PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2.1. Definisi
Kontras radiografi merupakan Perbedaan gambaran antara derajat kehitaman
dan putih akibat adanya perbedaan daya absorbsi objek terhadap sinar-x hal ini
disebabkan karena nomer atom objek berbeda-beda sehingga daya serap tiap objek
berbeda-beda. Objek yang tebal memiliki daya serap yang lebih besar sehingga sedikit
sinar-x yang sampai pada ke film akibatnya citra yang dihasilkan putih. Sedangkan
objek yang tipis memiliki daya serap yang lebih kecil sehingga lebih banyak
melewatkan sinar-x yang sampai ke film akibatnya citra yang dihasilkan hitam.
Struktur dari objek tidak dapat terlihat, bila nilai kontras di sekitarnya tidak
cukup. Radiograf dikatakan memiliki kontras yg baik apabila bagian yg satu dengan
yang lain dapat dibedakan. Kontras berbanding terbalik dengan gray scale (skala
keabuan). Kontras tinggi short gray scale, Kontras rendah long gray scale.
Kontras yg baik tidak selalu kontras yg tinggi.
Pada high kV teknik (thorak kV tinggi) – menghasilkan kontras yg rendah akan
tetapi lebih banyak memberikan informasi diagnostik dibanding dengan thorak dengan
eksposi standar, selama perbedaan densitasnya masih dalam rentang densitas guna.
Pembagian Kontras
Kontras Kontras
Subjektive Objektive
Jenis Kontras
Media
barium iodium
2.4.3. Kasus
1. IVP
Merupakan ilmu yang mempelajari tata cara pemeriksaan ginjal, ureter, dan
blass (vesica urinary) menggunakan sinar-x dengan melakukan injeksi media
kontras melalui vena.
2. Alur perjalanan bahan kontras
KESIMPULAN
Dari tugas pembuatan modul di atas yang berjudul “Macam kontras dan fakto-faktor
pengaruhnya” dapat diambil kesimpulan bahwa kontras radiografi merupakan Perbedaan
gambaran antara derajat kehitaman dan putih akibat adanya perbedaan daya absorbsi objek
terhadap sinar-x, hal ini disebabkan karena nomer atom objek berbeda-beda sehingga daya
serap tiap objek berbeda-beda.
Objek yang tebal memiliki daya serap yang lebih besar sehingga sedikit sinar-x yang
sampai pada ke film akibatnya citra yang dihasilkan putih. Sedangkan objek yang tipis
memiliki daya serap yang lebih kecil sehingga lebih banyak melewatkan sinar-x yang sampai
ke film akibatnya citra yang dihasilkan hitam.
TINJAUAN PUSTAKA
1. http://iinsaputri94.blogspot.co.id/2013/05/kualitas-gambar-radiografi.html (18.39)
2. http://firzandinata.wordpress.com/2011/07/07/kualitas-gambar-radiografi/
3. http://fitrahramadani33.blogspot.co.id/2013/05/hal-hal-yang-mempengaruhi-
dalam_19.html (Diposting oleh Fitrah Ramadani Minggu, 19 Mei 2013)
4. http://radiograferatrosumbar.blogspot.com/2011/04/hal-hal-yang-mempengaruhi-
gambaran.html