahayakan. Namun, penggunaan pestisida yang
berlebih dan pupuk kimia itulah yang menyebabkan
pencemaran air. Limbah pertanian yang di dalamnya
terdapat pestisida berlebih dan pupuk kimia akan
mengalir. Kemudian hal tersebut menimbulkan
pencemaran pada air.

d. Sampah

Sampah menjadi masalah utama di zaman


sekarang. Kesadaran manusia akan lingkungan
nampaknya sudah sangat rendah. Sampah-sampah
rumah tangga dibuang di sembarang tempat. Mulai dari
lorong air kecil (selokan) hingga ke sungai sudah
dipenuhi sampah. Padahal, sampah menjadi salah satu
penyebab dari pencemaran air.

3. Pencemaran Tanah

Suatu tanah dikatakan sudah tercemar ketika tanah


itu tak dapat lagi digunakan untuk kebutuhan manusia.
Kebutuhan yang dimaksud seperti bercocok tanam.
Selain itu, tanah yang gersang juga suatu ciri tanah
sudah tercemar. Penyebab pencemaran tanah, yaitu:

a. Senyawa asam
b. Pestisida berlebih
c. Pupuk kimia
d. Limbah industri, pabrik dan nuklir
e. Limbah rumah tangga misalnya deterjen.
5. BAB III Simpulan berisi rangkuman dari seluruh
PENUTUP tulisan yang dibuat dan biasanya
digunakan untuk mempertegas ulang
Simpulan tulisan.

Pencemaran dibagi menjadi tiga yaitu pencemaran air,


tanah dan udara. Setiap pencemaran memiliki ciri
tertentu. Setiap pencemaran juga memiliki penyebab
tertentu. Penyebab pencemaran satu dan lainnya tidak
jauh beda. Contohnya penggunaan pestisida berlebih.
Untuk itu, manusia sebagai makhluk berakal di bumi
wajib mengurangi penggunaan bahan-bahan penyebab
pencemaran dan menjaga lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai