Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM RADIOFOTOGRAFI 2

MODIFIKASI FAKTOR EKSPOSI

KELAS 1C
KELOMPOK 1

1. MONALISA SISKA ALVIONITA (P1337430216046)


2. WULANDARI (P1337430216048)
3. HASNA RAHMANIA (P1337430216054)
4. ILHAM AZHAR ROSYADI(P1337430216056)
5. GENA ASTIKA KHAERANI (P1337430216060)
6. INTAN LISA IRIANA (P1337430216061)
7. ISTIJABAH (P1337430216066)
8. CHIQUIQUETA ARDYA PUTRI (P1337430216067)
9. LATIFA ANISA PUTRI (P1337430216074)
10. SUBANDI (P1337430216082)
11. EUIS NURVIKA (P1337430216084)

PRODI D-IV TEKNIK RADIOLOGI

JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG

TAHUN 2016 / 2017


A. TUJUAN PRAKTIKUM
Mengetahui pengaruh FFD dan factor grid dalam menghasikan densitas
radiograf.
Mengetahui modifikasi FFD dan modifikasi factor grid terhadap tingkat
kehitaman radiograf.
B. TINJAUAN TEORI
Radiasi sinar-X yang digunakan dalam pencitraan radiografi harus memiliki
karakteristik tertentu untuk memeroleh kualitas gambar yang dibutuhkan, sehingga
diperlukan sistem kontrol. Karakteristik sinar-X seperti energi foton, intensitas dan
lamanya sinar-X memancar ditentukan oleh tegangan (kV), arus (mA), dan waktu

eksposi (t). Tegangan (kV) menentukan panjang gelombang radiasi minimum (


) foton sinar-X dan intensitas sinar. Arus menentukan intensitas sinar bersama
min

dengan tegangan, sedangkan dalam memberikan kontras radiografi, tegangan


harus tetap konstan dan arus digunakan sebagai kontrol utama intensitas sinar.
Untuk kV dan mA tertentu, intensitas sinar pada setiap titik dapat dibuat bervariasi
dengan mengubah jarak antara sumber sinar-X dengan titik tersebut. Waktu
eksposi menentukan lamanya sinar-x yang memancar.
Faktor eksposi terdiri dari kV, mA dan s. Namun, ketiga faktor ini tidak harus
diperhatikan. Ada banyak variabel yang memengaruhi ketiga faktor tersebut dan
variabel ini menentukan detail radiograf. Besarnya kV, mA dan s tertentu
digunakan pada kondisi standar. Nilai kV, mA dan s dipilih berdasarkan kondisi
dimana eksposi dilakukan dan kualitas radiograf untuk menunjang diagnose.
Penentuan faktor eksposi modifikasi menggunakan rumus.
FFD (Focus to Film Distance) merupakan jarak antara focus tabung dengan
permukaan film, dan biasanya dinyatakan dalam sentimeter. Pada arah sinar tegak
lurus objek, tidak akan terjadi perubahan FFD. Namun, ketika arah sinar
disudutkan, terjadi perubahan yang menyebabkan jarak antara objek dengan film
(OFD). OFD dapat menimbulkan magnifikasi (perbesaran gambar) dan
ketidaktajaman. Untuk dapat menghasilkan radiograf seperti keadaan standar,
diperlukan modifikasi FFD menurut hukum kuadrat terbalik berikut:
mAs 1 FFD 12
=
mAs 2 FFD 22
Perubahan relative speed m ke relative speed n membutuhkan mAs dikalikan

m
dengan faktor n , atau dapat ditulis :
relative speed 1
mAs 2=mAs1 .
relative speed 2

Grid Factor penting untuk dipertimbangkan ketika melakukan manipulasi


factor eksposi. Grid factor didefinisikan sebagai :
faktor eksposi dengan menggunakan grid
grid factor =
faktor eksposi tanpa grid

Rumus umum dalam modifikasi factor eksposi adalah :

[ [ ]]
2 4
mAs 2= . [ . ]
grid factor 2 FFD 2 relative speed 1 kV 1
.
grid factor 1 FFD 1 relative speed 2 kV 2
. mAs1

mAs . kV 4 . relative speed


E=
FFD2 . grid factor

C. LANGKAH PRAKTIKUM
1) Menyiapkan alat dan bahan.
Alat :
Pesawat sinar-x
Kaset radiografi ukuran 24x30cm 1 buah
Hanger ukuran 24x30cm 1 buah
Radiographic phantom
Marker L
Meteran kain 1 buah
Lembar PB 2 buah
Grid dengan rasio 1: 6 1 buah
Softbag 1 buah
Bahan :
Film ukuran 24x30 1 lembar
2) Membuat radiograf dengan objek Ankle Joint.
3) Mengatur faktor eksposi.

Standar Modifikasi 1 (Grid) Modifikasi 2 (FFD)


Arus 4 mAs 8 mAs 4,84 mAs
Tegangan 48 kVp 48 kVp 48 kVp
FFD 100 cm 100 cm 110 cm
Film speed 400 400 400
Grid Non grid Grid 1:5 Non grid
4) Melakukan ekposure.
5) Melakukan processing film.
Tahap developing selama 4 menit.
Tahap rinsing selama 1 menit.
Tahap fixing selama 8 menit.
Tahap washing selama 1 menit.
Tahap drying, dilakukan sampai film kering.
6) Mengembalikan alat ke tempat semula.
7) Pengukuran densitas dengan menggunakan densitometer.

D. HASIL DAN PEMBAHASAN


1) Perhitungan modifikasi 1 (Grid)

Standar Modifikasi 1
Arus 4 mAs Arus . . . mAs
Tegangan 48 kVp Tegangan 48 kVp
FFD 100 cm FFD 100 cm
Film speed 400 Film speed 400
Grid Non grid Grid Grid 1:6
Grid 1:6, grid faktor = 2

mAs . kV 4 . relative speed


E= 2
FFD . grid factor
E standar=E modifikasi 1

mAs . kV 4 . relative speed mAs. kV 4 .relative speed


2
= 2
FFD . grid factor FFD . grid factor
mAs mAs
2
= 2
FFD . grid factor FFD . grid factor
4 mAs
=
100 .1 100 2 .2
2

mAs=2.4
mAs=8

2) Perhitungan modifikasi 2 (FFD)

Standar Modifikasi 1
Arus 4 mAs Arus . . . mAs
Tegangan 48 kVp Tegangan 48 kVp
FFD 100 cm FFD 110 cm
Film speed 400 Film speed 400
Grid Non grid Grid Non grid
4
mAs . kV . relative speed
E=
FFD2 . grid factor
E standar=E modifikasi 1
4 4
mAs . kV . relative speed mAs. kV .relative speed
2
= 2
FFD . grid factor FFD . grid factor
mAs mAs
2
= 2
FFD . grid factor FFD . grid factor
4 mAs
=
100 11 02
2

4. 11 02
mAs=
100 2
mAs=4,84

3) Hasil pengukuran densitas

Standar Modifikasi 1 Modifikasi 2


Soft tissue 0,95 1,21 0.75
Tulang 1,95 1,80 1,70
Udara 2,35 2,30 2,35

4) Pembahasan
Densitas yang dihasilkan pada modifikasi 1 mendekati densitas
standar. Artinya perhitungan sudah tepat.
Densitas yang dihasilkan pada modifikasi 2 berbeda dengan densitas
standar. Hal ini dikarenakan keterbatasan alat yang tidak dapat diatur
faktor eksposinya pada arus 4,84 mAs. Pada modifikasi 2 digunakan
arus 5 mAs.

E. KESIMPULAN
Modifikasi faktor eksposi dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan
densitas yang sama dengan faktor eksposi standar.
Untuk melakukan modifikasi faktor eksposi dapat dilakukan dengan
menggunakan rumus :
mAs . kV 4 . relative speed
E=
FFD2 . grid factor

Dalam melakukan modifikasi sebaiknya memperhatikan kemampuan alat.

LAMPIRAN GAMBAR
Gambar radiograf secara keseluruhan Gambar radiograf dengan faktor
eksposi standar.

Gambar radiograf dengan faktor Gambar radiograf dengan faktor


eksposi modifikasi 1 eksposi modifikasi 2.

Anda mungkin juga menyukai