Anda di halaman 1dari 15

KARYA ILMIAH

PENCEMARAN DALAM LINGKUNGAN HIDUP


Tugas Kelompok 5 : - Sisy Naysila Putri
-Nabila Aulia Anwar
-Nadya Tanujaya
-Muhammad Rayhan Alfian
- Rizki Ramadhon ( ketua )

Kelas : XI OTKP 3

1
DAFTAR ISI

JUDUL KARYA ILMIAH.................................................................................................... 1


DAFTAR ISI .......................................................................................................................... 2
PRAKATA.............................................................................................................................. 3
BAB I
PENDAHULUAN................................................................................................................... 4
A. LATAR BELAKANG................................................................................................ 4

B. RUMUSAN MASALAH............................................................................................ 4

C. TUJUAN PENELITIAN............................................................................................ 4
D. MANFAAT PENELITIAN........................................................................................ 5
BAB II
PEMBAHASAN...................................................................................................................... 5
A. KAJIAN TEORITIS.................................................................................................. 5
B. PENGERTIAN........................................................................................................... 5
a. JENIS PENCEMARAN................................................................................. 6
1. PENCEMARAN UDARA.................................................................. 6
a) PENYEBAB PENCEMARAN UDARA............................... 6
2. PENCEMARAN AIR......................................................................... 7
b) PENYEBAB PENCEMARAN AIR...................................... 7
3. PENCEMARAN TANAH.................................................................. 7
c) PENYEBAB PENCEMARAN TANAH............................... 7
b. DAMPAK ATAU AKIBAT PENCEMARAN............................................. 8
c. CARA MENANGGULANGI PENCEMARAN.......................................... 9

BAB III
PENUTUP............................................................................................................................... 10
A. KESIMPULAN........................................................................................................... 10
B. SARAN........................................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................. 11
ANALISIS STRUKTUR........................................................................................................ 12
KAIDAH KEBAHASAAN.................................................................................................... 14

2
PRAKATA

Assalamu’alaikum wr. Wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini tanpa ada suatu halangan apapun.
Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW yang kita nanti – nantikan
syafaatnya di dunia dan di akhirat.
Karya tulis ilmiah ini penulis susun dengan metode dan kajian pustaka tentang lingkungan hidup dan
sumber – sumber yang lain. Dengan demikian, semua pihak secara aktif mengembangkan ide – idenya
dari hasil kajian.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bpk. Saiful Anwar selaku guru pengajar mata pelajaran bahasa Indonesia serta pengamat karya
ilmiah
2. Teman teman selaku teman 1 kelas serta yang nantinya akan menjadi pembaca karya ilmiah penulis

Namun, penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi peningkatan karya tulis ilmiah ini.
penulis berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca serta
pengamat pada umumnya.

Wassalamu’alaikum wr.wb

3
BAB
I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Lingkungan adalah kesatuan antara abiotik serta biotik. Abiotik merupakan kumpulan-kumpulan benda
mati. Sedangkan biotik yaitu kumpulan benda hidup. Di dalam komponen abiotik adalah udara, air,
cahaya matahari, tanah, suhu dan lainnya.
Komponen biotik mencakup dekomposer atau disebut pengurai, konsumen, dan juga produsen. Kedua
komponen tersebut sangatlah erat kaitannya atau tidak dapat dipisahkan.
Lingkungan hidup diartikan beragam. Menurut Kamus Ekologi, lingkungan hidup dikatakan juga
environment. Environment yaitu kesatuan antara makhluk hidup atau biotik dan non hidup atau abiotik
yang ada di bumi. Sedangkan, menurut Undang-Undang No. 32 Tahun 2009, lingkungan hidup yaitu
kesatuan ruang di seluruh benda. Baik makhluk hidup yang termasuk manusia, keadaan sampai
perilaku manusia.
Secara keseluruhan bisa disimpulkan jika lingkungan hidup merupakan gabungan antara semua
makhluk hidup dan juga faktor dan komponen di sekelilingnya. Makhluk hidup yang ada di bumi ini
adalah salah satu faktor keberhasilan dari lingkungan hidup. Makhluk hidup yang dikhususkan adalah
manusia. Manusia merupakan makhluk berakal yang telah diciptakan Tuhan dengan sempurna di dalam
keadaan yang utuh pula.
Oleh karena itu, kegagalan dari lingkungan hidup seperti pencemaran yang terjadi bisa dikatakan ulah
dari manusia. Tingkah laku manusia pada saat ini telah melebihi batas wajar. Salah satunya adalah
membuang sampah sembarangan. Banyak tempat yang seharusnya bersih dari sampah malah tertimbun
sampah. Tempat yang seharusnya rindang serta asri, berubah menjadi tempat yang panas dan juga
gersang.

2. Rumusan Masalah
Apa saja jenis pencemaran dan bagaimana penjelasannya?

3. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui jenis-jenis pencemaran lingkungan hidup.

4
4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah :
1. Penulis dan pembaca dapat mengetahui tentang pencemaran lingkungan.
2. Melatih penulis dalam menggunakan ejaan dan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Menambah kreatifitas penulis dalam menyusun karya tulis ini.

BAB
II

PEMBAHASAN/ KAJIAN TEORITIS


Pengertian pencemaran dalam lingkungan
Pengertian pencemaran lingkungan menurut Undang – Undang Nomor 4 Tahun 1982 adalah masuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat energy, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya
tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan menjadi kurang
atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Zat yang menyebabkan polusi disebut polutan.
Suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian tarhadap makhluk hidup.
Tercemarnya lingkungan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Untuk
itu, kita harus senantiasa menjaga lingkungan agar tidak tercemar dan tetap lestari.

Menurut Undang – Undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang pokok pengelolaan lingkungan, yang
dimaksut pencemaran lingkungan atau polusi adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup,
zat energy, dan atau komponen lain kedalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh
kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Zat penyebab polusi atau pencemaran lingkungan disebut polutan. Syarat – syarat suatu zat disebut
polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya
karbondioksida dengan kadar 0.033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari
0.033% dapat member efek merusak.

5
Suatu zat dapat disebut polutan apabila :
1. Jumlahnya melebihi jumlah normal.
2. Berada di tempat yang tidak tepat / tidak semestinya.
3. Berada pada waktu yang tidak tepat / tidak pada saatnya.
Sifat polutan dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
1. Merusak untuk sementara, tetapi setelah bereaksi dengan zat yang berada di kan
bersifat tidak merusak lagi, contoh : gas CO2.
2. Merusak untuk jangka panjang, contoh : logam berat merkuri.

A. Jenis Pencemaran

1. Pencemaran Udara
Pencemaran udara tidak selalu dikarenakan oleh ulah manusia. Pencemaran udara bisa juga disebabkan
oleh kejadian alam misalnya gunung meletus. Hasil dari letusan gunung berapi tersebut membawa
partikel-partikel logam yang berbahaya. Akan tetapi, penyebab utama pencemaran udara di Indonesia
biasanya terjadi akibat polusi kendaraan bermotor roda dua, tiga dan juga empat.
Pencemaran udara disebabkan beberapa hal berikut, yaitu:

a. Asap Rokok
Seperti yang sudah diketahui bersama, sebagian besar orang-orang terkaya yang berada di Indonesia
adalah bos besar dari perusahaan rokok. Oleh karena itu, tidak heran jika asap rokok menjadi
penyumbang pencemaran udara yang paling besar. Kandungan-kandungan yang berbahaya yang ada di
dalam rokok seperti tar dan juga nikotin. Maka asap yang ditimbulkan juga berbahaya.
b. Ozon (O3)
Sudah menjadi rahasia publik jika lapisan ozon sudah mulai menipis. Lapisan penghalang buruknya
sinar matahari tersebut justru menjadi boomerang bagi bumi. Polutan ozon adalah polutan yang paling
berbahaya. Penangannya juga sangat sulit sebab tidak dapat dideteksi. Perlu untuk diketahui, polutan
ozon akan menyebabkan kerusakan pada paru-paru.
c. Karbonmonoksida (CO)
Gas CO juga adalah salah satu polutan yang sangat berbahaya. Gas tersebut bisa menimbulkan
kematian apabila seseorang menghirupnya dalam jangka waktu yang lama. Contoh dari polutan gas CO
adalah ketika tidur di dalam mobil dengan menggunakan AC. Gas-gas CO yang dihasilkan dari
kendaraan bermotor di luar bisa masuk ke dalam tubuh. Gas itulah yang menyebabkan kematian.
6
2. Pencemaran Air
Air yang bersih adalah air yang tidak berbau dan juga tidak berwarna. Sehingga jika diemui air yang
berbau, berwarna dan juga terdapat biota yang mati di dalamnya, air tersebut terindikasi sudah
tercemar. Pencemaran pada air bisa dikarenakan oleh hal-hal berikut:
a. Limbah pabrik, nuklir dan industry
Limbah pabrik, nuklir dan juga industri mengandung zat-zat kimia yang berbahaya. Salah satunya
adalah radioaktif. Pembuangan limbah dengan sembarangan ke sungai sangat membahayakan. Sebab
zat berbahaya akan tercampur dengan air sungai. Hal tersebut mengancam keberadaan biota sungai dan
juga lingkungan di sekitarnya.
b. Bahan peledak untuk menangkap ikan
Penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak memang telah dilarang. Akan tetapi, tetap saja
ada oknum-oknum nakal yang masih menggunakan cara tersebut. Penangkapan dengan bahan peledak
memang dinilai efektif. Tidak akan memakan waktu yang lama dan juga akan memperoleh hasil
tangkapan yang melimpah. Namun, hal tersebut merupakan salah satu penyebab dari pencemaran air.
c. Pestisida
Limbah pertanian sesungguhnya tidak membahayakan. Akan tetapi, penggunaan pestisida yang
berlebih dan juga pupuk kimia itulah yang akan menyebabkan pencemaran air. Limbah pertanian yang
di dalamnya terdapat pestisida yang berlebih dan juga pupuk kimia tersebut akan mengalir. Yang
selanjutnya hal tersebut akan menimbulkan pencemaran pada air.
d. Sampah
Sampah menjadi masalah yang paling utama di zaman sekarang. Kesadaran manusia akan lingkungan
sepertinya sudah sangat rendah. Sampah-sampah rumah tangga yang dibuang di sembarang tempat.
Mulai dari lorong air kecil atau selokan sampai ke sungai telah dipenuhi sampah. Padahal, sampah
menjadi salah satu penyebab utama dari pencemaran air.

3. Pencemaran Tanah
Suatu tanah dapat dikatakan telah tercemar saat tanah itu tidak dapat lagi digunakan untuk kebutuhan
manusia. Kebutuhan yang dimaksud contohnya bercocok tanam. Selain itu, tanah yang gersang juga
salah satu ciri tanah yang sudah tercemar. Penyebab dari pencemaran tanah, yaitu:
a) Senyawa asam
b) Pestisida berlebih
c) Pupuk kimia
d) Limbah industri, pabrik dan juga nuklir
e) Limbah rumah tangga seperti deterjen.

7
B.Dampak atau Akibat Pencemaran Lingkungan
1. Pemekatan hayati.
2. Keracunan dan penyakit.
3. Punahnya species hewan maupun tumbuhan.
4. Peledakan hama.
5. Terganggunya keseimbangan lingkungan.
6. Kesuburan tanah berkurang.
7. Terjadinya hujan asam.
Hujan asam dapat disebabkan oleh adanya senyawa nitrogen oksigen (NOx) dan sulfur oksida
(Sox). Kedua senyawa tersebut mudah larut dalam air membentuk senyawa asam. Bila senyawa
asam terbentuk di atmosfer, maka menyebabkan pH air hujan terlalu tinggi. Akibat hujan asam :
a. Pepohonan akan mati, rusaknya jaringan tumbuhan.
b. Mengakibatkan iritasi saluran pernapasan.
c. Mengganggu kehidupan ekosistem air.
d. Tanah menjadi tandus, pertumbuhan tanaman terganggu.
8. Penipisan lapisan ozon.
Penipisan lapisan ozon diakibatkan oleh adanya CFC di udara. Partikel ozon akan terikat oleh
senyawa klor dari CFC, sehingga terjadi lubang ozon.
Akibat menipisnya lapisan ozon :
a. Intensitas sinar ultraviolet ke bumi meningkat.
b. Meningkatkan suhu bumi.
c. Naiknya permukaan laut.
d. Mengancam kesehatan mahluk hidup di bumi.

Cara Mencegah / Menanggulangi Pencemaran Lingkungan


1. Limbah Industri.
a. Membangun industri jauh dari pemukiman / perkotaan.
b. Setiap pabrik harus mempunyai.
c. Limbah organic dari makanan dapat diproses menjadi bahan yang berguna
8
2. Limbah Rumah Tangga.
a. Limbah cair dialirkan ke bak penampungan, dengan tujuan :
a,Mencegah terjadinya pencemaran air untuk rumah.
b.Mencegah terjadinya pencemaran tanah.
c.Menghindari baud an pemandangan yang tidak sedap.
b,Sampah plastic, kaleng, dan karet dapat didaur ulang menjadi peralatan yang berguna.
a.Sampah organic diolah menjadi pupuk kompos.
b.Sampah dibuang di tempat yang lebih rendah dan ditimbun dengan tanah.

3. Pencemaran Udara.
a.Mengurangi bahan bakar minyak, batu bara.
b.Menggunakan penyaring pada cerobong asap.
c.Menggunakan bahan bakar alternatif.
d.Mencegah penebangan / pembakaran hutan.
e.Membangun taman kota dengan tanaman anti polutan.

9
BAB
III

PENUTUP

A.KESIMPULAN

Pencemaran dapat dibagi menjadi tiga yaitu pencemaran air, tanah dan juga udara. Setiap pencemaran
mempunyai ciri tertentu. Setiap pencemaran juga mempunyai penyebab tertentu. Penyebab pencemaran
satu dengan yang lainnya tidak jauh berbeda.
Contohnya penggunaan pestisida yang berlebih. Untuk itu, manusia sebagai makhluk yang berakal di
bumi wajib hukumnya untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan yang dapat menyebabkan
pencemaran dan turut menjaga lingkungan.

B.SARAN
1.penulis dan peneliti sebagai manusia harus senantiasa menjaga lingkungan agar tetap lestari dan tidak
tercemar.
2. penulis dan peneliti juga harus menggunakan sumber daya alam yang ada secara bijak serta menjaga
dan merawatnya agar tidak punah.
3.Seharusnya manusia memikirkan dampak yang ditimbulkan terlebih dahulu sebelum
melaksanakan sesuatu.

10
DAFTAR PUSTAKA

1.https://www.academia.edu/8676553/
Contoh_Karya_Tulis_Pencemaran_Lingkungan_Hidup_LINGKUNGAN_HIDUP

2. https://sevima.com/10-contoh-karya-tulis-ilmiah-kti-yang-baik-benar/
3.https://klinikhukum.gorontalokota.go.id/uploads/pdf/UNDANGUNDANG%20NOMOR%204%20TAHUN
%201982.pdf

11
ANALISIS STRUKTUR KARYA ILMIAH PENCEMARAN DALAM LINGKUNGAN HIDUP.
STRUKTUR PENJELASAN
Halaman judul PENCEMARAN DALAM LINGKUNGAN HIDUP
BAB I PENDAHULUAN
Lingkungan adalah kesatuan antara abiotik serta biotik. Abiotik
Latar Belakang merupakan kumpulan-kumpulan benda mati. Sedangkan biotik yaitu
kumpulan benda hidup. Di dalam komponen abiotik adalah udara, air,
cahaya matahari, tanah, suhu dan lainnya.

Rumusan masalah Apa saja jenis pencemaran dan bagaimana penjelasannya?


Tujuan penelitian Untuk mengetahui jenis-jenis pencemaran lingkungan hidup.
Adapun manfaat dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah :
1. Penulis dan pembaca dapat mengetahui tentang pencemaran
Manfaat penelitian lingkungan.
2. Melatih penulis dalam menggunakan ejaan dan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
3. Menambah kreatifitas penulis dalam menyusun karya tulis ini.
BAB II TEORITIS
Pengertian pencemaran lingkungan menurut Undang – Undang Nomor 4
Tahun 1982 adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat
energy, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya
Pengertian tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga
kualitas lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai
dengan peruntukannya. Zat yang menyebabkan polusi disebut polutan. Suatu
zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian
tarhadap makhluk hidup.

1. Pencemaran Udara
Pencemaran udara tidak selalu dikarenakan oleh ulah manusia.
Pencemaran udara bisa juga disebabkan oleh kejadian alam misalnya
gunung meletus. Hasil dari letusan gunung berapi tersebut membawa
partikel-partikel logam yang berbahaya. Akan tetapi, penyebab utama
pencemaran udara di Indonesia biasanya terjadi akibat polusi
kendaraan bermotor roda dua, tiga dan juga empat.
Jenis pencemaran
2. Pencemaran Air
Air yang bersih adalah air yang tidak berbau dan juga tidak berwarna.
Sehingga jika diemui air yang berbau, berwarna dan juga terdapat
biota yang mati di dalamnya, air tersebut terindikasi sudah tercemar.

3. Pencemaran Tanah
Suatu tanah dapat dikatakan telah tercemar saat tanah itu tidak dapat
lagi digunakan untuk kebutuhan manusia. Kebutuhan yang dimaksud
contohnya bercocok tanam. Selain itu, tanah yang gersang juga salah
satu ciri tanah yang sudah tercemar

12
B.Dampak atau Akibat Pencemaran Lingkungan
1. Pemekatan hayati.
2. Keracunan dan penyakit.
3. Punahnya species.
Dampak atau akibat
4. Peledakan hama.
pencemaran lingkungan
5. Terganggunya keseimbangan lingkungan.
6. Kesuburan tanah berkurang.
7. Terjadinya hujan asam.
8. lapisan ozon
1. Limbah Industri.
a.Membangun industri jauh dari pemukiman / perkotaan.
b.Setiap pabrik harus mempunyai.
c.Limbah organic dari makanan dapat diproses menjadi bahan
yang berguna

2. Limbah Rumah Tangga.


a. Limbah cair dialirkan ke bak penampungan, dengan tujuan :
Cara Mencegah / a,Mencegah terjadinya pencemaran air untuk rumah.
Menanggulangi Pencemaran b.Mencegah terjadinya pencemaran tanah.
Lingkungan c.Menghindari baud an pemandangan yang tidak sedap.
b,Sampah plastic, kaleng, dan karet dapat didaur ulang menjadi
peralatan yang berguna.
a.Sampah organic diolah menjadi pupuk kompos.
b.Sampah dibuang di tempat yang lebih rendah dan ditimbun
dengan tanah.
3.Pencemaran Udara.
a.Mengurangi bahan bakar minyak, batu bara.
b.Menggunakan penyaring pada cerobong asap.
c.Menggunakan bahan bakar alternatif.
d.Mencegah penebangan / pembakaran hutan.
e.Membangun taman kota dengan tanaman anti polutan.
BAB III PENUTUP
Pencemaran dapat dibagi menjadi tiga yaitu pencemaran air, tanah
dan juga udara. Setiap pencemaran mempunyai ciri tertentu. Setiap
pencemaran juga mempunyai penyebab tertentu. Penyebab
pencemaran satu dengan yang lainnya tidak jauh berbeda.
Kesimpulan Contohnya penggunaan pestisida yang berlebih. Untuk itu, manusia
sebagai makhluk yang berakal di bumi wajib hukumnya untuk
mengurangi penggunaan bahan-bahan yang dapat menyebabkan
pencemaran dan turut menjaga lingkungan.

1.Manusia harus senantiasa menjaga lingkungan agar tetap lestari dan


Saran tidak tercemar.
2.Kita harus menggunakan sumber daya alam yang ada secara bijak
serta menjaga dan merawatnya agar tidak punah.

13
KAIDAH KEBAHASAAN KARYA ILMIAH PENCEMARAN DALAM LINGKUNGAN
HIDUP.
Kaidah kebahasaan Contoh kata Bukti dalam teks
-Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT
- Penulis dan pembaca dapat mengetahui
tentang pencemaran lingkungan.
Penulis - Melatih penulis dalam menggunakan ejaan
dan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Menggunakan kata
- Menambah kreatifitas penulis dalam
impersonal
menyusun karya tulis ini.

-penulis dan peneliti sebagai manusia harus


senantiasa menjaga lingkungan agar tetap
Peneliti lestari dan tidak tercemar.
- penulis dan peneliti juga harus menggunakan
sumber daya alam yang ada secara bijak serta
menjaga dan merawatnya agar tidak punah
Menggunakan Atau - Komponen biotik mencakup dekomposer
kalimat pasif atau disebut pengurai, konsumen, dan juga
produsen
- masuknya atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat energy, dan atau komponen lain ke
dalam lingkungan
Di - pencemaran yang terjadi bisa dikatakan ulah
dari manusia
- Hujan asam dapat disebabkan oleh adanya
senyawa nitrogen oksigen (Nox) dan sulfur
oksida (Sox)
- bisa disimpulkan jika lingkungan hidup
merupakan gabungan antara semua makhluk
hidup
Ter -air tersebut terindikasi sudah tercemar
Biotik dan kesatuan antara abiotik serta biotik. Abiotik
abiotik merupakan kumpulan-kumpulan benda mati.
Sedangkan biotik yaitu kumpulan benda
hidup.
Ekologi, Menurut Kamus Ekologi, lingkungan hidup
Menggunakan bahasa environment dikatakan juga environment. Environment
reproduktif yaitu kesatuan antara makhluk hidup.

polutan - Suatu zat disebut polutan bila keberadaannya


dapat menyebabkan kerugian tarhadap
makhluk hidup.
-Polutan ozon adalah polutan yang paling
berbahaya.
14
Radioaktif nuklir dan juga industri mengandung zat-zat
kimia yang berbahaya. Salah satunya adalah
radioaktif.
Menggunakan Gas CO Gas CO juga adalah salah satu polutan yang
bahasa reproduktif sangat berbahaya.
Pestisida penggunaan pestisida yang berlebih dan juga
pupuk kimia itulah yang akan menyebabkan
pencemaran air.

denotasi - Lingkungan hidup diartikan beragam.


adalah sebuah - Manusia merupakan makhluk berakal yang
kata yang telah diciptakan Tuhan dengan sempurna di
Menggunakan memiliki arti dalam keadaan yang utuh
bahasa denotatif yang - Zat yang menyebabkan polusi disebut
sebenarnya polutan.
dan apa adanya - Pencemaran udara tidak selalu dikarenakan
oleh ulah manusia.
- Air yang bersih adalah air yang tidak berbau
dan juga tidak berwarna.

Aktif semua pihak secara aktif mengembangkan ide


– idenya dari hasil kajian.
Biotik dan -Biotik yaitu kumpulan benda hidup.
abiotik -Abiotik merupakan kumpulan-kumpulan
Menggunakan kata benda mati
baku Energi masuknya atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat energi
lestari Penulis dan peneliti harus senantiasa menjaga
lingkungan agar tidak tercemar dan tetap
lestari
Efektif Penangkapan dengan bahan peledak memang
dinilai efektif

15

Anda mungkin juga menyukai