Anda di halaman 1dari 7

Nama : Agam Maulana Fazri

NIM : P1337430319048

Kelas : 1 B D3 TRR Purwokerto

Anatomi merupakan ilmu yang mempelajari struktur tubuh. Anatomi tubuh manusia
dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari morfologi tubuh manusia. Ilmu ini berkaitan
dengan istilah pada tubuh manusia mulai dari bagian terkecil yang kasat mata hingga
bagaimana bagian-bagian tersebut berinteraksi sehingga membentuk suatu kesatuan
fungsional.

1. Posisi Anatomis Pada Anatomi Tubuh Dasar

Posisi anatomis adalah konsep sentral dari semua deskripsi lokasi dan posisi struktur
lainnya pada tubuh. Berikut ini merupakan deskripsi umum posisi anatomi:

 Seseorang harus berdiri tegak, menghadap ke depan.


 Lengan lurus dan tangan terbuka setinggi pinggul, telapak tangan menghadap ke
depan
 Tungkai bawah dan kaki sejajar serta ibu jari menghadap ke arah depan

2. Bidang Anatomis Pada Anatomi Tubuh Dasar

Bidang merupakan potongan 2 dimensi terhadap ruang 3 dimensi, secara sederhana dapat
dianggap sebagai lembaran kaca yang memotong tubuh pada 2 titik lurus tertentu. Bidang
anatomis adalah garis yang digunakan untuk membagi tubuh manusia. Biasanya terlihat
sebagai model anatomi dan proyeksi. Menggunakan bidang anatomis memungkinkan
deskripsi lokasi struktur tertentu secara akurat, dan juga memungkinkan pembaca untuk
memahami diagram atau gambar yang coba ditunjukkan.

Terdapat 3 bidang anatomis yang biasa digunakan, yaitu: sagital, koronal, tranversal

 Bidang sagital: garis vertikal yang membagi tubuh menjadi dua bagian yaitu bagian
kiri dan kanan.

1
 Bidang koronal: garis vertikal yang membagi tubuh menjadi bagian depan (anterior)
dan bagian belakang (posterior).
 Bidang transversal: garis horizontal yang membagi tubuh menjadi bagian atas
(superior) dan bagian bawah (inferior).

3. Istilah Anatomis untuk Lokasi

Istilah anatomis untuk lokasi merupakan hal yang sangat penting untuk dipahami. Istilah
lokasi ini digunakan untuk membantu menghindari kesalahpahaman ketika menjelaskan
struktur tertentu.

 Medial dan Lateral

Bayangkan sebuah garis pada bidang sagital membagi 2 tubuh menjadi bagian kanan dan
kiri sama besar. Garis ini disebut sebagai midline atau garis tengah tubuh. Medial merupakan

2
istilah yang digunakan untuk struktur yang lebih dekat dari midline. Lateral merupakan
istilah yang digunakan untuk struktur yang lebih jauh dari midline.

Contoh:

a. Mata terletak lateral dari hidung.


b. Hidung terletak medial dari telinga.
c. Arteri brachialis terletak medial dari tendon biceps.

 Anterior dan Posterior

Anterior (ventral) merujuk kepada “depan” dan posterior (dorsal) merujuk kepada
“belakang”. Bila digunakan dalam konteks anatomi, jantung terletak posterior dari sternum
karena jantung berada di belakang sternum. Begitu pula sebaliknya, sternum terletak anterior
dari jantung. Contoh lainnya adalah sebagai berikut:

a. Pectoralis mayor terletak anterior dari m. Pectoralis minor.


b. Tripceps brachii terletak posterior dari m. Biceps brachii.
c. Patela berada di anterior dari os. Femur dan os. Tibia.

 Superior dan Inferior

Kedua istilah di atas merujuk kepada sumbu vertikal. Superior berarti “lebih tinggi”
sedangkan inferior berarti “lebih rendah”. Kepala terletak superior dari leher. Umbilikus
terletak inferior dari sternum.

Contohnya:

a. Sendi shoulder terletak superior dibandingkan sendi elbow


b. Paru-paru terletak superior dibanding hepar
c. Appendiks terletak inferior dibandingkan colon transversa

Terdapat masalah kecil dalam penggunaan kedua istilah ini. Tungkai atas dan tungkai
bawah merupakan kedua struktur yang sangat mobile sehingga sulit untuk untuk menentukan
posisi struktur yang mana yang lebih superior atau inferior dibanding dengan struktur
lainnya. Untuk itu, terdapat satu pasang istilah lainnya untuk membantu kita yaitu:

 Proksimal dan Distal

3
Istilah proksimal dan distal digunakan pada struktur yang dipertimbangkan memiliki awal
dan akhir (seperti tungkai bawah, tungkai atas, dan pembuluh darah). Istilah ini
mendeskripsikan posisi struktur dengan referensi terhadap asalnya. Proksimal berarti lebih
dekat dari asalnya, distal berarti lebih jauh.

Contohnya:

a. Sendi wrist lebih distal dari sendi elbow.


b. Scaphoid terletak pada garis proksimal susunan ossa. Carpalia.
c. Sendi knee terletak proksimal dari sendi ankle.
4. Istilah Anatomis untuk Gerakan Tertentu

Istilah anatomis untuk gerakan digunakan untuk menggambarkan tindakan otot pada
tulang. Otot berkontraksi untuk menghasilkan gerakan pada persendian, dan gerakan
selanjutnya dapat dideskripsikan dengan tepat menggunakan terminologi di bawah ini.

Adapun istilah anatomis lokasi, istilah yang digunakan mengasumsikan bahwa tubuh
dimulai pada posisi anatomis. Sebagian besar gerakan memiliki gerakan berlawanan, atau
dikenal sebagai gerakan antagonis. Istilah tersebut dijelaskan di sini dalam pasangan
antagonis untuk memudahkan pemahaman.

 Fleksi dan Ekstensi

Fleksi dan Ekstensi adalah gerakan yang terjadi pada bidang sagital. Mereka mengacu
pada peningkatan dan penurunan sudut antara dua bagian tubuh:

a. Fleksi merujuk kepada gerakan yang menurunkan sudut antara dua bagian tubuh.
Fleksi siku menurunkan sudut antara os. Humerus dan os. Ulna. Sedangkan ketika
fleksi lutut, pergelangan kaki akan mendekati bokong, dan sudut antara os. Femur dan
os. Tibia menjadi lebih kecil.
b. Ekstensi merupakan gerakan yang meningkatkan sudut antara dua bagian tubuh.
Ekstensi siku kan meningkatkan sudut antara os. Humerus dan os. Ulna sedangkan
ekstensi lutut akan meluruskan tungkai bawah.

 Abduksi dan Adduksi

Abduksi dan adduksi merupakan dua istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan
gerakan mendekati dan menjauhi midline tubuh.

4
a. Abduksi merupakan gerakan menjauhi Seperti menjauhi seseorang. Sebagai contoh,
abduksi sendi bahu dengan mengayunkan tangan menjauhi badan.
b. Adduksi adalah gerakan mendekati Adduksi sendi panggul adalah dengan
menjauhkan kedua kaki.

Jari-jari tidak menggunakan midline tubuh sebagai acuan melainkan titik tengah tangan
dan kaki masing-masing. Sehingga abduksi jari-jari adalah merentangkan mereka bersama-
sama.

 Rotasi Medial dan Rotasi lateral

Rotasi medial dan rotasi lateral menjelaskan pergerakan tungkai disekitar sumbu
panjangnya.

a. Rotasi medial merupakan gerakan berputar menuju Terkadang disebutjuga sebagai


rotasi internal. Untuk memahaminya, kita dapat menggunakan 2 skenario ini.
Pertama, dengan kaki yang lurus coba putar kaki menuju ke arah jempol. Ini adalah
rotasi medial sendi panggul. Kedua, bayangkan Anda membawa nampan teh di depan
Anda, dengan siku 90 derajat. Sekarang putar lengannya, arahkan tangan ke arah
pinggul yang berlawanan (siku masih di 90 derajat). Ini adalah rotasi internal bahu.
b. Rotasi lateral adalah gerakan berputar menjauh Istilah ini digunakan berlawanan arah
dengan gerakan yang dijelaskan di atas.
 Elevasi dan Depresi

Elevasi mengacu pada pergerakan ke arah yang superior (misalnya mengangkat bahu),
depresi mengacu pada pergerakan ke arah yang inferior.

 Pronasi dan Supinasi

Isitilah ini dengan rotasi medial dan lateral sering membingungkan, namun memiliki
perbedaan. Banyangkan tangan Anda bertumpu pada meja di depan Anda, dengan posisi bahu
dan siku tetap, putar tangan Anda ke punggungnya, telapak tangan ke atas. Ini adalah posisi
telentang, jadi gerakan ini adalah supinasi. Sekali lagi, dengan siku dan bahu tetap, putar
tangan Anda ke depannya, telapak ke bawah. Ini adalah posisi telungkup, jadi gerakan ini
dinamakan pronasi. Istilah ini juga berlaku untuk seluruh tubuh – saat berbaring telentang,
tubuh supinasi. Saat berbaring rata di bagian depan, tubuh pronasi.

5
 Dorsofleksi dan Flantarfleksi

Dorsifleksi dan plantarflesi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gerakan
pada pergelangan kaki. Mereka mengacu pada dua permukaan kaki; dorsum (permukaan
superior) dan permukaan plantar (telapak kaki).

a. Dorsifleksi mengacu pada fleksi pada pergelangan kaki, sehingga titik kaki lebih
superior. Dorsifleksi tangan adalah istilah yang membingungkan, dan jarang
digunakan. Dorsum tangan adalah permukaan posterior, dan gerakan ke arah itu
adalah eksternsi. Oleh karena itu, kita bisa mengatakan bahwa dorsofleksi
pergelangan tangan sama dengan ekstensi.
b. Plantarfleksi merujuk ekstensi pada pergelangan kaki, sehingga titik kaki berada di
inferior. Demikian pula ada istilah untuk tangan, yaitu palmarfleksi.

 Inversi dan Eversi

Inversi dan eversi adalah gerakan yang terjadi pada sendi pergelangan kaki, mengacu
pada rotasi kaki di sekitar sumbu panjangnya.

a. Inversi melibatkan pergerakan telapak kaki menuju bidang median – sehingga telapak
kaki berada di arah medial.
b. Eversi melibatkan pergerakan telapak kaki menjauhi dari bidang median – sehingga
telapak kaki berada dalam arah lateral.

5. Topologi radiografi kepala

Garis atau bidang yang digunakan dalam posisi radiografi yang diperlihatkan pada
gambar. Garis orbita meatal sebagai garis dasar radiografi dalam penggunaannya sudut 7
derajat antara orbita meatal line dengan garis glabellameatal line. Dengan derajat itu kita
dapat mengetahui posisi kepala. Hubungan antara pasien, film dan sinar X adalah sama, tetapi
sudut yang digambarkan boleh berubah-ubah pada garis kepala.

Menurut Ballinger (2001), titik dasar dan garis kepala yang dapat digunakan untuk
memposisikan kepala secara tepat terdiri dari :

a. Mid sagittal Plane (MSP)


Garis yang membelah tubuh menjadi dua bagian kanan dan kiri.

6
b. Inter pupillary Line (IPL)
Garis yang menghubungkan pupil kedua pupil mata.
c. Glabella meatal Line (GML)
Garis yang menghubungkan glabella dengan Meatus Akustikus Eksterna (MAE).
d. Orbito meatal Line (OML)
Garis yang menghubungkan outher canthus dengan MAE.
e. Infra orbito meatal Line (IOML)
Garis yang menghubungkan infraorbital margin dengan MAE.
f. Acanthio meatal Line (AML)
Garis yang menghubungkan acanthion dengan MAE.
g. Mento Meatal Line (MML)
Garis yang menghubungkan pertemuan

Anda mungkin juga menyukai