Anda di halaman 1dari 2

Nama : Meirisca Rivani Angela

NIM : 21030116120024

Merangkum Film Dokumentasi “HOME” By Yann Arthus Bertrand

Munculnya kehidupan di Bumi adalah hasil dari keseimbangan antara unsur-unsur yang
berevolusi selama hampir empat miliar tahun. Manusia telah mendapat banyak untung dari
sumber daya bumi, namun keserakahan manusia menyebabkan kerusakan terhadap
keseimbangan bumi dengan adanya eksploitasi berlebihan yang berdampak pada kestabilan iklim
bumi.

Kehidupan muncul di bumi membutuhkan waktu yang sangat lama karena sebelumnya
keadaan bumi masih belum stabil sehingga tidak memungkinkan untuk terbentuknya kehidupan.
Dalam miliaran tahun bumi berevolusi agar tercapai keseimbangan antar unsur-unsur yang
kemudian baru diikuti dengan kemunculan kehidupan secara bertahap. Tahap pertama
munculnya unsur-unsur pendukung kehidupa seperti oksigen, karbon, air, tanah dan berbagai
unsur penunjang kehidupan lainnya. Tahap kedua munculnya kehidupan seperti mikroorganisme,
tumbuhan, hewan dan manusia.

Kemunculan manusia sebagai makhluk hidup yang menggunakan sumber daya bumi untuk
bertahan hidup telah tergambar dari zaman primitif hingga kehidupan modern seperti saat ini.
Berkembangan gaya hidup manusia dari masa ke masa ini dijelaskan secara lengkap dalam
pelajaran yang didapatkan selama masa pendidikan. Pembelajaran ini menceritakan tentang
bagaimana awalnya manusia bertahan hidup dengan memanfaatkan sumber daya bumi yang
dikelola secara primitif. Cara ini masih ramah bagi lingkungan dan tidak terlalu berdampak
buruk bagi keseimbangan bumi. Perkembangan cara manusia dalam mengelola sumber daya
bumi merupakan dampak dari berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.

Perkembangan ilmu pengetahuan merupakan penyebabkan manusia menemukan energi


terpendam di dalam bumi sehingga mendorong manusia untuk menciptakan teknologi guna
mempermudah dalam memanfaatkan energi tersebut. Pertumbuhan teknologi dan pengetahuan
yang begitu pesat menyebabkan tumbuhnya negara-negara megalopolis yang saling berloba-
lomba untuk mengeksploitasi sumber daya bumi. Semakin maju teknologi semakin serakah
manusia akan kekayaan bumi. Bumi digali dalam-dalam sehingga rusak dimana-mana hanya
untuk mengambil minyak dan bahan tambang lainnya demi kepuasan nafsu sendiri tanpa
memikirkan konsekuensinya bagi keseimbangan hidup.
Nama : Meirisca Rivani Angela
NIM : 21030116120024

Konsekuensi dari eksploitasi berlebihan yang telah dilakukan manusia sudah banyak
dirasakan pada saat ini, seperti jumlah air tawar yang semakin berkurang, punahnya berbagai
macam floura dan founa yang ada di bumi, tercemarnya lingkungan, semakin meningkatnya suhu
bumi, rusaknya lapisan ozon, mencairnya es di kutup, lahan hutan yang semakin berkurang,
berkurangnya jumlah biota laut, terganggunya iklim bumi yang mana semua dampak ini
menyebabkan terganggunya kestabilan bumi.

Dampak serius yang sedang dihadapi oleh bumi saat ini adalah masalah pemanasan global
yang mana menyebakan banyak es di kutup mencair. Jika hal ini terus dibiarkan maka
permukaan air laut akan semakin meningkat dan menyebabkan hilangnya kota-kota pesisir
seperti Tokyo karena terendam air. Kenaikan suhu bumi juga berdampak pada banyaknya
kebakaran hutan yang marak terjadi akhir-akhir ini seperti di Autralia dan Kalimantan.
Pemanasan global juga berdampak pada penipisan ketersediaan air tanah yang kemudian
menyebabkan kekeringan.

Ekploitasi yang terus dilakukan juga berdampak pada menipisnya bahan tambang seperti
bahan bakar fosil. Hal ini menyebabkan kekhawatiran manusia karena akan berpengaruh pada
sebagian besar kegiatan kehidupan manusia yang banyak dijalankan dengan memanfaatkan
energi dari bumi. Hal ini juga menumbuhkan kesadaran manusia untuk mulai meperhatikan
keseimbangan bumi karena dampaknya yang sangat besar apabila bumi tidah stabil. Caranya
yaitu dengan mengganti energi yang digunakan yaitu 80% dari bahan bakar fosil dengan
mengelola energi surya dengan optimal. Manusia harus menjadi konsumen yang bijak dan
bertanggung jawab agar kestabilan bumi tetap terjagan sehingga kemakmuran hidup dapat
dirasakan oleh semua orang dan makhluk hidup yang ada di bumi.

Anda mungkin juga menyukai