Besi berkarat
Manakah reaksi
yang cepat dan yang
lambat ?
Es mencair
Saat es mencair
• Apakah sebagai pereaksi ?
• Apakah sebagai hasil reaksi ?
• Bagaimana jumlah es seiring dengan bertambahnya
waktu ?
• Bagaimana jumlah air seiring dengan bertambahnya
waktu ?
KONSEP LAJU REAKSI
• Reaksi peleburan es menjadi air
H2O (s) → H2O ( l)
• Es akan terus berubah menjadi air , makin lama makin
berkurang dan air akan makin bertambah sejalan dengan
waktu.
• Berapa banyak es berubah menjadi air tiap satuan waktu ?
Atau berapa banyak air bertambah tiap satuan waktu ?
• Hal ini lah menjadi konsep laju reaksi
MOLARITAS (M = mol/L) , Satuan Konsentrasi
• Jumlah mol zat dalam satu liter campuran(larutan)
misalnya : dalam 2 liter volume terdapat 3 mol
gas O2 , maka konsentrasi gas O2
= 3 mol/2 L = 1,5 mol/L = 1,5 M
LAJU REAKSI ( V )
• Berkurangnya konsentrasi molar pereaksi tiap satuan waktu , atau
• Bertambahnya konsentrasi molar hasil reaksi tiap satuan waktu
Misal: reaksi : 2 H2O2 (l) → O2 (g) + 2 H2O (l)
t = 0 detik 0,2 M 0 0
t = 10 detik 0,02 M 0,09 M
• Laju berkurang H2O2 = - (0,02 – 0,2 ) M/(10-0 ) det = 0,018 M/detik
• Laju bertambah O2 = +(0,09 – 0)/10 det = 0,009 M/detik
LAJU REAKSI ( V )
• Dengan konsep laju reaksi , grafik zat pereaksi/reaktan dan zat
hasil reaksi /produk :
• Reaktan semakin berkurang terhadap
waktu
• Produk semakin bertambah terhadap
waktu
Analisis fenomena sekitar berikut ini, nyatakan perumusan
laju reaksinya dengan kalimat sendiri ! Cobaaa ….
• Penguapan alkohol ;
• Fotosintesis ; pembentukan glukosa
• Pernapasan ; menghirup oksigen
• Fermentasi ; pembentukan gas karbondioksida
• Penggunaan gas LPG ; membakar gas LPG
Hubungan Laju Reaksi Tiap Komponen Reaksi
• Jika salah satu komponen reaksi diketahui laju reaksinya, maka
laju reaksi komponen lainnya dapat ditentukan.
• Misal reaksi : a X + b Y → c Z + d P
• Hubungan laju reaksi :
1/a Vx = 1/b Vy = 1/c Vz = 1/d Vp
Hubungan Laju Reaksi Tiap Komponen Reaksi
• Misal reaksi penguraian N2O5
2 N2O5 (g) → 4 NO2 (g) + O2 (g)
Hubungan laju reaksi : ½ VN2O5 = ¼ VNO2 = VO2
Jika VN2O5 = 0,02 M/s ; maka
VNO2 = 2 x VN2O5 = 0,04 M/s
VO2 = ½ VN2O5 = 0,01 M/s
AYOOO….COBA
• Reaksi penguraian NH3 : 2 NH3 (g) → N2 (g) + 3 H2 (g)
• Data percobaan: Berdasarkan data tersebut,
a. Tentukan laju penguraian NH3
Waktu ( menit)
pada 25 menit pertama
b. Berapa laju bertambahnya H2
pada 25 menit pertama ?
c. Berapa laju bertambahnya N2 pada
25 menit pertama?
AYOOO….COBA
• Laju fermentasi gula(glukosa) diukur dengan mengukur gas
karbondioksida yang terjadi dalam selang waktu tertentu.
Reaksi fermentasi glukosa adalah :
C6H12O6 (aq) → 2 C2H5OH (aq) + 2 CO2 (g)
Diketahui laju pembentukan gas CO2 adalah 2,2 x 10-6 M/s
• Berapa konsentrasi etanol (C2H5OH) setelah fermentasi selama
1 jam ?
TEORI TUMBUKAN
• Mengapa terjadi reaksi kimia ?
• Bagaimana mekanisme terjadinya reaksi sehingga
menghasilkan produk ?
TEORI TUMBUKAN
• Reaksi kimia terjadi akibat adanya tumbukan/tabrakan antara
molekul- molekul pereaksi sehingga ikatannya putus dan
terbentuk ikatan baru pada molekul hasil reaksi.
• Apakah setiap tumbukan molekul menghasilkan reaksi ?
TEORI TUMBUKAN
• Tumbukan akan menghasilkan reaksi jika :
1. Merupakan tumbukan efektif: tumbukan yang memiliki orientasi dan
arah yang tepat
2. Memiliki energi yang cukup; energi aktivasi (Ea)
Ea : energi aktivasi
Contoh
• Reaksi: H2 (g) + 2 ICl (g) →2 HCl(g) + I2 (g)
• Reaksi 2 tahap :
Tahap 1:
H2 (g) + 2 ICl (g) → HCl(g) + HI (g) + ICl(g)
Tahap 2 :
HI (g) + ICl(g) → HCl(g) + I2 (g)
A = kompleks aktivasi
B = Ea1 : energi aktivasi tahap 1
D = Ea2 : energi aktivasi tahap2
ENERGI AKTIVASI , Ea
• Energi minimum yang diperlukan oleh
molekul pereaksi untuk mencapai keadaan
teraktivasi(keadaan transisi)
• Ea1 = energi aktivasi tahap 1 jauh lebih besar
dari Ea2 dan Ea3.
: Tahap 1 merupakan reaksi yang lambat
• Makin kecil nilai Ea , reaksi makin cepat
Contoh
Lihat solusinya
CONTOH 2
Lihat
solusinya
PENGARUH LUAS PERMUKAAN
• Luas permukaan bidang sentuh berkaitan dengan orientasi
tumbukan dalam menghasilkan tumbukan efektif .