Disusun Oleh :
Refka Rinjani
XI MIPA 4
Adapun tujuan dari penulisan proposal penelitian ini adalah untuk memberi
informasi bagi para pembaca tentang buruknya kualitas udara yang mulai terjadi dan
penyebab serta cara mengatasi pencemaran udara di lembang.
kami sangat berharap proposal ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta dapat dipahami bagi siapapun yang membaca. sebelumnya kami
mohon maaf bila apabila terdapat kesalahan kata yang kurang berkenan. semoga
proposal penelitian ini bermanfaat bagi kita semua.
penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………...................................................…… i
KATA PENGANTAR..………………………...…………………........................… ii
BAB IV PEMBAHASAN......…………………………………..................……...…10
BAB V PENUTUP………………………………...........................……...………....12
DAFTAR PUSTAKA…………………………………........................………..........13
DAFTAR LAMPIRAN……………………………....…..................………….........14
INSTRUMEN WAWANCARA…………………....……..................…………....... 15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
meningkatkan resiko terkena kanker paru. paparan polusi udara ini sama bahayanya
dengan hidup bersama seorang perokok dan terkena asapnya setiap hari. Berbagai zat
yang berterbangan di udara tersebut akan sangat merugikan dan berdampak negatif
bagi kesehatan manusia. Akibat ini secara nyata sudah dirasakan masyarakat, sebagai
contoh, efek toksik pada pada CO (carbon monoksida) yang mengakibatkan fungsi
pengaliran oksigen dalam darah akan terhalang, dapat mengakibatkan keracunan
dalam darah (Arifin, 2009). Akibat lain yang dapat ditimbulkan CO dalam waktu
setengah jam 1300 ppm dapat menyebabkan kematian (Sastrawijaya, 2009).
3. apa yang harus dilakukan agar pencemaran udara tidak semakin parah ?
1.3 Tujuan
2
1.4 Manfaat
Manfaat dari penulisan proposal karya ilmiah ini Yang pertama ialah
Eksploratif yakni merupakan suatu penelitian yang mana mempunyai tujuan agar
dapat mendapatkan suatu pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah ada.
Yang kedua ialah Verifikasi yakni merupakan suatu penelitian yang mempunyai
tujuan untuk melakukan suatu pengujian dari suatu teori yang sudah ada. Sehingga
akhirnya di dapatkan suatu hasil dari sebuah penelitian dan bisa meningkatkan
atau memperkuat pengetahuan atau teori yang sudah ada. Yang ketiga ialah
Development yakni merupakan suatu penelitian yang mempunyai tujuan
agardapatmengembangkan sebuah penelitian yang sudah ada.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Teori pendukung
3
Udara merupakan hal yang sangat vital bagi kelangsungan hidup makhluk
hidup. Tanpa adanya udara, makhluk hidup tidak akan bisa bertahan hidup lama,
bahkan hanya beberapa menit saja. Hal ini karena udara yang ada di bumi ini
mengandung banyak gas-gas yang dibutuhkan, terutama untuk kepentingan bernafas,
yakni gas oksigen. Oleh karena oksigen ini sangat dibutuhkan untuk bernafas, maka
dari itulah udara ini dianggap sebagai komponen yang sangat dibutuhkan disetiap
saat.Tidak sembarang udara bisa dikonsumsi oleh makhluk hidup. Makhluk hidup
memerlukan keadaan udara yang bersih dan sehat untuk memenuhi kebutuhannya
sehari-hari, terutama untuk bernafas. Banyak pihak yang membutuhkan keadaan
udara yang bersih dan sehat ini terutama manusia. Manusia membutuhkan udara yang
bersih untuk bernafas yang mana dihirup paru-paru. Ketika udara yang dihirup oleh
manusia tidak dalam keadaan yang bersih, maka hal itu bisa membahayakan
kesehatan paru-paru manusia tersebut .
Udara yang bersih adalah udara yang mengandung banyak manfaat bagi
manusia. Udara yang bersih bebas dari segala macam sesuatu yang tidak dibutuhkan
oleh manusia, baik itu berupa za-zat atau partikel-partikel padat seperti debu, kotoran,
dan lainnya maupun berupa gas-gas yang tidak diperlukan karena sifatnya yang
merugikan, seperti karbon dioksida, karbon monoksida, dan gas-gas yang berbahaya
lainnya. Udara yang bersih dan sehat ini memiliki ciri-ciri khusus yang
membedakannya dengan udara yang cenderung tidak baik atau cenderung tercemar
Beberapa ciri udara bersih dan sehat, antara lain :
a.Tidak berwarna
b. Tidak berbau
c. Tidak berasa
d. Tidak tercampur dengan benda asing
e. Terasa segar apabila kita hirup
f. Terasa sejuk
g. Dapat digunakan sebagai terapi kesehatan tubuh
4
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia,
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia,
hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan
manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara,
panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara
mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokal, regional, maupun global.Pencemaran udara di dalam ruangan dapat
mempengaruhi kesehatan manusia sama buruknya dengan pencemaran udara di ruang
terbuka.
Pencemar udara dibesdakan menjadi dua yaitu, pencemar primer dan pencemar
sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung
dari sumber pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari
pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar
sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar
primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah sebuah contoh
dari pencemaran udara sekunder.Belakangan ini tumbuh keprihatinan akan efek dari
emisi polusi udara dalam konteks global dan hubungannya dengan pemanasan
global yg memengaruhi Aktivitas manusia:
1. Transportasi
2. Industri
3. Pembangkit listrik
4. Pembakaran (perapian, kompor, furnace, insinerator dengan berbagai jenis
bahan bakar) termasuk pembakaran biomassa secara tradisiona
5. Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti CFC
Sumber alami :
1. Gunung berapi
2. Rawa-rawa
3. Kebakaran hutan
5
4. DenitrifikasiDalam kondisi tertentu, vegetasi dapat menghasilkan senyawa
organik volatil yang signifikan yang mampu bereaksi dengan polutan
antropogenik membentuk polutan sekunder
sumber sumber lain :
1. Transportasi
2. Kebocoran tangki gas
3. Gas metana dari tempat pembuangan akhir sampah
4. Uap pelarut organik
Dampak kesehatan
6
Mempengaruhi kualitas air permukaanMerusak tanamanMelarutkan logam-
logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga memengaruhi kualitas air
tanah dan air permukaanBersifat korosif sehingga merusak material dan
bangunan
Efek rumah kaca
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana,
ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari
yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya
BAB III
METODE PENELITIAN
7
Metode deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti status
sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran
ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian
deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara
sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan
antar fenomena yang diselidiki.
Penulisan penelitian ini bersifat deskriftif, yaitu memberikan
gambaran suatu fenomena dengan rinci yang disertai dengan fakta.
Penelitian ini bertempat di Lembang, dan waktu penelitian dilaksanakan mulai
tanggal 05 Februari 2020 - selesai.
Arikunto (2010, hlm. 173) mengemukakan populasi adalah
keseluruhan subjek penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Lembang
Kabupaten Bandung Barat. Teknik yang digunakan peneliti yaitu purposive
sampling.
8
Teknik penelitian yang dilakukan ini adalah dengan cara wawancara.
metode wawancara menurut Nazir (1988) adalah proses memperoleh
keterangan untuk tujuanpenelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap
muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden
dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide
(panduan wawancara).
Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh
peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi
sistematis dan dipermudah olehnya. Instrumen pengumpulan data adalah cara-
cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Instumen
sebagi alat bantu dalam menggunakan metode pengumpulan data merupakan
sarana yang dapat diwujudkan dalam benda, misalnya angket ,perangkat tes,
pedoman wawancara, pedoman observasi, skala dan sebaginya.
BAB IV
9
PEMBAHASAN
C. apa yang harus dilakukan agar pencemaran udara tidak semakin parah ?
10
tidak membakar lahan sembarangan yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran
hutan.
d. Hasil Penelitian
BAB V
11
PENUTUP
5.1 Simpulan dan saran
a. Simpulan
Makhluk hidup memerlukan keadaan udara yang bersih dan sehat
untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, terutama untuk bernafas. Banyak
pihak yang membutuhkan keadaan udara yang bersih dan sehat ini terutama
manusia. Manusia membutuhkan udara yang bersih untuk bernafas yang mana
dihirup paru-paru. Ketika udara yang dihirup oleh manusia tidak dalam
keadaan yang
bersih, maka hal itu bisa membahayakan kesehatan paru-paru manusia
tersebut.
Menurut beberapa narasumber buruknya kualitas udara sangat
menganggu kesehatan dan aktivitas sehari-hari. Menurut para narasumber
juga hal ini disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang lebih memilih
menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan kendaraan umum. Dengan
alasa, efektivitas. Para narasumber menuturkan buruknya kualitas udara
tersebut,sangat mengganggu kegiatan aktifitas sehari-hari. Sebagian
narasumber tidak mengetahui bahwa alat elektronik yang mereka gunakan
sehari-haripun seperti AC dan Kulkas dapat menjadi salah satu faktor
penyebab pencemaran udara.
b. Saran
Dari hasil penelitian yang dilakukan, sebaiknya masyarakat lebih
menghemat dalam penggunaan alat elektronik dan memakai seperlunya
kebutuhan. Melakukan reboisasi di daerah tersebut juga, dapat meningkatkan
kualitas udara menjadi lebih baik. Menggunakan fasilitas umum untuk
mengurangi polusi yang dihasilkan oleh kendaraan pribadi.
12
DAFTAR PUSTAKA
13
14
LAMPIRAN
15