Radiologi : istilah yang digunakan untuk ilmu kedokteran yang mempelajari pemanfaatan
radiasi untuk diagnose dan pengobatan
Radiografi : istilah yang sering digunakan untuk teknik foto yang memanfaatkan sinar radiasi
Radiograf : istilah yang digunakan untuk menyatakan hasil dari suatu foto yang
memanfaatkan sinar radiasi
2. Radioterapi : menggunakan sinar x dan sinar radioaktif (radio intervensi) : mengobati tumor,
dengan obat – obatan : kemoterapi
Dosis Radiografi
• Paparan : kemampuan radiasi sinar x atau gamma untuk menimbulkan ionisasi di udara pada
volume tertentu. Satuannya coulomb/kg (C/kg)
• Dosis serap : energy rata – rata yang diserap bahan per satuan massa bahan tersebut.
Satuannya joule/kg atau Gray (Gy)
• Faktor bobot radiasi : besaran kuantitas radiasi untuk menimbulkan kerusakan pada
jaringan/organ
• Dosis ekivalen : perkalian dosis serap dan factor bobot radiasi. Satuannya Sievert (Sv)
• Faktor bobot jaringan : tingkat kepekaan organ/jaringan terhadap efek stokastik akibat
radiasi
• Dosis ekivalen efektif : meruapakan perkalian dosis ekivalen dengan factor bobot jaringan
Jika daya ionisasi semakin besar maka semakin besar pula tingkat kerusakan biologi yang
ditimbulkan
Jenis Radiografi
Radiografi Konvensional
Radiografi Modern
Misalnya : CBCT, CT-Scan, USG, MRI, Kedokteran Nuklir (PET, SPECT) dll
Prosesing
Developing
Rinsing :
Fixing :
Washing :
Drying :
1. Daya tembus : menembus bahan dengan daya tembus yang besar (daya tembus makin
besar jika tegangan (Kv) makin tinggi
2. Pertebaran : jika sinar x mengenai benda maka akar berpendar ke segala arah (disebut
dengan radiasi hambur)
3. Penyerapan : sinar x diserap oleh bahan atau zat, makin tinggi berat atom zat makin besar
penyerapannya
4. Efek fotografik : sinar x dapat menghitamkan emulsi film (perak bromide) setelah diproses
secara kimiawi di kamar gelap
6. Ionisasi : efek sinar x apabila mengenaisuatu bahan atau zat akan menimbulkan ionisasi
7. Efek biologic : sinar x dapat menimbulkan perubahan biologic pada jaringan. Efek ini
digunaka pada radioterapi
LO 5 :
PROTEKSI RUANGAN
o Ruangan radiasi adalah ruang atau kamar yang digunakan untuk pemotretan dengan sinar-
x.
o Usaha menjaga atau proteksi ruangan radiasi antara lain tempat dan lokasi ruangan
radiasi harus memenuhi syarat internasional, yaitu sinar radiasi tidak menembus ruangan
lain sehingga ruangan radiasi sebaiknya tidak berada di tingkat atas, agar radiasi cepat
hilang ke tanah
o Lokasi ruangan radiologi juga harus ditempatkan disentral bangunan agar mudah dicapai
dari poliklinik.
Bapeten mengatur ukuran ruang pesawat sinar-X di dalam Perka BAPETEN No. 8 Tahun 2011.
o Tiap ukuran ruangan ini adalah ukuran ruang minimal untuk 1 jenis pesawat. Jika memiliki
lebih satu jenis pesawat, maka harus dibuat dalam ruang terpisah dengan luas ukuran
memenuhi persyaratan ukuran ruang minimal atau diberi perisai pemisah dengan
ketebalan yang cukup untuk menahan radiasi.
o Dinding ruangan untuk semua jenis pesawat sinar-X terbuat dari bata merah ketebalan 25
cm atau beton dengan kerapatan jenis 2,2 g/cm3 dengan ketebalan 20 cm atau setara
dengan 2 mm timah hitam (Pb), dan pintu ruangan pesawat sinar-X harus dilapisi dengan
timah hitam dengan ketebalan tertentu.
o Ukuran ruangan perka bapeten : Pesawat gigi intra oral 2 x 2 x 2,8 m Pesawat gigi
panoramic 3 x 2 x 2,8 m