A. Pengertian Molaritas
Molaritas merupakan salah satu cara untuk menyatakan
kosentrasi larutan, selain molalitas, normalitas maupun
fraksi mol.
M = n/V
M= . 10 . %
Mr
dengan:
M = molaritas (mol/liter)
n = mol zat terlarut (mol)
V = volume larutan (liter)
g = massa zat terlarut (gram)
Mr = massa molekul relatif zat terlarut
Latihan
1. Tentukan molaritas 0,2 mol HCl dalam 1 liter larutan!
2. Tentukan molaritas larutan yang dibuat dari 2 gram NaOH yang
dilarutkan ke dalam air sampai volumenya menjadi 500 mL!
3. Tentukan molaritas dari asam sulfat pekat yang mengandung
96%
H2SO4 dan massa jenis 1,8 kg L–1! (diketahui Ar H = 1, S = 32,
dan O = 16)
Pengenceran Larutan
Keterangan:
v = laju reaksi
–Δ[R] = berkurangnya konsentrasi reaktan
+Δ[P] = bertambahnya konsentrasi produk
Δt = perubahan waktu
https://www.youtube.com/watch?v=tQ-P6yWzFoI
1. Berdasarkan reaksi:
2 N2O5(g) → 4 NO2(g) + O2(g) diketahui bahwa N2O5 berkurang dari 2
mol/liter menjadi 0,5 mol/liter dalam waktu 10 detik. Berapakah laju
reaksi berkurangnya N2O5?
Jawab:
VN2O5 = − [R] = [N2O5] =( 2 – 0,5 ) M = 0,15 M/dt
t t 10 dt
Pada umumnya reaksi kimia akan berlangsung dua kali lebih cepat, apabila
suhu dinaikkan 10 oC. Jika dimisalkan laju reaksi pada saat t1°C = v1 dan laju
reaksi setelah dinaikkan suhunya t2°C = v2, maka laju reaksi setelah dinaikkan
suhunya atau v2 tersebut dapat dirumuskan sebagai:
Latihan
1. Suatu reaksi berlangsung dua kali lebih cepat setiap suhunya dinaikkan 10 oC.
Jikalaju reaksi pada saat suhu 20 °C adalah x M/detik, tentukan laju reaksi pada
saat suhudinaikkan menjadi 60 °C !
2. Suatu reaksi kimia yang berlangsung pada suhu 30 °C memerlukan
waktu 40 detik. Setiap kenaikan suhu 10 °C, reaksi akan lebih cepat dua
kali dari semula. Tentukan waktu yang diperlukan jika suhu dinaikkan
menjadi 50°C !
4. Jelaskan pengaruh energi pengaktifan atau energi aktivasi terhadap laju reaksi !
6. Suatu reaksi berlangsung tiga kali lebih cepat setiap suhunya dinaikkan 20 °C.
Jika laju reaksi pada saat suhu 10 °C adalah x M/detik, tentukan laju reaksi pada
saat suhu dinaikkan menjadi 70°C !
Laju reaksi
pembakaran kertas
merupakan lamanya
kertas terbakar sampai
habis
Teori Tumbukan
Tumbukan efektif
https://youtu.be/A_CCe6RPfcs
Energi pengaktifan atau energi aktivasi (Ea) adalah energi
minimal yang diperlukan untuk berlangsungnya suatu
reaksi.
Contoh: energi pengaktifan untuk reaksi pembentukan air
(H2O)
Hubungan antara energi pengaktifan dengan energi yang
diserap atau dilepaskan selama reaksi berlangsung
Energi pengaktifan dan reaksi ekso term Energi pengaktifan dan reaksi endoterm
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi
• Konsentrasi
Semakin besar konsentrasi maka semakin besar laju reaksi dan
semakin cepat reaksinya.
• Luas Permukaan
Semakin luas permukaan bidang sentuh maka semakin besar
laju reaksi dan semakin cepat reaksinya.
• Temperatur
Semakin tinggi temperatur maka semakin besar laju reaksi dan
semakin cepat reaksinya.
• Katalis
Katalis memperbesar laju reaksi.
Video
Percobaan
Faktor-Faktor yang
Memengaruhi Laju Reaksi
Untuk melihat lebih jelas tentang reaksi laju reaksi,
amati video pada :
https://youtu.be/ExguG_6tQ3k
https://youtu.be/cpPLJIsY41Y
http://www.youtube.com/watch?v=InhTcvg1AlA
http://www.youtube.com/watch?v=TRq9hnOGvaE
20
Pertemuan II
Persamaan Laju Reaksi
dan
Orde Reaksi
Persamaan Laju Reaksi
aA+bB cC+dD
A+B C+ D
Tentukan:
a. orde reaksi terhadap NO d. orde reaksi total
b. orde reaksi terhadap Br2 e. harga tetapan reaksi k
c. persamaan laju reaksi f. besar laju reaksi jika [NO] = 0,2 dan
[Br2] = 0,1
Latihan
1. Pada percobaan reaksi A + B → AB diperoleh data-data percobaan sebagai
berikut :
[A] (M) [B] (M) Laju reaksi
(M/dt)
0,1 0,1 8
0,1 0,2 16
Tentukan: 0,2 0,2 32
a. orde reaksi terhadap A d. harga tetapan k
b. orde reaksi terhadap B e. persamaan laju reaksi
c. orde reaksi total f. besarnya laju reaksi bila [A] dan [B] sebesar 0,5 M
Tentukan:
a. orde reaksi terhadap NO d. harga tetapan k
b. orde reaksi terhadap Br2 e. persamaan laju reaksi
c. orde reaksi total f. besar laju reaksi bila konsentrasi Br 2 0,5 M
4. Reaksi : Mg(s) + 2HCl(aq) MgCl2(aq) + H2(g) berlangsung pada suhu 27oC sbb :
Waktu (dt) 5 10 15
Volume gas H2(cm3) 20 35 50
Laju reaksi rata-rata pembentukan gas H2 adalah ...
a. 2 cm3/detik c. 4 cm3/detik e. 9 cm3/detik
b. 3 cm3/detik d. 6 cm3/detik
5. Pada percobaan reaksi antara logam aluminium dan asam sulfat sesuai persamaan reaksi :
2 Al(s) + 2 H2SO4(aq) Al2(SO4)3(aq) + H2(g). Gas hidrogen ditampung dan di ukur
volumenya pada temperatur tetap. Data pengukuran tiap waktu sesui tabel berikut :
No. Waktu reaksi Volume gas H2
(dt) (ml)
1 0 0
2 15 40
3 30 80
Laju reaksi pembentukan gas hidrogen setelah 30 detik adalah .....
a. 0,83 ml/dt c. 2,67 ml/dt e. 7,50 ml/dt
b. 1,33 ml/dt d. 2,50 ml/dt
6. Zat A dapat bereaksi dengan zat B menjadi Zat C menurut persamaan reaksi :
A+B C