Bahan baku untuk memproduksi ethanol dengan cara fermentasi dapat di produksi dari 3 macam karbohidrat, yaitu:
- Bahan-bahan yang mengandung gula atau disebut juga sustansi sakharin, rasanya manis seperti misalnya gula tebu, gula
bit, molase (tetes), macam-macam sari buah-buahan dan lain-lain.
- Bahan yang mengandung pati, misalnya: padi-padian, jagung, gandum, kentang sorgum, malt, barley, ubi kayu dan lain-lain.
- Bahan-baha yang mengandung selulosa, misalnya: kayu, cairan buangan pabrik pulp dan kertas (waste sulfite liquor)
Gas-gas hidrokarbon
Sumber bahan-bahan ini pada negara-negara penghasil alkohol berbeda-beda tergantung pada banyaknya bahan bahan yang
dapat diperoleh pada negara-negara itu.
Bahan Baku Proses Pembuatan Ethanol
01 Substansi sakharin
Tetes (molase) bersifat asam, mempunyai pH 5,5-6,5 yang disebabkan
oleh adanya asam-asam organik yang bebas. Kualitas molase yang
dihasilkan dari suatu industri gula dipengaruhi oleh cara pembersihan
niranya. Bila kurang sempurna, maka kotoran banyak terdapat dalam
molase. Warna molase pada umumnya berwarna coklat kemerahan. Hal
ini disebabkan antara lain pigmen melanoidin, dekorasi thermal dan
kimiawi dari komponen-komponen selain gula.
02 Proses fermentasi
Dalam proses fermentasi alkohol digunakan ragi. Ragi ini dapat
merubah glukosa menjadi alkohol dan gas CO2.
Pada umumnya ragi yang dipakai untuk membuat alkohol adalah jenis
Saccharomyces cerevisiae, yang mempunyai pertumbuhan sempurna
pada suhu ± 30oC dan pH 4,8.
Ragi menurut kegiatan selama fermentasi terbagi atas dua bagian, yaitu
Top Yeast (Ragi Atas). Ragi yang aktif pada permukaan atas media,
yang menghasilkan etanol dan CO2 dengan segera. Jenis ini biasanya
dijumpai pada industri alkohol dan anggur.
• Faktor yang mempengaruhi kehidupan ragi
1. NUTRISI
2. KEASAMAN (pH)
3. TEMPRATUR
4. UDARA
Proses Pembuatan Ethanol
Pada dasarnya ada 2 macam cara pembuatan etanol, yaitu:
- Secara sintesis
- Secara fermentasi
4. Tahap Pengendapan
5. Tahap Separator
6.Tahap Fermentasi
7. Tahap Destilasi
Proses pembuatan alcohol dengan proses fermentasi (bahan hasil pertanian)
pada tahap awal akan dibutuhkan proses tambahan yang tidak dilakukan pada fermentasi molase. Tahap tahap n
ya adalah sebagai berikut:
Proses Gelatinasi
Dalam proses gelatinasi, bahan baku ubi kayu, ubi jalar, atau jagung dihancurkan dandicampur air sehingga menj
adi bubur, yang diperkirakan mengandung pati 27-30 persen.Kemudian bubur pati tersebut dimasak atau dipanas
kan selama 2 jam sehingga berbentuk gel. Proses gelatinasi tersebut dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu: Bubu
r pati dipanaskan sampai 130oC selama 30 menit, kemudian didinginkan sampaimencapai temperatur 95oC yang
diperkirakan memerlukan waktu sekitar ¼ jam. Temperatur 95oC tersebut dipertahankan selama sekitar 11/4 jam,
sehingga total waktu yang dibutuhkan mencapai 2 jam. Bubur pati ditambah enzyme termamyl dipanaskan langsu
ng sampai mencapai temperatur 130oC selama 2 jam. Gelatinasi cara pertama, yaitu cara pemanasan bertahap
mempunyai keuntungan , yaitu pada suhu 950C aktifitas termamyl merupakan yang paling tertinggi, sehingga me
ngakibatkan yeast atau ragi cepat aktif. Pemanasan dengan suhu tinggi (1300C) pada cara pertama ini dimaksud
kan untuk memecah granula pati, sehingga lebih mudah terjadi kontak dengan air enzyme. Perlakuan pada suhu
tinggi tersebut juga dapat berfungsi untuk sterilisasi bahan, sehingga bahan tersebut tidak mudah terkontaminasi.
Gelatinasi cara kedua, yaitu cara pemanasan langsung (gelatinasi dengan enzymetermamyl) pada temperature 1
30oC menghasilkan hasil yang kurang baik, karenamengurangi aktifitas yeast. Hal tersebut disebabkan gelatinasi
dengan enzyme pada suhu130oC akan terbentuk tri-phenyl-furane yang mempunyai sifat racun terhadap yeast.G
elatinasi pada suhu tinggi tersebut juga akan berpengaruh terhadap penurunan aktifitastermamyl, karena aktifitas
termamyl akan semakin menurun setelah melewati suhu 95oC(Wasito, 1981).
Proses Saccharifikasi
Tahap sakarifikasi merupakan tahap pemecahan gula kompleks menjadi gula sederhanayang dilakukan pada s
ebuah tabung pada rangkaian peralatan untuk produksi bioethanol.Saccharifikasi melibatkan proses sebagai b
erikut:
• Pendinginan bubur sampai suhu optimum enzim sakarifikasi bekerja
• Pengaturan pH optimum enzim• Penambahan enzim (glukoamilase) secara tepat
•Mempertahankan pH dan temperature pada rentang 50 sd 600C, sampai proses saccharifikasi selesai (Dilak
ukan dengan pengetesan gula sederhana yang dihasilkan).
Fermentasi
Proses fermentasi akan berjalan beberapa jam setelah semua bahan dimasukkan ke dalam fermentor. Kalau and
a menggunakan fermentor yang tembus padang (dari kaca misalnya), maka akan tampak gelembung-gelembung
udara kecil-kecil dari dalam fermentor. Gelembung-gelembung udara ini adalah gas CO2 yang dihasilkan selama
proses fermentasi. Kadang-kadang terdengar suara gemuruh selama proses fermentasi ini. Selama proses ferme
ntasi ini usahakan agar suhu tidak melebihi 36oC dan pH nya dipertahankan 4.5 – 5. Proses fermentasi berjalan k
urang lebih selama 66 jam atau kira-kira 2.5 hari. Salah satu tanda bahwa fermentasi sudah selesai adalah tidak t
erlihat lagi adanya gelembung-gelembung udara. Kadar etanol di dalam cairan fermentasi kurang lebih 7% – 10 %
.
Distilasi dan Dehidrasi
Setelah proses fermentasi selesai, masukkan cairan fermentasi ke dalam evaporator atau boiler.
Panaskan evaporator dan suhunya dipertahankan antara 79 – 81oC. Pada suhu ini etanol sudah
menguap, tetapi air tidak menguap. Uap etanol dialirkan ke distilator. Bioetanol akan keluar dari p
ipa pengeluaran distilator. Distilasi pertama, biasanya kadar etanol masih di bawah 95%. Apabila
kadar etanol masih di bawah 95%, distilasi perlu diulangi lagi (reflux) hingga kadar etanolnya 95
%. Apabila kadar etanolnya sudah 95% dilakukan dehidrasi atau penghilangan air. Untuk menghil
angkan air bisa menggunakan kapur tohor atau zeolit sintetis. Tambahkan kapur tohor pada etan
ol. Biarkan semalam. Setelah itu didistilasi lagi hingga kadar airnya kurang lebih 99.5%
PROSES PEMBUATAN ALKOHOL
Thank you
Your Text Here
This PowerPoint
Template has clean
and neutral design that
can be adapted to any
content and meets
various market
segments.
Welcome!!
This PowerPoint Template has clean and neutral design that can be adapted to
any content and meets various market segments.
Section Break
Insert the title of your subtitle Here
Our Team Layout
Insert the title of your subtitle Here
NUTRISI
TEMPRATUR
UDARA
KEASAMAN (pH)
Chart Style
Insert the title of your subtitle Here
Text Here Text Here Text Here Text Here Text Here Text Here
Monday
Tuesday
Wednesday
Thursday
Friday
Saturday
Sunday
Your Text Here
Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully
designed. Easy to change
colors, photos and Text.
PowerPoint Presentation
Modern
PowerPoint
Presentation
Get a modern PowerPoint
Presentation that is Your Text Here
beautifully designed.
Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully
designed. Easy to change
colors, photos and Text.
Infographic Style
Insert the title of your subtitle Here
Modern PowerPoint
Presentation
Your Text Here
Your Text Here
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully
designed. Easy to change colors, photos and Text. You
can simply impress your audience and add a unique zing
Your Text Here and appeal to your Presentations. Easy to change colors,
photos and Text. Get a modern PowerPoint Presentation
that is beautifully designed.
Modern Modern
PowerPoint PowerPoint
Your Text Here Your Text Here
You can simply impress You can simply impress
your audience and add a your audience and add a
unique zing and appeal to unique zing and appeal to
your Presentations. your Presentations.
FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Fully Editable Icon Sets : B
FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Fully Editable Icon Sets : C
FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com