Anda di halaman 1dari 12

PEMBUATAN

KOLOID
Oleh :
Ayu Pratiwi 09
Dwy Septyaningrum 14
Sanny Salsabillah 32

Vanya Rizka 35
DISPERSI

K F

PEMBUATAN
KOLOID

B
KONDENSASI B

P H
KONDENSASI
A. Cara kimia

1. Reaksi Pengendapan
mencampurkan dua larutan elektrolit hingga
menghasilkan endapatn yang berbentuk
koloid.
contoh : pembuatan sol AgCl
AgNO3(aq)+HCl(aq) AgCl(s)+HNO3(aq)
2. Reaksi Hidrolisis
Reaksi ini umumnya digunakan untuk
membuat koloid – koloid basa dari suatu
garam yang dihidrolisis (direaksikan dengan
air).
Contoh: Pembuatan sol Fe(OH)3 dengan cara
memanaskan larutan FeCl3.
FeCl(aq)+ 3H2O(l)→ Fe(OH)3(s) + 3HCl(aq)
3. Reaksi Pemindahan
Contoh koloid yang dibuat dengan cara pemindahan yaitu sol
As2S3. Sol As2S3 dibuat dengan cara mengalirkan gas asam
sulfida ke dalam larutan arsen(lll) oksida. Reaksinya:

As2O3(aq) + 3H2S(g) →As2S3(s) + 3H2O(l)

Koloid lain yang dibuat melalui reaksi pemindahan yaitu sol


belerang. Sol ini dibuat dengan menambahkan larutan HCI ke
dalam larutan Na2S2O3. Campuran ini akan menghasilkan
partikel- partikel belerang yang berukuran partikel koloid.
Reaksi pada pembuatan koloid belerang sebagai berikut.

Na2S2O3(aq) + 2HCI(aq) → 2NaCl(aq) + H2SO3(aq) + S(s)


4. Reaksi Redoks
~Sol emas (Au)
Sol emas dibuat dengan mereduksi larutan garamnya
menggunakan reduktor non- elektrolit seperti
formaldehid.
2AuCI3(aq) + 3HCHO(aq) + 3H20(l) → 2Au(s)+ 6HCI(aq)
+ 3HCOOH(aq)

~Sol belerang (s)


Sol belerang dibuat dengan mengalirkan gas H2S ke
dalam larutan S02 atau ke dalam larutan H2O2.
Reaksi yang terjadi:
2H2S(g) + S02(aq) → 3S(s) + 2H2O(l)
H2S(g) + H2O2(aq) → S(s) + 2h2O(l)
B. Cara Fisika
Cara ini digunakan dengan mengkondensasikan
partikel koloid melalui cara cara berikut.

1. Pengembunan uap
Diterapkan pada sol raksa. Sol raksa di buat dengan
menguapkan raksa, uap raksa selanjutnya dialirkan
melalu air dingin sehingga mengembun dan
diperoleh partikel raksa berukuran koloid.
2. Pendinginan
Pembuatan koloid dengan proses pendinginan
bertujuan untuk mengumpulkan suatu larutan
sehingga menjadi koloid karena kelarutan suatu zat
sebanding dengan suhu.
3. Penggantian pelarut
• Digunakan untuk mempermudah pemnuatan
koloid yang tidak dapat larut dalam suatu
pelarut tertentu. Contoh pada pembuatan ol
belerang. Belerang sukar larut daam medium
air sehingga air diganti dengan alcohol. Sol
belerang dala air dibuat dengan cara
melarutkan belerang ke dalam alcohol hingga
diperoleh larutan jenuh. Larutan jenuh ini
selanjutnya diteteska sedikit demi sedikit ke
dalam air hingga terbentuk sol belerang.
CARA DISPERSI
a) Cara Busur Bredig

Cara ini dilakukan untuk membuat partikel-partikel


fase terdispersi dengan menggunakan loncatan
bunga api listrik. Cara ini banyak digunakan untuk
membuat sol logam. Logam yang akan didispersikan
dipasang sebagai electrode-elektrode yang
dihubungkan dengan sumber arus listrik
bertegangan tinggi loncatan bunga api listrik yang
muncul diantara kedua electrode akan menguapkan
sebagian logam. Uap logam terbentuk didalam
medium dispersi akan menyublim dan membentuk
partikel halus. Contohnya pada pembuatan sol emas
dan sol platina.
b) Mekanik
• Cara ini dilakukan dengan penggerusan zat padat hingga halus,
kemudian didisperikan ke dalam medium pendispersi. Proses ini
fase terdispersinya kadang-kadang mengalami penggumpalan
kembali sehingga perlu ditambahkan zat pemantap ( stabilizer).
Contoh: pembuatan mentega, tinta, cat.

c) Homogenisasi
• Suatu cara digunakan untuk membuat suatu zat menjadi homogen
dan berukuran kolid. Cara ini digunakan untuk zat yang
partikelnya berukuran lebih kecil dari ukuran partikel koloid
dengan memperbesar ukuran partikel menjadi ukuran partikel
koloid dan melewatkannya melalui lubang berpori bertekanan
tinggi. Partikel ini selanjutnya didispersikan ke dalam medium
pendispersinya. Contoh pada pembuatan susu dari lemak susu.
d) Peptisasi
• Cara pembuatan koloid dengan jalan memecah partikel zat
yang mengendap dalam medium pendispersni air menjadi
berukuran partikel koloid. Proses ini diikuti dengan
penambhan suatu elektrolit atau dengan menghilangkan ion-
ion elektrolit penyebab pengendapan.
• Cara ini digunakan pada pembuatan sol perak iodide (AgI).
Sol ini dibuat dengan cara mencampur larutan AgNO3 dengan
larutan KI berlebih. Campuran kedua larutan ini menghasilkan
endapan AgI. Endapan AgI kemudian dicuci agar mengalami
peptisasi, yaitu terbentuknya partikel koloid AgI. Pencucian
mengakibatkan hilangnya kelebihan elektrolit sehingga AgI
dapat terdispersi kembali.

Anda mungkin juga menyukai