Anda di halaman 1dari 12

PRAKTIKUM SALURAN TRANSMISI

“PERBANDINGAN TEGANGAN SALURAN KOAKSIAL DENGAN


UJUNG BUKA”

Pembimbing : Ir. Waluyo M.T.

Disusun oleh:
Ferdilan Ramadhani
2331130063
TT-1B

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2024
PERCOBAAN II
PERBANDINGAN TEGANGAN SALURAN SESUAI (MATCH)
Kompetensi yang dicapai:
1. Mampu menggunakan voltmeter untuk mengukur tegangan sepanjang saluran dengan
benar
2. Mampu menggunakan osiloskup untuk mengukur tegangan dengan benar
3. Mampu menjelaskan data-data hasil pengukuran ke pola-pola distribusi tegangan

1 Tujuan :
1. Mengukur tegangan pada titik pengukuran 0 m, 25 m, 75 m, dan 100 m dengan frekuensi
berbeda serta mengevaluasi hasil-hasil pengukuran.
2. Membuat pengukuran bebas pentanahan dan mengenal distribusi tegangan pada trasfer /4
dan /2.

2 Alat-alat dan Komponen yang Digunakan :

Jumlah Nama Instrumen/Alat


1 Generator Fungsi
1 Oscilloscope Dual Trace
1 Frequency Counter*
2 Test probe, 10:1/1:1, switchable
1 Dioda adapter
1 Resistor 60 ohm
2 Probe adapter
2 Saluran koaksial
1 Kabel BNC/BNC
10 Plug Penghubung Kabel
1 Multimeter Analog
1 T konektor BNC*

3 Dasar Teori
Perbandingan tegangan saluran koaksial dengan ujung buka adalah yang mengatur
bagaimana tegangan pada ujung buka saluran koaksial berubah dengan frekuensi.
Tegangan pada ujung buka akan naik sampai frekuensi 1 MHz atau 1000 kHz, yang
merupakan kondisi maksimum. Pada kondisi transfer 1:1, tegangan maksimum terjadi
pada frekuensi 900 kHz, yang merupakan kondisi match. Perbedaan tegangan yang
dihasilkan antara ujung akhir konduktor luar dan konduktor di awal saluran akan
meningkat dengan kenaikkan frekuensi. Perbedaan tegangan ini ditampilkan dalam
Oscilloscope, tetapi tidak dapat dikurangkan begitu saja, karena fasa dari kedua
tegangan tidak sama lagi pada frekuensi yang lebih tinggi. Bila frekuensi dinaikkan,
tegangan pada titik pengukuran 2 sampai 5 juga naik. Jika kenaikkan ini mengikuti
fungsi sinus pada frekuensi tertentu, kemudian distribusi /4 tercapai yakni ¼ panjang
gelombang terbentuk sepanjang saluran kabel dengan minimum pada awal saluran.
Transfer 1:1 terjadi pada frekuensi 900 kHz, yang merupakan kondisi match.

4 Diagram Rangkaian

Gen. Fungsi

Ri = 50  a
~
~ b

MP-1 MP-2 MP-3 MP-4


MP-5
a

25 meter 25 meter 25 meter 60 OHM


25 meter
b
MP-6
MP-10
MP-9 MP-8 MP-7

KABEL KOAKSIAL KABEL KOAKSIAL

5 Langkah Kerja
5.1 Rangkai seperti diagram rangkaian.
Bebani saluran dengan impedansi karakteristik 60 , seperti hasil yang didapatkan dalam
percobaan 1, 2, dan 3.
5.2 Atur Generator U1 sebesar 2 Vpp dan berikan ke MP1 dan MP10 pada frekuensi yang
diberikan dalam tabel. Atur U1 bila perlu.
Posisi oscilloscope :
Y1 : (1 V/div,) ke MP1/10.
Y2 : (1 V/div,) ke MP2 ampai MP9 .
TB diatur sesuai dengan keperluan.
Buat analisa untuk hasil pengukuran.

5.3 Ulangi pengukuran dengan meter bebas pentanahan.


U1 = 0 dB = 0,775 Vrms = 2,18 Vpp = konstan
5.4 Tentukan pelemahan kabel dari nilai yang terukur (tabel 1) pada frekuensi 10 kHz, 100
kHz, dan 200 kHz pada MP5/6.
5.5 Tentukan batas frekuensi maksimal kabel (dari tabel -2).
6 Hasil Percobaan
6.1 Gambar Praktikum
Frequency Gambar Hasil Uji Percobaan
MP1 MP2

2,0 Vpp 2,04 Vpp

MP3 MP4

10 kHz

2,00 Vpp 2,00 Vpp

MP5 MP6

2,04 Vpp 2,00 mV


Frequency Gambar Hasil Uji Percobaan
MP1 MP2

2,04 Vpp 2,12 Vpp

MP3 MP4

100 kHz

2,36 Vpp 2,40 Vpp

MP5 MP6

2,48 Vpp 200 mV


Frequency Gambar Hasil Uji Percobaan
MP1 MP2

2,16 Vpp 2,72 Vpp

MP3 MP4

200 kHz

3,52 Vpp 4,16 Vpp

MP5 MP6

5,36 Vpp 480mV


Frequency Gambar Hasil Uji Percobaan
MP1 MP2

2,08 Vpp 3,28 Vpp

MP3 MP4

300 kHz

8,20 Vpp 13,2 Vpp

MP5 MP6

8,60 Vpp 1,20 mV


Frequency Gambar Hasil Uji Percobaan
MP1 MP2

1,64Vpp 3,76 Vpp

MP3 MP4

400 kHz

2,64 Vpp 2,13 Vpp

MP5 MP6

1,60 Vpp 480mV


Untuk 6.2

f MP1 MP2 MP3 MP4 MP5 MP6


10 kHz 2,0 Vpp 2,04 Vpp 2,00 Vpp 2,00 Vpp 2,04 Vpp 2,00 mV
100 kHz 2,04 Vpp 2,12 Vpp 2,36 Vpp 2,40 Vpp 2,48 Vpp 200 mV
200 kHz 2,16 Vpp 2,72 Vpp 3,52 Vpp 4,16 Vpp 5,36 Vpp 480mV
300 kHz 2,08 Vpp 3,28 Vpp 8,20 Vpp 13,2 Vpp 8,60 Vpp 1,20 mV
400 kHz 1,64Vpp 3,76 Vpp 2,64 Vpp 2,13 Vpp 1,60 Vpp 480mV

7. Analisa Data
8. kesimpulan
9. Referensi
https://dokumen.tips/documents/laporan-perbandingan-tegangan-saluran-koaksial.html
https://123dok.com/document/y9rm60jy-percobaan.html
https://docplayer.info/70436960-Laporan-praktikum-saluran-transmisi-disusun-untuk-
melaporkan-hasil-praktikum-saluran-transmisi-semester-4-dosen-pembimbing-hendro-
darmono-b-eng.html
https://123dok.com/document/qmk329wz-laporan-perbandingan-tegangan-saluran-
koaksial.html

Pernyataan : bahwa hasil pekerjan praktikum/tugas. Tidak mencontoh/mengcopy paste orang


lain, bila terbukti saya mencontoh, bersedia dihukum dengan nilai D/E. demikian pernyataan

Malang,16 April 2024

a.n. Ferdilan Ramadhani

Anda mungkin juga menyukai