PENCEMARAN UDARA
Disusun Oleh :
F12122012
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Chloro fluoro carbon atau CFC merupakan gas yang dapat menyebabkan
penipisan lapisan ozon. CFC biasa dihasilkan oleh peralatan rumah tangga
seperti kulkas, AC, alat pemadam kebakaran, pestisida dan aerosol.
2. Pembangkit listrik
Sebagian pembangkit listrik konvesional masih menggunakan bahan batu
bara, gas dan minyak untuk menghasilkan energi listrik. Seperti pada kendaraan
bermesin dalam prakteknya proses pembakaran pada pembangkit listrik terjadi secara
tidak sempurna sehingga menghasilkan gas berbahaya yang menyebabkan
pencemaran udara. Gas berbahaya tersebut adalah Sulfur dioksida, Nitrogen oksida,
Carbon dioksida dan partikulat. Senyawa – senyawa tersebut juga sangat berperan
dalam terjadinya pemanasan global.
3. Letusan gunung berapi
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak gunung berapi
sehingga tidak menutup kemungkinan terjadi bencana alam letusan gunung berapi.
Salah satunya adalah letusan gunung kelud yang terjadi pada tahun lalu. Letusan
gunung kelud tersebut merupakan salah satu letusan gunung berapi yang memberikan
dampak letusan gunung berapi menjadi pencemaran udara, banyak abu vulkanik yang
bertaburan dimana-mana. Dalam abu vulkanik tersebut diketahui mengandung logam
seperti timah, tembaga, seng, krom besi dan silika. Gas dan abu vulkanik akibat
letusan gunung tersebut selain menganggu aktifitas sehari – hari juga dapat
menganggu kesehatan pernafasan kita.
6. Kegiatan pertambangan
Pertambangan merupakan kegiatan mengambil mineral dalam bumi dalam
jumlah besar serta menggunakan peralatan besar. Tak jarang karena proses
pertambangan mengeluarkan bahan kimia dan debu yang kemudian menyebabkan
pencemaran udara. Pencemaran udara tersebut dapat menganggu kesehatan para
pekerja tambang dan warga sekitar area pertambangan.
9. Timbunan sampah
Timbunan sampah dapat menyebabkan berbagai masalah bagi kehidupan kita,
baik secara langsung maupun tidak langsung. Sebagian besar penduduk perkotaan
membuang sampah rumah tangga mereka ke tempat pembuangan akhir atau TPA.
Sampah yang mengunung di tak jarang TPA membuat daerah sekitarnya menjadi
tidak nyaman karena pencemaran udara yang ditimbulkannya. Sampah-sampah
organik akan membusuk dan menghasilkan bau tidak sedap karena gas metana.
6. Tidak Merokok
Cara terakhir ini adalah cara yang dapat kita lakukan dari diri kita sendiri,
selain mendapatkan hidup yang sehat, tidak merokok juga mengurangi akumulasi zat
berbahaya yang dapat menyebabkan terjadinya penemaran udara.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yaitu sebagai berikut :
1. Pencemaran udara adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi,
dan atau komponen lain ke udara oleh kegiatan manusia atau proses alam,
sehingga kualitas udara turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
2. Bahan yang mencemari udara diklasifikasikan menjadi 2, yaitu polutan primer dan
sekunder, dimana bahan pencemarnya seperti CO, CO2, NO, NO2, HC tak terbakar
dan CFC
3. Penyebab terjadinya pencemaran udara antara lain dari emisi kendaraan lalu lintas,
gas pembangkit listrik, letusan gunung api, limbah sisa pabrik, aktivitas
pertambangan, aktivitas rumah tangga, kebakaran hutan, timbunan sampah dan
illegal logging
4. Dampak dari pencemaran udara adalah mengganggu kesehatan, terjadinya hujan
asam, global warming, dan mengganggu pertumbuhan tanaman
5. Cara mengurangi tingkat pencemaran udara antara lain dengan mencari alternatif
sumber energi, mengurangi penggunaan kendaraan BBM dan mesin pendingin,
mengurangi limbah industri dan tidak merokok
DAFTAR PUSTAKA
http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/udara/penyebab-pencemaran-udara
http://kakakpintar.com/pengertian-penyebab-pencemaran-udara-dampak-dan-cara-
mengatasi/.
http://www.ebiologi.com/2015/07/pencemaran-udara-pengertian-penyebab.html.
http://www.lingkunganhidup.co/pencemaran-udara-sebab-dan-dampaknya/.
http://www.referensibebas.com/2015/10/penyebab-polusi-udara-dampak-dan-
cara.html.