“SENSITOMETRI”
Disusunoleh:Kelompok 1
1. Sahrul (P1337430218002)
2. ErlitaLokaPutri (P1337430218003)
3. IstianaAyu Sri RIkmaratri (P1337430218006)
4. Bachtiar Surya Mahendra (P1337430218008)
5. DioRizkyRyananda (P1337430218061)
6. MohFatur (P1337430218085)
Kelas : 1C
TAHUN 2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Padaawalperkembangannya, sensitometridiperkenalkanpertama kali
padaabadke 19 untukmengevaluasi performance material fotografik.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksuddengansensitometri?
2. Apatujuandanfungsisensitometri?
3. Bagaimanacarapembuatansensitometri?
4. Apasajaanatomidanfungsikomponensensitometri?
C. TUJUAN
1. Untukmengetahuidefinisisensitometri
2. Untukmengetahuitujuansensitometri
3. Untukmengetahuicarapembuatansensitometri
4. Untukmengetahuikomponendanfungsinya
BAB II
PEMBAHASAN
A. PengertianSensitometri
1. Sensitometriadalahmetodemengukurkarakteristikrespon film
terhadapradiasibaikdaricahayatampakatau sinar X.
2. Padabidangradiofotografi,
Sensitometriadalahmetodemengukurkarakteristikrespon film
terhadapradiasi, baikdaricahayatampakatausinar X.
3. Istilahsensitometryberasaldarikata"sensitivity" and "metry"(pengukuran).
Awalnya,
inidimaksudkansebagaipengukuransensitivitasdaribahanfotosensitifterhad
apcahaya. Saatini, halitu ohm berbagaikarakteristik
(sepertisensitivitasdankontras)
daribahanfotosensitifdenganpenggunaankurvakarakteristik
4. Sensitometriadalahmetodemengukurkarakteristikrespon film
terhadapradiasibaikdaricahayatampakatausinar X. Caranya film
dieksposedengansinar X
ataucahayatampakdengannilaiekspositertentuuntukmenghasilkan serial
densitas, kemudian film di proses danhasildensitasnyadiukurdengan
densitometer dandibuatsebuahkurva yang
dikenaldengankurvakarakteristik.
B. TujuandanFungsiSensitometri
1. Tujuan
Mengevaluasi performance material fotografik.
2. Fungsi
a. Menilai speed relatif dari film sinar-x, misalnya menggunakan screen
film atau tidak, sebagai koreksi terhadap eksposi.
b. Untuk menilai karakteristik film pada kondisi tertentu.
c. Untuk mengevaluasi teknik factor eksposi, dan intensifying screen
C. Cara PembuatanSensitometri
Sensitometridibuatdengancara film dieksposedengansinar X
ataucahayatampakdengannilaiekspositertentuuntukmenghasilkan serial
densitas, kemudian film di proses
danhasildensitasnyadiukurdengan densitometer dandibuatsebuahkurva yang
dikenaldengan kurvakarakteristik.
Kurvakarakteristikjugabiasadisebutkurva D log E yaitu kurvagrafik
yang memperlihatkanhubunganantarasejumlah log
eksposidenganbesarnyadensitaspada film radiografi. Nama lain
kurvakarakteristikadalahkurva H&D yaitu “Hurter and Driffield”
karenamerekaberdua yang menemukanpertama kali
kurvakarakteristik. Bentukkurvatergantungdaricaramembuat film,
penyimpanandanpengolahannya.
Kurvakarakteristikterdiridariempatbagian, yaitu:
FungsiKurvaKarakteristik
1. Mengetahui besar kecilnya fog level
2. Menilai kontras film
3. Menilai kecepatan film
4. Menilai densitas maximum
5. Untukmembandingsatu film denganyg lain
6. Membandingkan IS satudenganyg lain
7. Mengetescairanpembangkit
8. Mengetahui latitude film (toleransi film
thdkesalahanpemilihanfaktoreksposisptkVp, mAs, time
,FFDpadasaateksposidilakukan)
9. Kontrol kualitas otomatik prosesing.
PengertianDensiitas
Densitas dapat didefinisikan sebagaijumlah atautingkatkehitaman pada film.
Densitasmerupakandasardalampengukurandarisensitometri.
Densitas dapatdiperolehdenganmenurunkan duaperbandingansederhana, insidenca
haya (I) dancahaya yang ditransmisikan
(T). Tidakadacahayatrasnmittingbahanbenar-benartransparan,
sehinggaterangselaludiserapdalambagianmelaluimateri.
Langkahlangkahdalampembuatankurvakarakteristikpadadasarnyahanyaada 3
langkahyaitu:
1. Ekposidanprosesing film
2. Mengukurdensitas yang dihasilkan
3. Plotting kurva
Padalangkah “EKSPOSI” adaduacarayngdapatdigunakanyaitu Time Scale
Sensitometry dan Intensity Scale Sensitometry.
1. Time Scale Sensitometry (menggunakaneksposi X-ray). Padametodeini, satu
film dieksposedengan Kv, mA tetapygberubah s padadaerah yang
berbedapada film tersebut.
2. Intensity Scale Sensitometry
Dengan step wedge/penetrometer (dieksposedengan X-ray)dandengan
sensitometer (dieksposedengancahayatampa.
2. Cara Kerja :
- Siapkan kaset 24 x 30 yang telah terisi film.
- Letakkan stepwedge diatas kaset.
- Atur sentrasi pada pertengahan stepwedge.
- Luas lapangan diatur secukupnya.
- Buat 4 kali exposi dengan kV tetap(45) dan mAs berubah yaitu 4,8,12,16.
- Tiap kali exposi, daerah yang tidak ingin terkena exposi ditutup luth
timbal.
- Setelah selesai, film diproses dalam kamar gelap.
- Setelah kering, film diukur densitasnya dengan densitometer.
- Buat tabel seperti diatas, sumbu vertikal merupakan densitas dan sumbu
horizontal menunjukkan step.
- Plotting kurva
3. Keuntungan
- Penetrometer dapatdibuatdalambeberapalangkah,
karakteristikakanlebihakurat.
- Penetrometer dapatdigunakankembali
- Hal inidapatdigunakandengankombinasi film screen yang berbeda
- Kemungkinanuntukmengolah film
dengandensitasrendahmasukprosesorpertama.
4. Kekurangan:Kurvakarakteristik yang dihasilkanhanyauntuk kV tertentu.
b. DenganMenggunakan Sensitometer
1. Cara Kerja :
- Proses dengan sensitometer dilakakukan di kamar gelap.
- Keadaan dikamar gelap benar-benar gelap atau lampu pengaman safety
light dimatikan.
- Ambil selembar film, kemudian film tersebut dieksposi dengan
menggunakan sensitometer.
- Kemudian film dicuci dengan suhu dan waktu standar.
- Setelah kering dicatat densitas masing-masing step (2x).
- Plotting kurva karakteristik dengan sensitometric data sheet.
GambarSensitometer
2. Keuntungan
- Cepatdanmudahdigunakan
- Dapatdigunakandengankombinasi film screen yang berbeda
- Memungkinkan untukmengolah film
dengandensitasrendahmasukprosesorpertama
3. Kekurangan: Hargaalat relative mahal.
TeknikMembacaKurvaKarakteristik
1. Ketebalandasar film (base film thickness)
- Untuk mendapatkan nilai ini, sebaiknya tidak mencuci film dengan
developer.
- Karena penghitaman pasti akan ada disebabkan karena banyak faktor.
- Biasanya jika ingin mengukur kehitamannya maka film dimasukkan
langsung ke dalam fixer, sehingga terjadi clearing total dan akan
menambahkan densitas sebesar 0.05 - 0.1 dalam bentuk fog density RR.
Charlton, (1992).
- Menurutnya nilai OD dari ketebalan dasar film besarnya berkisar 0.05 -
0.1, sedangkan menurut VD. Plats (1996) tidak lebih dari 0.06 OD
sedangkan untuk blue base mencapai 0.2 OD.
- Tetapi nilai ini dalam aplikasinya tidak dihitung tersendiri, melainkan
disatukan dengan basic fog (fog dasar).
2. Basic Fog (basic plus fog)
- Untuk mendapatkan nilai ini, biasanya pada lapisan ini benar-benar
dihindari terjadinya eksposi akibat sensitometri.
- Sehingga jika kita menggunakan step wedge maka ada blok dengan
timbal.
- Dan ketika sedang memproses sebaiknya tidak menggunakan safe light.
Nilai toleransi yang diperkenankan antara 0.10 dan tidak boleh lebih dari
0.22 (Charlton, 1992).
3. Daerah Toe (tumit)
- Pada daerah ini film dipengaruhi oleh phenidone, dan di sini awal
terjadinya proses pembangkitan film radiografi.
- Saatini film mengalamipeningkatandensitas.
AnalisisKurvaKarakteristik
1. Daerah kabut (fog):
- Tidaktergantungdaribesarnyaeksposi
- Tergantungdaripenyimpanan film
- Densitasdari base film
- Di atasdensitas fog à densitasakibateksposi
2. Daerah tumit (toe):
- Daerah eksposiambang
- Daerah terang (opasitas)
- Daerah awalterjadinyapenghitamanakibateksposi
- Besarnya: 0,1 – 0,4.
3. Daerah garislurus (straight line):
- Daerah signifikandari film radiografi
- Densitasberbandinglurusdenganeksposi
- Kemiringankurva (slope)
- Perbedaandensitasmaksimumdarieksposi yang berbeda àgamma film
4. Daerah bahu (shoulder):
- Daerah sangathitam D = 3 – 4
- Daerah radiografiparu
- Daerah kelebihaneksposi
Densitas guna
Nilaikontras rata-rata yang diperolehdarikurvakarakteristik film yang
menghasilkannilai densitas dalamrentang guna (useful density)
yaitupadanilaidensitas 0,25 + basic fog level sebagai densitas (D1) sampai 2,00 +
basic fog level sebagai densitas (D2) di bagidengannilailogaritmaeksposi
BAB III
KESIMPULAN
1. Sensitometriadalahmetodemengukurrespon film
terhadapradiasibaikdaricahayatampakatausinar-x .
2. Fungsidantujuanmetodesensitometriyaitu •
a. Menilai speed relatifdari film sinar-x,
b. Untukmenilaikarakteristk film padakondisitertentu.
c. Untukmengevaluasiteknik factor eksposi, dan intensifying screen
3. Sensitometridibuatdengancara film dieksposedengansinar X
ataucahayatampakdengannilaiekspositertentuuntukmenghasilkan serial
densitas .setelah film di proses densitasnyadiukurdengan densitometer
DAFTAR PUSTAKA