Anda di halaman 1dari 5

LAJU REAKSI

1. Pengertian Laju Reaksi

(a) Pergerakan bumi dialam (b) laju pompa bensin 50 liter per menit
semesta 1.247 km/s

Dari gambar diatas dapat disimpulkan bahwa laju menyatakan besarnya perubahan yang terjadi
dalam satu satuan waktu. Satuan waktu dapat berupa detik, menit, jam, hari, tahun. Perlu kita
ingat kembali, reaksi kimia adalah proses perubahan zat pereaksi menjadi produk. Seiring
bertambahnya waktu reaksi maka jumlah zat pereaksi akan semakin sedikit, sedangkan produk
semakin banyak. Oleh karena itu, laju reaksi dapat dinyatakan sebagai laju berkurangnya
pereaksi atau laju terbentuknya produk.

aA(g) + bB(g)  → cC(g) + dD(g)

  (Reaktan)         (Produk)

2. Persamaan Laju Reaksi dan orde reaksi.

   Persamaan Laju Reaksi

        Laju reaksi dipengaruhi oleh konsentrasi pereaksi. Semakin tinggi konsentrasi

pereaksi, semakin cepat reaksi berlangsung. Bagaimana hubungan konsentrasi pereaksi dan
laju  reaksi

Jika A Jika terjadi reaksi:   p A + q B      →   r C + s D   , maka persamaan laju reaksi

 V = k [A]m[B]n

  Keterangan :

v = laju reaksi                                                                   m = orde reaksi terhadap zat A


k = tetapan laju reaksi                                                     n = orde reaksi terhadap zat B

 [A] = konsentrasi zat A dalam mol per liter

                [B] = konsentrasi zat B dalam mol per liter

Orde persamaan laju reaksi hanya dapat ditentukan secara eksperimen dan tidak dapat diturunkan
dari koefisien persamaan reaksi.

            Secara garis besar, beberapa macam orde reaksi diuraikan sebagai berikut:

1. Orde nol

 Laju reaksi tidak dipengaruhi oleh besarnya konsentrasi pereaksi.

Persamaan laju reaksinya ditulis, Vr = k.[A]0 .

2. Orde Satu

Laju reaksi dipengaruhi oleh besarnya konsentrasi pereaksi. Persamaan laju reaksinya ditulis,V = k.[A]

 3.   Orde dua
Pada suatu reaksi orde dua, laju reaksi berubah secara kuadrat terhadap perubahan konsentrasinya.
Persamaan laju reaksinya ditulis,Vr = k.[A]2

 Contoh

        Reaksi gas bromin dengan gas nitrogen oksida sesuai dengan persamaan reaksi:

        2 NO(g) + Br(g) →2 NOBr(g)

        Berdasarkan hasil percobaan diperoleh data sebagai berikut.

Tentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi.

   
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi

 Luas permukaan

semakin banyak area yang dimiliki untuk melakukan tumbukan, maka tumbukan yang
terjadi juga semakin banyak sehingga reaksi akan berjalan lebih cepat.

 Konsentrasi pereaksi

Yang namanya konsentrasi dalam kimia pasti berkaitan dengan Kepekatan, dan juga
partikel yang ada. Di mana, semakin tinggi konsentrasi maka semakin banyak partikel
kemungkinan terjadinya tumbukan itu lebih besar, sehingga kemungkinan reaksi lebih
banyak juga, sehingga kecepatan atau laju reaksi juga akan lebih banyak.

 Tekanan

Banyak reaksi yang melibatkan pereaksi dalam wujud gas. Kelajuan dari reaksi seperti itu
juga dipengaruhi tekanan. Penambahan tekanan dengan memperkecil volume akan
memperbesar konsentrasi, dengan demikian dapat memperbesar laju reaksi. Industry
yang melibatkan pereaksi berupa gas, banyak yang dilangsungkan pada tekanan tinggi,
misalnya pembuatan ammonia yang mengggunakan tekanan hingga 400 atm.

 Suhu

semakin besar suhunya maka gerak partikelnya akan semakin besar sehingga energi
kinetik juga semakin besar. Sehingga reaksinya akan berjalan lebih cepat.

 Katalis

Katalis atau katalisator merupakan zat yang ditambahkan dapat mempercepat laju suatu
reaksi, yaitu dengan menurunkan energi aktivasi (Ea), sehingga semakin kecil energi
aktivasi (Ea) nya maka reaksi lebih mudah terjadi.
Selain itu, sifat katalis itu ikut bereaksi, atau terlibat dalam reaksi namun pada akhir
reaksi dia akan terbentuk kembali sehingga seakan-akan tidak ikut bereaksi.

Anda mungkin juga menyukai