NIM : P1337430319048
Anatomi merupakan ilmu yang mempelajari struktur tubuh. Anatomi tubuh manusia
dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari morfologi tubuh manusia. Ilmu ini berkaitan
dengan istilah pada tubuh manusia mulai dari bagian terkecil yang kasat mata hingga
bagaimana bagian-bagian tersebut berinteraksi sehingga membentuk suatu kesatuan
fungsional.
Posisi anatomis adalah konsep sentral dari semua deskripsi lokasi dan posisi struktur
lainnya pada tubuh. Berikut ini merupakan deskripsi umum posisi anatomi:
Bidang merupakan potongan 2 dimensi terhadap ruang 3 dimensi, secara sederhana dapat
dianggap sebagai lembaran kaca yang memotong tubuh pada 2 titik lurus tertentu. Bidang
anatomis adalah garis yang digunakan untuk membagi tubuh manusia. Biasanya terlihat
sebagai model anatomi dan proyeksi. Menggunakan bidang anatomis memungkinkan
deskripsi lokasi struktur tertentu secara akurat, dan juga memungkinkan pembaca untuk
memahami diagram atau gambar yang coba ditunjukkan.
Terdapat 3 bidang anatomis yang biasa digunakan, yaitu: sagital, koronal, tranversal
Bidang sagital: garis vertikal yang membagi tubuh menjadi dua bagian yaitu bagian
kiri dan kanan.
1
Bidang koronal: garis vertikal yang membagi tubuh menjadi bagian depan (anterior)
dan bagian belakang (posterior).
Bidang transversal: garis horizontal yang membagi tubuh menjadi bagian atas
(superior) dan bagian bawah (inferior).
Istilah anatomis untuk lokasi merupakan hal yang sangat penting untuk dipahami. Istilah
lokasi ini digunakan untuk membantu menghindari kesalahpahaman ketika menjelaskan
struktur tertentu.
Bayangkan sebuah garis pada bidang sagital membagi 2 tubuh menjadi bagian kanan dan
kiri sama besar. Garis ini disebut sebagai midline atau garis tengah tubuh. Medial merupakan
2
istilah yang digunakan untuk struktur yang lebih dekat dari midline. Lateral merupakan
istilah yang digunakan untuk struktur yang lebih jauh dari midline.
Contoh:
Anterior (ventral) merujuk kepada “depan” dan posterior (dorsal) merujuk kepada
“belakang”. Bila digunakan dalam konteks anatomi, jantung terletak posterior dari sternum
karena jantung berada di belakang sternum. Begitu pula sebaliknya, sternum terletak anterior
dari jantung. Contoh lainnya adalah sebagai berikut:
Kedua istilah di atas merujuk kepada sumbu vertikal. Superior berarti “lebih tinggi”
sedangkan inferior berarti “lebih rendah”. Kepala terletak superior dari leher. Umbilikus
terletak inferior dari sternum.
Contohnya:
Terdapat masalah kecil dalam penggunaan kedua istilah ini. Tungkai atas dan tungkai
bawah merupakan kedua struktur yang sangat mobile sehingga sulit untuk untuk menentukan
posisi struktur yang mana yang lebih superior atau inferior dibanding dengan struktur
lainnya. Untuk itu, terdapat satu pasang istilah lainnya untuk membantu kita yaitu:
3
Istilah proksimal dan distal digunakan pada struktur yang dipertimbangkan memiliki awal
dan akhir (seperti tungkai bawah, tungkai atas, dan pembuluh darah). Istilah ini
mendeskripsikan posisi struktur dengan referensi terhadap asalnya. Proksimal berarti lebih
dekat dari asalnya, distal berarti lebih jauh.
Contohnya:
Istilah anatomis untuk gerakan digunakan untuk menggambarkan tindakan otot pada
tulang. Otot berkontraksi untuk menghasilkan gerakan pada persendian, dan gerakan
selanjutnya dapat dideskripsikan dengan tepat menggunakan terminologi di bawah ini.
Adapun istilah anatomis lokasi, istilah yang digunakan mengasumsikan bahwa tubuh
dimulai pada posisi anatomis. Sebagian besar gerakan memiliki gerakan berlawanan, atau
dikenal sebagai gerakan antagonis. Istilah tersebut dijelaskan di sini dalam pasangan
antagonis untuk memudahkan pemahaman.
Fleksi dan Ekstensi adalah gerakan yang terjadi pada bidang sagital. Mereka mengacu
pada peningkatan dan penurunan sudut antara dua bagian tubuh:
a. Fleksi merujuk kepada gerakan yang menurunkan sudut antara dua bagian tubuh.
Fleksi siku menurunkan sudut antara os. Humerus dan os. Ulna. Sedangkan ketika
fleksi lutut, pergelangan kaki akan mendekati bokong, dan sudut antara os. Femur dan
os. Tibia menjadi lebih kecil.
b. Ekstensi merupakan gerakan yang meningkatkan sudut antara dua bagian tubuh.
Ekstensi siku kan meningkatkan sudut antara os. Humerus dan os. Ulna sedangkan
ekstensi lutut akan meluruskan tungkai bawah.
Abduksi dan adduksi merupakan dua istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan
gerakan mendekati dan menjauhi midline tubuh.
4
a. Abduksi merupakan gerakan menjauhi Seperti menjauhi seseorang. Sebagai contoh,
abduksi sendi bahu dengan mengayunkan tangan menjauhi badan.
b. Adduksi adalah gerakan mendekati Adduksi sendi panggul adalah dengan
menjauhkan kedua kaki.
Jari-jari tidak menggunakan midline tubuh sebagai acuan melainkan titik tengah tangan
dan kaki masing-masing. Sehingga abduksi jari-jari adalah merentangkan mereka bersama-
sama.
Rotasi medial dan rotasi lateral menjelaskan pergerakan tungkai disekitar sumbu
panjangnya.
Elevasi mengacu pada pergerakan ke arah yang superior (misalnya mengangkat bahu),
depresi mengacu pada pergerakan ke arah yang inferior.
Isitilah ini dengan rotasi medial dan lateral sering membingungkan, namun memiliki
perbedaan. Banyangkan tangan Anda bertumpu pada meja di depan Anda, dengan posisi bahu
dan siku tetap, putar tangan Anda ke punggungnya, telapak tangan ke atas. Ini adalah posisi
telentang, jadi gerakan ini adalah supinasi. Sekali lagi, dengan siku dan bahu tetap, putar
tangan Anda ke depannya, telapak ke bawah. Ini adalah posisi telungkup, jadi gerakan ini
dinamakan pronasi. Istilah ini juga berlaku untuk seluruh tubuh – saat berbaring telentang,
tubuh supinasi. Saat berbaring rata di bagian depan, tubuh pronasi.
5
Dorsofleksi dan Flantarfleksi
Dorsifleksi dan plantarflesi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gerakan
pada pergelangan kaki. Mereka mengacu pada dua permukaan kaki; dorsum (permukaan
superior) dan permukaan plantar (telapak kaki).
a. Dorsifleksi mengacu pada fleksi pada pergelangan kaki, sehingga titik kaki lebih
superior. Dorsifleksi tangan adalah istilah yang membingungkan, dan jarang
digunakan. Dorsum tangan adalah permukaan posterior, dan gerakan ke arah itu
adalah eksternsi. Oleh karena itu, kita bisa mengatakan bahwa dorsofleksi
pergelangan tangan sama dengan ekstensi.
b. Plantarfleksi merujuk ekstensi pada pergelangan kaki, sehingga titik kaki berada di
inferior. Demikian pula ada istilah untuk tangan, yaitu palmarfleksi.
Inversi dan eversi adalah gerakan yang terjadi pada sendi pergelangan kaki, mengacu
pada rotasi kaki di sekitar sumbu panjangnya.
a. Inversi melibatkan pergerakan telapak kaki menuju bidang median – sehingga telapak
kaki berada di arah medial.
b. Eversi melibatkan pergerakan telapak kaki menjauhi dari bidang median – sehingga
telapak kaki berada dalam arah lateral.
Garis atau bidang yang digunakan dalam posisi radiografi yang diperlihatkan pada
gambar. Garis orbita meatal sebagai garis dasar radiografi dalam penggunaannya sudut 7
derajat antara orbita meatal line dengan garis glabellameatal line. Dengan derajat itu kita
dapat mengetahui posisi kepala. Hubungan antara pasien, film dan sinar X adalah sama, tetapi
sudut yang digambarkan boleh berubah-ubah pada garis kepala.
Menurut Ballinger (2001), titik dasar dan garis kepala yang dapat digunakan untuk
memposisikan kepala secara tepat terdiri dari :
6
b. Inter pupillary Line (IPL)
Garis yang menghubungkan pupil kedua pupil mata.
c. Glabella meatal Line (GML)
Garis yang menghubungkan glabella dengan Meatus Akustikus Eksterna (MAE).
d. Orbito meatal Line (OML)
Garis yang menghubungkan outher canthus dengan MAE.
e. Infra orbito meatal Line (IOML)
Garis yang menghubungkan infraorbital margin dengan MAE.
f. Acanthio meatal Line (AML)
Garis yang menghubungkan acanthion dengan MAE.
g. Mento Meatal Line (MML)
Garis yang menghubungkan pertemuan