Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan
Rahmat dan Hidayatnya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah
“PENCEMARAN UDARA” ini.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua anggota
kelompok yang telah turut memberikan kontribusi penyusunan makalah ini.
Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari guru
dan beberapa teman yang telah membantu.
A. Latar Belakang
Udara merupakan campuran dari gas yang terdiri dari sekitar 78%
Nitrogen, 20% Oksigen; 0,93% Argon; 0,03% Karbon Dioksida (CO 2) dan
sisanya terdiri dari Neon (Ne), Helium (He), Metan (CH4), dan Hidrogen
(H2). Udara bisa dikatakan normal dan dapat mendukung kehidupan
manusia apabila komposisinya seperti diatas. Udara dikatakan tercemar
bila ada penambahan gas-gas lain yang menimbulkan gangguan serta
perubahan komposisi tersebut.
Gangguan itu ada yang terlihat akibatnya, ada pula yang baru dapat
dirasakan oleh keturunan berikutnya. Kerusakan lingkungan akibat
aktivitas manusia di mulai dari meningkatnya jumlah penduduk dari
abad ke abad. Populasi manusia yang terus bertambah mengakibatkan
kebutuha manusia juga semakin bertambah, terutama kebutuhan dasar
manusia seperti makanan,sandang ,dan tempat tinggal. Bahan-bahan
untuk kebutuhan itu semakin banyak yang diambil dari lingkungan.
B. Tujuan
Menurut Salim yang dikutip oleh Utami (2005) pencemaran udara dapat
diartikan sebagai keadaan atmosfir, dimana satu atau bahkan lebih bahan-
bahan polusi yang jumlah dan konsentrasinya dapat membahayakan kesehatan
makhluk hidup, merusak properti, dan mengurangi kenyamanan udara.
1. Polutan primer
b. Partikel
a. Aerosol
Merupakan partikel yang terhambur dan melayang di udara.
b. Fog (Kabut)
Merupakan aerosol yang berupa butiran-butiran air dan berada di
udara.
c. Smoke (asap)
Merupakan aerosol yang berupa campuran antara butir padat dan
cair yang melayang berhamburan di udara.
d. Dust (debu)
Merupakan aerosol yang berupa butiran padat dan melayang-layang
di udara.
5. Hidrokarbon (HC)
Merupakan uap bensin yang tidak terbakar. Dihasilkan dari pembakaran
bahan bakar yang tidak sempurna.
6. Chlorofluorocarbon (CFC)
Merupakan gas yang dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon yang
ada di atmosfer bumi. Dihasilkan dari berbagai alat rumah tangga seperti
kulkas, AC, alat pemadam kebakaran, pelarut, pestisida, serta alat
penyemprot (aerosol) pada parfum dan hair spray.
7. Timbal (Pb)
Logam bert yang digunakan untuk meningkatkan pembakaran pada
kendaraan bermotor. Hasilnya timbal oksida yang berbentuk debu yang
dapat terhirup oleh manusia.
8. Karbondioksida (CO2)
Merupakan gas dari pembakaran sempurna bahan bakar motor dan
pabrik serta gas hasil pembakaran hutan.
BAB III
LANGKAH KERJA
A. Pengertian
B. Cara Penanggulangan
a. Pembakaran Sampah
b. Asap Kendaraan
A. Kesimpulan
B. Saran