Anda di halaman 1dari 10

DAMPAK PENCEMARAN UDARA TERHADAP KESEHATAN

MASYARAKAT DI PERKOTAAN

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
pada semester gasal 2023/2024 yang diampu oleh Dr. Moh. Thamrin, M.Pd.

OLEH
DWI RAHAYUNINGSIH
NIM 2331130064

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG

MALANG
2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-
Nya kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang dampak pencemaran
udara bagi kesehatan masyarakat di perkotaan.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang dampak pencemaran udara bagi kesehatan
masyarakat di perkotaan ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Malang, 08 Desember 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dibahas latar belakang masalah, rumusan masalah, rumusan tujuan, dan
manfaat.

1.1 Latar Belakang Masalah


Udara merupakan faktor yang penting dalam kehidupan, namun dengan meningkatnya
pembangunan fisik kota dan pusat-pusat industri, kualitas udara telah mengalami perubahan.
Udara yang dulunya segar, kini kering dan kotor. Perubahan lingkungan udara pada umumnya
disebabkan pencemaran udara, yaitu masuknya zat pencemar (berbentuk gas-gas dan partikel
kecil/aerosol) ke dalam udara. Daerah perkotaan merupakan salah satu sumber pencemaran udara
utama, yang sangat besar peranannya dalam masalah pencemaran udara. Kegiatan perkotaan
yang meliputi kegiatan sektor-sektor permukiman, transportasi, komersial, industri, pengelolaan
limbah padat, dan sektor penunjang lainnya merupakan kegiatan yang potensial dalam merubah
kualitas udara perkotaan. Pembangunan fisik kota dan berdirinya pusat-pusat industri disertai
dengan melonjaknya produksi kendaraan bermotor, mengakibatkan peningkatan kepadatan lalu
lintas dan hasil produksi sampingan, yang merupakan salah satu sumber pencemaran udara.
Salah satu dampak pencemaran udara adalah peningkatan pemanasan global. Akibatnya suhu
udara di seluruh dunia jadi bertambah, permukaan laut meninggi, dan membuat banyaknya es di
daerah yang dingin lebih cepat mencair. Kondisi ini juga bisa mengakibatkan berkurangnya
tempat tinggal untuk sebagian spesies tumbuhan dan hewan di berbagai negara. Dampak
kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan atas), termasuk
di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.
Langkah pertama yang dapat ditempuh untuk mengurangi pencemaran udara di daerah
perkotaan adalah dengan meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi. Pasalnya, situasi ini
terjadi karena banyaknya asap pembuangan yang dihasilkan oleh kendaraan, baik mobil atau
motor. Salah satu cara untuk menekan pencemaran udara di daerah perkotaan yaitu membuat
taman di halaman rumah. Aktivitas ini akan membuat udara di sekitar rumah terasa lebih segar.
Bagi yang tidak mempunyai lahan yang luas, sistem berkebun dengan cara hidroponik pun bisa
menjadi solusi. Ketika semua orang melakukan hal ini di rumahnya, maka bukan tidak mungkin
kualitas udara akan membaik dan setiap orang pun bisa beraktivitas dengan tenang di luar rumah.
Berdasarkan hal di atas makalah dengan judul Dampak Pencemaran Udara Terhadap
Kesehatan Masyarakat Di Perkotaan ini disusun.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, makalah ini disusun berdasarkan rumusan
masalah sebagai berikut.
1) Apa dampak kesehatan dari polusi udara bagi manusia?

2) Jenis tanaman apa yang mampu menghisap polusi udara ?

1.3 Rumusan Tujuan


Berdasarkan rumusan masalah tersebut, makalah ini disusun berdasarkan rumusan tujuan
sebagai berikut.
1) 1. Menimbulkan bibit penyakit
Udara yang tidak bersih dapat mengandung zat-zat yang berbahaya, debu hingga bibit
penyakit. Penyakit ini disebabkan oleh polusi udara, antara lain sesak napas, asma
dan tidak menutup kemungkinan menyebabkan terjadinya kanker.
2. Membuat mata perih dan iritasi
Polusi udara tidak hanya menyerang pernapasan tapi juga dapat membuat mata
menjadi perih dan gampang iritasi. Paparan udara yang buruk dapat memicu sindrom
mata kering, irirtasi hingga konjungtivitis. Sebaiknya gunakan kacamata atau
pelindung mata ketika kamu beraktivitas di lokasi dengan kualitas udara yang buruk.
Jangan lupa untuk selalu membawa obat tetes mata dan hindari menyentuh mata
terlalu sering.
3. Gangguan pada sistem reproduksi
Bagi ibu hamil, polusi udara juga sangat membahayakan diri dan janinnya. Dampak
pencemaran udara bagi ibu hamil bisa memicu peradangan di seluruh tubuhnya dan
memicu kelahiran prematur. Sementara untuk janin, keadaan ini dapat mengakibatkan
keguguran.
4. Infeksi saluran pernapasan
Dampak pencemaran udara dari asap kendaraan, asap pabrik, asap rokok, dan lain-
lain bisa memicu terjadinya gangguan pernapasan, seperti asma, ISPA, dan kanker
paru-paru. Selain itu, pencemaran udara juga bisa berakhir pada berkurangnya kadar
oksigen di dalam tubuh manusia.
5. Infeksi saluran pernapasan
Dampak pencemaran udara dari asap kendaraan, asap pabrik, asap rokok, dan lain-
lain bisa memicu terjadinya gangguan pernapasan, seperti asma, ISPA, dan kanker
paru-paru. Selain itu, pencemaran udara juga bisa berakhir pada berkurangnya kadar
oksigen di dalam tubuh manusia.
6. Mengurangi jarak pandang
Hal ini bisa terjadi jika polusi udara sangat tebal. Jika asap yang ada dijalanan sangat
tebal, maka bisa mengganggu penglihatan yang secara otomatis bisa mengurangi
jarak pandang. Jika jarak pandang berkurang salah satu solusinya adalah berjalan
dengan hati-hati untuk menghindari terjadinya tabrakan atau kecelakaan.
2) 1. Tanaman Ivy
memiliki daun dengan permukaan yang besar sehingga memberikan peranan pada
pemurnian udara.Tanaman Ivy dapat memompa oksigen dalam jumlah yang baik ke
atmosfer sehingga menyegarkan udara.
2. Lady’s Mantle
Lady’s mantle memiliki daun berbulu yang pada akhirnya mengurangi tingkat
nitrogen dioksida di udara dan juga menjebak partikel berbahaya. Itulah sebabnya,
lady’s mantle adalah pilihan ideal lainnya untuk membersihkan udara di sekitar kita.
3. Tanaman Karet
Tanaman karet dapat meningkatkan produksi udara bersih karena permukaan daunnya
yang besar bertindak sebagai spons dan menyerap bahan kimia keras kemudian
memecahnya. Ini terbukti dapat menyerap karbon dioksida dan mengubahnya
menjadi oksigen yang baik untuk kesehatan.
4. Peace Lily
Peace lily dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan hingga 60 persen.
Tumbuhan ini menyerap spora kapang yang biasanya muncul dari debu di dalamnya.
Tanaman ini dapat mengurangi tingkat spora jamur dengan menyerapnya sebagai
makanan. Peace lily juga dapat bermanfaat di area dengan kelembapan tinggi, seperti
misalnya di kamar mandi berkat kemampuannya mencegah jamur.
5. Dracaena
Tanaman dracaena telah terbukti menjadi salah satu penyaring udara yang paling
efektif. Dracaena dapat menghilangkan formaldehida, benzena, trikloroetilen, dan
karbon dioksida yang semuanya terkait dengan masalah kesehatan. Tanaman
dracaena juga cenderung meningkatkan kelembapan ruangan yang dapat membantu
mengendalikan gangguan pernapasan.
6. Pakis Boston
Selain menjadi filter udara alami, Pakis Boston dapat mengembalikan kelembapan
alami ke udara. Faktanya, tanaman ini terbukti efektif untuk orang dengan kulit
kering atau hidung atau tenggorokan yang sensitif pada udara lembap.

1.4 Manfaat
1) Bisa mengetahui tentang dampak bagi kesehatan yang ditimbulkan oleh polusi udara yang
berlebihan.
2) Dapat mengetahui tentang cara mencegah polusi udara yang berlebihan, dan kegunaan dari
berbagai tanaman yang bisa menghisap polusi udara.
BAB II
DAMPAK PENCEMARAN UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT DI
PERKOTAAN
2.1 Dampak kesehatan yang timbul akibat polusi udara

2.2 Judul Subbab sesuai dengan rumusan masalah/tujuan no. 2


………………………………………………
…………………………………………….. (kembangkan dengan mengutip secara langsung atau
tidak langsung dari buku yang sudah Anda tentukan)
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab 3 ini akan dipaparkan dua hal, yaitu kesimpulan dan saran.
3.1 Kesimpulan
…………………………………………
………………………………………

3.2 Saran
1) ………………………
2) …………………………
DAFTAR REFERENSI

Nama penulis dibalik. Tahun terbit. Judul Buku (italic). Kota terbit: Penerbit.  perhatikan
contoh berikut: Nama penulis Bambang Kaswanti Irawan Irawan, Bambang Kaswanti.
Bentuk paragrafnyahanging paragraph. Urutan penulisan didasarkan pada alphabet (sort
A-Z).
Irawan, Bambang Kaswanti. 2020. Pengembangan Motor Listrik untuk Keperluan Industri
Rumahan. Yogjakarta: PT Andi Karya.
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………..
……………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………..
……………………………………………………………..

Rumusan tujuan :
https://herminahospitals.com/id/articles/dampak-polusi-udara-bagi-kesehatan.html

Anda mungkin juga menyukai