Anda di halaman 1dari 36

KINETIKA KIMIA

Kinetika Kimia
Termodinamika Apakah reaksi terjadi?
Kinetika Berapa lama proses reaksi?

Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi reaktan atau


produk per satuan waktu (M/s).

A B
[A] [A] = perubahan konsentrasi A terhadap
Laju = -
t waktu, t
[B] [B] = perubahan konsentrasi B terhadap
Laju =
t waktu, t

Karena [A] berkurang seiring


waktu, maka [A] bernilai negatif.
A B

waktu

[A]
Laju = -
t

[B]
Laju =
t
Br2 (aq) + HCOOH (aq) 2Br- (aq) + 2H+ (aq) + CO2 (g)

waktu

393 nm Detektor
cahaya
[Br2] Absorpsi
Br2 (aq) + HCOOH (aq) 2Br- (aq) + 2H+ (aq) + CO2 (g)

slope
tangen slope
tangen slope
tangen

[Br2] [Br2]akhir [Br2]awal


Laju rata-rata = - =-
t takhir - tawal
Laju seketika = laju pada sejumlah waktu tertentu
laju [Br2]
laju = k [Br2]
laju
k= = konstanta laju
[Br2]
= 3.50 x 10-3 s-1
2H2O2 (aq) 2H2O (l) + O2 (g)

PV = nRT
n
P= RT = [O2]RT
V
1
[O2] = P
RT

[O2] 1 P
laju = =
t RT t

P diukur setiap waktu


Laju Reaksi dan Stoikiometri
2A B

Dua mol A dibutuhkan untuk setiap mol B yang terbentuk

1 [A] [B]
laju = - laju =
2 t t

aA + bB cC + dD

1 [A] 1 [B] 1 [C] 1 [D]


laju = - =- = =
a t b t c t d t
Tulis persamaan laju untuk reaksi berikut:

CH4 (g) + 2O2 (g) CO2 (g) + 2H2O (g)

[CH4] 1 [O2] [CO2] 1 [H2O]


laju = - =- = =
t 2 t t 2 t
Hukum Laju
Hukum laju menyatakan hubungan laju reaksi dengan
konstanta laju serta konsentrasi reaktan yang dipangkatkan
dengan bilangan tertentu (orde reaksi).
aA + bB cC + dD

Laju = k [A]x[B]y

Reaksi orde ke- x di A


Reaksi orde ke- y di B
Reaksi keseluruhan adalah orde(x +y)
F2 (g) + 2ClO2 (g) 2FClO2 (g)

laju = k [F2]x[ClO2]y

Dengan menaikkan [F2] dua kali lipat dan [ClO2] konstan

Maka orde reaksi F2:

x=1

Dengan menaikkan [ClO2] empat kali lipat dan [F2] konstan

Maka orde reaksi ClO2:

y=1
laju = k [F2][ClO2]
Hukum Laju
Hukum laju selalu ditentukan secara eksperimen.

Orde reaksi selalu ditentukan berdasarkan konsentrasi


reaktan (bukan produk).

Orde reaktan tidak berhubungan dengan koefisien


stoikiometri reaktan pada persmaan reaksi kimia.

F2 (g) + 2ClO2 (g) 2FClO2 (g)

1
laju = k [F2][ClO2]
Tentukan hukum laju dan hitung konstanta laju untuk
reaksi dengan data sebagai berikut:
S2O82- (aq) + 3I- (aq) 2SO42- (aq) + I3- (aq)
Laju reaksi
Eksperimen [S2O82-] [I-]
(M/s) laju = k [S2O82-]x[I-]y
1 0.08 0.034 2.2 x 10-4 y=1

2 0.08 0.017 1.1 x 10-4 x=1


laju = k [S2O82-][I-]
3 0.16 0.017 2.2 x 10-4

Jika [I-] dua kali lipat, laju reaksi juga dua kali lipat (eksperimen 1 & 2)

Jika [S2O82-] dua kali lipat, laju reaksi dua kali lipat (eksperimen 2 & 3)

laju 2.2 x 10-4 M/s


k= = = 0.08/Ms
[S2O82-][I-] (0.08 M)(0.034 M)
Reaksi Orde-Pertama
[A]
A produk laju = - laju = k [A]
t
[A]
laju M/s - = k [A]
k= = = 1/s atau s-1 t
[A] M
[A] : konsentrasi A pada waktu t
[A]0 : konsentrasi A pada t=0

[A] = [A]0 exp(-kt) ln[A] = ln[A]0 - kt


Reaksi : 2A B merupakan reaksi orde pertama
untuk A dengan konstanta laju 2,8 x 10-2 s-1 pada 800C.
Berapa waktu yang dibutuhkan A agar konsentrasinya
menurun dari 0,88 M sampai 0,14 M ?

[A]0 = 0,88 M
ln[A] = ln[A]0 - kt
[A] = 0,14 M
kt = ln[A]0 ln[A]
[A]0 0.88 M
ln ln
ln[A]0 ln[A] [A] 0.14 M
t= = = = 66 s
k k 2,8 x 10-2 s-1
Reaksi Orde Pertama
Waktu paruh, t, merupakan waktu yang dibutuhkan agar
konsentrasi reaktan berkurang setengahnya dari konsentrasi awal.

t = t jika [A] = [A]0/2

[A]0
ln
[A]0/2 ln 2 0.693
t = = =
k k k
Berapa waktu paruh N2O5 jika terdekomposisi dengan konstanta
laju 5.7 x 10-4 s-1?
ln 2 0.693
t = = = 1200 s = 20 menit
k 5.7 x 10-4 s-1

Bagaimana mengetahui reaksi tersebut adalah orde pertama?


Satuan k (s-1)
Reaksi orde pertama

A produk

Jumlah
waktu
[A] = [A]0/n
paruh
1 2

2 4

3 8

4 16
Reaksi Orde-Kedua
[A]
A produk laju = - laju = k [A]2
t

laju M/s [A]


-
M2 = 1/Ms
k= = = k [A]2
[A]2 t

1 1 [A] : konsentrasi A pada t tertentu


= + kt [A]0 : konsentrasi A pada t=0
[A] [A]0

t = t jika [A] = [A]0/2

1
t =
k[A]0
Reaksi Orde Nol
[A]
A produk laju = - laju = k [A]0 = k
t

laju [A]
k= = M/s - =k
[A]0 t
[A] : konsentrasi A pada t tertentu
[A] = [A]0 - kt [A]0 : konsentrasi A pada t=0

t = t jika [A] = [A]0/2

[A]0
t =
2k
Summary Kinetika Reaksi Orde Nol
Orde Pertama dan Orde Kedua

Persamaan
Orde Hukum Laju konsentrasi-waktu Waktu paruh

[A]0
0 laju = k [A] = [A]0 - kt t =
2k

ln2
1 laju = k [A] ln[A] = ln[A]0 - kt t =
k
1 1 1
2 laju = k [A]2 = + kt t =
[A] [A]0 k[A]0
+
+
A+B AB C+D
Reaksi Eksoterm Reaksi Endoterm

Energi aktivasi (Ea ) adalah jumlah energi minimum yang dibutuhkan


untuk menjalankan reaksi kimia.
Konstanta Laju yang bergantung pada Suhu

k = A exp( -Ea / RT )

(Persamaan Arrhenius)

Ea : Energi aktivasi (J/mol)


R : Konstanta gas (8,314 J/mol.K)
T : Suhu absolut
A : faktor frekuensi

Ea 1
ln k = - + ln A
R T
Ea 1
ln k = - + ln A
R T
Mekanisme Reaksi

Progress keseluruhan dari reaksi kimia dapat digambarkan


pada tingkat molekul melalui rangkaian tahap dasar atau
reaksi dasar.

Rangkaian tahap dasar yang menuju pada pembentukan


produk dinamakan mekanisme reaksi.

2NO (g) + O2 (g) 2NO2 (g)

N2O2 ada selama reaksi!

Tahap dasar: NO + NO N2O2


+ Tahap dasar: N2O2 + O2 2NO2
Reaksi keseluruhan: 2NO + O2 2NO2
2NO (g) + O2 (g) 2NO2 (g)
Intermediate adalah spesi yang hadir pada mekanisme reaksi tapi
tidak dalam reaksi setara keseluruhan.

Intermediate selalu terbentuk pada tahap dasar awal dan digunakan pada
tahap dasar selanjutnya.

Tahap dasar: NO + NO N2O2


+ Tahap dasar: N2O2 + O2 2NO2
Reaksi keseluruhan: 2NO + O2 2NO2

Molekularitas reaksi adalah jumlah molekul yang bereaksi


pada tahap dasar.
Reaksi unimolekuler tahap dasar dengan 1 molekul
Reaksi bimolekuler tahap dasar dengan 2 molekul
Reaksi termolekuler tahap dasar dengan 3 molekul
Hukum Laju dan Tahap Dasar

Reaksi unimolekuler A produk rate = k [A]

Reaksi bimolekuler A+B produk rate = k [A][B]

Reaksi bimolekuler A+A produk rate = k [A]2

Menuliskan mekanisme reaksi yang baik dan benar:


Jumlah tahap dasar harus memberikan persamaan
reaksi setara secara keseluruhan.
Tahap penentu-laju harus menggambarkan hukum laju
yang sama dengan eksperimen.
Tahap penentu-laju merupakan tahap paling lambat dalam
rangkaian tahap pembentukan produk.
Rangkaian Tahap untuk Mempelajari Mekanisme Reaksi
Hukum laju yang ditentukan secara eksperimental untuk reaksi
antara NO2 dan CO membentuk NO dan CO2 adalah
Laju = k[NO2]2. Reaksi terjadi melalui dua tahap:

Tahap 1: NO2 + NO2 NO + NO3


Tahap 2: NO3 + CO NO2 + CO2
Bagaimana persamaan reaksi keseluruhan?
NO2+ CO NO + CO2

Siapa yang bertindak sebgai intermediet?


NO3

Apa yang bisa disimpulkan tentang laju relatif tahap 1


dan tahap 2?
Laju = k[NO2]2 merupakan hukum laju untuk tahap 1
Sehingga tahap 1 seharusnya lebih lambat daripada tahap 2
Katalis adalah zat yang dapat meningkatkan laju reaksi kimia
tanpa ikut bereaksi.

k = A exp( -Ea / RT ) Ea k

Tanpa katalis Dengan katalis

Lajudengan katalis > Lajutanpa katalis


Ea < Ea
Katalisis heterogen reaktan dan katalis berada dalam
fase yang berbeda.

Proses Haber untuk sintesis amonia


Proses Ostwald untuk produksi asam nitrat

Katalisis homogen reaktan dan katalis terdispersi


pada satu fase, biasanya cair (liquid).

Katalisis Asam
Katalisis Basa
Proses Haber

Fe/Al2O3/K2O
N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g)
katalis
Ostwald Process
Katalis Pt
4NH3 (g) + 5O2 (g) 4NO (g) + 6H2O (g)

2NO (g) + O2 (g) 2NO2 (g)

2NO2 (g) + H2O (l) HNO2 (aq) + HNO3 (aq)

Kawat Pt panas
Katalis Pt-Rh yang digunakan Di dalam larutan NH3
pada proses Ostwald
Katalisis Enzim
Dengan
Tanpa katalis katalis enzim

[P]
Laju =
t

Laju = k [ES]

Anda mungkin juga menyukai