Disusun Oleh:
Muh.fazhrizalulhaq
Nurwasila
Zakiah sawali
Rizki sukma dewi
Eka purnamasari
Miftahul hulum
1
Kata Pengantar
Puji syukur diucapkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah yang
berjudul “ Mampu Mengaplikasikan Etika Lingkungan” ini dapat tersusun sampai dengan
selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
2
Daftar Isi
Kata Pengantar............................................................................................................................................2
Daftar Isi......................................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
A. Latar Belakang....................................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah............................................................................................................................5
C. Tujuan..............................................................................................................................................5
BAB II.........................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................6
A. Pengertian Etika Lingkungan...........................................................................................................6
B. Jenis – Jenis Etika Lingkungan........................................................................................................6
C. Teori dan Prinsip Etika Lingkungan................................................................................................7
D. Permasalahan Lingkungan Dan Manajemen Bencana...................................................................10
E. Penerapan etika lingkungan...........................................................................................................13
BAB III......................................................................................................................................................14
KESIMPULAN.........................................................................................................................................14
A. Kesimpulan........................................................................................................................................14
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Etika Lingkungan menjadi hal yang perlu diterapkan dalam upaya melestarikan
dan menyelamatkan alam, lingkungan, dan sumber daya. Ada banyak masalah
lingkungan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti pencemaran serta
kerusakan, banjir, tanah longsor, dan lain sebagainya. Mayoritas masalah tersebut
disebabkan oleh manusia.
Berbagai kasus lingkungan hidup yang terjadi saat ini dari tingkatan lokal,
nasional, bahkan internasional sebagian besar bersumber dari perilaku manusia. Kasus-
kasus pencemaran dan kerusakan, seperti di laut, hutan, atmosfer, air dsb. Bersumber dari
perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab, tidak peduli dan hanya mementingkan
diri sendiri (dalam jangka pendek).
4
Filsafat tentang kehidupan yang menyatu dan berdampingan dengan alam, biasa
disebut sebagai naturalisme berubah menjadi antroposentrisme. Filsafat tersebut luntur
terganti dengan manusia sebagai pengendali utama alam, bukan lagi manusia yang
menyesuaikan diri dengan alam dan lingkungan. Keadaan tersebut telah berubah, alam
dan lingkungan diolah sedemikian rupa untuk mengikuti kehendak dan memenuhi
kebutuhan hidup manusia. Berdasarkan hasil observasi dan interview,beberapa
masyarakat yang mengeksploitasi alam untuk memenuhi hasrat kemapanan ekonomi, dan
dengan dalih untuk menyukseskan program pembangunan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Untuk mengetahui hal-hal apa saja yang menajdi permasalahan dalam makalah etika
lingkungan ini.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
g) Pemecahan krisis ekologis melalui pengaturan jumlah penduduk
khususnya dinegara miskin.
h) Menerima secara positif pertumbuhan ekonomi.
7
atas kewajiban untuk menghargai sesama sebagai manusia. Sedangkan teori etika life-
centeredadalah teori etika yang berpendapat bahwa kewajiban manusia terhadap alam
tidak berasal dari kewajiban yang dimiliki terhadap manusia. Dengan kata lain, etika
lingkungan hidup bukanlah subdivisi dari etika human-centered.
Etika lingkungan hidup berbicara mengenai perilaku manusia terhadap alam dan juga
relasi di antara semua kehidupan alam semesta, yaitu antara manusia dengan manusia
yang mempunyai dampak pada alam, dan antara manusia dengan makhluk hidup yang
lain atau dengan alam secara keseluruhan, termasuk di dalamnya kebijakan politik dan
ekonomi yang mempunyai dampak langsung atau tidak langsung terhadap alam
Tiga teori etika lingkungan, yaitu :
1) Antroposentrisme
Antriposentrisme adalah teori lingkungan yang memandang manusia sebagai
pusat dari sistem alam semesta.Manusia dan kepentingannya dianggap yang
paling menentukan dalam tatanan ekosistem dan dalam kebijakan yang diambil
dalam kaitan dengan alam, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Nilai tertinggi manusia adalah manusia dan kepentingannya :
a. Nilai dan prinsip moral hanya berlaku bagi manusia
b. Etika hanya berlaku bagi manusia
Teori ini dianggap sebagai salah satu penyebab, bahkan penyebab utama,
dari krisis lingkungan yang terjadi. Karena teori ini menyebabkan manusia
mengeksploitasi dan menguras alam semesta demi memenuhi kepentingan dan
kebutuhan hidupnya dan tidak peduli terhadap alam.
2) Biosentrisme
Setiap kehidupan dan makhluk hidup mempunyai nilai dan berharga pada dirinya
sendiri. Tidak hanya manusia yang mempunyai nilai tapi alam juga mempunyai
nilai pada dirinya sendiri terlepas dari kepentinngan manusia. Yang diperhatikan
pada teori biosentrisme adalah kehidupan yang secara moral menyatakan bahwa
kehidupan di muka bumi ini mempunyai nilai moral yang sama sehingga harus
dilindungi dan diselamatkan.
3) Ekosentris
8
Ekosentrisme : kelanjutan dari teori biosentrisme yang mencakup seluruh
ekologis seutuhnya baik hidup maupun tak hidup. Pandangan ini memahami
bahwa secara ekologis makhluk hidup dan lingkungan abiotiknya saling terkait,
tidak terpisah, sehingga kewajiban dan tannggung jawab moral manusia tidak
hanya dibatasi pada makhluk hidup, melainkan juga berlaku kepada semua
anggota atau realita ekologi.
2. Prinsip-prinsip Etika Lingkungan
a) Prinsip Tanggung Jawab
Tanggung jawab ini bukan saja bersifat individu melainkan juga kolektif yang
menuntut manusia untuk mengambil prakarsa, usaha, kebijakan dan tindakan
bersama secara nyata untuk menjaga alam semesta dengan isinya.
b) Prinsip Solidaritas
Yaitu prinsip yang membangkitkan rasa solider, perasaan sepenanggungan dengan
alam dengan makluk hidup lainnya sehigga mendorong manusia untuk
menyelamatkan lingkungan.
c) Prinsip Kasih Sayang dan Kepedulian
Prinsip satu arah , menuju yang lain tanpa mengaharapkan balasan, tidak
didasarkan kepada kepentingan pribadi tapi semata-mata untuk alam
d) Sikap Hormat terhadap Alam
Hormat terhadap alam merupakan suatu prinsip dasar bagi manusia sebagai
bagian dari alam semesta seluruhnya
e) Prinsip “No Harm”
Yaitu Tidak Merugikan atau merusak, karena manusia mempunyai kewajiban
moral dan tanggung jawab terhadap alam, paling tidak manusia tidak akan mau
merugikan alam secara tidak perlu
f) Prinsip Hidup Sederhana dan Selaras dengan Alam
Prinsip ini berarti , pola konsumsi dan produksi manusia modern harus dibatasi.
Prinsip ini muncul didasari karena selama ini alam hanya sebagai objek
eksploitasi dan pemuas kepentingan hidup manusia
g) Prinsip Keadilan
Prinsip ini berbicara terhadap akses yang sama bagi semua kelompok dan anggota
masyarakat dalam ikut menentukan kebijakan pengelolaan sumber daya alam dan
pelestarian alam, dan dalam ikut menikmati manfaat sumber daya alam secara
lestari.
h) Prinsip Demokrasi
Prinsip ini didasari terhadap berbagai jenis perbedaan keanekaragaman sehingga
prinsip ini terutama berkaitan dengan pengambilan kebijakan didalam
menentukan baik-buruknya, rusak-tidaknya, suatu sumber daya alam.
9
i) Prinsip Integritas Moral
Prinsip ini menuntut pejabat publik agar mempunyai sikap dan prilaku moral yang
terhormat serta memegang teguh untuk mengamankan kepentingan publik yang
terkait dengan sumber daya alam.
4. Gempa Bumi
10
Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan beberapa hal, di antaranya
kegiatan magma (aktivitas gunungapi), terjadinya tanah turun, maupun gerakan lempeng
di dasar samudra. Manusia dapat mengukur berapa intensitas gempa, namun manusia
sama sekali tidak dapat memprediksikan kapan terjadinya gempa.
Meskipun demikian pada fakta sosialnya gempa menjadi salah satu masalah dalam
kehidupan, khususnya di Indonesia. Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa
peristiwa sebagai akibat Iangsung maupun tidak langsung, di antaranya sebagai berikut;
5. Angin Topan
Permaalahan lingkungan hidup lainnya ialah angin topan yang umumnya terjadi akibat
aliran udara dan kawasan yang bertekanan tinggi menuju kawasan bertekanan rendah.
Perbedaan tekanan udara ini terjadi karena perbedaan suhu udara yang mencolok.
Serangan angin topan bagi negara-negara di kawasan Samudra Pasifik dan Atlantik
merupakan hal yang biasa terjadi.Bagi wilayah-wilayah di kawasan California, Texas,
sampai di kawasan Asia seperti Korea dan Taiwan, bahaya angin topan merupakan
bencana musiman. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan ikiim yang
disebabkan oleh adanya dampak pemanasan global
Kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh angin topan di antaranya sebagai
berikut.
1. Merobohkan bangunan
2. Rusaknya areal pertanian dan perkebunan
3. Membahayakan penerbangan
4. Menimbulkan ombak besar yang dapatmenenggelamkafl kapal
6. Kemarau Panjang
Kemarau panjang merupakan salah atau masalah lingkungan hidup yang biasanya
disebabkan oleh penyimpangan iklim yang mengakibatkan musim kemarau lebih lama
dari kondisi yang semesti terjadi. Akibat hal inilah kerusakan lingkungan mengakibatkan
peristiwa sebagai berikut;
11
6. Hasil pertanian menurun, bahkan gagal panen
7. Pencemaran Udara
Salah satu bentuk adanya masalah lingkungan hidup yang kerap terjadi di Indonesia
adalah pencemaran udara yang biasanya menjadi penyebab kondisi ini ialah polusi
atupun kebakaran hutan, sehingga secara tidak langsung menjadi ancaman bagi kesehatan
manusia.
8. Abrasi
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara kepulauan yang memiliki banyak pantai,
bentuk daripada masalah atas kondisi tersebut salah satunya adalah abrasi yang utamnya
terjadi diwilayah Indonesia akibat masalah tidak adanya penanaman pohon Lama
kelamaan gelombang pantai yang menerpa daratan akan mengikis dan mengilang.
Dengan adanya kondisi inilah salah satu solusi yang perlu dilakukan bagi masyarakat
ialah dengan menanam pohon magrov sebagai salah satu bentu wisata bahari yang
penting untuk menekan kecilnya jumlah pengikisan tanah (abrasi).
9. Pencemaran Tanah
Masalh lingkungan hidup yang lainnya, terjadi di Indonesia adalah pencemaran tanah.
Peristiwa pencemaran ini terjadi karena banyaknya tumbuhan yang saat ini
mempergunakan pupuk tidak ramah untuk tanah, selain itu juga penggunaan bahan-bahan
kimia yang tinggi membuat tanah tidak subur lagi.Salah satu penyebab adanya
pencemaran tanah ini karena penggunaan bahan kimia yang tinggi tanpa adanya pendaur
ulangan yang baik. Misalnya untuk kasus ini seperti olu bekas yang mengandung Bahan
Bercun untuk tanah.Hingga solusi yang ditawarkan dari serangkaian masalah lingkungan
hidup berupa pencemaran tanah ini misalnya saja dengan pengurangan terhadap bahan
kimia serta pendaur ulangan beragam masalah-masalah anaroganik yang tidak bisa
hancur dengan humus.
10. Sampah
Salah satu bentuk dalam masalah lingkungan hidup yang ada di sekitar rumah terutama
yang paling dekat ialah sampah. Kondisi sampah saat ini sangat banyak sekali yang tidak
bisa hancur dengan tanah, atas peristiwa tersebut tentusaja menjadi ancaman bagi
lingkungan.Oleh karenannya sebagai solusi dalam pengentasan masalah ini bisa
dilakukan, salah satunya dengan mengupayakan penyadaran di lembaga keluarga,
pendidikan, dan masyarakat untuk menerapkan hidup sehat dengan tidak membuang
sampah semabarangan.
11. Biota Laut Berkurang
Kesetabilan hidup yang menjadi salah satu bentuk masalah lingkungan hidup ialah
berkurangnya bita laut yang ada di dalam air Kondisi ini disebabkan karena masyarakat
menghabiskannya secara langsung untuk mengambil keseluruhan tanpa adanya
merehabilitasinya. Atas peristiwa inilah kemudian biota laut menjadi sangat tidak
terindungi hingga menyababkan kurang munculnya kesebilan didalamnya.
12. Pemanasan Global
12
Bentuk lainnya yang menjadi slah satu masalah lingkungan hidup ialah pemanasan
global. Kondisi ini bisa dipengaruhi karena rumah kaca dengan tidak
menyeimbangkannya terhadap lingkungan, akhirnya membuat keseharian manusia
ternacam untuk bisa menyesuaiakn diri dengan lingkungannya.Dari serangkaian
penjelasan tentang permasalahan lingkungan hidup diatas, dapatlah dikatakan bahwa
permasalahan dalam lingkungan sangatlah kompleks yang menjalar disetiap sendir
kehidupan. Permasalahan tersebut secara langsung maupun tidak langsung berdampak
pada kehidupan yang manusia lakukan di dalam keseharian.
13
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
1. Etika lingkungan merupakan kebijaksanaan moral manusia dalam bergaul dengan
lingkungannya.etika lingkungan diperlukan agar setiap kegiatan yang menyangkut
lingkungan dipertimbangkan secara cermat sehingga keseimbangan lingkungan
tetap terjaga.Manusiaadalahbagiandarilingkungan yang tidakbisadipisahkan, maka
diperlukan menjaga, menyanyangi, dan melestarikan lingkungan. Karena
lingkungan ini diciptakan tidak hanya untuk manusia saja, tetapi seluruh
komponen alam di duniaini.
2. Etika lingkungan disebut juga etika ekologi .Etika ekolog idibedakan menjad
ietika ekologi dan etika ekologi dalam.Etika ekologi dangkal adalah pendekatan
terhadap lingkungan yang menekankan bahwa lingkungan sebagai sarana untuk
kepentingan manusia, sedangkan etika ekologi dalam adalah pendekatan terhadap
lingkungan yang melihat pentingnya memahami lingkungan sebagai keseluruhan
kehidupan.
3. Teorilingkungandiantaranyaadalah: Antroposentrisme, Biosentrisme,
Ekosentrisme, Zoosentrisme, danhakasasialam.
4. Prinsip-prinsip lingkungan adalah: sikap hormat terhadap alam, tanggung jawab,
solidaritas, kasih sayang dan kepedulian, tidak merugikan alam secara tidak perlu,
hidup sederhana dan selaras dengan alam, keadilan, demokrasi, danintegritas
moral.
14