Anda di halaman 1dari 10

KARYA TULIS ILMIAH

DAMPAK POLUSI UDARA BAGI KESEHATAN

Di Susun Oleh :
Kardika Chandra Wasta Wijaya
NPM. 2020330017

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SAHID JAKARTA
2021
LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Karya Tulis : Dampak Polusi Udara Bagi Kesehatan


2. Biodata Penulis
a. Nama Lengkap : Kardika Chandra Wasta Wijaya
b. NPM : 2020330017
c. Jurusan : Teknik Lingkungan
d. Universitas : Universitas Sahid Jakarta
3. Dosen Pembimbing : Deasy Wahyu Hidayati, S. Pd., M. Pd

Menyetujui, Bekasi, 28 Agustus 2021


Dosen Pembimbing Penulis,

Deasy Wahyu Hidayati, S. Pd., M. Pd Kardika Chandra Wasta Wijaya


NPM. 2020330017
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan Karya Ilmiah ini yang
Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “DAMPAK POLUSI UDARA BAGI
KESEHATAN” Karya Ilmiah ini berisikan tentang masalah pencemaran dan dampak yang
ditimbulkannya terhadap lingkungan dan kesehatan di sekitar kita. 
Saya menyadari bahwa Karya Ilmiah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi
kesempurnaan Karya Ilmiah ini. Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan Karya Ilmiah ini dari awal sampai akhir.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

                                                                               Bekasi, 28 Agustus 2021

                                                                                                                  
Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................................2
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................3
DAFTAR ISI................................................................................................................................4
BAB I....................................................................................................................................................5
PENDAHULUAN................................................................................................................................5
1.1 Latar Belakang....................................................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................5
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................................................6
1.4 Manfaat Penelitian...............................................................................................................6
BAB II..................................................................................................................................................7
PEMBAHASAN...................................................................................................................................7
2.1 Pengertian polusi udara........................................................................................................7
2.2 Klasifikasi polusi udara.........................................................................................................7
2.3 Pengaruh Pencemaran Udara Tarhadap Kesehatan Manusia...........................................7
2.4 Pentingnya Penanggulangan Pencemaran Udara...............................................................8
BAB III.................................................................................................................................................9
PENUTUP............................................................................................................................................9
Kesimpulan......................................................................................................................................9
Saran.................................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pencemaran udara atau polusi udara kian hari semakin meningkat, ini sangat
memprihatinkan mengingat pencemaran adalah hal yang sangat membahayakan bagi
kelangsungan makhluk hidup dan lingkungannya. Di kota-kota besar, kontribusi gas
buang kendaraan bermotor sebagai sumber polusi udara mencapai 60-70%. Sedangkan
kontribusi gas buang dari cerobong asap industri hanya berkisar 10-15%, sisanya berasal
dari sumber pembakaran lain,misalnya dari rumah tangga, pembakaran sampah,
kebakaran hutan, dll. Sebenarnya banyak polutan udara yang perlu diwaspadai, tetapi
organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan beberapa jenis polutan yang dianggap
serius.
Polutan udara yang berbahaya bagi kesehatan manusia, hewan,serta mudah merusak
harta benda adalah partikulat yang mengandung partikel aspa dan jelaga, hidrokarbon,
sulfur dioksida, dan nitrogen oksida. Semuanya diemisikan oleh kendaraan bermotor.
WHO memperkirakan bahwa 70% penduduk kota di dunia pernah menghirup udara kotor
akibat emisi kendaraan bermotor, sedagkan 10% sisanya menghirup udara yang bersifat
marginal. Akibatnya fatal bagi bayi dan anak-anak. Orang dewasa yang beresiko tinggi,
misalnya wanita hamil, usia lanjut, serta orang yang telah memiliki riwayat penyakit paru
dan saluran pernapasan menahun. Celakanya, para penderita maupun keluarganya tidak
menyadari bahwa berbagai akibat negatif tersebut berasal dari polusi udara akibat emisi
kendaraan bermotor yang semakin memprihatinkan.
Beberapa hasil penelitian tentang polusi udara dengan segala resikonya telah
dipublikasikan, termasuk resiko kanker darah. Namun, jarang disadari entah berapa ribu
warga kota yang meninggal setiap tahunnya karena infeksi saluran pernapasan, asma,
maupun kanker paru-paru akibat polusi udara kota. Meskipun sesekali telah turun hujan
langit di kota-kota besar di Indonesia tidak biru lagi. Udara kota telah dipenuhi oleh
jelaga dan gas-gas yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Diperkirakan dalam sepuluh
tahun mendatang terjadi peningkatan jumlah penderita penyakit paru-paru dan saluran
pernapasan.
Bukan hanya infeksi saluran pernapasan akut yang kini menempati urutan pertama
dalam pola penyakit diberbagai wilayah di Indonesia, tetapi juga meningkatnya jumlah
penderita penyakit asma dan kanker paru-paru.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana kesadaran masyarakat dalam dalam menurunkan tingkat polusi udara


terhadap lingkungan?
1.3 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui  tingkat polusi udara yang berada di lingkungan sekitar dan
mengetahui tingkat kesadaran masyarakat tentang dampak negatif bagi tubuh
terutama pernafasan yang diakibatkan oleh polusi udara.

1.4 Manfaat Penelitian

Sesuai dengan latar belakang masalah dan tujuan pengamatan dan penelitian maka
diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat bahwa penyebab terjadinya
polusi udara yang semakin lama semakin maningkat itu di sebabkan oleh banyaknya
masyarakat yang sudah mulai manggunakan kendaraan pribadi dan belum lagi adanya
kandaraan umum yang sudah tidak layak pakai.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian polusi udara

Polusi udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di
atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan mahluk hidup,  mengganggu
estetika kenyamanan, atau merusak properti.
Polusi udara adalah masuknya atau tarcampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam
atmosfer yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, agar manusia secara
umum serta menurunkan kualitas lingkungan.

2.2 Klasifikasi polusi udara

1) Polusi primer : pencemaran yang di timbulkan langsung dari sumber pencemaran udara
2) Polusi skunder : pencemaran yang terbentuk dari reaksi pencemaran-pencemaran
primer di atom
Contoh : sulfur dioksida, sulfur monoksida, dan uap air akan menghasilkan asam sulfuric.

2.3 Pengaruh Pencemaran Udara Tarhadap Kesehatan Manusia

Dari sejarah efek pencemaran udara dimulai dari kota London dengan kabut pekatnya,
Mexico (1950) dengan gas Hidrogen sulfida, Yokohama Jepang dengan “Asma Yokohama”,
New York (USA) juga dengan asma karena pembakaran hutan sampai ke kota New York
yang menyebabkan banyak kematian manusia karena pencemaran udara.
Ada 4 masalah utama yang berhubungan dengan efek pencemaran udara pada kesehatan
manusia yang belum terjawab, yaitu :
a.    Ambang batas yang diijinkan (Threshold).
b.    Kekuatan tubuh terhadap polutan (Total body burden of polution)
c.    Masalah waktu versus dosis ( Time versus dosage problem)
d.    Efek yang bersinergi pada kombinasi polutan (Synergic effect of various combination of
polutans.

1. Efek Pada Tanaman


Tanaman akan rusak akibat pencemaran udara dalam tiga cara, yaitu :
a)    Necrosis (daun rontok)
b)    Chlorosis (luntur atau perubahan warna pada daun)
c)    Perubahan pertumbuhan (alteration in grouts)
Penyebabnya adalah :
- Belerang dioksida menyebabkan warna polos pada daun, kerusakan rumput
  dan juga tanaman kapas, gandum dan apel, dll.
- Fluorida juga menyebabkan Necrosis pada ujung-ujung daun.
- Peroxy Asil Nitrat (PAN) menyebabkan daun-daun berwarna bronze
  (kelabu)

2. Efek Pada Binatang


Selain manusia, polusi/pencemaran udara juga mengakibatkan kematian pada binatang.
Dimulai dari Donora dimana 20 % burung kenari dan 15 % dari anjing terinfeksi dan mati. Di
Mexico sejumlah burung kenari, ayam, babi, angsa, bebek, anjing menjadi mati karena
hidrogen sulfat dan juga pada daerah - daerah lain. Racun kronik umumnya diakibatkan dari
tanaman yang telah terkontaminasi oleh polutan lalu dimakan oleh binatang sehingga
menyebabkan kematian. Polutan yang terutama penyebab kematian adalah arsenik, timah dan
molybdenum.

3. Efek Pada Atmosfer


Pengaruh langsung polusi udara khususnya partikulat adalah mengurangi penglihatan
(visibility) pada pilot pesawat udara, sehingga menyulitkan pesawat untuk mendarat (landing)
dan lepas landas (take-off).
Penyebabnya adalah karbondioksida sisa dari pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi,
batubara, dan lain-lain).Selain itu pengaruh dari CO2 juga dapat mempengaruhi iklim/cuaca
pada permukaan bumi.

2.4 Pentingnya Penanggulangan Pencemaran Udara

Pengaruh pencemaran udara saat ini merupakan masalah serius yang dihadapi oleh
negara-negara industri. Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara ternyata sangat
merugikan. Pencemaran tersebut tidak hanya mempunyai akibat langsung terhadap kesehatan
manusia saja, akan tetapi juga dapat merusak lingkungan lainnya, seperti disebutkan di atas
. Berdasarkan hasil penelitian di Amerika Serikat pada tahun 1980, kematian yang
disebabkan oleh pencemaran udara mencapai angka kurang lebih 51.000 jiwa. Angka
kematian tersebut cukup tinggi bila dibandingkan dengan angka kematian yang disebabkan
oleh penyakit lainnya, seperti penyakit jantung, kanker, AIDS dan lain sebagainya. Menurut
para ahli, pada sekitar tahun 2.000-an kematian yang disebabkan oleh pencemaran udara akan
mencapai angka 57.000 orang per tahunnya. Selama 20 tahun angka kematian yang
disebabkan oleh pencemaran udara naik mendekati 14 % atau mendekati 0,7 % per tahun.
Selain itu kerugian materi yang disebabkan oleh pencemaran udara, apabila diukur dengan
uang dapat mencapai nilai sekitar 12 - 16 juta US dollar per tahun ; jumlah yang sangat besar
dan berarti bila dipergunakan untuk kesejahteraan umat manusia.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pencemaran udara selain disebabkan oleh faktor
alam, pencemaran udara lebih banyak disebabkan oleh manusia, misalnya dari kendaraan
bermotor, kegiatan industri dan sebagainya. selain dapat membahayakan lingkungan,
pencemaran udara juga dapat membahayakan kesehatan manusia
Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan juga berpengaruh terhadap
kualitas lingkungan sendiri, apalagi di jaman globalisasi ini pembangunan dimana-mana.
Termasuk pembangunan pabrik yang kalau tidak di perhatikan dapat membahayakan
lingkungan.
Pencemaran udara dapat memberikan dampak yang sangat berbahaya bagi kesehatan
manusia dan lingkungan hidup kurangnya perhatian dari pemerintah juaga memengaruhi
perkembangan pencemaran yang kian hari kian meningkat.

Saran
Menurut saya masyarakat kurang memiliki kesadaran terhadap pentingnya menjaga
lingkungan, untuk itu perlu di adakan nya sosialisasi mengenai lingkungan. Sebagai
mahasiswa kita juga memiliki peran, kita bisa memulai dari hal-hal kecil seperti
menggunakan barang barang yang ramah lingkungan, mengadakan kegiatan positif seperti
penanaman seribu pohon dan lain sebagainya.
Pemerintah adalah pihak yang memiliki peran paling penting dan seharusnya
pemerintah menindak tegas para pelaku perusakan lingkungan. apalagi para pemilik pabrik
yang limbahnya berbahaya bagi kesehatan manusia, undang undang yang telah di buat
seharusnya ditegakkan agar tetap tidak terjadi pelanggaran.
Oleh karena itu kita sebagai mahasiswa mulai dari sekarang harus memiliki kesadaran
akan pentingnya menjaga keseimbanga lingkungan dan kita juda bisa mempelajari bagaimana
cara mengurangi dan mengatasi pencemaran di bumi ini.
DAFTAR PUSTAKA

 https://academia.co.id/pencemaran-udara/
 https://ilmugeografi.com /ilmu-bumi/udara/penyebab -pencemaran-udara
 https://lingkunganhidup.co /pencemaran-udara- pengertian-penyebab-dampak
-solusi/
 https://www. gooddoctor.co.id/tips- kesehatan/info-sehat/ dampak-
pencemaran-udara- bagi-kesehatan-tubuh/
 http://www.indonesian -publichealth.com/jenis -dan-akibat-pencemaran -
udara/
 https://hellosehat. com/hidup-sehat/tips -sehat/dampak-pencemaran- udara-
buat-kesehatan/

Anda mungkin juga menyukai