Review Week 13
Kinetika Kimia
Teoritis:
pengembangan model/teori yang menjelaskan laju reaksi (dan mekanisme reaksi)
Eksperimental:
Metode penentuan orde reaksi & konstanta laju
Kondisi agar reaksi dapat berlangsung dalam laju yang bermakna (T, p, katalis,
reaktor yang sesuai)
• Rerata perubahan konsentrasi reaktan atau produk dalam selang waktu tertentu
• Secara matematis, untuk reaksi:
AB
t
aA+bB→cC+dD
t [A] dA
Laju reaksi = laju hilangnya reaktan -
= k [A]
• Tetapan laju (k) dapat dihitung dari grafik ln [A] terhadap t, dengan – k
sebagai gradiennya
• Bila t = 0 A = A0 .
[A
] = k dt
-
Proses Orde Kedua
Jawaban:
V = k [H2][I2] ==> laju reaksi awal V1 dimisalkan [H2] = a [I2] = a ,harga k konstan,
sehingga dpt diabaikan. Maka V1 = k [H2][I2] ===> V1 = [a][a] = a2
Bila [H2] dinaikkan 2x ==> [H2] = 2a, [I2] dinaikkan 3x ==> [I2] = 3a
V v
T T0
T
xV0
751015
2 x Xmol / L. det ik = (26) x (2X mol/L. detik) = 128 x mol/L. detik
Maka Perubahan laju reaksinya = 128x.