Anda di halaman 1dari 31

Sumber: www.pereplet.ru/nauka/images/Apoptosis.

jpg ; 10 Desember 2007

Bab 1
Sel
memiliki

Komponen Kimiawi Bentuk dan Ukuran Struktur Anatomi

tersusun atas dapat diamati dengan terdiri atas

Air Membran Nukleus Sitoplasma Dinding Sel


Sel (Tumbuhan)
Mikroskop Mikroskop
Lemak Cahaya Elektron berperan dalam berisi

Protein Transportasi Zat Organela


dengan cara
Karbohidrat

Garam-Garam Pasif Aktif Eksositosis Endositosis


Mineral
terdiri atas terdiri atas
Vitamin
Difusi Osmosis Fagositosis Pinositosis
Sel
Sel

A. Komponen
A. Komponen Kimia
Kimia Sel
Sel

B. Bentuk
B. Bentuk dan
dan Ukuran
Ukuran Sel
Sel

C. Anatomi
C. Anatomi Umum
Umum Sel
Sel

D. Transportasi
D. Transportasi Zat
Zat Melintasi
Melintasi Membran
Membran
A. Komponen Kimia Sel
1. Air Merupakan bagian terbesar penyusun protoplasma sel
Pelarut terbaik untuk bahan-bahan anorganik
Berperan dalam banyak reaksi kimia penting
Sebagai penyerap panas

2. Protein Penyusun protoplasma terbesar kedua setelah air


Tersusun atas unsur C, H, O, N, dan S
Protein yang terdapat di dalam sel dapat dikelompokkan
menjadi protein struktural dan protein fungsional
Protein struktural adalah protein penyusun organel sel,
misalnya membran sel, mitokondria, ribosom, dan kromosom
Protein fungsional meliputi enzim-enzim

3. Lemak Berperan dalam pembentukan membran sel dan struktur


membran di dalam sel
Merupakan sumber energi bagi sel
Tersusun atas unsur C, H, dan O
Satu molekul lemak tersusun atas tiga molekul asam lemak
dan satu molekul gliserol (triasil gliserol)
4. Karbohidrat Jumlah dalam sel hanya satu persen
Tersusun atas unsur C, H, dan O
Sebagai sumber energi untuk metabolisme sel
Terdapat dalam bentuk gula sederhana (memiliki satu cincin
karbon = monosakarida), contohnya glukosa dan fruktosa
Gabungan beberapa molekul gula sederhana akan membentuk
polisakarida, contohnya glikogen, amilum, dan selulosa
Glikogen merupakan bahan cadangan makanan pada sel
hewan
Amilum adalah bahan cadangan makanan penting dalam
plastida sel-sel tumbuhan
Selulosa merupakan pembentuk dinding sel tumbuhan
5. Garam Terdapat dalam bentuk ion-ion
Ion-ion garam berfungsi membantu pemeliharaan stabilitas pH
dan mengatur tekanan osmosis sel
Ion fosfat berperan dalam reaksi transfer energi
Ion kalsium, kalium, dan natrium berperan dalam perubahan
kimia yang berhubungan dengan aktivitas elektris sel

6. Vitamin Berperan dalam reaksi-reaksi kimia dalam sel


Tumbuhan dapat membuat vitamin-vitaminnya sendiri,
sedangkan hewan memperoleh vitamin-vitamin dalam bentuk
siap pakai
B. Bentuk dan Ukuran Sel
Satuan ukuran untuk sel adalah mikrometer (µm) atau
mikron
Diameter sel adalah sekitar 5–500 µm
Sel prokariota berdiameter 1–10 µm
Sel eukariota berdiameter 10–100 µm
Sel hewan terbesar adalah sel telur burung unta yang
berdiameter 15 cm
Sel tumbuhan yang dapat dilihat tanpa mikroskop
adalah serat kapas dan serat kapuk randu
Untuk melihat sel digunakan mikroskop
Mikroskop dibedakan menjadi mikroskop cahaya dan mikroskop
elektron
Mikroskop cahaya menggunakan cahaya untuk memantulkan bayangan
objek
Mikroskop cahaya mampu memperbesar bayangan objek hingga 1.000–
2.000 kali dari ukuran aslinya

Mikroskop cahaya
Mikroskop elektron menggunakan pancaran/penyinaran elektron
(seperti pada pesawat televisi) yang diatur oleh lensa
elektromagnetik
Mikroskop elektron memiliki kemampuan perbesaran yang tinggi,
yaitu 300.000 hingga 1.000.000 kali
Mikroskop elektron tidak dapat digunakan untuk pemeriksaan sel-
sel hidup

Insulator

Penembak elektron

Pancaran elektron Lensa kondensor

Posisi spesimen

Lensa objektif
Hampa udara
Mata
Lensa projektor

Layar fluoresen

Ruang kamera

Mikroskop elektron
1. Membran Sel
Membran sel = membran plasma =
plasmalemma (plasma = cairan;
lemma = selaput)
Semua sel memiliki membran sel Glikoprotein
Tersusun atas lemak dan protein Glikolipid
Sifat: selektif permeabel
Fungsi: mengatur keluar masuknya
zat-zat dari dan ke dalam sel Dua lapisan lipid

Molekul protein periferal

Molekul protein integral

Kolesterol

Penampang melintang membran sel


Model mosaik cairan (fluid mosaic model) struktur
membran sel yang diajukan oleh Singer dan Nicolson

Luar

Glikoprotein

Glikolipid

Kolesterol Molekul lipid

Protein membran

Protein integral Protein periferal Pori

Dalam
2. Inti Sel (Nukleus)

Berfungsi mengatur/mengendalikan semua proses atau aktivitas yang terjadi


di dalam sel
Bentuk bervariasi, antara lain bulat, oval, lonjong, atau gepeng, berkaitan
dengan aktivitas sel
Sebagian besar sel hanya memiliki satu nukleus
Sel-sel darah merah Mammalia tidak memiliki inti
Paramecium dan sebagian besar jamur Basidiomycota memiliki dua nukleus
Sel-sel tulang dan sel-sel otot (otot lurik dan otot jantung) memiliki banyak
nukleus
Komponen nukleus: membran nukleus, plasma inti, dan anak inti
Mikrograf elektron

membran nukleus
Pori inti
Nukleolus
Retikulum
Mikrograf elektron nukleus
endoplasma kasar

Nukleus
Ribosom

Retikulum

endoplasma kasar
Nukleolus Pori inti
a. Membran Nukleus
Membran nukleus = selaput inti =
karioteka
Terdiri atas dua lapisan yang
dipisahkan oleh ruang (sisterna)
perinukleus
Tiga kali lebih tebal dibandingkan
membran sel
Memiliki banyak pori

b. Cairan Inti (Nukleoplasma) c. Anak Inti (Nukleolus)


Merupakan cairan yang Ukurannya bervariasi pada tiap sel
terdapat di dalam nukleus Tempat terjadinya sintesis berbagai
Berisi enzim, protein, macam molekul RNA untuk sintesis
nukleotida, ion, dan kromatin dan pembentukan ribosom
3. Sitoplasma

Sitoplasma = plasma sel


Berupa cairan bersifat koloid,
jernih, dan homogen yang
dikelilingi oleh membran
plasma
Tersusun atas 85-95% air
Dibagi menjadi dua zona,
yaitu endoplasma dan
ektoplasma
Endoplasma berisi organela
sel dan badan inklusio,
terletak di sekeliling
sentrosom
Ektoplasma berbentuk jeli,
terletak di bawah membran
plasma
a. Mitokondria

Berfungsi sebagai tempat respirasi sel untuk


menghasilkan energi dalam bentuk ATP
Berisi enzim-enzim yang diperlukan untuk reaksi
respirasi
Memiliki ribosom untuk membentuk protein
mitokondria
Memiliki DNA sendiri
b. Retikulum Endoplasma (RE)
Berupa organel sel berbentuk anyaman
membran seperti jala (Latin, rete = jala)
Berbentuk kantong pipih (sisterna),
pipa (tubulus), gelembung (vesikula),
atau lembaran
Ada dua jenis RE, yaitu RE kasar (RE
granuler), dan RE halus (RE agranuler)
RE kasar memiliki ribosom-ribosom
sehingga tampak kasar
RE kasar berperan dalam sintesis
protein
RE halus (agranuler) tidak memiliki
ribosom
sehingga tampak halus
RE halus berperan dalam sintesis dan
transportasi glikogen, lemak
(kolesterol), dan steroid
RE pada sel otot dinamakan retikulum
sarkoplasma
c. Ribosom Merupakanorganel
Merupakan organelterkecil
terkecil(berdiameter
(berdiameter20
20nm)
nm)

Memilikidua
Memiliki duasubunit,
subunit,satu
satusubunit
subunitlebih
lebihbesar
besardaripada
daripada
subunitlainnya
subunit lainnya

Ribosomada
Ribosom adayang
yangmelekat
melekatpada
padapermukaan
permukaanmembran
membran
REatau
RE atauterdapat
terdapatsecara
secarabebas
bebasdididalam
dalammatriks
matriks
sitoplasma
sitoplasma

Ribosomyang
Ribosom yangmelekat
melekatpada
padaRE
REberperan
berperandalam
dalamsintesis
sintesis
proteinuntuk
protein untukdisekresikan
disekresikanke
keluar
luarsel
sel

Ribosombebas
Ribosom bebasberperan
berperanmenghasilkan
menghasilkanprotein
proteinstruktural
struktural
danenzim
dan enzimyang
yangdigunakan
digunakanuntuk
untukmetabolisme
metabolismesel
sel
Ditemukan pada tahun 1898 oleh
seorang ahli histologi Italia bernama
Camillo Golgi
Terdiri atas setumpuk kantong pipih
yang dibatasi oleh membran
Fungsi badan Golgi: untuk
menyimpan hasil sekresi sel serta
menyimpan protein dan lemak yang
disintesis di dalam RE
Camillo Golgi
Merupakan organel kecil
berdiameter 0,25–0,75 mm yang
dibungkus membran dan berisi
enzim-enzim hidrolisis
Ukurannya lebih besar daripada
ribosom, tetapi lebih kecil daripada
mitokondria
Berasal dari RE atau badan Golgi
Contoh enzim hidrolisis lisosom,
antara lain fosfatase, ribonuklease,
deoksiribonuklease, lipase,
protease, dan sulfatase
Terdapat pada hampir semua sel
hewan, kecuali sel-sel darah merah
Mammalia
Lisosom tidak dijumpai pada sel-sel
tumbuhan
Badan mikro mirip dengan lisosom, yaitu sama-sama
dikelilingi oleh membran tunggal dan sama-sama berisi
enzim-enzim
Badan mikro berukuran lebih kecil daripada lisosom
dan di dalam sel jumlahnya lebih banyak
Ada dua macam badan mikro, yaitu peroksisom dan
glioksisom
Peroksisom mengandung enzim oksidase, yaitu
katalase yang mengatalisis proses perombakan
hidrogen peroksida menjadi air (H2O) dan oksigen(O2)
Hidrogen peroksida (H2O2) adalah produk sampingan
reaksi-reaksimetabolisme tertentu
 Merupakan organel
bermembran tunggal yang
berisi cairan
 Terbentuk dari pelipatan dan
penonjolan membran sel atau
perbesaran vesikula yang
terputus dari badan Golgi
 Pada sel tumbuhan berisi
getah sel
 Pada sel hewan berisi bahan-
bahan makanan padat atau
cair yang tertelan
 Vakuola pada sel hewan
berukuran sangat kecil dan
tidak permanen, disebut
vesikula
 Hanya
Hanyaditemukan
ditemukanpadapadasel-sel
sel-seltumbuhan
tumbuhandan danbeberapa
beberapajenis
jenisProtista
Protista
 Ada
Adabeberapa
beberapamacam
macamplastida:
plastida:
a.a. kloroplas
kloroplas(pigmen
(pigmenklorofil hijau)
klorofil hijau)
b.b. kromoplas
kromoplas(pigmen
(pigmenkarotenoid
karotenoid  jingga)
jingga)
c.c. phaeoplas
phaeoplas(pigmen
(pigmenfukosantin
fukosantin  cokelat)
cokelat)
d.d. rodoplas
rodoplas(pigmen
(pigmenfikoeritrin
fikoeritrin merah)
merah)
e.e. leukoplas
leukoplas(tanpa
(tanpapigmen
pigmen tidak
tidak berwarna)
berwarna)

Membran
tilakoid

Ruang
Stroma tilakoid

Membran
Granum luar

Struktur kloroplas Membran


Membran tilakoid dalam
Lamela stroma
 Dijumpai hanya pada sel-sel
hewan
 Fungsi: sebagai kutub-kutub
pembelahan saat pembelahan sel
 Terdiri atas dua sentriol, yang
terdapat di samping kiri dan
kanan nukleus
 Setiap sentriol tersusun atas 9  3
mikrotubulus (serabut silindris
berongga)

Sentro
som
Dinding sel adalah struktur terluar sel dan bukan
merupakan organel
Hanya dijumpai pada sel-sel tumbuhan
Berfungsi melindungi dan menyokong atau
memberi bentuk sel
Bahan penyusun dinding sel disekresi oleh
diktiosom dan membran sel
Sebagian besar penyusun dinding sel adalah
selulosa
Selain selulosa, hemiselulosa dan senyawa
pektin juga ikut menyusun dinding sel
Ada tiga bagian pada dinding sel, yaitu lamela
tengah, dinding sel primer, dan dinding sel
sekunder
Di dalam dinding sel terdapat plasmodesma,
yaitu ”jembatan” penghubung antarsel
Perbedaan Struktur antara Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
1. Difusi
1. Difusi
Merupakanpergerakan
Merupakan pergerakanatauatau
perpindahanpartikel
perpindahan partikelatau
atau
molekulsuatu
molekul suatuzat
zat(padat,
(padat,
cair,atau
cair, ataugas)
gas)dari
daritempat
tempat
yangberkonsentrasi
yang berkonsentrasitinggi
tinggi
ketempat
ke tempatyang
yang
berkonsentrasirendah,
berkonsentrasi rendah,baik
baik
melewatimembran
melewati membranmaupunmaupun
tidak
tidak
Difusitermasuk
Difusi termasukproses
proses
transportasipasif
transportasi pasifkarena
karena
tidakmemerlukan
tidak memerlukanenergi
energi

Contoh peristiwa difusi


Syaratterjadinya
Syarat terjadinyadifusi:
difusi:
a.a. partikel
partikelatau
ataumolekulnya
molekulnya
merupakanpartikel
merupakan partikel
merupakanpartikel
merupakan partikelatau
atau
molekulsederhana
molekul sederhana
b.b. berukuran
berukurankecilkecil
c.c. dapat
dapatlarut
larutdalam
dalamair air
ataupunlemak
ataupun lemak
Difusifasilitatif
Difusi fasilitatifadalah
adalahproses
proses
difusiyang
difusi yangdibantu
dibantuoleh
olehprotein
protein
membrankhusus
membran khusus
Contohdifusi
Contoh difusifasilitatif:
fasilitatif:transpor
transpor
glukosake
glukosa kedalam
dalamsel-sel
sel-seldarah
darah
merah
merah

Perbandingan antara difusi pasif dan difusi fasilitatif


Merupakan
Merupakan
proses
proses
perpindahan
perpindahan
molekul-molekul
molekul-molekul
zatpelarut
zat pelarutdari
dari
tempat
tempat
berkonsentrasi
berkonsentrasi
rendahke
rendah ke
tempat
tempat
berkonsentrasi
berkonsentrasi Larutan isotonis
tinggimelalui
tinggi melalui
membran Larutan hipertonis
membran
semipermeabel
semipermeabel

Pengaruh konsentrasi medium terhadap Larutan hipotonis


sel darah merah
 Merupakan
Merupakanperpindahan
perpindahanmolekul-molekul
molekul-molekulzat zatmelalui
melaluimembran
membran
denganmenggunakan
dengan menggunakanenergi
energiberupa
berupaATP
ATP
 Molekul-molekul
Molekul-molekultersebut
tersebutbergerak
bergerakmelawan
melawanperbedaan
perbedaan
konsentrasi
konsentrasi
 Selain
Selainmemerlukan
memerlukanenergi,
energi,transpor
transporaktif
aktifjuga
jugamemerlukan
memerlukan
molekulpembawa
molekul pembawaberupa
berupaprotein
proteinmembran
membran
Kelebihan transpor aktif:
1. dapat mengangkut molekul-
molekul zat yang
berukuran besar
2. dapat mengangkut molekul-

molekul zat melawan


perbedaan konsentrasi (dari
konsentrasi rendah ke
konsentrasi tinggi) dan
perbedaan muatan (untuk
pengangkutan ion)
3. zat yang diangkut dapat
ditimbun di dalam sel
Pengangkutan ion Na+ ke luar sel-sel epitel usus
halus sebagai contoh transpor aktif
Molekul-molekul besar, seperti
protein dan polisakarida,
melintasi membran dengan cara
endositosis dan eksositosis

Endositosis adalah pemasukan


zat atau molekul dari luar sel ke
dalam sel melalui
pembungkusan oleh membran

Endositosis terdiri atas


fagositosis (penelanan partikel
padat) dan pinositosis
(penelanan cairan)

Eksositosis adalah kebalikan


dari endositosis, merupakan
pengeluaran partikel

Anda mungkin juga menyukai