Di susun oleh
Kelompok 1:
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah mata kuliah Tanggung Jawab Perusahaan dan Etika Bisnis yang berjudul
“Etika dan ingkungan” sesuai waktu yang ditentukan.
Kami berterima kasih kepada Ibu Khairina Abdurrahman, S.E., M.Si. selaku
dosen mata kuliah Tanggung Jawab Perusahaan dan Etika Bisnis yang telah
memberikan tugas ini kepada kami. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah turut serta membantu menyumbangkan
pikirannya dalam makalah ini.
Kelompok 1
2
DAFTAR ISI
3.1 Kesimpulan.................................................................................................. 15
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada umumnya manusia bergantung pada keadaan lingkungan disekitarnya
yaitu berupa sumber daya alam yang dapat menunjang kehidupan sehari-
hari.Sumber daya alam yang utama bagi manusia adalah tanah, air, dan
udara.Tanah merupakan tempat manusia untuk melakukan berbagai
kegiatan.Air sangat diperlukan oleh manusia sebagai komponen terbesar dari
tubuh manusia.Untuk menjaga keseimbangan, air sangat dibutuhkan dengan
jumlah yang cukup banyak dan memiliki kualitas yang baik.Selain itu, udara
merupakan sumber oksigen yang alami bagi pernafasan manusia. Lingkungan
yang sehat akan terwujud apabila manusia dan lingkungannya dalam kondisi
yang baik.
Krisis lingkungan hidup yang dihadapi manusia modern merupakan akibat
langsung dari pengelolaan lingkungan hidup yang “nir-etik”.Artinya, manusia
melakukan pengelolaan sumber-sumber alam hampir tanpa peduli pada peran
etika.Dengan demikian dapat dikatakan bahwa krisis ekologis yang dihadapi
umat manusia berakar dalam krisis etika atau krisis moral.Umat manusia kurang
peduli pada norma-norma kehidupan atau mengganti norma-norma yang
seharusnya dengan norma-norma ciptaan dan kepentingannya sendiri.Manusia
modern menghadapi alam hampir tanpa menggunakan ‘hati nurani.Alam begitu
saja dieksploitasi dan dicemari tanpa merasa bersalah.Akibatnya terjadi
penurunan secara drastis kualitas sumber daya alam seperti lenyapnya sebagian
spesies dari muka bumi, yang diikuti pula penurunan kualitas alam.Pencemaran
dan kerusakan alam pun akhirnya mencuat sebagai masalah yang
mempengaruhi kehidupan sehari-hari manusia.
4
3. Apa yang dimaksud dengan Etika Pengendalian Polusi
4. Apa yang dimaksud dengan Etika Pelestarian Sumber daya yang habis
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Etika dan Lingkungan
Etika Lingkungan berasal dari dua kata, yaitu Etika dan Lingkungan. Etika
berasal dari bahasa yunani yaitu Ethos yang berarti adat istiadat atau kebiasaan. Ada
tiga teori mengenai pengertian etika, yaitu: etika Deontologi, etika Teologi, dan
etika Keutamaan. Etika Deontologi adalah suatu tindakan di nilai baik atau buruk
berdasarkan apakah tindakan itu sesuai atau tidak dengan kewajiban. Etika Teologi
adalah baik buruknya suattindakan berdasarkan tujuan atau akibat suatu tindakan.
Sedangkan Etika keutamaan adalah mengutamakan pengembangan karakter moral
pada diri setiap orang.
6
Di samping itu, etika Lingkungan tidak hanya berbicara mengenai perilaku manusia
terhadap alam, namun juga mengenai relasi di antara semua kehidupan alam
semesta, yaitu antara manusia dengan manusia yang mempunyai dampak pada alam
dan antara manusia dengan makhluk hidup lain atau dengan alam secara
keseluruhan.
A. Polusi
1. Polusi Udara
a. Pemanasan Global
7
b. Penyusutan Ozon
c. Hujan Asam
Pencemar udara SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk
asamdan menurunkan Ph air hujan. Hujan asam berkaitan erat dengan
pembakaranbahan bakar fosil (minyak, batu bara, dan gas alam) yang digunakan
untukmemproduksi listrik. Dampak dari hujan asam ini antara lain
mempengaruhikualitas air permukaan, merusak tanaman, melarutkan logam-logam
berat yangterdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah dan air
permukaan.bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan.
d. Racun Udara
e. Kualitas Udara
Bentuk polusi udara yang paling umum adalah gas dan partikel-partikel
yangkeluar dari kendaraan dan proses industri, yang berpengaruh pada kualitas
udara.Partikel yang mengandung racun membawa gas-gas pengganggu ke dalam
paruparu secara bertahap dan baru terasa setelah terakumulasi beberapa tahun.
8
2. Polusi Air
a. Limbah pemukiman
b. Limbah pertanian
c. Limbah Industri
9
d. Limbah pertambangan
3. Polusi Tanah
Polusi tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk
danmerubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena
kebocoranlimbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial,
penggunaan pestisida,masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan
sub-permukaan; kecelakaankendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah;
air limbah dari tempatpenimbunan sampah serta limbah industry yang langsung
dibuang ke tanah secara tidakmemenuhi syarat (illegal dumping). Dampak
pencemaran tanah terhadap kesehatantergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena.
10
1. Penyusutan Spesies dan Habitat
3. Penyusutan Mineral
1. Etika Ekologi
11
Namun hingga kini untukmemperluas hak-hak moral terhadap hal-hal non-manusia
masih sangat kontroversial.Untuk hal tersebut dibutuhkan pendekatan lagi dalam
menghadapi masalah lingkunganyang berdasarkan hak-hak asasi manusia maupun
pertimbangan utilitarian.
Polusi membebankan biaya eksternal, dan hal ini selanjutnya berarti biaya-
biayaproduksi (biaya pribadi atau internal) lebih kecil dibandingkan biaya sosial.
Akibatnya, pasar tidak menetapkan disiplin potimal pada produsen, dan hasilnya
adalah penurunan utilitas sosial. Jadi, polusi lingkungan merupakan suatu
pelanggaran atas prinsip-prinsip utilitarian yang merupakan dasar sistem pasar.
12
6. Keadilan
13
dayaterbatas dari planet ini. Jika generasi mendatang sama-sama punya hak atas
sumberdaya bumi, maka tindakan menghabiskan sumber daya berarti mengambil
apa yangsebenarnya menjadi milik mereka dan melanggar hak-hak mereka atas
sumber daya tersebut.
3. Pertumbuhan Ekonomi
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manusia bergantung pada sumber daya alam seperti tanah, air, dan udara
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk menjaga keseimbangan, sumber daya
alam tersebut harus dijaga dengan baik dan memiliki kualitas yang baik. Namun,
krisis lingkungan hidup yang dihadapi manusia modern disebabkan oleh
pengelolaan lingkungan hidup yang "nir-etik", artinya manusia melakukan
pengelolaan sumber daya alam hampir tanpa peduli pada peran etika. Oleh karena
itu, peran masyarakat sangat diperlukan sebagai upaya untuk menjaga kelestarian
lingkungan baik dari pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup. Organisasi
lingkungan hidup perlu untuk menunjukkan dirinya kepada masyarakat karena
masih banyak orang yang belum mengenal organisasi-organisasi yang bergerak di
bidang lingkungan hidup. Selain itu, pemerintah harus lebih tegas akan sanksi apa
yang diberikan kepada masyarakat dalam hal ini pelaku usaha restoran sehingga
dapat mencegah terjadinya perusakan dan pencemaran lingkungan hidup.
3.2 Saran
Demikianlah isi pembahasan dari makalah ini, namun sebagai manusia yang
tidak sempurna kami menyadari bahwa ada banyak kesalahan-kesalahan serta
kekurangan-kekurangan yang terdapat didalamnya baik dalam dari segi isi,
pengetikan, dan kesalahan-kesalahan lain yang terjadi, untuk itu beribu
ma’af kami harapkan, kiranya bisa dimaklumi.
Namun demikian, segala masukkan, tanggapan, saran serta kritikkan yang
bersifat membangun sangat kami harapkan untuk perbaikkan dimasa depan.
Terima kasih
15
DAFTAR PUSTAKA
https://elvinabarus1110.blogspot.com/2016/02/makalah-etika-lingkungan.html
https://www.academia.edu/37843399/Etika_Bisnis_Etika_Lingkungan_Hidup
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Etika_lingkungan
16