Kata pengantar
Segala puji bagi tuhan yang maha esa atas selesainya penyusunan
karya ilmiah ini.Shalawat serta salam kita haturkan pula kepada junjungan
kita,Nabi Muhammad Saw., beserta para Keluarga dan para Sahabat serta
siapa saja yang mengikuti syariatnya dengan ihsan sampai dengan hari
Akhir kelak.
tentang Metode Ilmiah. Selain itu tujuan dari penyusunan karya ilmiah ini
kehijauan bumi kita. Selain itu juga untuk memperluas pengetahuan kita
sebagai berikut:
1. Rumusan masalah
2. Penyusunan hipotesi
3. Pembahasan
4. Kesimpulan
1
5. Saran
Semoga karya ilmiah ini memberikan manfaat bagi saya sendiri dan
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karna itu kritik dan saran yang bersifat
relevansi dengan penyampurnaan karya ini sangat saya harapkan. kritik dan
Daftar isi :
Bab 1
Pendahuluan...................................................................................................3
2
Bab 2
Kerangka teori......................................................................................4
Bab 3
Pembahasan ........................................................................................5
Bab4
Penutup .............................................................................................13
Bab 1
Pendahuluan
3
membawa dampak buruk, salah satunya adalah pencemaran lingkungan
dilakukan.
karya ilmiah ini penulis membatasi masalah yang dibahas, yaitu hanya
4
1.3 Rumusan masalah
1. Kecepatan kendaraan
Oksid (NOx).
pencemaran udara.
4. Kondisi atmosfir
5
Perubahan iklim atmosfir seperti menimbulkan panas global, efek
dari keadaan normalnya. Kehadiran bahan atau zat asing di dalam udara
dalam jumlah tertentu serta berada di udara dalam waktu yang cukup lama,
akan dapat mengganggu kehidupan manusia. Bila keadaan seperti itu terjadi
Tujuan dari karya ilmiah yang berjudul pencemaran udara ini yaitu:
Bab 2
Kerangka teori
6
1. Pengertian pencemaran udara
Pencemaran udara yang terjadi merupakan masalah pencemaran
hidup, zat, energi, dan atau komponen lain kedalam udara atau
dioksida(NO2)
c. Golongan karbon terdiri dari karbon dioksida( CO2), karbon
monoksida(CO), hidrokarbon
d. Golongan gas yang berbahaya terdiri dari benze, vinyl klorida,
kendaraan, gas pembuangan dari cerobomg asap pabrik , maupun gas sisa
7
Bab 3
Pembahasan
Karbon Monoksida
Karbon monoksida, rumus kimia CO, adalah gas yang tak berwarna, tak
berbau, dan tak berasa. Ia terdiri dari satu atom karbon yang secara kovalen
berikatan dengan satu atom oksigen. Dalam ikatan ini, terdapat dua ikatan
kovalen dan satu ikatan kovalen koordinasi antara atom karbon dan oksigen.
Karbon dioksida mudah terbakar dan menghasilkan lidah api berwarna biru,
8
Karbon monoksida, walaupun dianggap sebagai polutan, telah lama ada di
atmosfer sebagai hasil produk dari aktivitas gunung berapi. Ia larut dalam
lahar gunung berapi pada tekanan yang tinggi di dalam mantel bumi.
tersebut. Oleh karena sumber alami karbon monoksida bervariasi dari tahun
ke tahun, sangatlah sulit untuk secara akurat menghitung emisi alami gas
tersebut.
yang sebenarnya akan melenyapkan metana dan ozon. Dengan proses alami
dengan nitrogen oksida dan meningkatkan rasio NO2 terhadap NO, sehingga
Oksida Nitrogen
9
Nitrogen oksida sering disebut dengan NOx, karena oksida nitrogen
mempunyai 2 macam bentuk yang sifatnya berbeda, yaitu gas NO2 dan gas
NO. Sifat gas NO2 adalah berwarna dan berbau, sedangkan gas NO tidak
berwarna dan tidak berbau. Warna gas NO2 adalah merah kecoklatan dan
Akan tetapi poluasi NO dari sumber alami ini tidak merupakan masalah
perkotaan dapat mencapai 0,5 ppm (500 ppb). Seperti halnya CO, emisi
sampah. Sebagian besar emisi NOx yang dibuat manusia berasal dari
Udara terdiri dari sekitar 80% volume nitrogen dan 20% volume oksigen.
Pada suhu kamar kedua gas ini hanya sedikit mempunyai kecenderungan
untuk bereaksi satu sama lain. Pada suhu yang lebih tinggi (di atas 1210 oC)
10
keduanya dapat bereaksi membentuk nitric oksida dalam jumlah tinggi
karena itu reaksi ini merupakan sumber NO yang penting. Jadi reaksi
akan banyak NO yang masih terdapat pada campuran suhu rendah tersebut.
Oksida Sulfur
Gas belerang oksida atau sering ditulis dengan SOx, terdiri dari gas SO2 dan
gas SO3 yang keduanya mempunyai sifat berbeda. Gas SO 2 berbau sangat
tajam dan tidak mudah terbakar, sedangkan gas SO 3 bersifat sangat reaktif.
Gas SO3 mudah bereaksi dengan uap air yang ada di udara untuk
membentuk asam sulfas atau H2SO4. Asam sulfat ini sangat reaktif, mudah
gas SO2 di udara akan mulai terdeteksi oleh indera manusia (tercium
11
Hanya sepertiga dari jumlah sulfur yang terdapat di atmosfer merupakan
dua pertiga dari jumlah sulfur di atmosfer berasal dari sumber-sumber alam
seperti volcano, dan terdapat dalam bentuk H2S dan oksida. Masalah yang
dalam jumlah cukup, SO2 selalu terbentuk dalam jumlah terbesar. Jumlah
SO2 yang terbentuk dipengaruhi oleh kondisi reaksi, terutama suhu dan
CFC
12
dan menyebabkan terjadinya radiasi. Radiasi dari UV ini akan
waktu yang cukup lama, apalagi bagi manusia yang mempunyai hobi
berjemur. Jika lapisan ozon semakin menipis dan berlobang, maka bumi ini
seakan telanjang dan tidak ada lagi pelindung dari radiasi UV. CFC ini dua
dekade, sedangkan satu molekul karbon dioksida dapat bertahan sampai 100
tahun, satu molekul nitrous oksida selama 170 tahun, dan satu molekul
Hidrokarbon
Hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsur karbon (C) dan
(gas rawa) adalah hidrokarbon dengan satu atom karbon dan empat atom
yang terdiri dari dua atom karbon bersatu dengan sebuah ikatan tunggal,
VOC
13
VOC adalah volatile organic compounds atau senyawa organik yang mudah
berkutat dengan zat kimia ini memiliki risiko keterpajanan yang sangat
tinggi. Apalagi zat pelarut yang digunakan sebagai pelarut dalam banyak
Ozon (O3)
Ozon merupakan salah satu zat pengoksidasi yang sangat kuat setelah fluor,
jumlah kecil tetapi lapisan ozon sangat berguna untuk melindungi bumi dari
Khlorin (Cl2)
Gas Khlorin ( Cl2) adalah gas berwarna hijau dengan bau sangat
menyengat. Berat jenis gas khlorin 2,47 kali berat udara dan 20 kali berat
14
gas hidrogen khlorida yang toksik. Gas khlorin sangat terkenal sebagai gas
beracun yang digunakan pada perang dunia ke-1.Selain bau yang menyengat
Apabila gas khlorin masuk dalam jaringan paru-paru dan bereaksi dengan
ion hidrogen akan dapat membentuk asam khlorida yang bersifat sangat
korosif dan menyebabkan iritasi dan peradangan. Gas khlorin juga dapat
yang lebih besar dari 5 mikron tidak berbahaya, karena partikulat yang lebih
iritasi.
tertelan dalam jumlah besar yang dapat menimbulkan sakit perut muntah
atau diare akut. Gejala keracunan kronis bisa menyebabkan hilang nafsu
15
makan, konstipasi lelah sakit kepala, anemia, kelumpuhan anggota badan,
Global Atmosphere Watch (GAW) tahun 1989 dan Program GAW Urban
saat ini stasiun pemantau terdiri atas 26 stasiun pemantau kimia air
16
Lima (5) stasiun berada di wilayah DKI Jakarta, dan khususnya di kantor
kimia air hujan, juga melakukan pengukuran SO 2, NO2, aerosol dan ozon
17
Pencemaran udara pada dasarnya berbentuk partikel (debu, gas, timah
hitam) dan gas (Karbon Monoksida (CO), Nitrogen Oksida (NOx), Sulfur
dengan partikel dan gas ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang
komposisi kimiawinya.
menyebabkan terjadinya:
18
dapat dikeluarkan dari saluran pernafasan dan hal ini akan memudahkan
2. Hujan asam
pH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar
udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan
menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain:
kualitas air tanah dan air permukaan dan Bersifat korosif sehingga merusak
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan
19
dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam
Pencairan es di kutub
secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat
ozon.
20
Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi.
Udara bumi yang kering mengandungi 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1%
Pencemaran Udara
Definisi
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia,
seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
pencemar sekunder.
Pencemaran Primer
Pencemaran Sekunder
21
Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi
Telah disadari bersama, kualitas udara saat ini telah menjadi persoalan
global, karena udara telah tercemar akibat aktivitas manusia dan proses
misalnya asap kebakaran hutan, akibat gunung berapi, debu meteorit dan
pancaran garam dari laut ; juga sebagian besar disebabkan oleh kegiatan
rumah tangga
22
Sumber bahan pencemar primer dapat dibagi lagi menjadi dua golongan
besar :
1. Sumber alamiah
dan debu.
pencemar yang dihasilkan antara lain asap, debu, grit (pasir halus), dan gas
23
d. Proses pengolahan dan pemanasan seperti pada proses pengolahan
bahan pencemar yang dihasilkan antara lain adalah debu, uap dan gas-gas
dan debu.
24
Selalu merawat mobil dengan seksama agar tidak boros bahan bakar
energi.
mengandung aerosol.
25
Mengurangi belanja yang tidak perlu agar tidak menimbulkan
CFC.
Memakai plastik berulang kali. Sampah plastik sulit diurai dan kalau
Tidak merokok.
baik.
26
Bab 4
Penutup
4-1 Kesimpulan
oleh faktor alam, pencemaran udara lebih banyak disebabkan oleh manusia,
kian meningkat.
4-2 Saran
27
Menurut saya masyarakat kurang memiliki kesadaran terhadap pentingnya
lingkungan. Sebagai pelajar kita juga memiliki peran, kita bisa memulai dari
hal hal kecil seperti menggunakan barang barang yang ramah lingkungan,
Oleh karena itu kita sebagai pelajar mulai dari sekarang harus memiliki
bumi ini.
28
DAFTAR PUSTAKA
http://arhidayat.staff.uii.ac.id/2008/08/08/sumber-pencemaran-udara/
http://putraprabu.wordpress.com/2008/12/12/pencemaran-udara/
29
http://putraprabu.wordpress.com/2008/12/20/nitrogen-oksida-nox/
http://www.bmg.go.id/kualitas-udara.bmg
http://tegarrezavie.multiply.com
www.radaronline.co.id/berita/read/9991/2011/mozile
30