Pada
prinsipnya pembuatan koloid adalah mengubah partikel-partikel berukuran ion,
atom, atau molekul menjadi partikel-partikel koloid. Atau mengubah partikel
besar menjadi koloid. Untuk memperoleh suatu sistem koloid dapat dilakukan
dengan cara kondensasi dan dispersi.
Pembuatan
Koloid
Cara kondensasi biasanya digunakan untuk membuat
koloid tipe sol, khususnya sol emas dan sol belerang.
Pembuatan koloid secara kondensasi yaitu partikel-partikel
larutan diubah menjadi partikel besar yang berukuran koloid.
Cara kondensasi dapat dilakukan menurut cara penurunan
kelarutan atau cara kimia.
Penurunan kelarutan suatu zat dapat dilakukan dengan
mengganti pelarut. Cara lain untuk menurunkan kelarutan adalah
dengan pendinginan, karena kelarutan zat sejalan dengan
kenaikan suhu. Semakin rendah suhunya semakin sukar larut, dan
sebaliknya.
Cara Kimia
• Reaksi Pengendapan
Pembuatan koloid melalui reaksi pengendapan dilakukan dengan cara
mencampurkan dua macam larutan elektrolit hingga menghasilkan
endapan yang berukuran koloid, contoh pembuatan sol AgCl.
Sol AgCl dibuat dengan cara mencampurkan larutan AgNo3 encer
dengan larutan HCl encer atau NaCl encer. Reaksi yang terjadi sebagai
berikut.
AgNo3(aq) + HCl(aq) AgCl(s) + HNO3(aq)
AgNo3(aq) + NaCl(aq) AgCl(s) + NaNO3(aq)
• Reaksi Hidrolisis
Koloid dapat dibuat melalui reaksi hidrolisis yaitu dengan mereaksikan
garam tertentu dengan air. Misalnya sol Fe(OH)3. Sol Fe(OH)3 dibuat
dengan cara menambahkan larutan Fe(OH)3 ke dalam air mendidih.
Larutan Fe(OH)3 akan terionisasi menghasilkan ion Fe3+ . Ion Fe3+ ini akan
mengalami reaksi hidrolisis menjassi Fe(OH)3. Reaksi yang terjadi sebagai
berikut.
FeCl2(aq) + 3H2O(l) Fe(OH)3(s) + 3HCl(aq)
• Reaksi Pemindahan/Substitusi
Contoh koloid yang dibuat dengan cara pemindahan yaitu sol
As2S3. Sol As2S3 dibuat dengan cara mengalirkan gas asam sulfida
ke dalam larutan arsen(III) oksida.
Reaksinya :
As2o3(aq) + 3H2S(g) As2S3(s) + 3H2O(l)
Koloid lain yang dibuat melalui reaksi pemindahan yaitu sol
belerang. Sol ini dibuat karena menambahkan HCl ke dalam
larutan Na2S2O3. Campuran ini akan menghasilkan
partikel=paratikel belerang yang berukuran partikel koloid.
Reaksi pada pembuatan koloid belerang sebagai berikut.
Na2S2O3(aq) + 2HCl (aq) 2NaCl(aq) + H2So3(aq) + S(s)
Reaksi Redoks
Pembuatan Pembuatan koloid dengan reaksi redoks selalu disertai dengan
perubahan bilangan oksidasi, misalnya pada pembuatan sol emasa dan sol belerang.
• sol emas (Au)
Sol emas dibuat dengan mereduksi larutan garamnya menggunakan reduktor
nonelektrolit deperti formaldehid.
Rekasinya :
2AuCl3(Aq)+3HCHO(Aq)+3H2O(l) 2Au(s)+6HCl(Aq)+3HCOOH(Aq)
• Sol Belereng (s)
Sol belereng dibuat degan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2atau
kedalam larutan H2O2. Rekasi yang terjadi :
2H2S(g) + SO2(Aq) 2S(s) + 2H2O(l)
H2S(g) + H2O2(Aq) S(s) + 2H2O(l)
Reaksi redoks adalah reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi.
Contoh:
Pembuatan sol belerang dari reaksi antara hydrogen sulfide (H2S) dengan belerang
dioksida (SO2), yaitu dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2.
2H2S(g) + SO2(aq) → 2H2O(l) + 3S (koloid)
Contoh:
Pembuatan sol emas dari reaksi antara larutan 2HAuCl4 dengan larutan K2CO3 dan HCOH
(formaldehida).
2HAuCl4(aq) + 6K2CO3 + 3HCOH(aq) →
2Au(koloid) + 5CO2(g) + 8KCl(aq) + 3HCOOK(aq) + KHCO3(aq) + 2H2O(l)
Dekomposisi Rangkap
Dekomposisi adalah reaksi penguraian zat membentuk zat yang lebih
sederhana. Dengkomposisi rangkap merupakan reaksi penguraian dua zat reaktan
membetuk zat baru yang sederhana. Contoh koloid yang dibuat dengan cara
kondensasi melalui cara ini adalah sol As2S3 dan sol AgCl.
Sol As2S3 dibuat dengan mereaksikan larutan asam arsernit (H3AsO3) dengan
larutan H2S.
2H3AsO3 (aq) + 3H2S(aq) → As2S3 (koloid) + HNO3(l)
Sol AgCl dibuat dengan mencampurkan larutan perak nitrat encer dengan asam
klorida encer.
AgNO3 (aq) + HCl(aq) → AgCl (koloid) + HNO3 (aq)
NAMA ANGGOTA :
- CHOIRUNNISA
- KHAIRUNISYA PRATIWI
- -MARSIELA AZIZAN
- VERA MAYRANI
KELAS : XI MIA 5