Anda di halaman 1dari 41

ANATOMI DAN FISIOLOGI

TUBUH MANUSIA
Kelompok 3:
1. Bima Rafi Hilmianto 211030121688
2. Brendha Adiyan Vianca 211030121687
3. Vira Aprilia Cahyadi 211030121676
A. ISTILAH DALAM ANATOMI DAN
PEMBAGIAN REGION TUBUH
Istilah anatomi merupakan hasil
Syarat posisi anatomi :
kesepakatan dari ahli-ahli anatomi
sedunia yang dikenal sebagai Berdiri dengan tegak, dengan kepala, kedua
terminologia anatomica. Istilah a. mata, dan jari kaki menghadap ke depan.
anatomi mempunyai arti yang
Kedua tangan di sisi tubuh dengan telapak
tepat dan digunakan b. tangan terbuka ke depan.
dalam kedokteran dan biologi.
Anatomi adalah ilmu yang
mempelajari tentang susunan
c. Kedua kaki merapat dan mengarah ke depan.

tubuh dan hubungan bagian yang


satu dengan yang lain.
• Bidang median (medianus):
bidang yang membagi tepat tubuh menjadi bagian yang
Bidang anatomi adalah bidang sama kanan dan kiri.
yang melalui tubuh dalam posisi
• Bidang koronal (Frontalis):
anatomi bidang vertikal yang melalui tubuh, letaknya tegak lurus
terhadap bidang median atau sagital. membagi tubuh
menjadi bagian depan (frontal) dan belakang (dorsal).

• Bidang horizontal (Transveralis):


bidang yang terletak melintang melalui tubuh (bidang X-Y).
Bidang ini membagi tubuh menjadi bagian atas (superior)
dan bawah (inferior).

• Bidang sagital (Bidang Paramedian):


bidang yang sejajar dengan bidang median, tetapi
membagi tubuh menjadi bagian kanan dan kiri yang tidak
sama.

• Bidang obliqua:
suatu bidang yang membagi tubuh atau bagian tubuh
menjadi dua melewati bagian tubuh pada setiap sudut
antara tiga bidang yang dibahas sebelumnya.
4. Istilah Letak Tubuh Manusia
• Superior(atas) atau kranial: lebih dekat pada kepala.
Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu.
• Inferior(bawah) atau kaudal: lebih dekat pada kaki.
Contoh: pusar terletak inferior terhadap payudara
• Anterior(depan): lebih dekat ke depan.
Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa.
• Posterior(belakang): lebih dekat ke belakang.
Contoh: Jatung terletak posterior terhadap tulang rusuk.
• Superfisial(dangkal/mendekati): lebih dekat ke/di permukaan.
Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.
• Profunda(dalam): lebih jauh dari permukaan.
Contoh: Tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari otot lengan bawah.
• Medial (dalam/tengah): lebih dekat ke bidang median/garis tengah.
Contoh: Jari manis terletak medial terhadap jari jempol.
• Lateral(luar): menjauhi bidang median.
Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata.
• Proksimal(=tas): lebih dekat dengan batang tubuh atau pangkal anggota (mendekati badan).
Contoh: Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan.
• Distal(bawah): lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal.
Contoh: Pergelangan tangan terletak distal terhadap siku.
• Internal: bagian dalam atau Eksternal: bagian luar
• Dekstra: bagian kanan atau Sinistra: bagian kiri.
• Lateral: bagian samping atau Sentral: bagian pusat.
• Asendens: bagian yang naik atau Desendens: bagian yang turun.
• Ventral: bagian depan ruas tulang belakang (Ventralis anterior: lebih ke depan (venter= perut, anticus=
depan)).
• Dorsal: bagian belakang ruas tulang belakang (Dorsalis posterior: lebih ke belakang (dorsum= punggung,
posticus= belakang)).
• Viseral: selaput bagian dalam atau Parietal: selaput bagian luar.
• Transversal: melintang.
5. Istilah Gerakan Anatomi
Fleksi dan Ekstensi Adduksi dan Abduksi Elevasi dan Depresi

Adduksi adalah gerakan


mendekati tubuh.
Elevasi merupakan gerakan
Contoh : Bila kaki digerakkan
kembali ke posisi siap merupakan
mengangkat.
Fleksi adalah gerak menekuk Contoh : Gerakan membuka mulut
gerakan adduksi (mendekati
atau membengkokkan. dan gerakan pundak keatas
tubuh).
Ekstensi adalah gerakan Abduksi adalah gerakan menjauhi Depresi adalah gerakan
untuk meluruskan. tubuh. menurunkan.
Contoh: gerakan ayunan lutut Contoh: gerakan membuka tungkai Contoh: menutup mulut dan
pada kegiatan gerak jalan kaki pada posisi istirahat di tempat gerakan pundak kebawah
merupakan gerakan abduksi
(menjauhi tubuh).
Inersi dan Eversi Supinasi dan Pronasi Endorotasi dan Eksorotasi

Supinasi adalah gerakan Endorotasi adalah gerakan ke


Inversi adalah gerak
menengadahkan tangan. dalam pada sekililing sumbu
memiringkan telapak kaki ke
Pronasi adalah gerakan panjang tulang yang bersendi
dalam tubuh.
menelungkupkan. (rotasi).
Eversi adalah gerakan
Eksorotasi adalah gerakan rotas
memiringkan telapak kaki ke
ke luar
luar.
6. Istilah Sumbu / Aksis Gerakan

 Aksis Sagital : garis yang memotong bidang gerak 7. Istilah Bangunan Lengkung
sagital dengan bidang gerak transversal.

 Aksis Trasnversal : garis yang memotong bidang  Fossa: nama umum lengkungan
gerak frontal dengan bidang gerak transversal.
 Fossula: fossa yang kecil
 Aksis Longitidinal : garis yang memotong bidang  Fovea: lengkungan dangkal, lesung
gerak median dan frontal dan berjalan dari atas ke  Foveola: fovea yang kecil
bawah.
 Sulcus: lekukan
 Incisura: takik/ torehan
8. Istilah Anatomi dalam tubuh manusia

Tengkorak otak = Neurocranium

• Tulang Dahi = Os Frontale


• Tulang Baji = Os Sphnoidale
• Tulang Tapis = Os Ethmoidale
• Tulang pelipis = Os Temporale
• Tulang Ubun-ubun = Os Parictale
• Tulang Belakang Kepala = Os Oceipitale
• Tengkorak Bawah = Splanco Crani
• Tulang Rahang Atas = Os Maxilare
• Tulang Rahang Bawah = Os Mandibulare
• Tulang Pipi = Os Zygamatica
• Tulang Langit – langit = Os Galatinum
• Tulang Hidung = Os Nasale
• Tulang Air Mata = Os Lacrimale
Badan = The Trunk

• Tulang Belaka = Columna Vertebralis


• Tulang Leher = Vertebrae Cervicalis
• Tulang Punggung = Vertebrae Thoroclas
• Tulang Pinggan = Vertebrae Lumbalis
• Tulang Belakang Bersatu = Vertebrae Sacralis = Os
Sacrum
• Tulang Ekor Bersatu = Vertebrae Cocygales =
Cocygis
• Tukang Dada = Sternum
• Hulu = Manubrium Sternum
• Badan = Corpus Sternum
• Taju Pedang = Processus Xiphoideus
• Tulang Rusuk = Costae
• Iga Sejati = Costae Varae
• Iga Pasu = 8-10 = Costae Sporiare
• Iga Melayang = 11 – 12 = Costae Fluctuantes
Aggota Gerak Atas = Extermitas
Superior

• Tangan (Lengan Atas) = Humerus


• Lengan Bawah – Lengan Hasta =
Ulna
• Tulangn Pengumpil = Radius
• Pangkal Tangan = Carpus
• Tapak Tangan = Meta Carpus
• Jari = Phalangus
Alat Gerak Bagian Bawah =
Ekstremitas Inferior

• Tulang Paha = Femur


• Tempurung Lutut = Patela
• Tulang Kering = Tibia
• Tulang Betis = Fibula
• Pangkal Kaki = Tarsus
• Ruas Jari = Phalangus
• Tapak Kaki = Meta Tarsus
• Tulang Loncat = Talus
• Tulang Tumit = Calcaneus
• Tulang Dada = Os Cubeudeus
• Kapal = Os Naviculare
Panggul = Pelvis

• Tulang Pangkal Paha = Os Cocae


• Tulang Kemaluan = Os Pubis
• Tulang usus = Os Ilium
• Tulang Duduk = Os Ischium
• Tulang Belakang = Os Sacrum
• Tulang Tungging = Os Cocygis
Otot = Musculus
• Otot Pundak Kepala = Galea
• Otot Dahi = Musculus Frontalis
• Otot Belakang Kepala = Musculus
Occipitalis
• Otot Pelipis = Musculus
Temporalis
• Otot Lingkar Mulut = Musculus
Orbicuralis Oris
• Otot Lingkar Mata = Musculus
Orbicuralis Oculi
• Otot Kelopak Mata = Musculus
Levator Palpebralis Oculi
9. Istilah untuk menentukan 10. Istilah-istilah yang Ada Pada
letak alat yang satu Anggota Badan
terhadap yang lain
• Radial: daerah yang sepihak ke
• Cranial: merupakan alat-alat yang arah radius (tulang pengumpil)
terletak dekat pada cranium • Ulnair: tempat yang sepihak dekat
dengan ulna (tulang hasta)
(tengkorak)
• Tibiair: tempat yang sepihak
• Caudal: merupakan tempat ke dekat os tibia (os tibia terletak di
arah cauda (ekor) sebelah lateral)
• Ventral: merupakan letak ke • Fibulair: sepihak dengan os
arah venter (perut) fibula (tulang betis) PowerPoint
• Dorsal: merupakan letak ke • Palmair: sepihak Presentation

arah dorsume (punggung) dengan palma (telapak tangan)


sebelah palmairdisebut juga volair,
dari kata vola: manus
• Plantair: lebih dekat
dengan planta (telapak kaki)
• Proximal: sebelah pangkal
• Distalis: sebelah ujung
11.Istilah Bangunan yan
g Menonjol
• Processus: seperti ujung pedang
(Nama umum untuk taju (tonjolan))
• Kondilus: benjolan
12. Istilah Warna
• Spina: berduri, berujung tajam (Taju
yang tajam (seperti duri)) Alba: putih
• Tuber: benjolan bulat
• Tuberculum: benjolan bulat yang kecil
Nigra: hitam, gelap
• Crista: gerigi, tepi, sisir Rubra: merah
• Pecten: bagian pinggir yang menonjol Grisea: abu-abu
• Condylus: tonjolan bulat diujung tulang
• Epicondylus: benjolan pada condylus Lutea, flava: kuning
• Cornu: tanduk Kloros: hijau
• Linea: garis
Pembagian Pada Tubuh Manusia
1. OSTEOLOGI
Tulang Merupakan Jaringan terkeras dalam tubuh manusia dan kemampuannya menahan stress
(beban) berada dibawah tulang rawan.

Klasifikasi Tulang
Fungsi Tulang Sistem Kerangka
Menurut Bentuknya :

• Os longum (tulang panjang) misalnya : • Tulang Cranium terdiri dari:


humerus, tibia, femur, dsb. • Tengkorak = 8 buah
• Os brevis ( tulang pendek) misalnya : ossa
• Menggambarkan bentuk tubuh carpalia, ossa tarsalia
• Tengkorak wajah =14 buah
• Penentuan tinggi seseorang • Os planum (tulang pipih) misalnya : scapula, • Tulang telinga = 6 buah
• Perlindungan organ tubuh yang lunak crania • Tulang lidah = 1 buah
• Tempat melekatnya otot • Os pneumaticum (tulang berongga) • Trunci terdiri dari:
• Sebagai alat gerak pasif misalnya : os maxillaris, ossis ethimoidalis • Tulang kerangka dada = 25 buah
Menghasilkan sel-sel darah • Os irreguler (tidak beraturan) misalnya : • Tulang belakang dan panggul = 26
• Tempat penimbunan mineral seperti; vertebra. buah\
• Os sesamoidea, tulang yang terdapat pada
calsium dan posfor persedian, misalnya : patella dan beberapa
• Tulang Ekstremitas Superior = 64
tulang pada persendian jari-jari tangan dan buah
kaki. • Tulang Ekstremitas Inferior = 62 buah
2. MIOLOGI
Jaringan otot terdiri dari sel-sel yang bentuknya panjang dan ramping. Tiap-tiap sel otot mempunyai serabut
otot dan beberapa serabut otot ini dikumpulkan menjadi sebuah alat tubuh yang disebut otot (daging). Otot
merupakan jaringan eksitabel atau jaringan peka rangsang, yang dapat dirangsang secara kimiawi, listrik
dan mekanik untuk menimbulkan suatu aksi potensial

Fungsi otot Klasifikasi otot

Berdasarkan sifat fisiologisnya dan strukturnya.


• Otot rangka Diberbagai bagian tubuh ada kurang lebih 600 otot rangka

Fungsi utama dari otot rangka yaitu, • Otot polos terdiri atas :
melakukan kontraksi yang menjadi 1) Otot polos unit ganda (multi-unit)
dasar terjadinya gerakan tubuh. 2) Otot polos unit tunggal (single unit)
Aktivitas otot rangka dikoordinasi
oleh susunan saraf sehingga • Otot jantung
membentuk gerakan yang harmonis -Berdasarkan hubungan serabut otot dan tendo
dari posisi tubuh yang tepat. -Otot fusiform, ciri-cirinya serabutnya panjang, hasil gerakannya luas tetapi
tidak kuat, dan tendo relatif pendek.
-Otot unipenatus, ciri-cirinya serabut pendek, tendo panjang dan lebih kuat
-Otot bipenatus, ciri-cirinya melekat pada kedua sisi tendo, tendo panjang
dan lebih kuat.
3. ATRHROLOGI

Sendi adalah hubungan fungsional antara


dua buah tulang atau lebih. Sendi dapat
dibagi atas Bagian yaitu :
a. Fibrosa
b. Kartilago
c. Sinovia
a. Epidermis
Epidermis terdiri dari sel epitel yang mengalami keratinisasi yang mengandung
bahan lemak yang menjadikan kulit kedap air.
4. DERMATOLOGI b. Dermis
Dermis terdiri dari jaringan fibrosa yang lebih padat pada bagian superficial
• Dermatologi (bahasa Yunani: derma yang dibandingkan bagian dalamnya.
berarti kulit) adalah cabang kedokteran c. Hipodermis
Ini merupakan zona transisional di antara kulit dan jaringan adiposa di bawahnya.
yang mempelajari kulit dan bagian-bagian d. Kelenjar Keringat
yang berhubungan dengan kulit seperti Kelenjar keringat terdiri dari glomerolus atau bagian sekresi dan duktus.
rambut, kuku, kelenjar keringat, dan lain e. Appendises
Appendises termasuk rambut dan kuku. Rambut berasal epitel dan terbentuk dari sel
sebagainya.
tanduk yang mengalami modifikasi yang timbul dalam struktur yang kompleks
• Kulit terdiri dari 2 lapisan yakni epidermis f. Sidik Jari
atau lapisan luar, dan dermis atau kulit Sidik jari sudah terbentuk pada bulan ketiga kehidupan intra uterin dan ini
sebenarnya. Terdapat juga apendices mempunyai aplikasi penting dalam genetika dan kedokteran.
g. Kulit Neonatus
pada kulit yang termasuk rambut dan Kulit pada bayi neonatus ditutupi oleh bahan berminyak, yaitu verniks kaseosa yang
kuku. memperbesar mantel pelindung normal yang ditemukan pada kulit orang dewasa.
5. KARDIOLOGI
3. Gagal jantung
Kardiologi merupakan cabang ilmu biologi
Gagal jantung adalah berhentinya sirkulasi normal
yang mempelajari tentang jantung dan
pembuluh darah. darah disebabkan kegagalan dari ventrikel jantung
untuk berkontraksi secara efektif pada saat systole
1. Penyakit jantung bawaan 4. Penyakit katup jantung (valvular)
Kondisi ini muncul dalam bentuk jantung yang cacat Penyakit katup jantung adalah gangguan atau
saat lahir. Namun, kadang kadang penyakit jantung
penyakit pada katup jantung, yaitu jaringan penutup
bawaan tidak terdeteksi hingga dewasa.
yang mengatur aliran darah ke dan dari ruang jantung.
2. Jantung koroner
5. Aritmia
Penyakit jantung koroner adalah suatu keadaan
Aritmia yang pada umumnya dikenal sebagai desiran
penyumbatan pada pembuluh darah yang memberi
jantung, adalah kondisi di mana laju detak jantung
makan otot jantung karena endapan lemak dan
terlalu cepat, terlalu lambat atau tidak teratur.
kolesterol yang secara bertahap menumpuk di
dinding arteri .
Garis – Garis Dalam Sikap Anatomi Arah – Arah Gerakan

1. Vertikal = Garis yang membagi bagian


dekstra dan sinistra 1. Heksio = Membengkokan / Melipat Sendi
2. Horizontal = Garis yang membagi bagian 2. Ekstensio = Gerakan Menjauhi badan atau
posterior dan inferior tubuh
3. Rotasio = Gerakan memutar sendi
4. Sirkumuksio = Gerakan sirkular atau
pergerakan gabungan fleksi, ekstensio,
abduksio.
5. Adduksio = Mendekati
Cara Mempelajari Anatomi
Secara makroskopis (dengan mata biasa)

Anatomi dapat dipisahkan menjadi:


Secara mikroskopis (dengan menggunakan alat ban
tu mikroskop) dengan mikroskop dapat diketahui tu 1. Ertologie: ilmu yang mempelajari mengenai sel
buh terdiri dari jaringan hingga sel.
2. Hystologie: ilmu yang mempelajari mengenai jaringan
3. Osteologie: ilmu yang mempelajari mengenai tulang

Text Here 4. Arthrologie: ilmu yang mempelajari mengenai persendian


5. Myologie: ilmu yang mempelajari mengenai otot
6. Neurologie:ilmu yang mempelajari mengenai syaraf
7. Antropologie:ilmu yang mempelajari mengenai ukuran organ
tubuh
Rongga Tubuh
Rongga tubuh merupakan
ruang di dalam bagian aksial
tubuh yang berisi organ-
organ atau visera internal.
Dua
I hope and I believe that this Templaterongga utama
will your Time, Money yang
and Reputation. Get a modern
PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
terletak dalam bagian aksial
tubuh
I hope and I believe that this Template willyaitu rongga
your Time, Money
PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
dorsal
and Reputation. Get a modern

dan rongga ventral.


Bagian – Bagian Rongga
Rongga dorsal
Rongga dorsal terletak dibagian posterior (dorsal) dan terbagi menjadi rongga kranial dan rongga spinal.
Rongga ventral
Rongga ventral terletak dibagian anterior (ventral) dan terbagi menjadi rongga thoraks, rongga abdomen, pelvis dan rongga kecil dibagian
kepala ( oral, nasal, orbital, telinga tengah).

Rongga toraks
Rongga toraks atau dada terdiri dari rongga pleuran dan mediastinim.
Rongga abdominopelvis (rongga peritoneal)
Rongga abdominopelvis berisi visera abdomen dan bidang pelvis. Rongga kecil tambahan dikepala meliputi
oral, nasal, orbital dan telinga tengah.

Membran serosa
Membrane serosa melapisi rongga thoraks dan rongga abdominopelvis, serta menyelimuti organ-organ dalam rongga-rongga

I hope and I believe that this Template will your Time, Money and Reputation. Get a modern
Regio Abdomino-pelvis
PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
Didalam regio abdominopelvis terdapat Sembilan petunjuk yang digunakan dalam ilmu anatomi untuk memfasilitasi rujukan struktur
tubuh dan organ-organ internal tubuh.
Sistem Tubuh Manusia

• Sistem kardiovaskular: memompa darah ke seluruh tubuh


• Sistem pencernaan: pemrosesan makanan yang terjadi di dalam mulut, perut, dan usus
• Sistem endokrin: komunikasi dalam tubuh dengan hormon
• Sistem kekebalan: mempertahankan tubuh dari serangan benda yang menyebabkan
penyakit
• Sistem integumen: kulit, rambut
• Sistem limfatik: struktur yang terlibat dalam transfer limfa antara jaringan dan aliran darah
• Sistem otot: menggerakkan tubuh
• Sistem saraf: mengumpulkan, mengirim, dan memproses informasi dalam otak dan saraf
• Sistem reproduksi: organ seks
• Sistem pernapasan: organ yang digunakan bernafas, paru-paru
• Sistem rangka: sokongan dan perlindungan struktural dengan tulang
• Sistem urin: ginjal dan struktur yang dihubungkan dalam produksi dan ekskresi urin
B. Macam-Macam
Jaringan

Jaringan Epitel Jaringan Ikat

Jaringan Otot Jaringan Saraf


Jaringan Epitel
Epitel (umumnya berfungsi melindungi tubuh)
Jaringan epitel adalah salah satu dari 4 jenis jaringan
dasar tubuh kita. Fungsi epitel adalah menutup
permukaan tubuh atau membentuk lapisan pada organ
berongga.

Fungsi sel-sel epitel ini adalah melindungi dan


memberikan penghalang kedap air untuk mencegah
masuknya bahan atau zat tertentu

Sel epitel memiliki klasifikasi berdasarkan bentuknya.


Setidaknya terdapat 3 jenis sel epitel berdasarkan
bentuknya, yaitu skuamosa (berbentuk sangat datar) ,
cuboid (berbentuk kubus) , Dan columnar (berbentuk
tinggi seperti persegi panjang)
Jaringan Ikat
• Jaringan ikat adalah jaringan yang
berfungsi mengikat atau
menggabungkan jaringan yang satu
dengan jaringan lainnya. Jaringan ini
terdiri dari sel dan molekul yang
berfungsi merekatkan jaringan
lainnya

Jenis jaringan ikat terbagi berdasarkan


persentase jumlah sel terhadap serabut
dan seberapa rapat serabut tersebut
dalam jaringan ikat yaitu Jaringan ikat
longgar, jaringan ikat padat tidak
beraturan, dan Jaringan ikat padat
teratur.
Fungsi otot tidak hanya untuk menggerakkan tubuh kita,
tetapi juga menggerakkan material ke seluruh tubuh.
Semua otot pada tubuh kita memiliki tugas yang sama
yaitu berkontraksi
Kontraksi otot hanya dapat terjadi ketika 2 protein utama
otot saling bergeser. Kedua protein tersebut adalah:
1.Aktin
2.Miosin

Jaringan Otot
Terdapat 3 jenis otot yang berbeda pada tubuh
kita, yaitu:
1. Rangka
2. Polos
3. Jantung
4. Saraf

Jaringan saraf mengirimkan sinyal


listrik dari satu tempat ke tempat lain
di dalam tubuh. Sinyal-sinyal ini
dapat membawa informasi ke sistem
saraf pusat dari tubuh untuk diproses
atau mengirimkan informasi ke
tubuh.
struktur yang membentuk jaringan
saraf, neuron, neuroglia, Sel
Mielinisasi, Astrosit, Mikroglia, dan
Sel Ependimal
C. Sistem persarafan 1. Pengertian sistem saraf
Sistem saraf adalah sistem kompleks
yang berperan dalam mengatur dan
mengoordinasikan seluruh aktivitas
tubuh. Sistem ini memungkinkan
untuk melakukan berbagai kegiatan,
seperti berjalan, berbicara, menelan,
bernapas, serta semua aktivitas
mental, termasuk berpikir, belajar, dan
mengingat
Sistem saraf yang kompleks dapat
dibagi menjadi dua kelompok besar,
yaitu sistem saraf pusat dan sistem
saraf tepi.
2. Sistem saraf pusat, terdiri dari :

1. Otak
Otak adalah pusat kendali yang
bertugas untuk mengatur segala
fungsi di tubuh, mulai dari gerakan,
sekresi atau mengeluarkan hormon,
daya pikir atau kognitif, sensasi,
hingga emosi.
Otak terdiri dari :
Otak Besar (Cerebrum)
Otak kecil (cerebellum)
Batang otak (brainstem)
2. Sel Saraf (Neuron)
Fungsi sel saraf atau neuron adalah
menghantarkan implus saraf.Berdasarkan
fungsinya, neuron terbagi ke dalam tiga jenis,
yaitu:
• Neuron sensorik yang berfungsi untuk
menerima dan meneruskan rangsang dari
indera ke saraf pusat Setiap neuron atau sel saraf tersebut terdiri dari tiga bagian
atau struktur dasar. Anatomi neuron tersebut, yaitu:
• Neuron motorik yang berfungsi untuk -Badan sel, yang memiliki inti.
membawa dan meneruskan rangsang dari -Dendrit, yang berbentuk seperti cabang dan berfungsi
saraf pusat ke efektor menerima situmulus dan membawa impuls ke badan sel.
• Interneuron yang berfungsi -Akson, yaitu bagian dari sel saraf yang membawa impuls
keluar dari badan sel. Akson umumnya dikelilingi oleh mielin,
menghantarkan pesan di antara neuron yaitu lapisan padat berlemak yang melindungi saraf dan
sensorik dan motorik di saraf pusat. membantu pesan untuk keluar. Pada saraf tepi, mielin ini
diproduksi oleh sel Schwann.
Sel-sel saraf ini dapat ditemukan di seluruh tubuh dan
berkomunikasi satu sama lain untuk menghasilkan respons
dan tindakan fisik.
3. Sistem saraf tepi, terdiri dari :
Fungsi sistem saraf tepi adalah menghubungkan
respon sistem saraf pusat ke organ tubuh dan Saraf somatik
bagian lainnya di tubuh . Susunan saraf tepi, yaitu
somatik dan otonom, yang memiliki fungsi yang Fungsi saraf ini :
berbeda. Susunan saraf tepi, yaitu somatik dan 1. Menyampaikan informasi sensorik dari
otonom, yang memiliki fungsi yang berbeda. kulit, organ indera, atau otot ke sistem
saraf pusat.
2. Membawa respons keluar dari otak untuk
menghasilkan respon berupa gerakan.
Saraf somatik
contoh : saat menyentuh termos panas, saraf
sensorik membawa informasi ke otak bahwa
Saraf otonom ini adalah sensasi panas. Setelah itu, saraf
motorik membawa informasi dari otak ke
tangan untuk segera menghindar dengan
menggerakkan, melepas, atau menarik
tangan dari termos panas tersebut.
Keseluruhan proses ini terjadi kurang lebih
dalam waktu satu
Saraf otonom
Ada dua bagian dari saraf ini:
Sistem saraf otonom 1. Sistem simpatik. Sistem ini mengatur
sistem saraf otonom mengontrol aktivitas yang respons perlawanan dari dalam tubuh
dilakukan secara tak sadar atau tanpa perlu ketika ada ancaman pada diri Anda.
Sistem ini juga mempersiapkan tubuh
memikirkannya. Sistem ini terus menerus aktif
untuk mengeluarkan energi dan
untuk mengatur berbagai aktivitas, seperti menghadapi potensi ancaman di
bernapas, detak jantung, dan proses metabolisme lingkungan.
tubuh. 2. Sistem parasimpatik. Sistem ini gunanya
menjaga fungsi tubuh normal setelah ada
sesuatu yang mengancam diri Anda.
Setelah ancaman berlalu, sistem ini akan
memperlambat detak jantung,
memperlambat pernapasan, mengurangi
aliran darah ke otot, dan menyempitkan
pupil mata. Ini memungkinkan kita untuk
mengembalikan tubuh ke kondisi normal.
3. Penyakit Sistem Saraf Multiple sclerosis adalah
penyakit kronis yang
memengaruhi saraf pusat.
Kondisi ini ditandai
dengan adanya
Penyakit Alzheimer adalah penyakit yang kerusakan pada selubung
Penyakit Parkinson adalah gangguan
menyerang sel-sel otak dan neurotransmitter pelindung (mielin) yang
yang terjadi ketika sel-sel saraf tidak mengelilingi serabut saraf
(bahan kimia yang membawa pesan di antara
menghasilkan cukup dopamin, yaitu di otak dan sumsum
sel-sel otak). Penyakit ini memengaruhi fungsi
bahan kimia yang sangat penting untuk tulang belakang.
otak, memengaruhi ingatan Anda, dan cara
kelancaran kontrol otot dan gerakan.
Anda berperilaku.

Alzheimer Parkinson Multiple sclerosis


Tumor otak adalah
gumpalan sel abnormal
Epilepsi adalah kondisi yang ditandai yang tumbuh di otak.
Gumpalan ini bisa jinak,
dengan kejang yang berulang atau Meningitis merupakan salah satu tetapi bisa juga ganas
kambuhan. Kondisi ini dapat terjadi penyakit infeksi yang menyebabkan atau kanker otak. Kondisi
selaput di sekitar otak dan sumsum ini bisa merusak otak
karena adanya gangguan aktivitas Anda dan tidak dapat
tulang belakang (meninges) mengalami
listrik di otak. radang. Penyakit ini biasanya menjalankan fungsi
normalnya.
disebabkan oleh virus atau bakteri.

Epilepsi Meningitis Tumor otak


4. Ciri-ciri atau Gejala Penyakit Saraf

05
04
03 Tremor

02 Mati rasa/kesemutan

01 Kelelahan

Penglihatan buram.

Sakit kepala.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai