Anda di halaman 1dari 4

Nama : Agam Maulana Fazri

Kelas : 1B D3 TRR Purwokerto


Nim : P1337430319048

TEKS DIALOG PASIEN DENGAN RADIOGRAFER

(Prolog)
Seorang pasien laki - laki mengalami klinis fraktur dibagian lengan tangan kiri, ia
dirujuk oleh dokter Ahmad untuk melakukan rontgen di Rumah Sakit Margono Soekarjo.
Disana ia diperiksa oleh radiografer bernama Agam Maulana Fazri. Berikut percakapan antara
pasien dengan radiografer selama pemeriksaan.
(Pasien terlebih dahulu memberikan form pemeriksaan dibagian loket Instalasi Radiologi
Rumah Sakit Margono Soekarjo)

(Radiografer menyiapkan alat yang akan digunakan)

(Radiografer memanggil nama pasien sesuai dengan form pemeriksaan)


Radiografer : “Bapak Andi”
Pasien : “Iya saya pak”
Radiografer : “Silahkan Bapak masuk ke dalam ruang pemeriksaan” (sambil memberikan
arahan untuk masuk ke ruangan)
Pasien : “Baik pak,Terimakasih.”

(Radiografer memperkenalkan diri kepada pasien)


Radiografer : “Selamat siang pak, perkenalkan nama saya Agam Maulana Fazri selaku
radiografer yang akan melakukan pemeriksaan radiologi kepada Bapak”

(Mencocokkan identitas pasien)


Radiografer : “Sebelumnya saya akan mengecek kembali identitas bapak terlebih dahulu
ya?”
Pasien : “Ohh iya, silahkan”
Radiografer : “Nama lengkap bapak siapa?”
Pasien : “Nama lengkap saya Andi Wijaya Kusuma pak”
Radiografer : “Baik bapak Andi, alamat bapak dimana?”
Pasien : “Di jalan Wirya Manggalai II , Sokaraja, Banyumas pak”
Radiografer : “Ohh iya,umur Bapak berapa?”
Pasien : “36 tahun pak”
Radiografer : “Baik salam kenal bapak Andi”
Pasien : “Salam kenal juga pak Agam”

(Anamnase singkat)
Radiografer : “Boleh saya tahu Bapak bagian lengan tangan sebelah mana yang terasa sakit?
kanan atau kiri?”
Pasien : “Di sebelah kiri pak,sebelah sini yang sakit” (sambil menunjukkan bagian yang
sakit)
Radiografer : “Ohh,ya. Baik pak, ini datanya sudah sesuai. Jadi, sekarang saya akan
menjelaskan kepada bapak secara ringkas mengenai apa yang akan dilakukan bapak selama
pemeriksaan agar bapak nanti mengerti gambaran bagaimana pelaksanaan pemeriksaan
nantinya.”
Pasien : “Baik pak”

Radiografer : “Pertama, sebelum melakukan pemeriksaan, Bapak bisa melepaskan aksesoris


seperti jam tangan terlebih dahulu agar nantinya tidak akan mengganggu hasil fotonya. Lalu
saya akan membantu bapak memakaikan baju pelindung/APRON dibagian yang tidak
diperiksa. Selanjutnya Bapak nanti akan saya bantu untuk memposisikan lengan tangan
Bapak. Setelah itu akan saya ambil gambar sebanyak satu kali. Bagaimana Bapak Andi,
apakah sudah ada gambaran?”
Pasien : “Iya pak saya sudah ada gambaran”
Radiografer : “Namun sebelum pemeriksaan dilakukan apakah ada hal-hal yang ingin
ditanyakan?”
Pasien : “Baju pelindung yang tadi dijelaskan bedanya apa dengan baju biasa?”
Radiografer : “Kalau baju pelindung/APRON itu bahannya terbuat dari timbal pak,sedangkan
baju biasa terbuat dari kain. Baju pelindung tersebut fungsinya untuk mengurangi dosis
radiasi yang diterima bapak”
Pasien : “Baik,pak. Terimakasih atas penjelasannya”
Radiografer : “Sama-sama”

(Persiapan Pasien)
Radiografer : “Baik pemeriksaan bisa kita mulai. Mari pak saya bantu untuk memposisikan
bapak, tapi sebelumnya jika bapak memakai jam tangan bisa dilepas terlebih dahulu dan bisa
disimpan sendiri untuk keamanan.”
Pasien : “Tidak pak, saya tidak memakai jam tangan”
Radiografer : “Baik, permisi pak. Ini akan saya pakaikan baju pelindung terlebih dahulu”
Pasien : “okee”

(Pelaksanaan Pemeriksaan)
Radiografer : “Baik, silahkan Bapak duduk disebelah sini dan letakkan lengan bapak diatas
kaset”
Pasien : “Baik pak”
Radiografer : “Permisi ya pak saya akan membantu memposisikan agar bisa mendapatkan
gambaran yang baik”
(setelah itu mengatur kolimasi)
Radiografer : (Selesai) “Baik pak, setelah ini saya akan mengambil gambar pergelangan
tangan bapak dari luar ruangan. Bapak harus tetap rileks dan jangan bergerak tetap diposisi
seperti ini sebelum saya nyatakan pemeriksaan sudah selesai.”
Pasien : “Baik pak”
Radiografer : “Nanti dari luar ruangan saya akan memberi aba-aba kepada Bapak ampai
hitungan ketiga (1,2,3) Setelah sampai hitungan ketiga saya akan kembali masuk ruangan
lagi”
Pasien : “Baik”
Radiografer : “Ohh iya, Bapak bisa menengok kearah sebelah sana agar tidak terkena
pancaran sinar radiasi (sambil menunjukkan arah)”
Pasien : “okee”

(1,2,3 ekspose selesai)


Radiografer : (masuk ruangan) “Baik pak pemeriksaan sudah selesai dilakukan (sambil
membantu melepaskan baju pelindung) pemeriksaan hari ini Alhamdulillah lancar pak
terimaksih Bapak Andi”
Pasien : “Alhamdulillah,terimakasih juga pak”
Radiografer : “Sama-sama ,untuk hasilnya bisa diambil sekitar kurang lebih 1 jam lagi atau
bisa diambil besok di loket pengambilan (sambil memberikan kartu radiograf) itu kartu untuk
pengambilan fotonya ya pak”
Pasien : “baik”
Radiografer : “Silahkan bapak bisa menunggu diruang tunggu jika ingin mengambil fotonya
hari ini”
Pasien : “Baik pak saya permisi”
Radiografer : “Mari pak, silahkan.Terimakasih atas kerjasamanya” (sambil membukakan
pintu).

Anda mungkin juga menyukai