Pegertian Termokimia
Jawab : Termokimia ialah cabang kimia yang berhubungan dengan hubungan timbal
balik panas dengan reaksi kimia atau dengan perubahan keadaan fisika.
Termokimia mempelajari perubahan panas yang mengikuti reaksi kimia dan
perubahan-perubahan fisika (pelarutan, peleburan, dan sebagainya). Satuan
tenaga panas biasanya dinyatakan sebagai kalor, joule, atau kilokalori.
Kalorimeter bom digunakan untuk mengukur kalor yang dikeluarkan ketika sebuah zat
terbakar. Pemakaian yang penting adalah membakar makanan untuk
menentukan kadar kalorinya, dan pembakaran biji dan zat lain untuk
menentukan kadar energi, atau kalor pembakarannya. Sampel zat yang telah
ditimbang dengan teliti, bersama dengan jumlah kelebihan oksigen pada
tekanan tinggi, diletakkan pada bejana yang tersegel (“bom”). Bom tersebut
diletakkan di air kalorimeter dan kawat halus yang disambungkan ke bom
dipanaskan sebentar, yang menyebabkan campuran tersebut terpicu.
Kalorimeter Sederhana :
● Pengukuran kalor reaksi; selain kalor reaksi pembakaran dapat
dilakukan dengan menggunakan kalorimeter pada tekanan tetap yaitu
dengan kalorimeter sederhana yang dibuat dari gelas stirofoam.
● Kalorimeter ini biasanya dipakai untuk mengukur kalor reaksi yang
reaksinya berlangsung dalam fase larutan ( misalnya reaksi netralisasi
asam – basa / netralisasi, pelarutan dan pengendapan ).
● Pada kalorimeter ini, kalor reaksi = jumlah kalor yang diserap /
dilepaskan larutan sedangkan kalor yang diserap oleh gelas dan
lingkungan; diabaikan. qreaksi = – (qlarutan + qkalorimeter )
qkalorimeter = Ckalorimeter x DT dengan : Ckalorimeter = kapasitas
kalor kalorimeter ( J / oC ) atau ( J / K ) DT = perubahan suhu ( oC atau
K)
● Jika harga kapasitas kalor kalorimeter sangat kecil; maka dapat
diabaikan sehingga perubahan kalor dapat dianggap hanya berakibat
pada kenaikan suhu larutan dalam kalorimeter. qreaksi = – qlarutan
qlarutan = m x c x DT dengan : m = massa larutan dalam kalorimeter (
g ) c = kalor jenis larutan dalam kalorimeter (J / g.oC ) atau ( J / g. K )
DT = perubahan suhu ( oC atau K )
● Pada kalorimeter ini, reaksi berlangsung pada tekanan tetap (DP =
nol ) sehingga perubahan kalor yang terjadi dalam sistem = perubahan
entalpinya. DH = qp
Keterangan :
a. Termometer (Thermometer) berguna untuk mengukur suhu.
b. Pengaduk (Stirrer) berguna untuk mengaduk air pendingin.
c. Katup oksigen (Oxygen Supply) untuk memasukkan oksigen dari
tabung.
d. Cawan untuk meletakkan bahan/sampel yang akan di bakar.
e. Kawat penyala (Ignition wires) untuk membakar.
f. Kawat gulungan (Ignition Coil) untuk menghantarkan panas
g. Bom yaitu tempat terjadinya pembakaran.
h. Jacket air (Insulating jacket) yaitu jacket untuk peletakan bom.
i. Pemanas (Heater) untuk memanaskan
j. Lensa mata pembesar (Magnifying eyepiece) untuk melihat suhu pasti
termometer