Anda di halaman 1dari 19

Produksi Radiasi Hambur

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Fisika


Radiodiagnostik Semester IV

May, 2020
1. Proses Produksi Radiasi
Hambur

2. Pengelolaan Radiasi

CONTENTS
Hambur

4. Upaya Mengurangi Radiasi


Hambur
Kelompok 4
1. Kurniawan Ghina Aji
(P1337430118014)
2. Hanung Tyas Kridho P.
(P1337430118016)
3. Nadzif Nafis (P1337430118046)
4. Nurnaningsih (P1337430118054)
5. Nur Anisa Mahardika A. (P1337430118065)
6. Nurita Azka F. (P1337430118067)
7. Intan Larasati (P1337430118070)
8. Diska Laila Astiningrum (P1337430118077)
9. Syakina Adinda Fachsya
Latar
Belakang.
Tiga faktor yang berkontribusi terhadap
peningkatan radiasi hambur adalah
penambahan kVp, penambahan ukuran bidang
x-ray, dan penambahan ketebalan pasien.
Bagian pada pesawat sinar x, beam-restricting
didesain untuk dapat mengontrol dan
meminimalkan radiasi hambur dengan cara
membatasi luas lapangan atau bidang hanya
dengan seluas organ tubuh yang diperiksa.
(PART.1)
Proses Produksi Radiasi
• Sinar x akanHambur
menghasilkan densitas dan
kontras pada gambaran radiograf. Ada dua
jenis sinar x,yaitu Sinar yang melewati objek
(pasien) tanpa berinteraksi dan Compton
yang tersebar atau menyerap di dalam
pasien
Sinar x akan menghasilkan densitas
dan kontras pada gambaran radiograf.
Ada dua jenis sinar x,

Sinar yang melewati objek (pasien) tanpa berinteraksi

Compton yang tersebar atau menyerap di dalam pasien

Pengaturan kolimasi yang tepat menjadi faktor


utama dalam mengurangi dosis pasien dengan
membatasi luas organ yang akan diradiasi.
Kolimasi yang tepat juga akan meningkatkan
kontras gambar.
Attenuasi adalah perlemahan berkas sekunder, intensitasnya
menjadi lebih kecil dari berkas primer. Karena perlemahan
tersebut, akan mengakibatkan terjadinya absorbsi dan
hamburan

Absorbsi adalah penyerapan energi sinar-x oleh atom-atom


obyek dan besarnya penyerapan tergantung pada nomor
atom obyek, ketebalan obyek, serta besarnya kV (energi
sinar-X). Hamburan adalah radiasi yang terjadi setelah
mengenai obyek terutama sebagai hamburan Compton,
radiasi hambur tidak searah lagi dengan radiasi primer,
tidak berpola dan menyinari seluruh film secara tidak
merata.
Pada saat radiasi hambur meningkat, gambaran radiografi akan kehilangan kontras,
muncul bayangan abu-abu, dan gambaran tidak jelas. Tiga faktor utama yang
mempengaruhi intensitas dari radiasi hambur yaitu besarnya kVp, luas lapangan, dan
ketebalan pasien.

kVp 0 Luas
lapangan
02 Ketebalan 03
pasien
1
Ketika kVp (energi sinar x) Merupakan faktor lain Gambaran radiograf dari
meningkat, maka jumlah yang dapat memberikan bagian tubuh yang tebal
dari interaksi compton akan pengaruh terhadap menghasilkan lebih
bertambah, tapi jumlah dari radiasi hambur dan banyak radiasi hambur
interaksi fotolistrik akan diatur oleh radiografer daripada gambaran
berkurang lebih cepat. dengan mengatur luas radiograf dari bagian
kolimasi. tubuh yang lebih kecil.
(PART.2)
Pengelolaan Radiasi Hambur
01 Efek radiasi hambur pada kontras
radiograf
Berkas sinar utama saat mengenai objek akan mengalami
tiga kemungkinan, yaitu diserap, dihamburkan, dan
diteruskan. Radiasi yang dibutuhkan adalah berkas sinar
yang diteruskan hingga mengenai detektor. Sedangkan
berkas sinar yang diserap tubuh akan menjadi dosis serap
yang berbahaya bagi pasien. Dan berkas sinar yang
dihamburkan akan dapat menurunkan kualitas radiograf.
Penurunan kualitas radiograf yang disini adalah perubahan
densitas, penurunan kontras, dan juga fog.

Beberapa x-ray berinteraksi dengan tubuh pasien dan menyebar dari reseptor gambar
(a). Radiasi yang berinteraksi dengan pasien dan diserap (b). Sinar-X yang sampai pada
reseptor gambar adalah yang ditransmisikan melalui pasien tanpa berinteraksi (c) radiasi
yang menembus objek dan dibelokan hingga saampai pada reseptor (d). Sinar-X tipe c
dan d disebut sinar-x pembentuk gambar.
Pada penggunaan faktor eksposi normal dan menggunakan
luas lapangan penyinaran yang luas akan mengalami
penurunan kontras dan perubahan densitas. Hal ini terjadi
karena pada saat penggunaan luas lapangan panyinraran
yang luas maka distribusi sinar x akan menyebar
mengenai area yang tidak dibutuhkan, sehingga berkas
sinar x yang menembus objek hanya sedikit dibandingkan
dengan penggunaan luas lapangan penyinaran yang
optimal seukuran objek.
Kolimasi dari x-ray menghasilkan radiasi hambur lebih sedikit, mengurangi dosis
radiasi pasien, dan meningkatkan resolusi kontras.Pada berkas sinar yang
mengalami atenuasi dan berbelok setelah mengenai bahan hingga sampai
kedetektor akan membawa informasi dari objek yang dikenai berkas sinar tadi akan
mengalami tumpang tindih dengan bagian detektor yang lain yang menerima berkas
sinar yang diteruskan yang menyebabkan fog. Dan ada pula berkas sinar yang
dibelokan tersebut mengenai detektor yang tidak terdapat gambaran objek yang
akan terjadi fog. Hal ini dapat diatasi dengan penggunaan grid yang sesuai
 
Hanya sinar x yang ditransmisikan melalui kisi adalah yang
bergerak ke arah interspace. Sinar x yang tersebar secara
miring melalui interspace akan diserap.
02 Beam
Restrictor
Pada dasarnya, tiga jenis perangkat beam restrictor (pembatas sinar) yang digunakan yaitu

cones atau silinder

aperture diafragma kolimator dengan


variabel aperture
(PART.3)
Upaya Mengurangi Radiasi
Hambur
Pengurangan radiasi hambur akan
menghasilkan gambaran radiograf yang lebih
baik dan memiliki kontras yang lebih tajam.
1. Mengurangi Penyebab Radiasi
Hambur

Faktor penyebab radiasi hambur adalah besarnya energi sinar


x, besarnya luas lapangan, serta ketebalan objek atau pasien.
Berikut cara yang dapat dilakukan :

Membatasi luas lapangan penyinaran yaitu dengan


menggunakan diafragma atau konus. Luas lapangan hanya
perlu seluas organ yang akan diperiksa, dengan cara ini dosis
yang diterima pasien juga akan berkurang.

Mengurangi tebal bahan penghambur yaitu dengan jalan


teknik kompresi

Mengatur faktor eksposi (kVp) optimum dalam setiap


pemeriksaan, disesuaikan dengan film yang dipakai, IS (Image
Intensifying) yang digunakan, prosesing film , dan organ yang
akan diperiksa.
2. Mengurangi Radiasi Hambur sampai
pada film

Pemakaian grid. Grid adalah suatu alat bantu


pemeriksaan yang terdiri dari lempengan garis-
gari logam yang bernomor atom tinggi (biasanya
timbal) yang disusun berjajar satu sama lain dan
dipisahkan oleh bahan penyekat atau interspace
material yang dapat ditembus sinar-x.
Pemanfaatan grid ini terutama digunakan pada
organ-organ manusia yang memiliki nomor atom
tinggi. Grid berfungsi untuk menyerap radiasi
hambur yang tidak searah yang berasal dari
objek yang dieksposi (Meredith dkk, 1977).

Metal backing cassette, yang akan mengurangi


radiasi hambur di kamar pemeriksaan dan
mengurangi radiasi hambur balik.
.
2. Mengurangi Efek Radiasi Hambur pada
film

Cara mengurangi efek radiasi hambur pada film yaitu dengan cara
menggunakan IS. Garam logam pada IS akan menyerap tenaga
radiasi, hanya foton dengan energi tinggi yang dapat menimbulkan
efek intensifikasi. Dengan penggunaan IS, maka faktor eksposi yang
diatur rendah, intensit radiasi yang keluar rendah, serta sinar
hambur rendah.
Kesimpulan
Radiasi hambur (sccater radiation) adalah
sebagian radiasi yang membias/menyimpang
dari radiasi sumber dan sebagian radiasi yang
berubah karena energy radiasi yang di transfer
yang pada akhirnya radiasi tersebut akan
kehilangan energy dan panjang gelombangnya
menjadi lebih panjang dari radiasi primer.
Tiga faktor yang berkontribusi terhadap
peningkatan radiasi hambur adalah
penambahan kVp, penambahan ukuran bidang
x-ray, dan penambahan ketebalan pasien.
Thank you
Semoga Presentasi Kami bermanfaat dan Mohon ma’af
atas segala kekurangannya.Cheer up and Keep
healthy

Anda mungkin juga menyukai