0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
40 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas proses produksi alkohol yang terdiri dari fermentasi dan distilasi. Diagram alir proses fermentasi menjelaskan tahapan penerimaan bahan baku molase, penambahan ragi, fermentasi, dan penyimpanan cairan hasil fermentasi. Diagram alir proses distilasi menunjukkan tahapan pemanasan cairan hasil fermentasi, pemisahan uap alkohol, pendinginan, dan penyimpanan alkohol hasil distilasi. Bahan baku utama ad
Dokumen ini membahas proses produksi alkohol yang terdiri dari fermentasi dan distilasi. Diagram alir proses fermentasi menjelaskan tahapan penerimaan bahan baku molase, penambahan ragi, fermentasi, dan penyimpanan cairan hasil fermentasi. Diagram alir proses distilasi menunjukkan tahapan pemanasan cairan hasil fermentasi, pemisahan uap alkohol, pendinginan, dan penyimpanan alkohol hasil distilasi. Bahan baku utama ad
Dokumen ini membahas proses produksi alkohol yang terdiri dari fermentasi dan distilasi. Diagram alir proses fermentasi menjelaskan tahapan penerimaan bahan baku molase, penambahan ragi, fermentasi, dan penyimpanan cairan hasil fermentasi. Diagram alir proses distilasi menunjukkan tahapan pemanasan cairan hasil fermentasi, pemisahan uap alkohol, pendinginan, dan penyimpanan alkohol hasil distilasi. Bahan baku utama ad
Desain proses pembentukan alkohol terdapat 2 proses utama, yaitu : 2.1.1. Proses Fermentasi Berikut merupakan struktur desain proses atau diagram alir proses fermentasi.
Gambar 2.1 Diagram Alir Proses Fermentasi
2.1.1. Proses Distilasi Berikut merupakan struktur desain proses atau diagram alir proses distilasi.
Gambar 2.2 Diagram alir proses distilasi
2.2. Deskripsi Proses 2.2.1. Persiapan dan Penyimpanan Bahan Baku Bahan baku yang digunakan untuk proses fermentasi etanol yaitu tetes tebu (molases) yang memiliki derajat kekentalan antara 80o – 85o Brix. Molases ini didapat dari pabrik-pabrik gula di Jawa Tengah yang diangkut melalui mobil tangki. Molases yang masuk ke dalam pabrik akan dites terlebih dahulu kadar TS- nya pada Laboratorium QA (Quality Assurance) dengan metode Gula Ganda. Molase yang diizinkan untuk menjadi bahan baku etanol memiliki TS (Total Sugar) sebesar 50 – 70 ppm. Molases akan disaring untuk