LAPORAN PRAKTIKUM

TC ELEKTRO TELEKOMUNIKASI

PERCOBAAN
“OSCILLATOR RF AM TRANSMITTER”

NAMA PRAKTIKAN : RAFAJ FALA

NO. BP : 1901052013
KELAS : 2CTC
INSTRUKTUR : FIRDAUS S.T.,M.T
SRI YUSNITA S,ST.,MT

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PRODI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

POLITEKNIK NEGERI PADANG

2020/2021
 OSCILLATOR RF AM TRANSMITTER

A. Landasan Teori
Pemancar AM Pemancar AM mengambil sinyal audio
sebagai input dan mengirimkan gelombang termodulasi
amplitudo ke antena sebagai output yang akan dikirim.

Cara kerja pemancar AM dapat dijelaskan sebagai

berikut. Sinyal audio dari output microphone dikirim ke pre-
amplifier, yang meningkatkan level sinyal modulasi. Osilator
RF menghasilkan sinyal pembawa. Baik modulasi dan sinyal
pembawa dikirim ke modulator AM. Penguat daya digunakan
untuk meningkatkan level daya gelombang AM. Gelombang
ini akhirnya diteruskan ke antena untuk dikirim.

B. Rangkaian Percobaan
 C. Tabel Percobaan

Frekuensi Frekuensi di Amplitudo di

L2(mH) C1(F) C2(F)
(Hz) osiloskop (Hz) Osiloskop (Vp-p)
5000 1 1,089u 10,89u 7Khz 13
12000 1 2,12u 21,2u 7Khz 13,35
45000 1 13,3n 133n - -
150000 1 1,34n 13,4n - -

Lampiran
- VPP FREK 5000

-
FREKUENSI OSILOSKOP

VPP frek 12.000

Frek.osiloskop

Vpp frek 45000 dan frekuensi sama tidak ketahui

Vpp frek 150000 dan frek osiloskop tdk diketahui

ANALISA
Pemancar AM Pemancar AM mengambil sinyal audio
sebagai input dan mengirimkan gelombang termodulasi
amplitudo ke antena sebagai output yang akan dikirim. Pada
percobaan yang telah dilakukan pada aplikasi multisim pada
rangkaian pemancar AM yang mana memiliki frekuensi yang
diberikan berbeda dari yang terkecil(5000) sampai dengan
150000 yang terbesar memiliki hasil perhitungan yang
berbeda tetapi pada frekuensi 5000 dan 12000 meiliki hasil
yang tidak jauh berbeda dan bisa di bilang hasil sama karna
bentukan rangkaian yang sama dan keluaran hasil percobaan
di osiloskop nya sama.
KESIMPULAN
- Pemancar AM Pemancar AM mengambil sinyal audio
sebagai input
- mengirimkan gelombang termodulasi amplitudo ke antena
sebagai output yang akan dikirim
- pada percobaan frekuensi 5000 dan 12000 hasil
perhitunganya berbeda tapi hasil sinyalnya sama
- pada percobaan frekuensi 45000 dan 150000 memiliki hasil
yang hamper sama tapi tidak memiliki bentukan sinyal yang
tidak diketahui keduanya