Anda di halaman 1dari 12

KERUSAKAN LINGKUNGAN

AKIBAT PENCEMARAN UDARA

Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Lingkungan

Dosen Pengampu : Suhardiansyah M,Pd

Disusun Oleh :

ATIKA RESTU BUNDA ( 2011100213 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dzat yang Maha Sempurna
pencipta dan penguasa segalanya. Karena hanya dengan ridho-nya penulis dapat menyelesaikan
tugas makalah ini sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu makalah tentang “kerusakan
Lingkungan Akibat Pencemaran Udaraa”. Dengan harapan semoga tugas makalah ini bisa berguna
dan ada manfaatnya bagi kita semua. Amiin.

Tak lupa pula penyusun sampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut
berpartisipasi dalam proses penyusunan tugas makalah ini, karena penulis sadar sebagai makhluk
sosial penulis tidak bisa berbuat banyak tanpa ada interaksi dengan orang lain dan tanpa adanya
bimbingan, serta rahmat dan karunia dari –Nya.

Akhirnya walaupun penulis telah berusaha dengan secermat mungkin. Namun sebagai manusia
biasa yang tak mungkin luput dari salah dan lupa. Untuk itu penulis mengharapkan koreksi dan
sarannya semoga kita selalu berada dalam lindungan-Nya.

Muara Enim, 26 September 2021

Penyusun,
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...........................................................................................................

Daftar Isi ....................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..............................................................................................

B. Rumusan Masalah .........................................................................................

C. Tujuan Masalah .............................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Pencemaran Udara ......................................................................

B. Penyebab Pencemaran Udara ........................................................................

C. Dampak Pencemaran Udara bagi manusia ...................................................

D. Cara penanggulangan Pencemaran Udara ....................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................................

B. Saran .............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kerusakan lingkungan dapat diartikan sebagai proses deteriorasi atau penurunan mutu
(kemunduran) lingkungan. Deteriorasi lingkungan ini ditandai dengan hilangnya sumber
daya tanah, air, udara, punahnya flora dan fauna liar, dan kerusakan ekosistem.

Kerusakan Lingkungan kadang-kadang tampak jelas pada kita seperti sesaknya


pernapasan karena asap kenalpot ataupun cerobong asap pabrik. Kerusakan lingkungan
diawali oleh pencemaran. Pencemaran bisa terjadi karena adanya bahan pencemar (polutan)
dalam lingkungan yang berlebihan, sehinggah mengganggu kesehatan dan aktivitas
manusia serta organisme lainnya. Dalam kenyataannya bahan pencemar itu senantiasa ada
pada lingkungan dalam jumblah yang tidak berlebihan, secara alami lingkungan bisa
mengurainkannya akan tetapi karena jumblah yang berlebihan, kemampuan lingkungan
menjadi berkurang atau hilang sama sekali.

Sumber pencemaran udara dapat berasal dari berbagai kegiatan antaralain industri,
transportasi, perkantoran, dan perumahan. Berbagai kegiatan tersebutmerupakan kontribusi
terbesar dari pencemar udara yang dibuang ke udara bebas.Sumber pencemaran udara juga
dapat disebabkan oleh berbagai kegiatan alam, sepertikebakaran hutan, gunung meletus,
gas alam beracun, dll. Dampak dari pencemaran udaratersebut adalah menyebabkan
penurunan kualitas udara, yang berdampak negatif terhadapkesehatan manusia.

Pencemaran udara merupakan masalah yang memerlukan perhatian khusus,khususnya


untuk daerah-daerah kota besar. Pencemaran udara yang ada dapat berasal dariasap
kendaraan bermotor, asap pabrik ataupun partikel-partikel yang lain. Saat ini
mulaidilakukan upaya pemantauan pencemaran udara. Dari hasil pemantauan
tersebutdiketahui ada beberapa parameter yang cukup memprihatinkan, diantaranya:
debu(partikulat), Sulfur Dioksida (SO2), Oksida nitrogen (NOx), Carbon dioksida (CO)
danhidrokarbon (HC). Pencemar lainnya adalah timbal (Pb) yang dikandung dalam
bensin(Premium). Keberadaan timbal (Pb) di udara dapat membahayakan bagi kesehatan
manusia.Pencemaran udara akan terus berlangsung sejalan dengan laju pertumbuhan
ekonomi. Dengan semakin berkembangnya kehidupan ekonomi, masyarakat akansemakin
banyak menggunakan bahan-bahan berteknologi tinggi yang dapat menimbulkan
pencemaran udara seperti motor dan mobil. Hal ini memberikan kontribusi besar dalam
menurunkan kwalitas udara yang dapat mengganggu kenyamanan, kesehatan dan bahkan
keseimbangan iklim global.Kualitas udara sangat dipengaruhi oleh besar dan jenis sumber
pencemar yang adaseperti dari kegiatan industri, kegiatan transportasi dan lain-lain.
Masing-masing sumber pencemar yang berbeda-beda baik jumlah, jenis, dan pengaruhnya
bagi kehidupan.Pencemar udara yang terjadi sangat ditentukan oleh kualitas bahan bakar
yang digunakan,teknologi serta pengawasan yang dilakukan.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang permasalahan didapatkan suatu perumusan masalah, yaitu:

1. Apakah arti dari pencemaran udara ?

2. Apakah faktor- faktor penyebab pencemaran udara ?

3. Bagaimana dampak dari pencemaran udara ?

4. Bagaimana upaya penanggulangan pencemaran udara ?

C. Tujuan masalah

Adapun tujuan penulisan dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa dapat mengerti arti pencemaran udara

2. Mahasiswa mengetahui faktor-faktor penyebab pencemaran udara

3. Mahasiswa mengetahui dampak dari pencemaran udara

4. Mahasiswa mengetahui upaya yang dilakukan untuk menanggulangi pencemaran udara


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pencemaran Udara

Pencemaran udara atau sering kita dengar dengan istilah polusi udara menurut Akhmad
(2000) diartikan sebagai adanya bahan-bahan atau zat-zat asing di dalam udara yang
menyebabkan perubahan susunan atau komposisi udara dari keadaan normalnya.
Pencemaran udara disebabkan oleh berbagai macam zat kimia, baik berdampak langsung
maupun tidak langsung yang semakin lama akan semakin mengganggu kehidupan manusia,
hewan dan tumbuhan.Pencemaran dapat terjadi dimana-mana. Bila pencemaran tersebut
terjadi di dalam rumah, di ruang-ruang sekolah ataupun di ruang-ruang perkantoran maka
disebut sebagai pencemaran dalam ruangan (indoor pollution). Sedangkan bila
pencemarannya terjadi dilingkungan rumah, perkotaan, bahkan regional maka disebut
sebagai pencemaran di luar ruangan (outdoor pollution).

Umumnya, polutan yang mencemari udara berupa gas dan asap. Gas dan asap tersebut
berasal dari hasil proses pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna, yang dihasilkan
oleh mesin-mesin pabrik, pembangkit listrik dan kendaraan bermotor. Selain itu, gas dan
asap tersebut merupakan hasil oksidasi dari berbagai unsur penyusun bahan bakar, yaitu:
CO2 (karbondioksida), CO (karbonmonoksida), SOx (belerang oksida) dan NOx
(nitrogenoksida).

Bahan pencemar udara atau polutan dapat dibagi menjadi dua bagian:

1. Polutan Primer

Polutan primer adalah polutan yang dikeluarkan langsung dari sumber


tertentu.Polutan primer berupa polutan gas dan partikel.Polutan gas terdiri
dari:senyawakarbon, senyawa sulfur, senyawa nitrogen , senyawa halogen. Partikel
yang di atmoser mempunyai karakteristik yang spesifik, dapat berupa zat padat
maupun suspensi aerosol caor di atmosfer. Bahan partikel tersebut berasaldari
proses kondensasi, proses disperse, maupun proses erosi bahan tertentu. Asapsering
kali dipakai untuk menunjukkan campuran bahan partikulat, uap, gas, dankabut.

2. Polutan Sekunder

Polutan sekunder biasanya terjadi karena reaksi dari dua atau lebih bahan kimia di
udara, Misalnya reaksi foto kimia. Sebagai contoh adalah disosiasi NO2 dan
Oradikal. Sifat fisik dari polutan sekunder terbagi ats dua yaitu sifat fisik dan
kimiayang tidak stabil. Termasuk dalam polutan sekunder ini adalah Ozon ,Peroxy
Acyl Nitrat (PAN), dan Formaldehid.1

B. Penyebab Pencemaran Udara

Pembangunan yang berkembang sangat pesat, khususnya dalam bidang industri dan
teknologi, serta meningkatnya kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar fosil
(minyak) menyebabkan udara yang kita hirup sekarang menjadi tercemar oleh gas-gas
buangan hasil pembakaran.

Secara Umum ada 2 penyebab pencemaran udara yaitu :

1. Faktor alam (internal), yang bersumber dari aktivitas alam, seperti:

- Abu yang dikeluarkan akibat letusan gunung berapi

- Gas-gas vulkanik

- Debu yang beterbangan di udara akibat tiupan angin

- Bau yang tidak enak akibat proses pembusukan sampah organic.

2. Faktor manusia (eksternal), yang bersumber dari hasil aktivitas manusia,


seperti:
1
Fiar malyadi dkk.,”masalah pencemaran udara”,kearsipan fakultas kesehatan masyarakat, UHM, 2014,
hlm. 3.
- hasil pembakaran bahan-bahan fosil dari kendaraan bermotor

- bahan-bahan buangan dari kegiatan pabrik industri yang memakai zat


kimiaorganik dan anorganik

- pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara- pembakaran


sampah rumah tangga

- pembakaran hutan2

Gambar 1 gambar 2 gambar 3

(pencemaran akibat pabrik industri) (pencemaran akibat asap kendaraan) (akibat pembakaran sampah)

Gambar di atas menunjukkan aktivitas yang menyebabkan pencemaran udara


berakibatkan terjadinya gangguan kesehatan pada manusia,hewan,maupun tumbuhan.

Seperti contoh pada gambar 1 menunjukkan aktivitas pabrik industri yang merupakan
salah satu contoh pencemaran udara melalui cerobong asap. Asap pabrik masih
mengerikan bagi udara kita. Bisa di lihat sendiri, lewat cerobong yang besar,pabrik
mengeluarkan asap yang begitu besar dan banyak. Ada asap berwarna abu-abu, putih,
bahkan hitam. Asap pabrik sangatlah berbahaya, karena mengandung karbon dioksida,
karbon monoksida, juga metana. Kandungan yang berbahaya pada asap pabrik

2
Riza mardhatilla, “pencemaran udara”, banda aceh, 2015, hlm, 6
berpotensi menyebabkan kesehatan manusia karena bau yang dikeluarkan begitu tidak
sedap dan menjadi polusi udara.

Contoh pada gambar 2 menunjukkan pencemaran udara melalui asap kendaraan yang
merupakan pencemaran yang dihasilkan dari zat buang atau emisi dari kendaraan
bermotor, saat ini ada 20 juta kendaraan bermotor di Indonesia. Ada beberapa zat
pencemar asap kendaraan bermotor seperti karbon monoksida, nitrogen dioksida, sufor
oksida, hidro carbon, clorin, dan yang terakhir debu. Kandungan yang berbahaya
tersebut mengakibatkan gangguan saluran pernapasan,dan lain-lain.

Contoh pada gambar 3 yaitu menunjukkan pencemaran udara melalui pembakaran


sampah. Kebiasaan buruk ini terjadi karenawarga beranggapan dengan membakar
sampah maka sampah tersebut sudah hilang. Padahal membakar sampah banyak sekali
dampak negatif yang timbul. Bahkan membakar sampah juga termasuk mencemari
udara. Dampak negatif dari membakar sampah yaitu mengurangi daya pandang,
mempengaruhi tanah dan air, menurunnya kualitas udara. Pembakaran sampah juga
mengandung zat- zat berbahaya bagi tubuh kita seperti CO2, Cl, dan CO.

C. Dampak Pencemaran Udara

Selain mempengaruhi keadaan lingkungan alam, pencemaran udara juga membawa


dampak negatif bagi kehidupan makhluk hidup (organisme), baik hewan,tumbuhan dan
manusia. Dampak pencemaran udara bagi manusia, antara lain:

1. Dampak pencemaran udara bagi manusia

a. Karbon monoksida (CO) Mampu mengikat Hb (hemoglobin) sehingga pasokan


O2 ke jaringantubuh terhambat. Hal tersebut menimbulkan gangguan kesehatan
berupa; rasasakit pada dada, nafas pendek, sakit kepala, mual, menurunnya
pendengaran dan penglihatan menjadi kabur. Selain itu, fungsi dan koordinasi
motorik menjadilemah. Bila keracunan berat (70 – 80 % Hb dalam darah telah
mengikat CO),dapat menyebabkan pingsan dan diikuti dengan kematian.

b. Nitrogen dioksida (SO2) Dapat menyebabkan timbulnya serangan asma.

c. Hidrokarbon (HC) Menyebabkan kerusakan otak, otot dan jantung.


d. Chlorofluorocarbon (CFC) Menyebabkan melanoma (kanker kulit) khususnya
bagi orang-orang berkulit terang, katarak dan melemahnya sistem daya tahan
tubuh.

e. Timbal (Pb) Menyebabkan gangguan pada tahap awal pertumbuhan fisik dan
mentalserta mempengaruhi kecerdasan otak.

f. Ozon (O3) Menyebabkan iritasi pada hidung, tenggorokan terasa terbakar


danmemperkecil paru-paru.7. Nox Menyebabkan iritasi pada paru-paru, mata dan
hidung.

2. Dampak pencemaran udara bagi hewan

a. Penipisan lapisan ozon

Menimbulkan kanker mata pada sapi, terganggunya atau bahkan putusnyarantai


makanan pada tingkat konsumen di ekosistem perairan karena penurunan jumlah
fitoplankton.

b. Hujan Asam
Menyebabkan Ph air turun dibawah normal sehingga ekosistem terganggu.
c. Pemanasan Global
Penurunan hasil panen perikanan. Selain membawa dampak negatif pada kehidupan
hewan, pencemaran udara juga mampu merusakkan bangunan dan candi-candi.
Iklim dunia yang berubah polanya mengakibatkan timbulnya kemarau panjang,
bencana alam dan naiknya permukaan laut. Kemarau panjang memicu terjadinya
kebakaran hutan dan menurunnya produksi panen, bencana alam (banjir, gempa,
tsunami) banyak terjadi dan permukaan laut yang meninggi akan mengakibatkan
tenggelamnya pulau-pulau kecil dan daerah-daerah pesisir pantai.

3. Dampak pencemaran udara bagi tumbuhan


a. Hujan Asam
- Merusak kehidupan ekosistem perairan, menghancurkan jaringan tumbuhan
(karena memindahkan zat hara di daun dan menghalangi pengambilan
Nitrogen) dan mengganggu pertumbuhan tanaman.
- Melarutkan kalsium, potasium dan nutrient lain yang berada dalam tanah
sehingga tanah akan berkurang kesuburannya dan akibatnya pohon akan mati.
b. Penipisan Lapisan Ozon
Merusak tanaman, mengurangi hasil panen (produksi bahan makanan, seperti
beras,jagung dan kedelai), penurunan jumlah fitoplankton yang merupakan
produsen bagi rantai makanan di laut.
c. Pemanasan global
Penurunan hasil panen pertanian dan perubahan keanekaragaman hayati.
Keanekaragaman hayati dapat berubah karena kemampuan setiap jenis tumbuhan
untuk bertahan hidup berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya.
d. Gas CFC
Mengakibatkan tumbuhan menjadi kerdil, ganggang di laut punah, terjadi mutasi
genetik (perubahan sifat organisme).3

D. Cara Penanggulangan Pencemaran Udara


Pencegahan yang ditempuh terhadap pencemaran udara tergantung dari sifat dan
sumber polutannya. Pencegahan yang paling sederhana dan mudah dilakukan yaitu
menggunakan masker sebagai pelindung untuk menghindari terjadinya gangguan
kesehatan.
Tindakan yang dilakukan untuk mencegah pencemaran udara seperti mengurangi
polutan, bahan yang mengakibatkan polusi dengan peralatan, mengubah polutan,
melarutkan polutan, dan mendispersikan-menguraikan polutan.4

3
Rahman, “dampak pencemaran lingkungan”, 2012, hlm, 10
4
Mardhatilla, “makalah pencemaran udara”, 2015, hlm, 16

Anda mungkin juga menyukai