DISUSUN OLEH :
FAKULTAS TEKNIK
SUKOHARJO
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari begitu banyak yang
telah didapatkan dari Allah SWT.
Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan penulisan makalah
ini yang merupakan tugas mata kuliah Ekologi Industri. Kami sampaikan terimakasih kepada
Dosen mata kuliah Ekologi Idustri Bu Darsini S.T., M.Si dan semua pihak yang turut
membantu proses penyusunan Makalah Ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Untuk itu diharapkan
berbagai masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaannya. Akhir kata kami
mengucapkan terimakasih, semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menambah ilmu
pengetahuan bagi kita semua.
DAFTAR ISI
2.4. UDARA………………………………………………………………………………..10
BAB IV............................................................................................................................... 11
BAB V………………………………………………………………………………………..12
PENUTUP……………………………………………………………………………………12
4.1. KESIMPULAN.................................................................................................................. 12
Penurunan tingkat pencemaran udara diperlukan untuk mempertahankan kualitas udara yang
memenuhi persyaratan bagi makhluk hidup di dalam biosfer, dan meningkatkan kesehatan
masyarakat di daerah industry maupun di daerah yang jauh dari industry. Upaya ini dikaitkan pula
dengan kenyamanan. Kegiatan manusia di kota-kota besar merupakan bagian pada pencemaran
atmosferik ini. Daya dukung biosfera terbatas dalam kapasitas penyerapan senyawa-senyawa
yang dibebaskan ke lingkungan. Perlindungan lingkungan yang ditangani lewat pengendalian
pencemaran harus ditinjau secara bersama-sama untuk berbagai media peralihan.
1.2 TUJUAN
Untuk gas karbon monoksida bekas pembakaran, misalnya, gas tersebut akan
mengurangi kualitas udara yang dihirup oleh warga sekitar. Akibatnya, masyarakat yang
terus menghirup udara kotor tersebut selama bertahun-tahun akan mengalami gangguan paru-
paru atau sistem pernapasan.
Limbah ini mencemari sungai dan air laut. Air yang dikonsumsi manusia yang
terkontaminasi limbah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang berbahaya. Selain itu,
limbah industri yang langsung dibuang atau ditimbun di dalam tanah juga dapat mencemari
tanah.
Pengolahan limbah Gas dan B3 (Bahan Berbahaya Dan Beracun) Pengolah limbah
gas secara teknis dilakukan dengan menambahkan alat bantu yang dapat mengurangi
pencemaran udara. Pencemaran udara sebenarnya dapat berasal dari limbah berupa gas atau
materi partikulat yang terbawa bersama gas tersebut
BAB III
KAJIAN TEORI
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi
di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan mahkluk hidup, mengganggu
estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
1. yaitu kegiatan yang bersifat alami (natural) Contoh sumber alami adalah akibat
letusan gunung berapi, kebakaran hutan, dekomposisi biotik, debu, spora tumbuhan,
dan lain sebagainya.
2. kegiatan antropogenik.: Contoh pencemaran antropogenik banyak dihasilkan dari
aktivitas transportasi, industri, rokok, dari persampahan, baik akibat dekomposisi
ataupun pembakaran, dan rumah tangga.
Sumber Alami
Salah satu gas pencemar yang di hasilkan oleh gunung berapi adalah SOx.
2. Kebakaran Hutan
Ada beberapa bahan polutan dari pembakaran yang dapat mencemari udara, diantaranya
adalah bahan polutan primer, seperti: hidrokarbon dan karbon oksida, karbon dioksida,
senyawa sulphur oksida, senyawa nitrogen oksida dan nitrogen dioksida. Adapun polutan
berbentuk partikel
adalah asap berupa partikel karbon yang sangat halus bercampur dengan debu hasil dari
proses pemecahan suatu bahan.
Sumber Antropogenik.
Sumber antropogenik ini biasanya berhubungan dengan proses pembakaran berbagai jenis
bahan bakar, diantaranya:
1. Sumber tidak bergerak (stationary source), termasuk asap dari industri manufaktur, hasil
pembakaran insinerator, furnace, dan berbagai tipe peralatan pembakaran dengan bahan
bakar;
2. Sumber bergerak (mobile source), termasuk kendaraan bermotor, pesawat, dan/atau kapal
laut;
3. Asap dari penggunaan cat, hair spray, dan jenis pelarut lainnya;
4. Gas yang dihasilkan dari proses pembuangan akhir di TPA, yang umumnya adalah gas
Metan. Gas metan ini memang tidak bersifat racun (toksik), tetapi gas ini termasuk gas yang
mudah menyala (flammable) dan dapat membentuk senyawa yang bersifat eksplosive (mudah
meledak) jika bereaksi dengan udara;
5. Militer, seperti senjata nuklir, gas beracun, senjata biologis, maupun roket.
2.4. Udara
Udara tersusun atas komponen-komponen gas utama nitrogen (N2), oksigen (O2),
dan beberapa gas mulia serta jenis gas hasil kegiatan biologic dan kegiatan alami gunung
berapi. Jadi, udara alami tidak pernah dalam keadaan murni. Atmosfer dalam kenyataan
merupakan system dinamik disamping watak nyata yang tidak berubah-rubah karena selalu
saling bertukar alih dengan gas pembentuk udara secara berkesinambungan dari tumbuh-
tumbuhan, kelautan dan makhluk hidup lainnya. Siklus gas dalam atmosfer mencakup
berbagai proses fisik dan proses kimiawi. Berbagai jenis gas dihasilkan dari proses kimiawi
di dalam atmosfer itu sendiri, proses biologic, kegiatan gunung berapi, peluruhan senyawa
radioaktif dan kegiatan industry. Gas-gas ini juga disisihkan dari atmosfer oleh berbagai
proses kimiawi, proses biologic dan proses fisik seperti pembentukan partikel, pengendapan
dan penyerapan oleh air laut dan kulit bumi. Waktu tinggal suatu jenis molekul gas yang
memasuki atmosfer berada dalam rentang hitungan jam hingga jutaan tahun yang bergantung
padajenis gas tersebut.
Sebagian jenis gas dapat dipandang sebagai pencemar udara (terutama jika
konsentrasi gas itu melebihi dari tingkat konsentrasi latar normal) baik gas yang berasal dari
sumber alami atau sumber yang berasal dari kegiatan manusia (anthropologic sources).
Table 1 menyatakan konsentrasi gas di dalam atmosfer yang bersih dan kering pada
permukaan tanah.
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Limbah atau buangan hasil aktivitas industri, berarti merupakan komponen sisa yang
dianggap sudah tidak memiliki nilai dalam proses produksi. Jenis limbah pun variatif,
semuanya bergantung pada produk yang dihasilkan oleh suatu industri.
Contohnya pada industri tekstil, limbah yang dihasilkan tidak hanya limbah padat
berupa potongan kain saja. Tetapi juga limbah cair hasil pewarnaan kain. Sementara itu untuk
industri pangan, kebanyakan umumnya menghasilkan limbah organik dan sisa-sisa
pengolahan pangan.
Limbah juga kerap mengandung bahan berbahaya ataupun beracun karena sifat,
konsentrasi dan juga jumlahnya. Limbah secara langsung ataupun tidak langsung bisa
memberikan dampak yang berpotensi membahayakan lingkungan, kesehatan serta
kelangsungan hidup makhluk hidup lainnya.
Material yang seringkali ditemukan terkandung dalam limbah umumnya adalah
senyawa organik yang bisa terbiodegradasi, mudah sekali alami penguapan, terurai dan
berupa padatan tersuspensi yang toksik, parasite, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, setiap
perusahaan diwajibkan untuk melakukan pengelolaan limbah industri yang berizin.
Untuk gas karbon monoksida bekas pembakaran, misalnya, gas tersebut akan mengurangi
kualitas udara yang dihirup oleh warga sekitar. Akibatnya, masyarakat yang terus menghirup udara
kotor tersebut selama bertahun-tahun akan mengalami gangguan paru-paru atau sistem
pernapasan.Limbah ini mencemari sungai dan air laut. Air yang dikonsumsi manusia yang
terkontaminasi limbah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang berbahaya. Selain itu, limbah
industri yang langsung dibuang atau ditimbun di dalam tanah juga dapat mencemari tanah.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Limbah gas sangat berbahaya jika dikeluarkan terlalu berlebihan, baik untuk
kesehatan padamanusia, maupun untuk lingkungan sekitar kita. Maka dari itu, kita
sebagai makhluk yangmempunyai akal dan pikiran harus mencintai pada lingkungan
kita sendiri dengan menjaga danmelestarikannya.
B. SARAN
Setelah mengetahui bahwa limbah udara dan gas sangat berbahaya bagi
lingkungan dan kesehatan manusia, maka melalui makalah ini kita diajarkan untuk
mengolah dan membangun limbah udara dan gas supaya tidak mencemari mencemari
lingkungan dan mengganggu kesehatan manusia.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/36214244/makalah_limbah_gas_docx
https://mutucertification.com/pengertian-limbah-industri-dan-
contoh/#:~:text=Untuk%20menangani%20limbah%20gas%2C%20caranya,gas%20adalah%20den
gan%20fase%20gas