Semoga karya tulis ini memberikan manfaat bagi saya sendiri dan
orang-orang yang membaca karya tulis ini.
Akhir kata saya menyadari bahwa karya tulis ini sangat jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati,
saya mohon maaf apabila karya tulis ini jauh dari kata sempurna,
dan saya mengucapkan banyak terima kasih, semoga karya tulis ini
bermanfaat bagi para pembaca.
Lembar
Pengesahan……………………………………………………………………………….. v
Kata
Pengantar……………………………………………………………………………………….
vi
Daftar
Isi……………………………………………………………………………………………….. vii
BAB I PENDAHULUAN
Rumusan Masalah…………………………………………………………………………….
2
Tujuan Penelitian……………………………………………………………………………..
4
Tempat Penelitian…………………………………………………………………………….
5
BAB II DASAR TEORI
Hasil Penelitian………………………………………………………………………………
21
Pembahasan…………………………………………………………………………………..
22
BAB V PENUTUP
Kesimpulan………………………………………………………………………………….. 28
Saran…………………………………………………………………………………………… 29
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………….
30
BAB I
PENDAHULUAN
1. 2. Rumusan Masalah
1. Kecepatan kendaraan
4. Kondisi atmosfir
1. 3. Tujuan Penelitian
1. 4. Tempat Penelitian
Kota Depok adalah kota kecil di selatan Jakarta yang sudah mulai
mengalami polusi udara yang cukup memprihatinkan. Walaupun
Depok bukan merupakan kota metropolis, tetapi karena letak nya
yang menghubungkan dengan ibukota Jakarta itulah yang
menyebabkan Kota Depok menjadi jalur stategis dan dilalui
banyak kendaraan bermotor. Hal tersebut sangat berpengaruh
terhadap kualitas udara di kota tersebut. Kini udara di Kota Depok
mulai tercemar dan itu sudah cukup parah.
Polusi udara lebih banyak di rasakan oleh orang orang yang sering
berada di sekitar jalan raya seperti pedagang kaki lima,pejalan
kaki dan sebagainya. jika kita ingin merasakan polusi udara, kita
dapat pergi ke terminal bis ataupun di sepanjang jalan raya.
karena di tempat itulah terdapat banyak sekali kendaraan
bermotor yang mengeluarkan gas karbodioksida, dapat di
bayangkan bagaimana keadaan udara di daerah itu yang telah
terkontaminasi dengan gas karbondioksida berlebih, maka udara di
sekitar daerah itu akan terasa lebih panas dari pada udara di
tempat lainnya.bukan hanya mengganggu aktifitas sehari hari
tetapi dapat pula menyebabkan penyakit gangguan pernapasan
bagi orang yang tidak terbiasa menghirup udara itu.
BAB II
DASAR TEORI
1. ANAXIMENES
Pencemaran Udara
Definisi
Pencemaran Primer
Pencemaran Sekunder
1. Sumber alamiah
Karbon Monoksida
Oksida Nitrogen
Oksida Sulfur
Gas belerang oksida atau sering ditulis dengan SOx, terdiri dari gas
SO2 dan gas SO3 yang keduanya mempunyai sifat berbeda. Gas
SO2 berbau sangat tajam dan tidak mudah terbakar, sedangkan gas
SO3 bersifat sangat reaktif. Gas SO3 mudah bereaksi dengan uap air
yang ada di udara untuk membentuk asam sulfas atau H2SO4. Asam
sulfat ini sangat reaktif, mudah bereaksi (memakan) benda-benda
lain yang mengakibatkan kerusakan, seperti proses pengkaratan
(korosi) dan proses kimiawi lainnya. Konsentrasi gas SO2 di udara
akan mulai terdeteksi oleh indera manusia (tercium baunya)
manakala konsentrasinya berkisar antara 0,3 – 1 ppm.
Hanya sepertiga dari jumlah sulfur yang terdapat di atmosfer
merupakan hasil dari aktivitas manusia, dan kebanyakan dalam
bentuk SO2 . Sebanyak dua pertiga dari jumlah sulfur di atmosfer
berasal dari sumber-sumber alam seperti volcano, dan terdapat
dalam bentuk H2S dan oksida. Masalah yang ditimbulkan oleh
polutan yang dibuat manusia adalah dalam hal distribusinya yang
tidak merata sehingga terkonsentrasi pada daerah tertentu, bukan
dari jumlah keseluruhannya, sedangkan polusi dari sumber alam
biasanya lebih tersebar merata. Transportasi bukan merupakan
sumber utama polutan SOx tetapi pembakaran bahan bakar pada
sumbernya merupakan sumber utama polutan SOx, misalnya
pembakaran batu arang, minyak bakar, gas, kayu dan sebagainya.
CFC
VOC
Ozon (O3)
Gas Khlorin ( Cl2) adalah gas berwarna hijau dengan bau sangat
menyengat. Berat jenis gas khlorin 2,47 kali berat udara dan 20
kali berat gas hidrogen khlorida yang toksik. Gas khlorin sangat
terkenal sebagai gas beracun yang digunakan pada perang dunia
ke-1.Selain bau yang menyengat gas khlorin dapat menyebabkan
iritasi pada mata saluran pernafasan. Apabila gas khlorin masuk
dalam jaringan paru-paru dan bereaksi dengan ion hidrogen akan
dapat membentuk asam khlorida yang bersifat sangat korosif dan
menyebabkan iritasi dan peradangan. Gas khlorin juga dapat
mengalami proses oksidasi dan membebaskan oksigen seperti pada
proses yang terjadi di bawah ini.
Metode Sampling /
No.Jenis Sampel Peralatan sampling / Monito
Monitoring
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Setelah melakukan penelitia, kualitas udara Kota Depok bertambah bu
jumlah penduduk dankendaraan bermotor di kota itu. Kondisi itu diperburuk d
terbuka yang beralih fungsi menjadi kawasan perbelanjaan atau niaga dan per
kendaraan bermotor dan bertambahnya penduduk penyebab buruknya kualita
sampel Oktober 2010, kualitas udara terburuk ditemukan di Jalan Margonda R
pemerintahan, pusat perdagangan dan perbelanjaan terbesar di Kota Depok it
kendaraan bermotor.
Selain Jalan Margonda Raya, kondisi udara di Jalan Siliwangi, Jalan Raden Aje
Jalan Nusantara juga sangat buruk. Namun tidak seburuk di.Jalan Margonda R
empat kawasan ini belumdi ambang batas. Di Jalan Margonda banyak ditemuk
serta balian kimia seperti asap dari knalpot kendaraan. Hal itu bisa berpengar
pernapasan. Pendengaran juga bisa terganggu akibat dari suara bising kendara
Kota Depok memang memiliki kawasan hutan yang berada di Universitas Indon
peran penting untuk keseimbangan alam di kawasan kota depok. Kawasan Hut
mencirikan ekosistem hutan tropis dengan tiga bentuk ekosistem unggulan yai
• Ekosistem pepohonan yang bersumber dari Indonesia Bagian Timur,
• Ekosistem pepohonan wilayah Indonesia Bagian Barat
• Komplek vegetasi asli JABODETABEK yang dipadu serasi dengan zoning Hutan
menghampar diantara gedung Rektorat UI dan FASILKOM serta FISIP UI.
Pembahasan
Dampak pencemaran udara bagi kesehatan
Pencemaran udara merupakan masalah global. Sumber pencemaran udara ada
bahan bakar fosil untuk mendapatkan energi untuk industri dan transportasi.
Pencemaran udara pada dasarnya berbentuk partikel (debu, gas, timah hitam
(CO), Nitrogen Oksida (NOx), Sulfur Oksida (SOx), Hidrogen Sulfida (H2S), hidrok
dengan partikel dan gas ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang ber
tergantung dari macam, ukuran dan komposisi kimiawinya.
Secara umum efek pencemaran udara terhadap saluran pernafasan dapat men
1. Iritasi pada saluran pernafasan. Hal ini dapat menyebabkan pergerakan silia
dapat terhenti sehingga tidak dapat membersihkan saluran pernafasan.
2. Peningkatan produksi lendir akibat iritasi oleh bahan pencemar.
3. Produksi lendir dapat menyebabkan penyempitan saluran pernafasan.
4. Rusaknya sel pembunuh bakteri di saluran pernafasan.
5. Pembengkakan saluran pernafasan dan merangsang pertumbuhan sel, sehin
menjadi menyempit.
6. Lepasnya silia dan lapisan sel selaput lendir.
Akibat dari hal tersebut di atas, akan menyebabkan terjadinya kesulitan berna
termasuk bakteri/mikroorganisme lain tidak dapat dikeluarkan dari saluran pe
memudahkan terjadinya infeksi saluran pernafasan.
Tabel 1. Pengaruh Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU)
Kategori Rentang Karbon monoksida (CO) Nitrogen (NO2) Ozon (O3) Sulfu
Baik 0-50 Tidak ada efek Sedikit berbau Luka pada Beberapa Luka
spesi
spesies tumbuhan akibat
akiba
kombinasi dengan SO2
deng
(Selama 4 Jam)
Jam)
Perubahan kimia darah tapi Luka pada Beberapa Luka
Sedang 51 – 100 Berbau
tidak terdeteksi spesies tumbuhan spesi
Bau dan kehilangan
Peningkatan pada warna. Peningkatan Penurunan kemampuan
Tidak 101 – Bau,
kardiovaskular pada perokok reaktivitas pembuluh pada atlit yang berlatih
Sehat 199 kerus
yang sakit jantung tenggorokan pada keras
penderita asma
Meningkatnya kardiovaskular
Olah raga ringan
pada orang bukan perokok Meningkatnya Meni
Sangat mengakibatkan pengaruh
yang berpenyakit Jantung, dan sensitivitas pasien yang sensi
Tidak 200-299 parnafasan pada pasien
akan tampak beberapa berpenyakit asma dan pasie
Sehat yang berpenyaklt paru-
kelemahan yang terlihat secara bronchitis asma
paru kronis
nyata
Berbahaya 300 – lebih Tingkat yang berbahaya bagi semua populasi yang terpapar
Tabel 2. Sumber dan Standar Kesehatan Emisi Gas Buang
Pencemar Sumber Keterangan
Karbon monoksida (CO) Buangan kendaraan bermotor; beberapa proses industri Standar kesehatan: 10
Sulfur dioksida (S02) Panas dan fasilitas pembangkit listrik Standar kesehatan: 80
Partikulat Matter Buangan kendaraan bermotor; beberapa proses industri Standar kesehatan: 50
Nitrogen dioksida (N02) Buangan kendaraan bermotor; panas dan fasilitas Standar kesehatan: 10
Ozon (03) Terbentuk di atmosfir Standar kesehatan: 23
Sumber: Bapedal [2]
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pencemaran udara selain disebabkan ol
udara lebih banyak disebabkan oleh manusia, misalnya dari kendaraan bermot
sebagainya. selain dapat membahayakan lingkungan, pencemaran udara juga
kesehatan manusia
Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan juga berpengaruh terh
sendiri, apalagi di jaman globalisasi ini pembangunana dimana mana. Termasu
kalau tidak di perhatikan dapat membahayakan lingkungan.
Pencemaran udara dapat memberikan dampak yang sangat berbahaya bagi ke
lingkungan hidup kurangnya perhatian dari pemerintah juaga memengaruhi pe
yang kian hari kian meningkat.
Saran
Menurut saya masyarakat kurang memiliki kesadaran terhadap pentingnya me
perlu di adakannya sosialisasi mengenai lingkungan. Sebagai pelajar kita juga
memulai dari hal hal kecil seperti menggunakan barang barang yang ramah lin
kegiatan positif seperti penanaman seribu pohon.
Pemerintah adalah pihak yang memiliki peran paling penting dan seharusnya p
para pelaku perusakan lingkungan , apalagi para pemilik pabrik yang limbahny
manusia, undang undang yang telah di buat seharusnya ditegakkan agar tetap
Oleh karena itu kita sebagai pelajar mulai dari sekarang harus memiliki kesad
menjaga keseimbanga lingkungan dan kita juda bisa mempelajari bagaimana c
mengatasi pencemaran di bumi ini.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Zat – zat Pencemar Udara
Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Pengertian Pencemaran Udara
http://arhidayat.staff.uii.ac.id/2008/08/08/sumber-pencemaran-udara/
http://putraprabu.wordpress.com/2008/12/12/pencemaran-udara/
http://putraprabu.wordpress.com/2008/12/20/nitrogen-oksida-nox/
http://www.bmg.go.id/kualitas-udara.bmg
http://tegarrezavie.multiply.com
www.radaronline.co.id/berita/read/9991/2011/mozile