Anda di halaman 1dari 3

Polusi Udara.

Contoh Teks Eksplanasi

Polusi Udara
Polusi udara atau pencemaran udara merupakan suatu permasalahan yang berdampak
langsung terhadap makhluk hidup. Polusi udara adalah menurunnya kualitas udara akibat
tercemar dari suatu zat-zat dalam jumlah banyak dan kegiatan manusia yang merusak. Polusi
udara ini ditandai dengan perubahan langit pada malam hari seperti berwarna kemerah-
merahan, udara menjadi panas, dan awan hitam akibat dari pembakaran kendaraan bermotor
atau pabrik industri.
Polusi udara terjadi akibat dari pembakaran yang tidak sempurna. Biasanya, dari
pembakaran bensin, minyak bumi, ataupun pembakaran hutan. Udara menjadi tercemar jika
ada penambahan zat-zat dalam jumlah banyak yang dapat mengganggu kesetimbangan
komposisi udara bersih. Udara dapat tercemar oleh bahan-bahan seperti oksida karbon,
oksida nitrogen, oksida sulfur, senyawa hidrokarbon, bahan organik, partikel padat, partikel
cair, pestisida, CFC, dan partikel hidup.
Pembakaran bensin yang mengandung zat aditif berupa TEL akan menghasilkan
timbal oksida (PbO). Senyawa ini dapat tertimbun di dalam mesin. Agar PbO tidak tertimbun
dalam mesin, biasanya mesin ditambahkan zat 1,2-dibromometana dan bereaksi
menghasilkan PbBr2. Namun, senyawa ini mudah menguap dan dibebaskan ke udara.
Senyawa yang dibebaskan menjadi polutan bagi udara sekitarnya karena senyawa Pb
tergolong beracun pada ambang batas tertentu. Sehingga menyebabkan kerusakan lainnya
pada makhluk hidup.
Pembakaran minyak bumi umumnya merupakan pembakaran tidak sempurna dan
menghasilkan zat pengotor dalam bahan bakar tersebut. Minyak bumi mengandung senyawa
hidrokarbon yang apabila dibakar akan menghasilkan karbon dioksida dan uap air. Namun,
jika udara untuk proses pembakaran tidak mencukupi, maka pembakaran akan berlangsung
tidak sempurna dan menghasilkan karbon monoksida yang merupakan sumber utama dari
polusi udara. Jika udara sangat terbatas, maka pembakaran juga dapat menghasilkan jelaga,
yaitu partikel karbon yang tidak terbakar. Jelaga ini dapat mencemari lingkungan karena
berupa partikulat yang dapat masuk ke dalam paru-paru dan merusak sistem jaringan.
Polusi udara sangat memengaruhi kehidupan di bumi ini karena, makhluk hidup
sangat bergantung dengan udara. Tanpa udara, manusia, hewan, dan tumbuhan tidak akan
bisa hidup. Dampak yang sangat terasa bagi manusia adalah timbulnya berbagai penyakit
pernapasan seperti asma, sesak napas, peradangan selaput lendir yang akhirnya membuat
terganggunya sistem urat saraf.

Oleh sebab itu, kita sebagai manusia hendaknya menjaga lingkungan yang sudah
menjadi kewajiban kita untuk melestarikannya. Membiasakan diri untuk bersikap ramah
lingkungan dengan menjaga hutan dan mengurangi menggunakan kendaraan bermotor. Selain
itu, kita juga harus memerhatikan dampak dari pabrik industri yang semakin tumbuh tanpa
terkendali. Dimulai dari diri sendiri dan menularkannya pada orang lain.
TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS “PENCEMARAN UDARA”

Pencemaran Lingkungan atau polusi adalah proses masuknya polutan ke dalam suatu
lingkungan sehingga dapat menurunkan kualitas lingkungan tersebut. Menurut Undang-
undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 tahun 1982, pencemaran lingkungan
atau polusi adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau
komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu
yang menyebabkan lingkungan menjadi tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya.

Yang dikatakan sebagai polutan adalah suatu zat atau bahan yang kadarnya melebihi ambang
batas serta berada pada waktu dan tempat yang tidak tepat, sehingga merupakan bahan
pencemar lingkungan.

Di Indonesia penyebab polusi tertinggi dipengaruhi oleh asap kendaraan bermotor. Selain itu
juga akibat dari pembakaran hutan dan kegiatan perindustrian. Udara menjadi tercemar jika
ada penambahan zat-zat dalam jumlah banyak yang dapat mengganggu kesetimbangan
komposisi udara bersih.Udara dapat tercemar oleh bahan-bahan seperti oksida karbon, oksida
nitrogen, oksida sulfur, senyawa hidrokarbon, bahan organik, partikel padat, partikel cair,
pestisida, CFC, dan partikel hidup.

Polusi udara dapat mengaibatkan dampak yang sangat berbahaya. Dampak akibat polusi
udara yang paling utama adalah mengganggu kesehatan, dampak kesehatan yang paling
umum dijumpai adalah ISPA, karena zat yang terkandung dalam polusi udara dikategorikan
sebagai toksik dan karsinogenik yang membayakan kesehatan. Dampak yang lain yaitu, hujan
asam, yang dapat mempengaruhi kualitas air permukaan, merusak tanaman, dan dapat
merusak bangunan karena sifatnya yang korosif.

Oleh sebab itu, kita sebagai manusia hendaknya menjaga lingkungan yang sudah menjadi
kewajiban kita untuk melestarikannya.Membiasakan diri untuk bersikap ramah lingkungan
dengan menjaga hutan dan mengurangi menggunakan kendaraan bermotor.Selain itu, kita
juga harus memerhatikan dampak dari pabrik industri yang semakin tumbuh tanpa terkendali.
Dimulai dari diri sendiri dan menularkannya pada orang lain.
POLUSI UDARA

polusi udara adalah asap C2O yang berasal dari transportasi dan benda-benda lain yang
mengeluarkan asap/zat C2O asap ini dapat menimbulkan penyakit pernafasan, polusi udara lebih
sering terjadi di daerah perkotaan salah satunya kota jakarta

kota jakarta memang memiliki tingkat polusi yang tinggi banyak orang yang tinggal di kota ini
terserang berbagai gangguan pernafasan seperti asma yang diakibatkan oleh polusi udara polusi
udara ini berasal dari transportasi, pabrik-pabrik disana dan asap rokok, polusi udara juga dapat
menimbulkan pemanasan global

kita dapat mencegah polusi udara berlebih dengan cara tidak memakai kendaraan yang
mengeluarkan asap, tidak merokok, menanam tumbuhan yang dapat menanggulangi polusi berlebih

Anda mungkin juga menyukai