Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

FISIKA PENCEMARAN UDARA


UDARA YANG TERCEMAR DAN MASA DEPAN MAHKLUK HIDUP

GURU PENGAJAR: Ketut Sri Rsi Wahyuni, S.PD

NAMA ANGGOTA KELOMPOK:


- Anak Agumg Ratih Hardi M. (2)
- Km Lyra Putri Alvionita (22)
- I KD Pandu Pradhita Yasa (8)
- I Gede Agus Yoga Pratama (5)
- Wahyu Sasakka Putra (42)

SMA NEGRI 4 SINGARAJA


2023

9
Kata Pengantar

Kami mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha


Esa yang telah memberikan anugrah, kesempatan, dan kelancaran kepada
penulis untuk dapat menyelesaikan makalah ini. Kami berharap makalah
ini memberikan atau menambah pengetahuan baru. Kami juga berusaha
semaksimal mungkin secara rinci dan ter-strukur serta dengan bahasa
yang lugas agar mempermudah pembaca untuk memahami makalah ini
agar dapat menjadi ilmu.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna, maka
dari itu disini kami membutuhkan segala masukan, kritik, dan saran yang
bersifat membangun karena disini kami masih perlu bimbingan
Bapak/Ibu Guru.

Singaraja, Jum’at 27 Januari 2023

Penyusun

9
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………………………………………….. i
Daftar Isi ……………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah …………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………………. 2
1.3 Tujuan Penulisan ...………………………………………………………… 2
1.4 Manfaat Penulisan…………………………………………………………… 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori …………………………………………………………….. 3
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Membedakan kualitas udara ...……………………………………………… 4
3.2 Asal-asal gas yang menyebabkan pencemaran udara ……………………… 5
3.3 Efek pencemaran lingkungan ……………………….……………………… 6
3.4 Cara mencegah atau cara mengurangi pencemaran ………………………… 7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ………………………………………………………………… 8
3.2 Saran ……………………………………………………………………….. 8
Daftar Pustaka ………………………………………………………………….. 9

9
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Udara merupakan salah satu jenis gas yang sangat dibutuhkan oleh mahkluk
hidup, baik manusia, hewan, ataupun tumbuhan. Udara dan angin tidak dapat
dikatakan sama. Udara adalah benda gas yang tersusun atas beberapa unsur,
diantranya Nitrogen, Oksigen, Argon, Karbondioksida, Neon, Helium, Metana,
Kripton, Xeon, Ozon, Dinitrogenoksida, Hidrogen dan masih banyak lagi. Sedangkan
angin adalah udara yang bergerak.
Udara merupakan campuran gas yang mengelilingi bumi. Komposisi
campuran dan perbandingannya juga tidak selalu konsisten serta perbandingannya
juga tidak tetap tergantung pada suhu dan tekanan udara.
Seperti yang kita ketahui pada saat ini sudah banyak sekali terjadi pencemaran
udara yang berdampak buruk bagi mahkluk hidup. Udara yang tercemar akan
menimbulkan berbagai penyakit. Dampak perubahan kualitas udara akan
menyebabkan timbulnya beberapa dampak lanjutan, baik terhadap kesehatan manusia
dan mahkluk hidup, estetika udara, keutuhan bangunan, dan lainnya.
Pemerintah Indonesia juga telah memberlakukan kebijakan pengaturan
kualitas udara yang menetapkan standar kualitas udara awal dan batas emisi untuk
kendaraan bermotor serta sumber industri. Namun, kebijakan peraturan yang ada
sekarang sudah ketinggalan zaman dan tidak memadai untuk melindungi kesehatan
masyarakat di kota-kota utama Indonesia.
Jadi dengan dibuatnya makalah ini saya akan membahas mengenai apa-apa
saja yang mempengaruhi pencemaran udara, dan efek-efek keberlanjutannya. Dan
saya harap dapat meningkatkan kesadaran kita semua sebagai mahkluk hidup yang
tinggal di Bumi alangkah baiknya kita menjaga lingkungan hidup kita ini bersama-
sama, karena kita adalah mahkluk hidup yang kebergantungan dengan alam.

9
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.2.1 Bagaimana cara membedakan udara yang bersih dan yang sudah tercemar?
1.2.2 Darimanakah asal-asal gas yang menyebabkan pencemaran udara?
1.2.3 Apakah pencemaran udara memiliki efek yang parah?
1.2.4 Bagaimana cara menanggulangi atau mengurangi pencemaran udara?

1.3 TUJUAN PENULISAN


1.3.1 Untuk mengetahui apa itu pencemaran udara.
1.3.2 Untuk menyadarkan kita bahwa menjaga lingkungan itu penting.
1.3.3 Untuk dapat mengubah pola pikir para pembaca dan masyarakat pada kebiasaan
sehari-hari yang dapat menyebabkan pencemaran udara.
1.3.4 Untuk mengetahui dampak yang diperoleh jika membiarkan pencemaran
udara terus berlangsung.

1.4 MANFAAT
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini diantaranya:

1.4.1 Manfaat Teoritis


Manfaat Teoritis makalah ini yaitu bisa menambah wawasan, menambah ilmu
pengetahuan dari pemahaman terkait Pencemaran udara.

1.4.2 Manfaat Praktis


Sedangkan manfaat Praktisnya adalah makalah ini diharapkan dapat sebagai acuan
untuk mengakaji tentang pencemaran udara dan bagaimana cara menanggulanginya
atau cara mengurangi pencemaran tersebut.

9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 LANDASAN TEORI


Pencemaran Udara dapat diartikan sebagai penambahan komponen udara,
bahan kimia, atau terbentuknya bahan kimia baru di udara yang membahayakan
mahkluk hidup. Pencemaran udara juga dapat diartikan sebagai kondisi dimana
terdapat bebagai substansi zat, baik itu fisik, kimia juga biologi yang ada pada bumi.
Adapun definisi pencemaran udara dari beberapa sumber, yaitu :

a. Pencemaran udara adalah kontaminasi pada lingkungan dalam ruangan (Indoor)


atau luar ruangan (outdoor) oleh bahan-bahan, fisik, maupun biologi yang dapat
mengubah karakteristik alamiah dari atmosfer.

b. Pencemaran udara adalah masuknya zat atau dimasukkannya zat, energy, atau dan
komponen lain ke dalam ambien dan komponrn lain ke dalam udara ambien oleh
kegiatan manusia, sehingga mutu udara turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya dan mempengaruhi
kesehatan manusia.

Pencemaran udara semakin memburuk seiring dengan kemajuan teknologi,


dimana dengan kemajuan teknologi sehingga sumber pernghasil polusi udara semakin
meningkat. Polusi udara memberikan kontribusi untuk sebagian besar kontaminasi
pada makanan dan air, yang dikonsumsi pada beberapa rute utama asupan polutan.

9
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 MEMBEDAKAN KUALITAS UDARA
Udara yang bersih adalah udara yang mengandung banyak manfaat
bagi manusia. Udara yang bersih bebas dari segala macam sesuatu yang tidak
dibutuhkan oleh manusia, baik itu berupa zat atau partikel-partikel padat seperti debu,
kotora, maupun berupa gas-gas yang tidak diperlukan karena sifatnya yang
merugikan, seperti karbon dioksida, karbon monoksida, dan gas-gas yang berbahaya
lainnya. Udara yang bersih dan sehat ini memiliki ciri-ciri khusus yang
membedakannya
dengan udara yang cenderung tidak baik atau cenderung tercemar
Beberapa ciri udara bersih dan sehat, antara lain:
a. Tidak berwarna
b. Tidak berbau
c. Tidak berasa
d. Tidak tercampur dengan benda asing
e. Terasa segar apabila terhirup
f. Terasa sejuk
g. Dapat digunakan sebagai terapi kesehatan tubuh

Sedangkan ciri udara yang tidak sehat atau kotor ditandai dengan adanya
kandungan karbondioksida dalam jumlah yang cukup tinggi. Hal ini bisa membuat
kita merasa sesak nafas saat menghirup udara karena tidak cukup oksigen yang kita
hirup untuk bernafas. Selain itu, biasanya udara yang kotor dan tidak menyehatkan
berbau tidak sedap yang disebabkan karena polutan atau zat-zat berbahaya yang
terkandung dalam udara. Ciri lainnya adalah kita mudah merasa pengap atau susah
bernafas dalam suatu tempat tertentu karena hasil gas pembuangan yang berbaur
dengan gas hasil pembakaran. Inilah yang membuat suhu udara sekitar pun akan
meningkat. Terakhir, kita juga mudah mengalami iritasi mata ketika berada di
lingkungan dengan kualitas udara yang tidak cukup baik atau bahkan buruk. Udara

9
yang bercampur dengan berbagai zat atau partikel yang bersifat polutan dapat
menyebabkan mata merah, berair, dan gatal.

3.2 ASAL-ASAL GAS YANG MENYEBABKAN


PENCEMARAN UDARA
1. CO & CO2 ( Karbon Monoksida dan Karbon Dioksida )
Karbon Monoksida (CO) dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna, sedangkan
Karbon Dioksida (CO2) berasal dari pembakaran sempurna, Yang artinya penggunaan
kendraaan bermotor menyebabkan kadar CO dan CO2 meningkat

2. CH4 / Metana
Metana (CH4) merupakan salah satu gas rumah kaca sehingga keberadaannya di
atmosfer mempengaruhi suhu Bumi dan sistem iklim. Metana dipancarkan dari
berbagai sumber antropogenik (dipengaruhi manusia) dan alami. Sumber emisi
antropogenik termasuk tempat pembuangan sampah, sistem minyak dan gas alam,
kegiatan pertanian, penambangan batu bara, pembakaran stasioner dan bergerak,
pengolahan air limbah, perternakan, serta proses industri tertentu. Metana merupakan
gas rumah kaca antropogenik terbanyak kedua setelah karbon dioksida, terhitung
sekitar 20% dari emisi global.

3. CFC / Kloroflourkarbon
CFC / Kloroflourkarbon berasal dari pendingin ruangan, seperti AC dan kulkas. CFC
mudah ditemui di beberapa jenis produk rumah tangga, seperti cairan pembersih, dan
minyak wangi semprot.

4. NO2 / Nitrogen dioksida


NO2 dihasilkan dari pembakaran batu bara atau gunung meletus dan pembakaran fosil
yang menyebablan terjadinya hujan asam.

9
3.3 EFEK PENCEMARAN UDARA
1. Gas CO yang merupakan gas hasil pembakaran kendaraan motor tidak sempurna
ini menimbulkan efek jika terhirup manusia menjadikan zat yang berada pada dalam
gas CO bercampur dengan darah. Akibatnya menjadikan pusing, dan yang lebih
parahnya bisa mengakibatkan gangguan pada saraf.

2. Gas CO2 adalah gas hasil dari pernapasan mahkluk hidup, pembusukan bahan
organik, dan juga hasil pelupukan batuan. Peningkatan rasio dari CO2 bisa
menyebabkan peningkatan suhu di bumi.

3. CFC atau Kloroflourkarbon yang beasal dari mesin pendingin dan pewangi ini
dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon. CFC ini merupakan senyawa yang sulit
terurai, dan ia akan naik ke atmosfer. Lapisan ozon ini sangat bermanfaat bagi segala
kehidupan dibumi karena ia berfungsi sebagai :
1) Melindungi makhluk hidup yang ada di bumi dengan cara menyerap hampir 90%
radiasi sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari. Telah diketahui bahwa Sinar
UV sangat berbahaya dan dapat menyebabkan:
a. Penyakit kanker kulit
b. Katarak
c. Kerusakan genetik pada sel-sel manusia, hewan maupun tumbuhan.
d. Penurunan sistem kekebalan hewan, tumbuhan dan organisme yang hidup di air
e. Mengurangi hasil pertanian dan merusak tanaman
f. Mematikan anak-anak ikan, kepiting dan udang di lautan, serta mengurangi jumlah
plankton yang menjadi salah satu sumber makanan kebanyakan hewan- hewan laut.
2) Memberi efek pada suhu atmosfer yang menentukan suhu dunia
Berikut merupakan ilustrasi gas CFC yang dapat menipiskan lapisan ozon :

9
4. NO2 yang dihasilkan dari alam contohnya gunung meletus yang menghasilkan abu
vulanik yang akan membuat manusia sesak napas dan menyebabkan hujan asam yang
memiliki efek positif dan negatif, jika dalam jangka pendek hal ini akan menyebabkan
tumbuhan mati, air tercemar, dan hewan mati, jika dalam jangka panjang maka akan
menyebabkan tanah subur.

2.6 CARA MENCEGAH ATAU MENGURANGI


PENCEMARAN UDARA
1. Menggunakan Green energi secara masif, Beralih menggunakan energi baru
terbarukan dapat menjaga kestabilan suhu bumi sehingga mencegah terjadinya
perubahan iklim. Selain itu, shifting kepada energi baru terbarukan juga mampu
meningkatkan ketahanan energi bagi indonesia pada suatu saat negara eksportir
minyak melakukan embargo.

2. Mengembangkan komunitas vegen, seperti yang kita tahu bahwa metana 25 kali
lebih berdampak terhadap pemanasan global karena dihasilkan dari industri
perternakan, jika kita terus terusan mengkonsumsi daging maka akan terus meningkat
produksi ternak di perternakan dan bertambah lah produksi gas metana, maka dari itu
kita disarankan untuk menjadi vegetarian untuk mengurangi gas metana.

3. Mengelola sampah 3R.

9
4. Mencegah Deforestasi atau Penyusutan Hutan, Deforestasi memberikan dampak
buruk bagi manusia dan lingkungan. Sebab, hilangnya pepohonan di dalam hutan
dapat menjadi pemicu bencana alam serta perubahan iklim dunia akan semakin cepat.

5. Menggunakan kendaraan umum agar tidak memperbanyak polusi, atau berjalan


kaki jika tujuan dekat.

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Udara unsur yang sangat penting untuk mempertahankan kehidupan manusia,
binatang, dan tumbuh-tumbuhan. Udara yang diperlukanuntuk hidup adalahudara
yang bersih dalam arti udara tidak mengandung bahan-bahan yang membahayakan
kesehatan. Namun zaman sekarang seiring perkembangan zaman sulit untuk
menemukan udara yang bersih dan baik bagi kesehatan yang disebabkan gas-gas dari
aktivitas manusia, untuk keberlangsungan hidup yang sehat kita harus mengurangi
pencemaran udara.

3.2 SARAN
Saran Kami bagi pembaca agar memperhatikan penggunaan kendaraan dan produk
produk yang menghasilkan gas yang menyebabkan pencemaran udara, seperti parfum
dan juga alat-alat seperti AC, lebih baik kita saat ini menggunakan Green Energy atau
energi yang terbaharukan, untuk masa depan bumi dan mahluk hidup yanglebih baik
agar terhindar dari penyakit penyakit yang disebabkan pencemaran udara.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.ruparupa.com/blog/perbedaan-udara-bersih-bagi-kesehatan-dengan-
udara-tidak-sehat/
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6261491/sifat-sifat-udara-dan-manfaatnya
https://eprints.umm.ac.id/36042/3/jiptummpp-gdl-kikiolivia-47691-3-babii.pdf

9
9
9

Anda mungkin juga menyukai