Anda di halaman 1dari 10

TUGAS GEOGRAFI

ANALISIS DAMPAK PENCEMARAN UDARA TERHADAP


KESEHATAN MASYARAKAT DI SEKITAR TERMINAL
JOYOBOYO SURABAYA

ANGGOTA KELOMPOK :

1. Audrey Christeva/06
2. Bintang Rahadi Putri/07
3. Bryant Benique Agrivai Aritonang/09
4. Dina Tesalonika Wattimena/11
5. Dirly Timothy Tolego Pattiruhu/12
6. Ladya Cheryl Hermanus/24

SMA NEGERI 6 SURABAYA

TAHUN AJARAN 2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dasar-dasar ilmu geografi
sebagai pemenuhan tugas kelompok yang berjudul “Analisis Dampak Pencemaran Udara
Terhadap Kesehatan Masyarakat di Sekitar Terminal Joyoboyo Surabaya” ini.

Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini, baik secara langsung maupun tidak langsung, kami juga
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca guna kesempurnaan makalah ini.

Surabaya,7 November 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.....................................................................................................................1

KATA PENGANTAR...................................................................................................................2

DAFTAR ISI..................................................................................................................................3

BAB I : PENDAHULUAN...........................................................................................................4

a. Latar Belakang......................................................................................................4
b. Rumusan Masalah.................................................................................................5
c. Tujuan Penulisan..................................................................................................5

BAB II : PENDAHULUAN..........................................................................................................6

a. Telaah Pustaka......................................................................................................6
b. Landasan Teoritik.................................................................................................6
1. Pencemaran Udara.........................................................................................7
2. Sumber Pencemaran Udara...........................................................................7
3. Dampak Pencemaran Udara.........................................................................7
c. Hipotesis................................................................................................................8

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ...............................................................................9

a. Identitas Variabel ................................................................................................9


b. Populasi dan Penentuan Sampel Penelitian .....................................................9
c. Metode Pengumpulan Data................................................................................10

3
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kota Surabaya merupakan salah satu kota metropolitan terbesar di Indonesia.
Banyak permasalahan yang terjadi di kota terbesar kedua di Indonesia ini mulai dari
kriminalitas, kesejahteraan warga, hingga sarana transportasinya. Sejak dulu pun
Surabaya terkenal menjadi kota dengan kemacetan tertinggi kedua di Indonesia setelah
Jakarta. Maka dari itu Pemerintah Kota Surabaya pun mulai banyak berbenah khususnya
di bidang transportasi umum. Beberapa program Pemkot ini mulai dari membangun
beberapa jembatan penghubung, membangun jalan-jalan baru, menghadirkan Suroboyo
Bus dan Semanggi Suroboyo Bus, serta memperbaiki terminal-terminal di Surabaya.
Salah satu terminal yang berhasil dirombak dan direnovasi oleh Pemkot Surabaya ini
ialah Terminal Joyoboyo.
Terminal Joyoboyo ini mengalami banyak pembenahan dan penyempurnaan baik
dari segi bangunan dan sarananya. Menurut Pemkot Surabaya terinal ini akan difungsikan
menjadi titik temu dari berbagai moda transportasi di seluruh area Surabaya. Selain itu
terminal ini juga difungsikan sebagai tempat parkir Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Akan tetapi didapati bahwa disekitar Terminal Joyoboyo Surabaya ini terjadi pencemaran
udara.
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau
biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan,
dan tumbuhan,mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan
manusia. Udara adalah salah satu elemen yang sangat penting sebagai penunjang semua
mahluk. Bisa kalian bayangkan bagaimana jika di dunia ini tidak ada sedikit saja, maka
semua akan mati karena tidak bisa bernafas. Bukan hanya itu saja peranan penting dari
udara ini bukan hanya digunakan untuk manusia tapi semua mahluk hidup. Maka dari itu
manusia selaku salah satu mahluk yang mempunyai akal dan pikiran harus bertanggung
jawab atas kondisi kesehatan dan kebersihan udara sendiri.

4
Pencemaran udara merupakan salah satu kerusakan lingkungan, berupa
penurunan kualitas udara karena
masuknya unsur-unsur berbahaya ke dalam udara atau atmosfer bumi. Unsur-unsur
berbahaya yang masuk ke dalam atmosfer tersebut bisa berupa karbon monoksida (CO),
Nitrogen dioksida (No2), chlorofluorocarbon (CFC), sulfur dioksida (So2), Hidrokarbon
(HC), Benda Partikulat, Timah (Pb), dan Carbon Diaoksida (CO2). Unsur-unsur tersebut
bisa disebut juga sebagai polutan atau jenis-jenis bahan pencemar udara.
Masuknya polutan ke dalam atmosfer yang menjadikan terjadinya pencemaran udara
bisa disebabkan dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia.
Melalui penelitian kali ini, kami ingin mencari tahu apa dampak pencemaran
udara pada kesehatan masyarakat sekitar Terminal Joyoboyo, Surabaya. Lalu, kami juga
ingin mencari tahu penyebab dari polusi yang terjadi yang juga akan menjadi bahan
pertimbangan dari cara penanggulangan pencemaran udara tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja dampak pencemaran udara terhadap masyarakat di sekitar Terminal Joyoboyo
Surabaya?
2. Mengapa dampak pencemaran udara di sekitar Terminal Joyoboyo Surabaya?
3. Bagaimana bentuk upaya untuk menangani pencemaran udara di sekitar Terminal
Joyoboyo Surabaya?
C. Tujuan Penelitian
Melalui penelitian kali ini, kami ingin mencari tahu apa dampak pencemaran
udara pada kesehatan masyarakat sekitar Terminal Joyoboyo, Surabaya. Lalu, kami juga
ingin mencari tahu penyebab dari polusi yang terjadi yang juga akan menjadi bahan
pertimbangan dari cara penanggulangan pencemaran udara tersebut.

5
BAB 2

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka
Telaah pustaka merupakan kajian terhadap penelitian-penelitian terdahulu yang
berkaitan dengan penelitian seorang peneliti. Telaah pustaka dilakukan guna mengetahui
apakah penelitian tersebut pernah dilakukan atau belum. Di samping untuk mengetahui
perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian yang akan dilakukan. Peneliti
menemukan beberapa penelitian yang pernah dilakukan yang berkaitan dengan dampak
pencemaran udara terhadap kesehatan masyarakat.
Penelitian yang dilakukan Endes N Dahlan, (1989) dalam penelitiannya yang berjudul
“Dampak Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan Manusia dan Beberapa Komponen
Sumber Daya Alam”. Hasil penelitian yang didapat, bahwa terdapat banyak sumber
penyebab pencemaran udara seperti limbah udara industry, kendaraan bermotor,
kebakaran hutan, serta gas biomasa limbah pertanian. Selain itu, pencemaran udara
mempengaruhi kesejahteraan manusia secara langsung maupun secara tidak langsung.
Pengaruh pecemaran secara langsung adalah berupa penyakit dan kematian, sedangkan
pengaruh tidak langsungnya adalah terganggunya berbagai sumber daya alam yang
penting dan berguna bagi manusia.

B. Landasan Teoritik
1. Pencemaran Udara
Zulkarnen DR, 2017 menulis dalam karya tulis bahwa, Pencemaran udara adalah
kehadiran substansi fisik, biologi atau kimia di lapisan udara dalam jumlah yang bisa
membahayakan kesehatan seluruh komponen biotik yang yang mengganggu keindahan
dan kenyamanan dan merusak properti.

6
Pengertian pencemaran udara sendiri menurut Peraturan Pemerintah RI nomor 41
tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara adalah masuknya atau
dimasukkannya zat, energi, dari komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan
manusia, sehingga mutu udara turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara
ambien tidak dapat memenuhi fungsinya. Berbeda dengan proses alamiah, kegiatan
manusia yang menghasilkan zat berlebih kemudian masuk ke dalam udara
mengakibatkan beban berat sehingga udara tidak dapat memenuhi fungsinya lagi.
2. Sumber Pencemaran Udara

Sumber pencemar udara yang penting adalah: industri, kendaraan bermotor,


aktifitas rumah tangga, kebakaran hutan serta pembakaran biomasa limbah pertanian.
Dari kesemuanya itu, kegiatan transportasi memegang peranan yang paling besar sebagai
sumber pencemar udara (Dahlan, 1989). Pada sekitar 70-an diketahui lagi sumber
pencemar baru yang ditemukan berdasarkan meningkatnya kasus penderita kanker kulit,
yakni pesawat supersonik dan "spray-can". Pesawat superjet menghasilkan limbah berupa
oksida nitrit yang dapat mengikis ozon di stratosfer. Demikian pula gas-pendorong-
semprot yang berujud gas Khloro-fluoro-karbon yang mempunyai BJ yang lebih kecil
daripada udara, akan naik ke lapisan atmosfer bagian atas dan senyawa ini akan
mengalami desintegrasi menjadi Khlor, Molekul khlor ini bersenyawa pula dengan ozon,
dengan daya afinitas yang lebih besar daripada oksida nitrit (Eckholm, 1983).

3. Dampak Pencemaran Udara


Udara yang tercemar partikel dan gas dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang
terutama terjadi pada fungsi faal dari organ tubuh seperti paru-paru dan pembuluh darah
atau menyebabkan iritasi pada mata dan kulit. Pencemaran 6 karena partikel dan debu
biasanya menyebabkan penyakit pernapasan kronis seperti:
a. Kanker kulit (melanoma)
Berkurangnya lapisan ozon di atmosfer, akan mengakibatkan meningkatnya radiasi
ultra violet, yang akan merangsang penyakit kanker kulit (Eckholm, 1983).
b. Kanker paru-paru
Senyawa benzopyren, asbes dan nitrosoamin merupakan agen karsinogen yang sangat
ganas (Holum, 1977).

7
c. Kebotakan (alopecia), anemia dan gastro-enteritis
Ketiga penyakit ini disebabkan oleh residu timbal yang masuk ke dalam tubuh.
d. Angina pektoris dan arterosklerosis-perifier
Gas CO dapat memperburuk dan merangsang munculnya gejala penyakit ini
(Goldsmith dan Frieberg, 1977).
e. Bronkhitis dan emfisema Gas SO, dan benzopyren
Dapat memperlemah gerakan rambut getar pada saluran tenggorokan. Selain itu pula
gas ini dapat merangsang sekresi lendir pada saluran pangkal pada paru-paru
(Owen, 1980).
f. Asfiksia (mati lemas)
Gas CO sangat reaktif terhadap Hb dalam darah dengan afinitas 240 kali lebih besar,
jika dibandingkan afinitasnya terhadap oksigen. CO dengan Hb akan membentuk
senyawa COHb yang sangat stabil dalam darah. Karena Hb darah tidak lagi dapat
berfungsi menyerap dan membawa oksigen, maka tubuh akan menderita kekurangan
oksigen (Eckholm, 1983 & Andrew, 1972).
Pencemaran udara ternyata juga dapat mempengaruhi beberapa komponen sumber daya
alam yang penting bagi kehidupan dan kesejahteraan manusia , seperti tanaman
pertanian, vegetasi hutan, perikanan, ternak, satwa liar serta dapat mengganggu iklim,
tanah, dan air.
C. Hipotesis

Hipotesis1: Adanya dampak pencemaran udara terhadap masyarakat sekitar Terminal


Joyoboyo Surabaya.

Hipotesis0: Tidak ada dampak pencemaran udara terhadap masyarakat sekitar Terminal
Joyoboyo Surabaya.

8
BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

A. Identitas Variabel

 Variabel  bebas : Tindakan pedagang tentang polusi yang ada di sekitar terminal
Joyoboyo Surabaya
 Variabel terikat : respons pedagang disekitar terkait dengan polusi yang ada 
 Variabel kontrol : asap polusi 
B. Populasi Dan Penentuan Sampel Penelitian 
 Populasi : pedagang yang ada disekitar 
 Sampel penelitan : Berdasarkan penelitian pendahuluan yang dilakukan oleh penulis
didapatkan hasil bahwa dari  25 pedagang makanan di sekitar Terminal
Joyoboyo Surabaya 18 pedagang diantaranya menyatakan bahwa mereka pernah
mengalami keluhan kesehatan ,berupa iritasi tenggorokan dan 16 pedagang 
menyatakan bahwa mereka pernah mengalami keluhan kesehatan iritasi mata
C. Metode Pengumpulan Data 
Mewawancarai para pedagang dan orang orang yang ada di sekitar Terminal Joyoboyo
Surabaya

9
BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

D. Simpulan
Udara merupakan sumber oksigen yang alami bagi pernafasan manusia.
Lingkungan yang sehat akanterwujud apabila manusia dan lingkungannya dalam kondisi
yang baik. Pedagang makanan di sekitar terminal Joyoboyo Surabaya yang mengalami
keluhan kesehatan iritasi tenggorokan dinyatakan sebesar 88,3% dan pedagang makanan
di sekitar terminal Joyoboyo juga mengeluhkan kesehatan iritasi mata sebesar 85%.
Faktor masuknya keluhan masyarakat sebagian besar dikarenakan pencemaran udara oleh
kendaraan bermotor yang melintas di sekitar terminal Joyoboyo baik itu mobil pribadi
maupun angkutan umum, dimana pagi dan sore hari jumlah kendaraan yang melintas di
sekitar terminal Joyoboyo sangat padat sekali.

10

Anda mungkin juga menyukai