Anda di halaman 1dari 66

KINETIKA

REAKSI
SMA Dwiwarna (Boarding School)
2018
MATERI PELAJARAN
1) Konsep laju reaksi
2) Faktor yang mempengaruhi laju reaksi
3) Persamaan laju reaksi
4) Orde reaksi
5) Penentuan orde reaksi
REAKSI KIMIA
REAKSI KIMIA

REAKTAN PRODUK
LAJU REAKSI
Laju reaksi didefisikan sebagai perubahan
konsentrasi pereaksi atau produk persatuan
waktu.
A + B  C

Ungkapan laju untuk reaksi tersebut:


∆𝐀 ∆𝐁 ∆[𝐂]
Laju reaksi = − = − = +
∆𝐭 ∆𝐭 ∆𝐭
LAJU REAKSI
Tentukanlah ungkapan laju reaksi
untuk reaksi berikut ini:
a. N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g)
b. Fe(s) + HCl(aq)  FeCl2(aq) + H2(g)
LAJU REAKSI
Untuk persamaan reaksi berikut:
N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g)

Maka berlaku hubungan:


V H2 > V NH3 > V N2
LAJU REAKSI
Reaksi ion bromida dan ion bromat dalam suasana
asam mengikuti persamaan reaksi kimia berikut:

5Br-(aq) + BrO3-(aq) + 6H+(aq)  3Br2(g) + 3H2O (l)

Jika kecepatan pembentukan H2O = 1,5 mol L–1 s–1,


berapa kecepatan penguraian ion bromida dan ion
bromat?
LAJU REAKSI
Latihan Soal:
Pada suhu tertentu, kecepatan
penguraian N2O5 menjadi NO2 dan O2
adalah 2,5 × 10–6 mol L–1 s–1.
Berapakah kecepatan pembentukan
NO2?
LAJU REAKSI
Pengukuran pada waktu tertentu

Laju Sesaat
Laju Reaksi
Laju Rata-rata
Pengukuran pada selang
waktu tertentu
LAJU REAKSI
Latihan Soal:
Pada penguraian H2O2 diperoleh 50
mL gas O2 dalam waktu 20 detik.
H2O2  H2O + O2 (belum setara)
Berapakah kecepatan penguraian H2O2
tersebut? (dalam mL s–1)
LAJU REAKSI
Latihan Soal:
Berdasarkan reaksi:
2N2O5(g)  4NO2(g) + O2(g)
diketahui bahwa N2O5 berkurang dari
2 mol/liter menjadi 0,5 mol/liter dalam
waktu 10 detik. Berapakah laju reaksi
berkurangnya N2O5?
LAJU REAKSI
Latihan Soal:
Ke dalam ruang yang volumenya 2 liter,
dimasukkan 4 mol gas HI yang kemudian
terurai menjadi gas H2 dan I2. Setelah 5
detik, dalam ruang tersebut terdapat 1 mol
gas H2. Tentukan laju reaksi pembentukan
gas H2 dan laju reaksi peruraian gas HI!
LAJU REAKSI
Latihan Soal:
Suatu reaksi melibatkan zat A dan B,
sehingga menghasilkan reaksi dengan
persamaan A(g) + 2 B(g) → C(g).
Konsentrasi awal zat A adalah 0,8 mol/liter.
Setelah 10 detik ternyata didapatkan 0,2
mol/liter zat C. Berapakah kecepatan
penguraian zat A dan kecepatan
pembentukan zat C
TEORI
TUMBUKAN
TEORI TUMBUKAN
Reaksi kimia terjadi karena adanya
tumbukan yang efektif antara partikel-
partikel zat yang bereaksi.

Tumbukan efektif adalah tumbukan yang


mempunyai energi yang cukup untuk
memutuskan ikatan-ikatan pada zat yang
bereaksi (James E. Brady, 1990).
TEORI TUMBUKAN
TEORI TUMBUKAN
Untuk Reaksi 2NO + Cl2  2NOCl
TEORI TUMBUKAN
Sebelum suatu tumbukan terjadi, partikel-
partikel memerlukan suatu energi
minimum yang dikenal sebagai energi
pengaktifan atau energi aktivasi (Ea).

Energi pengaktifan atau energi aktivasi


adalah energi minimum yang diperlukan
untuk berlangsungnya suatu reaksi.
TEORI TUMBUKAN
TEORI TUMBUKAN
TEORI TUMBUKAN
Faktor faktor yang
mempengaruhi laju
reaksi
Faktor yang mempengaruhi
laju reaksi
1. Konsentrasi
2. Suhu
3. Luas Permukaan
4. Volume
5. Katalisator
Faktor yang mempengaruhi
laju reaksi
KONSENTRASI
Semakin tinggi konsentrasi suatu
zat, berarti semakin banyak
jumlah partikel yang akan
bertumbukan.
Faktor yang mempengaruhi
laju reaksi
SUHU
Semakin tinggi suhu, semakin tinggi
energi kinetik yang dikandung oleh
suatu zat.
Faktor yang mempengaruhi
laju reaksi
LUAS PERMUKAAN
Semakin kecil bentuk suatu zat,
semakin besar luas permukaan zat
tersebut, sehingga semakin besar
permukaan sentuh dari zat tersebut
untuk bertumbukan.
Faktor yang mempengaruhi
laju reaksi
VOLUME
Semakin besar volume, maka
semakin luas daerah pergerakan
molekul tersebut.
Faktor yang mempengaruhi
laju reaksi
KATALISATOR
Katalisator adalah suatu zat yang
ditambahkan ke dalam reaksi untuk
memberikan jalan alternatif dalam
tahapan reaksi.
Katalisator tidak ikut bereaksi, akan
dihasilkan kembali setelah reaksi
selesai.
Faktor yang mempengaruhi
laju reaksi
KATALISATOR
Berdasarkan fungsinya:
1. Katalisator
2. Inhibitor
Berdasarkan fasenya:
1. Homogen
2. heterogen
Faktor yang mempengaruhi
laju reaksi
KATALISATOR
Katalisator
Katalis memberikan jalan alternatif
sehingga reaksi lebih cepat
Catatan Khusus
Dalam proses pengamatan suatu
penelitian atau percobaan, terdapat
beberapa jenis variabel, yaitu:
1. Variabel tetap
2. Variabel bebas
3. Variabel terikat
Catatan Khusus
Tentukanlah variabel tetap,
variabel bebas, dan variabel
terikat jika kita ingin melihat
pengaruh suhu air dalam proses
pelarutan gula pasir.
Latihan Soal 1
Pernyataan yang tidak tepat tentang pengaruh luas permukaan
reaksi heterogen adalah ....
A. serbuk seng memberikan reaksi lebih cepat daripada butiran
seng
B. semakin besar jumlah luas permukaan padatan, semakin
tinggi laju reaksi itu
C. jumlah tumbukan dipengaruhi oleh jumlah ukuran partikel
yang makin kecil.
D. partikel yang besar mempunyai lebih banyak permukaan
untuk bertumbukan
E. semakin besar luas permukaan, semakin cepat reaksi
berlangsung
Latihan Soal 2
Cara-cara berikut ini dapat meningkatkan kecepatan
reaksi, kecuali ....
A. menghancurkan partikel-partikel pereaksi menjadi
serbuk kecil
B. meningkatkan suhu reaksi
C. memotong daging menjadi serpihan-serpihan
sebelum dimasak
D. menambah air ke dalam larutan pereaksi sampai
berlebih
E. menambahkan katalisator yang cocok
Latihan Soal 3
Kerja katalis dalam mempercepat reaksi melalui
prosedur berikut, kecuali ....
A. turut serta dalam tahap-tahap reaksi
B. membuat jalan alternatif dengan energi
pengaktifan lebih rendah
C. mengadsorpsi pereaksi gas dan reaksi terjadi pada
permukaannya
D. pada akhir reaksi, katalis tidak diregenerasi kembali
E. adsorpsi pereaksi, reaksi pada permukaan katalis
heterogen, desorpsi hasil reaksi
Latihan Soal 4
Kenaikan suhu akan mempercepat laju reaksi. Hal
tersebut disebabkan karena kenaikan suhu akan ... .
A. menaikkan energi pengaktifan zat yang bereaksi
B. memperbesar konsentrasi zat yang bereaksi
C. memperbesar energi kinetik molekul pereaksi
D. memperbesar tekanan ruang terjadinya reaksi
E. memperbesar luas permukaan
Latihan Soal 5
Pada percobaan yang mereaksikan logam magnesium
dengan larutan HCl didapatkan data sebagai berikut.

Tentukalah reaksi yang akan berlangsung ….


a. Paling cepat
b. Paling lambat
Latihan Soal 6
Perhatikan data hasil percobaan untuk reaksi berikut:
A + B  produk
Tentukanlah percobaan untuk melihat pengaruh:
a. Luas permukaan
b. konsentrasi
Latihan Soal 7
Suatu percobaan 0,5 gram seng dengan larutan HCl diperoleh
data sebagai berikut:

Tentukanlah percobaan yang menunjukkan pengaruh


a. Konsentrasi larutan
b. Luas permukaan
c. suhu
Persamaan
Laju Reaksi
PERSAMAAN LAJU REAKSI
Persamaan kecepatan reaksi atau hukum
kecepatan reaksi yaitu persamaan yang
menyatakan hubungan antara kecepatan
reaksi dan konsentrasi molar pereaksi
dipangkatkan tingkat reaksi atau orde
reaksinya.
Reaksi: xA + yB  zC
Persamaan Laju Reaksi: v = k [A]m [B]n
PERSAMAAN LAJU REAKSI
Untuk Reaksi:

xA + yB  zC
Persamaan Laju Reaksi: v = k [A]m [B]n
v = laju reaksi
k = konstanta laju reaksi
[A] = konsentrasi A
m = orde reaksi terhadap A
[B] = konsentrasi B
n = orde reaksi terhadap B
PERSAMAAN LAJU REAKSI
Tentukanlah persamaan laju reaksi untuk
reaksi-reaksi berikut ini:
a. 2SO2(g) + O2(g)  2SO3(g)
b. 2NO(g) + 2H2(g)  N2(g) + 2H2O(g)
c. 5Br–(aq) + BrO3–(aq) + 6H+(aq)  3Br2(g)
+ 3H2O(l)
Orde
Reaksi
ORDE REAKSI
Orde reaksi atau tingkat reaksi adalah bilangan
yang menunjukkan besarnya pengaruh
konsentrasi suatu pereaksi terhadap laju reaksi.

Besarnya orde reaksi ditentukan dari data hasil


percobaan.

Orde total adalah jumlah semua orde untuk


setiap pereaksi (m+n)
ORDE REAKSI
Orde reaksi terbagi menjadi:
a. Orde Nol
b. Orde satu
c. Orde Dua
d. Orde Negatif
ORDE REAKSI
ORDE NOL
Pada reaksi orde nol,
kenaikan konsentrasi
pereaksi tidak
berpengaruh
terhadap besarnya
laju reaksi.

v=k [A]0
ORDE REAKSI
ORDE SATU
Pada reaksi orde
satu, besarnya
kenaikan laju reaksi
berbanding lurus
dengan kenaikan
konsentrasi pereaksi

v=k [A]1
ORDE REAKSI
ORDE DUA
Pada reaksi orde dua,
kenaikan laju reaksi
merupakan kuadrat
dari besarnya
kenaikan konsentrasi
pereaksi.

v=k [A] 2
ORDE REAKSI
ORDE NEGATIF
Pada reaksi orde
negatif, kenaikan
konsentrasi pereaksi
akan menurunkan
harga laju reaksi
(berbanding terbalik)

v=k [A] -
Penentuan
Orde Reaksi
PENENTUAN ORDE REAKSI
Reaksi gas bromin dengan gas nitrogen oksida sesuai
dengan persamaan reaksi: 2 NO(g) + Br(g) → 2
NOBr(g)
Berdasarkan hasil percobaan diperoleh data berikut.

Tentukanlah persamaan laju reaksi dan orde reaksi


total untuk reaksi tersebut.
PENENTUAN ORDE REAKSI
Pada percobaan reaksi A + B → AB diperoleh data-
data percobaan sebagai berikut.

Tentukan:
a. Orde reaksi terhadap A d. Orde reaksi total
b. Orde reaksi terhadap B e. Harga dan satuan K
c. Persamaan laju reaksi f. Besarnya laju reaksi jika
harga [A] = [B] = 0,5 M
PENENTUAN ORDE REAKSI
Untuk reaksi A + B  C + D diperoleh data
sebagai berikut.

Tentukanlah persamaan laju reaksi untuk reaksi


tersebut.
PENENTUAN ORDE REAKSI
Dari reaksi N2(g) + 3 H2(g)  2 NH3(g)
diperoleh data sebagai berikut.

Tentukanlah harga tetapan persamaan laju (K)


dengan satuannya.
PENENTUAN ORDE REAKSI
Pada percobaan reaksi P + 2Q → PQ2 diperoleh data-
data percobaan sebagai berikut.

Tentukan:
a. Orde reaksi terhadap P d. Orde reaksi total
b. Orde reaksi terhadap Q e. Harga dan satuan K
c. Persamaan laju reaksi f. Harga x
PENGARUH VOLUM
TERHADAP LAJU REAKSI
Untuk reaksi: A + B  produk
memiliki persamaan laju v = k [A][B]2
tentukanlah laju reaksi yang baru jika:
a. konsentrasi A dibuat tetap dan konsentrasi
B dibuat 2 kali lebih besar
b. konsentrasi A diperbesar 2 kali dan
konsentrasi B dibuat 3 kali lebih besar
PENGARUH VOLUME
TERHADAP LAJU REAKSI
Suatu reaksi: X + Y  hasil reaksi, memiliki
persamaan kecepatan v = k [X] [Y]2.
Tentukanlah persamaan reaksi yang baru jika:
a. Konsentrasi X dibuat tetap dan konsentrasi
Y diperbesar dua kali dari semula
b. Konsentrasi X dibuat 2 kali lebih besar dan
konsentrasi Y diperbesar 2 kali dari semula.
PENGARUH VOLUME
TERHADAP LAJU REAKSI
Untuk reaksi A + B  C, ternyata diperoleh
data sebagai berikut:
a. jika konsentrasi awal A dinaikkan menjadi
dua kali (konsentrasi B tetap), maka laju
reaksi menjadi dua kali lebih besar.
b. Bila konsentrasi awal A dan B masing-
masing dinaikkan tiga kali, maka laju reaksi
menjadi 27 kali lebih besar.
Tentukanlah persamaan laju reaksi untuk reaksi
tersebut.
PENGARUH SUHU
TERHADAP LAJU REAKSI
setiap kenaikan suhu 10 oC, laju reaksi
meningkat 2 kali lipat. Jika pada suhu 40
oC reaksi berlangsung selama 40 menit,

tentukanlah:
a. 10 oC
b. 80 oC
PENGARUH SUHU
TERHADAP LAJU REAKSI
setiap kenaikan suhu 10 oC, laju reaksi
meningkat 2 kali lipat. Jika pada suhu 40
oC reaksi berlangsung selama 20 menit,

tentukanlah:
a. 5 oC
b. 70 oC
PENGARUH SUHU
TERHADAP LAJU REAKSI
Jika suhu dinaikkan 10 oC, kecepatan reaksinya
menjadi dua kali lebih cepat. Jika pada suhu 30
oC, reaksi berlangsung selama 12 menit.

tentukanlah waktu reaksi yang diperlukan jika


reaksi berlangsung pada suhu:
a. 5 oC
b. 70 oC

Anda mungkin juga menyukai